NovelToon NovelToon
Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Akhirnya Mencintaimu Secara Ugal-Ugalan

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: tuina 24

Dalam novel ini menceritakan tentang cinta dan kehidupan yang dilalui oleh karakter utama wanita bernama Erina Johnson yang menjadi Queen Bee di kampusnya namun ia juga memiliki banyak kebiasaan buruk dan juga menjadi pimpinan sebuah geng yang suka membully mahasiswa lainnya. Sedangkan karakter utama pria adalah Julius Nathan Alexander yang memperkenalkan dirinya sebagai Jonathan, ia menjadi mahasiswa pindahan dari luar negeri yang ternyata menyimpan banyak sekali rahasia dalam hidupnya termasuk berbagai kemampuan khusus yang tidak dimiliki oleh manusia pada umumnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuina 24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa Kamu Menyukaiku?

"Tapi aku percaya mereka semua itu ada, hanya saja mereka tidak mau dunia mengetahui keberadaan mereka semua. Aku percaya bahwa mereka hanya sembunyi" sahut Erina

"Btw, kamu belum mengatakan padaku tentang bagaimana kamu bisa menemukanku?" tanya Erina lagi pada Jonathan

"Aku hanya kebetulan lewat sana saat berpencar untuk mencarimu dengan para mahasiswa lainnya, itu saja. Jangan tanyakan hal lainnya karena aku tidak tahu" sahut Jonathan yang hanya fokus berjalan tanpa menoleh sedikitpun pada Erina.

"Aku tidak percaya padamu..." gumam Erina pelan, lalu ia melihat cahaya-cahaya kecil berterbangan di sepanjang jalan mereka.

"Wow, aku tidak pernah melihat pemandangan seindah ini dalam hidupku" ujar Erina bahagia melihat kunang-kunang yang berterbangan di depannya.

"Kamu lihat itu, baru saja kamu bilang kalau hal-hal fantasi itu tidak ada tapi lihatlah pemandangan ini benar-benar terlihat seperti di hutan negri dongeng. Benda kecil yang menyala itu membuat suasana menjadi benar-benar seperti berada dalam cerita fantasi kan?" ujar Erina dengan sangat polos membuat Jonathan tersenyum diam-diam.

"Mereka itu namanya kunang-kunang, bukan benda tapi sejenis serangga" sahut Jonathan sambil tersenyum diam-diam "Dia terlihat imut sekarang, tidak terlihat seperti tukang bully sama sekali" gumam Jonathan dalam hatinya.

"Iya aku tahu (hanya saja lupa), Hutan benar-benar indah ya... tapi juga menyeramkan di waktu yang bersamaan. Awww... kunang-kunangnya sangat banyak, cantik sekali..." ujar Erina sambil berusaha untuk menggapai mereka.

"Haruskah aku membuatnya tersenyum sedikit lebih lama?" gumam Jonathan dalam hatinya lalu dengan kemampuan khusus yang ia miliki, ia meminta kunang-kunang itu agar mendekat dan mengitari dirinya beberapa kali dan tentu saja itu membuat Erina sangat bahagia dan hampir bisa melupakan rasa takutnya tadi.

"Wah, mereka mendekat... mereka mendekatiku... Apa mereka menyukaiku hmmm? wah..." ujar Erina sambil tersenyum cerah penuh kebahagian yang terpancar dari matanya,

"........" Jonathan hanya diam tidak menanggapi apapun yang Erina katakan,

Setelah mereka berjalan cukup jauh dan melewati area yang dipenuhi kunang-kunang itu. Erina merasa bosan karena Jonathan tidak pernah berbicara lagi, cara satu-satunya untuk memecahkan keheningan ini adalah Erina harus memulai  percakapan terlebih dahulu.

"Btw, apa kita tersesat di hutan ini? maksudku, karena kita hanya terus berjalan sedari tadi apa kamu bisa tahu kita akan kemana? apa kamu tahu jalan untuk kembali?" tanya Erina berentetan seperti tidak ada habisnya,

"Aku punya kompas di jam tanganku jadi kita ada di jalan yang seharusnya benar menurut arahnya" sahut Jonathan setengah mengarang karena tentu saja tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya pada Erina. Selain itu ia terlalu banyak bertanya menurut Jonathan, apa dia memang secerewet ini? pikirnya.

"Oh begitu..." sahut Erina sambil mengangguk percaya begitu saja dengan apa yang dikatakan oleh Jonathan,

Sementara itu disisi lainnya,

Semua mahasiswa melaporkan pada profesor mereka bahwa mereka semua tidak bisa menemukan Erina dan mereka semua merasa semakin cemas karena sekarang sudah sangat malam. Saat ini satuan tim penyelamatan juga sudah datang dan memulai pencarian ke seluruh area hutan. Dikarenakan tim profesional sudah tiba, semua mahasiswi disuruh untuk kembali dan para mahasiswa yang belum kelelahan diperbolehkan untuk tetap ikut melanjutkan pencarian Erina lagi. Semua yang akhirnya ikut melanjutkan pencarian akhirnya memulai dari awal lagi pencarian si Queen Bee sambil berharap tidak ada hal buruk yang akan terjadi sampai mereka dapat menemukannya.

Erina PoV.

Kami hanya terus berjalan sekarang, lebih tepatnya Jonathan hanya terus berjalan sambil menggendongku sepanjang perjalanan. Aku mulai merasa tidak enak padanya karena ia sudah menggendongku dalam waktu yang sangat lama, pasti dia sudah mulai kelelahan sekarang.

"Apa kamu tidak lelah? Kamu bisa menurunkanku, aku bisa berjalan perlahan sekarang" ujarku padanya karena aku tidak mau benar-benar sepenuhnya menjadi bebannya sampai nanti kami menemukan orang lain untuk menolongku.

"Tidak apa, kamu tidak seberat itu" sahutnya singkat seperti sebelum-sebelumnya, dia benar-benar tipe orang yang hanya bicara seperlunya saja.

"Bolehkah aku menanyakan sesuatu padamu lagi?" tanyaku yang langsung dijawab olehnya,

"Apa kamu menyukaiku?" tanyaku begitu saja,

"Tidak" sahutnya dengan dingin,

"Aku tidak menyukai orang lain kecuali keluargaku sendiri" ujarnya lagi,

Aku merasakan perasaan yang aneh untuk pertama kalinya ada orang yang tidak menyukaiku, apa aku tidak menarik di matanya? tapi semua orang di kampus ingin mengejarku hanya saja ada yang dengan berani menunjukkan minatnya dan sisanya tidak.

"Apa aku tidak menarik menurutmu? banyak orang ingin mengejar dan menggodaku kamu tahu itu kan?" tanyaku lagi,

"Tidak semua orang sama" sahutnya dengan dingin ia terlihat benar-benar tidak peduli,

"Kamu tidak menyukaiku karena aku membullymu kan? maafkan aku, aku tidak akan membullymu lagi" ujarku sambil meminta maaf dengan tulus karena aku telah membullynya selama ini.

"Apa kamu akan menyukaiku kalau aku tidak membullymu lagi?" tanyaku lagi padanya, entah mengapa aku berharap agar dia menyukaiku...

"Aku tidak peduli kamu akan membullyku atau tidak mulai sekarang. Dan ya, aku tidak menyukai orang jahat yang suka membully dan menertawakan orang yang lebih lemah dari mereka hanya untuk menyembunyikan kelemahan mereka sendiri" sahut Jonathan yang membuat mata Erina berkaca-kaca, ia merasa sangat bersalah.

Perkataannya berhasil membuatku menyadari kesalahanku selama ini. Aku merasa sangat bersalah karena telah melakukan banyak hal buruk selama ini, semua kata-katanya benar-benar seperti sebuah tamparan yang sangat kuat yang mengenai wajahku dan membuaku sadar akan kesalahan yang sudah ku perbuat bukan hanya padanya tapi juga pada banyak sekali orang lainnya.

Setelah berjalan cukup jauh, akhirnya kami bertemu dengan tim rescue yang mungkin telah datang mencari kami setelah mendapatkan laporan. Mereka langsung berkomunikasi dengan tim lainnya agar menghentikan pencarian karena mereka telah menemukan kami berdua melalui walkie talkie (HT) yang mereka bawa. Setelahnya kami berjalan bersama-sama hingga akhirnya sampai di home stay tempat kami menginap itu. Semua nampak lega karena tidak ada sesuatu yang mengerikan terjadi, semua orang sekarang sedang menikmati api unggun dengan masing-masing group pertemanan mereka.

"Rin, kamu benar-benar membuat kita khawatir... Terima kasih karena tuhan masih melindungimu dan tidak membiarkan sesuatu yang buruk terjadi. Btw, bagaimana kalian berdua bisa bertemu?" tanya Wendy sambil memeluk Erina erat dengan wajahnya yang masih terlihat begitu cemas, begitu juga dengan Joselyn.

"......" Erina tidak langsung menjawab pertanyaan sahabatnya itu, ia malah melihat kearah Jonathan yang kini juga sedang menatapnya dengan wajah poker face favoritnya itu.

"Sebenarnya kami bertemu secara kebetulan" sahut Erina sambil tersenyum palsu karena harus sedikit menutupi kejadian yang sebenarnya terjadi, entah mengapa Erina merasa ia harus merahasiakan apa yang sebenarnya terjadi di dalam hutan itu. Erina memutuskan untuk merahasiakan tentang insiden hewan liar itu pada semua orang. Tiba-tiba Rayhan datang dan langsung memeluk Erina dengan sangat erat.

1
Hora Hore Here
kisah Kim tamatin dulu thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!