NovelToon NovelToon
CINTA IMPIAN ALEYA

CINTA IMPIAN ALEYA

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Teman lama bertemu kembali / Enemy to Lovers
Popularitas:2k
Nilai: 5
Nama Author: BLUEW

Diperebutkan oleh beberapa pria merupakan suatu hal sangat menjengkelkan bagi seorang perempuan . Aleya merupakan wanita cantik yang populer dikalangan banyak pria. Namun ia hanya mencintai satu pria yang belum tentu juga pria itu menyukainya. Apakah Aleya akan mendapatkan feedback dari pria yang dicintainya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BLUEW, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Arivin terlihat masih sibuk melirik kesana kemari untuk mengecek keadaan di sekitarnya. Ia takut bila penggemarnya tadi masih ada di sekitar mereka. dan mengacaukan kembali semua permintaan maaf dan pengakuan dosa yang dilakukannya sejak tadi.

Namun setelah melihat kesana kemari, Arivin merasa sepertinya keadaan sudah aman.

Ia kemudian menatap Aleya kembali untuk menunggu jawaban darinya setelah wanita itu telah berhenti melangkah dan kemudian berbalik menatapnya.

"Moodku sudah hilang!" ucap Aleya cepat dan langsung pergi meninggalkan Arivin begitu saja tanpa bisa dicegah olehnya.

Sementara Arivin hanya bisa termangu di tempatnya. Menatap kepergian Aleya dengan perasaan kecewa yang teramat besar dan kemudian pergi dari taman bermain itu segera sebelum ia semakin mengundang perhatian tambahan.

Arivin sudah masuk dalam mobil pribadinya dengan perasaan kesal dan muram. Andrew, sang manager, langsung menatapnya dengan pandangan heran dan tidak mengerti.

"Ada apa ini? Apa semuanya tidak berjalan dengan baik? Dan kenapa kau begitu cepat kembali?" tanya Andrew dengan serangkaian rasa ingin tahunya yang besar.

Jika mengikuti jadwal, Arivin seharusnya kembali sekitar dua setengah jam kemudian. Namun belum genap dua jam, Arivin justru sudah kembali dengan wajah yang super jelek?

Andrew bisa menangkap dengan jelas bahwa adanya suatu masalah yang terjadi. Sehingga membuat wajah artisnya yang sebelum ini bagai menemukan sebuah padang bunga, seolah terjun ke bawah menemukan sebuah kuburan di tempat tujuannya.

Andrew kemudian bertanya sekali lagi dengan penasaran.

"Benarkah semuanya tidak berjalan dengan baik?" tanya Andrew sambil masih ragu dan tidak mengerti. Kejadian seperti ini nampaknya jarang sekali terjadi. Sehingga Andrew begitu terlihat antusias.

Karena apa?

Karena bila menyangkut soal wanita atau gadis manapun. Arivin selalu berhasil mendapatkan hasil yang ia inginkan. Namun kini semua julukannya sebagai pria penakluk wanita seolah menjadi omong kosong, bila ia berhadapan dengan wanita yang bernama Aleya tersebut?

Informasi semacam ini cukup menggugah isi pikiran Andrew. Hingga merasa informasi semacam ini sangat fresh untuk mereka bahas bersama.

Dimana sebelum mereka tiba di tempat kencan ini, Andrew jelas sekali sudah melihat dengan mata kepalanya bahwa Arivin terus melebarkan sayap kebahagiaan dan senyum cerahnya tanpa henti di dalam mobil.

Namun ternyata sekarang, semua senyum itu sirna. Berganti dengan segala kemuraman dan kemalangan yang ia tunjukkan seolah baru saja mendapatkan undian kosong tanpa adanya hasil?

Jika Andrew bisa, ia ingin sekali tertawa dengan sangat kencang saat ini.

Arivin kemudian menanggapi pertanyaan Andrew dengan tatapan malas, juga lelah. Lalu melepas mantelnya dan melempar secara asal pakaiannya itu sesuka hatinya ke sembarang tempat.

"Buang mantel itu nanti kemanapun yang kau mau!" ucap Arivin memberikan perintah tanpa minat.

Andrew spontan menatapnya dengan serius dan sangat heran dari posisi duduknya yang berada di kemudi. Sementara Arivin terus sibuk berdecak di kursi penumpangnya yang berada di bagian belakang.

Moodnya benar-benar terlihat buruk dan Andrew tidak tahu sama sekali apa yang menjadi penyebabnya. Andrew kemudian menarik sebelah alisnya untuk memberikan respon.

"Kau bercanda? Memangnya ada apa dengan mantel itu?" tanya Andrew sembari menatap mantel hitam yang dilempar Arivin.

Andrew tidak menemukan adanya kesalahan pada mantel tersebut. Apalagi mantel itu, Arivin sendiri yang memilih dan mengambilnya entah darimana.

Kini dia malah ingin melampiaskan kekesalannya pada benda mati yang tidak punya dosa tersebut?

Arivin nampaknya mengerti dengan baik bagaimana reaksi itu membuatnya semakin kesal.

"Kau ingin aku mengusirmu keluar dari mobil ini?" ucap Arivin yang sama sekali tidak terlihat seberapa jauh perbedaan umurnya dengan sang manager.

Andrew memang telah berumur kira-kira 8 tahun di atasnya. Namun Arivin masih saja memanggil nama pria itu sesuka hati. Dan Andrew pun nampaknya tidak terlalu memikirkannya karena ia sendiri memiliki pola pikir yang bebas dan terbuka.

Sebagai seorang manager dan orang yang bekerja padanya. Sangat wajar bila Andrew memutuskan untuk menurut saja. Hingga tidak terlalu mempermasalahkan hal yang remeh.

Namun jika ada yang berhubungan dengan perubahan mood dan penyebab pria itu bisa begitu kesal hingga ingin melampiaskan kekesalannya pada banyak hal. Andrew sebagai orang yang sudah mengenal Arivin sejak lama tentunya cukup merasa penasaran dan sangat ingin merecokinya.

"Jadi sekarang bisa kau katakan apa yang membuatmu begitu berkesal hati? Kau kembali mengundang amarah wanita itu dan membuatnya memutuskan waktu kencan ini secepatnya?" tanya Andrew yang dapat dengan begitu tepat mendeskripsikan situasi yang terjadi antara Arivin dengan Aleya.

Arivin langsung meliriknya.

Andrew sudah membalas lirikan Arivin dengan sebuah senyuman yang berarti bahwa dirinya cukup dapat membaca situasinya dengan baik. Arivin tidak nampak terlalu senang dengan kenyataan tersebut.

"Apa kau tahu kebodohan apa yang sudah aku lakukan?"

Andrew hanya memasang wajah bodoh dan tidak mengerti.

Arivin terpaksa melanjutkan kembali kekesalannya.

"Aku baru saja bermaksud mengenakan mantel itu untuk menutupi diriku. Namun apa kau tahu bahwa mantel tersebut justru menunjukkan identitasku dengan sangat jelas? Sehingga aku hampir saja dikerumini sekelompok gadis lebah dan aku mungkin juga akan masuk dalam berita utama esok pagi?"

Andrew nampak terkejut dengan penuturan Arivin barusan. Ia agaknya mulai memutar otak untuk bisa lebih memahami dengan baik apa yang sebenarnya bocah itu maksudkan. Arivin memang memberikan penjelasan yang cukup panjang.

Namun penjelasannya tersebut kurang membuatnya bisa mengerti dengan baik. Andrew hanya bisa menangkap beberapa kata. Sehingga ia kembali bertanya dengan bingung.

"Apa yang sebenarnya kau maksudkan?" tanya Andrew.

Namun ketika ia melihat mantel yang dikenakan Arivin kembali dengan sebuah spanduk besar yang berada di matanya. Andrew langsung terbelalak dengan sangat terkejut.

"Jadi, maksudmu.. kau baru saja mengenakan jubah yang sama dengan jubah yang kau kenakan untuk icon spanduk itu? kau sudah gila? Dan kemana kewarasanmu itu bekerja?"

Andrew langsung menepuk kepalanya tanda tidak percaya. Pantas saja ketika ia melihat mantel tersebut, Andrew merasa seperti pernah melihat mantel itu dimana. Namun karena tidak terlalu memperhatikan keadaan sekitar dan menemukan adanya sesuatu yang kurang beres.

Andrew tidak mencegah Arivin untuk mengunakan segara atribut merepotkan yang dia inginkan untuk menutupi dirinya dari semacam pengenalan. Namun dia justru langsung dikenali dengan mudah ketika orangnya sendiri yang ingin menunjukkannya?

Arivin langsung menatap sinis pada Andrew yang mulai sibuk tertawa dengan sangat puas. Hingga sakit perut mulai menyerangnya.

"Aku minta maaf. Aku benar-benar tidak sadar bahwa mantel yang kau gunakan itu adalah mantel yang sama dengan mantel yang diberikan oleh sponsor taman bermain ini ketika kau mengiklankan bangunan mereka,"

Andrew mencengkram kemudinya dengan sangat kuat. Hingga memukulnya beberapa kali. Andrew kemudian menceramahi Arivin.

1
Webcomics fan #2
Nggak sabar nunggu kelanjutannya.
Sania: terimkasih kak
total 1 replies
Ánh sáng
Baper banget sama ceritanya.
Sania: hehe makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!