adelia kamila wanita berusia 23 tahun yang sudah menyandang status janda karena ditinggal suami yang baru satu jam menikahinya
kisah cintanya yang berakhir tragis saat baru sah menyandang status sebagai istri. dia bertekad untuk tidak lagi mengenal laki-laki lagi dalam hidupnya setelah apa yang menimpa dirinya
namun siapa sangka hujan badai telah berlalu kini munculah pelangi begitupun kisah cinta sejatinya datang
bermula pertemuan tak sengaja dengan niko sanjaya. siapa sangka adelia menemukan kembali rasa yang telah lama tak bertuan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri_uncu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.4
sore hari adelia pulang kerumah dan menyampaikan apa yang dikatakan ibu rafa agar pernikahan dilakukan secara sederhana dan disegerakan
adel yang merasa mungkin inilah saat takdirnya berubah. adel tak harus melihat ayahnya yang tertekan karena bu mira yang selalu saja mencari kesalahn adel
dengan adel menikah dan pergi dari rumah orang tuanya mungkin itu yang terbaik untuk semunya
setelah orang tuanya menyetujui dengan rencana ibu rafa. adel menghubungi rafa yang entah mengapa akhir ini sulit dihubungi
"halo sayang, aku ada kabar gembira!" adel berteriak bahagia
"iya ada apa" rafa membalas ucapan adel ditelfon
"orang tua kita sudah setuju kita menikah, dan akan dilaksanakan satu minggu lagi. aku ngga sabar mau jadi istri kamu sayang" adel memcurahkan isi hatinya
"kamu yakin kita akan menikah secepat itu del?" pertanyaan rafa membuat adel berhenti bicara sejenak
"sebenarnya kamu sayang ngga sih sama aku, kalau memang engga ya udah kita putus aja sekarang jadi ngga perlu sibuk kita menikah" air mata adel tak terbendung sepertinya dirinya lah yang bersemangat untuk menikah
jawaban kekasihnya seolah belum ingin menikah secepat ini. ataukah mungkin tak ingin menikahi adel
"bukan gitu sayang! maksud aku apa kita ngga buru buru" elak rafa
"buru buru? kita pacaran sudah hampir tiga tahun kak kalau memang kamu ngga siap sebaiknya kita ketemu bicara dengan semua anggota keluarga kita" adel yang sudah tersulut emosi mulai tak bis menguasai dirinya
"tenang dulu adel. jangan bilang yang macam macam! aku sayang banget sama kamu" rayu rafa
"ya sudah kita menikah minggu depan aku juga ingin hidup berdua bersama mu, kamu tenang ya" ucap rafa
seketika adelia pun luluh
ini kali pertamanya bagi adel berpacaran dan menjalin hubungan dengan lelaki. adel yang poloa dan mudah percaya dengan omongan manis pacarnya
namun adel tetap menjaga kehormatannya sebagai wanita. itu prinsipnya hanya suaminya lah yang nanti akan menerima mahkotanya
"ya sudah besok kakak jemput aku ketoko dan bicara pada ayah" pinta adel
"iya sayang kakak akan datang besok ya, sekarang sudah malam ayo tidur" suara yang paling membuat adel nyaman saat ini hanyalah rafa
adel memiliki sahabat saat kuliah tapi pulang kekampung halamanya yang cukup jauh dari rumah adel. hanya komunikasi lewat ponsel dan kadang saling bertukar cerita
*****
sesuai janjinya rafa datang dan mengatakan apa yang disampaikan oleh ibunya sebelumnya pada adel.
sebenarnya rasa takut dan belum siap.untuk rafa menikahi adelia. difikiranya komitmen akan menghalanginya bertemu dengan teman temannya. akan banyak aturan yang dirinya tak suka
terlebih melihat kasus rumah tangga orang tuanya.yang gagal. rafa sedikit terpaksa
"sampaikan pada ibumu, kami siap menyambut calon besan dan juga tak perlu memikirkan masalah biaya" pesan pak zaki pada calon menantunya
"iya yah" jawab rafa singkat
"kami pamit dulu ayah" pamit adel dan rafa bergantian
bu mira yang mendengarkan percakapan pak zaki dan rafa merasa senang. kini bebannya berkurang satu pikirnya
"disti kamu bisa kuliah dimana pun yang kamu mau nak, ibu yang akan kelola toko ayah satunya lagi biar uang ibu makin banyak" bu mira tertawa kegirangan membayangkan betapa nikmatnya hidup tanpa adel yang menjadi penghalangnya untuk mengusai harta ayahnya
"bu jangan begitu" disti menginggatkan sang ibu
"ngga usah menasehati ibu, kamu harus jadi wanita karir biar dapat laki laki kaya!" bu mira makin menjadi jadi
waktu kecil ikut eyang dr pihak ibu.
eyang bilang coba ikut bpkmu yg ada ibu tirimu.
benar aja mungkin sy sdh besar sdh kuliah jahatnya dia tdk sepwrti sama ansk kecil.
makanan diumpetin, apa2 disimpan buat anak2nya.
awalnya saya nahan diam aja! tp kok si pelakor engga tahu salah.
besok2 pulng kuliah engg ada makanan, sy cari ketemu dibtaruh ditempat beras, ku ambil makan sekenyangnya bawa ke kamar, makanan bpk sendiri dibuat aku jd maling,! sialan memang tuh pelakor.
udh kenyang sisanya tak kasih ludah ku dan air kencingku se tengah cangkir.
tiap hr tak kasih air kencing dan ludahku.
bpk ju tak kasih bubuk kopi biji apel. beli bubuk kopi di jatinegara terus dicampur gilingan biji apel. sebelum bpk ku kena strocck. akibat biji apel. krn biji apel itu mengandung 0.2 mg sianida dr tiap satu buah apel./Smile//Smile//Smile//Smile/
puas babget tuh penghianat kena strocck.
ibuku dicerai ketika saya umur 1,5 thn. ibuku di usir sama pelakor itu.
bpkku msk rumah sakit krn pembuluh dara pecah. 2 bln koma
satu kalipun sy tdk pernah datang.
bpkku pejabat di pemda DKI wilayah.....
saya sdh dpt deposito 100 juta. mobil. rumah di pondok gede atas nama sy semua. baru kubuat bpkku lumpuh, tiada maap buat penghianat.
setelah sadar dr koma selama 2 bln. cuma hidup selama 1 bln.
di kasih kabar bpk mati, ay datang nyelawat. tp tdk pernah ziarah sampai skrg!! meninggal thn 1992.
pasal aku ada emak tiri tapi baik nya luar biasa...beda dg yg ku baca di kebanyakan novline