NovelToon NovelToon
SWEET MARRIAGE

SWEET MARRIAGE

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Ibu Pengganti / Pengantin Pengganti / Pengganti / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.3k
Nilai: 5
Nama Author: Heninganmalam

⚠️WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA⚠️

Menikah merupakan impian semua orang. Begitupun dengan wanita yang bernama lengkap Alettha Vyora Nazellya. Ia juga memiliki impian menikah suatu hari nanti dengan pria pilihannya yang ia cintai.

Namun takdir rupanya berkata lain, di usianya yang baru dua puluh tahun ia harus menikah dengan pria yang pernah menjadi kakak iparnya. Ia harus menggantikan kakaknya untuk mendampingi Arga dan menjadi ibu sambung bagi Giselle sepeninggal Meysa.

Vyora harus merelakan kebebasannya. Ia harus merelakan masa mudanya dan menyudahi kisah percintaannya untuk menjadi istri dan ibu yang baik. Lalu mampukah Vyora bertahan di pernikahan yang tak ia inginkan? Mampukah ia menerima Arga sepenuhnya?




Start: 19 Februari 2024
End :

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Heninganmalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28 - Lily's House

"Dasar cowok nggak peka. Istrinya pergi bukannya dikejar malah diem aja lagi. Emang nggak ada usahanya sama sekali. Otak gue aja yang agak gesrek tadi makanya ngeliat dia kek malaikat padahal mah dedemit jadi-jadian."

Vyora terus menggerutu di tempatnya. Ia duduk di salah satu bangku yang terletak di pinggir lapangan dengan hati dongkol. Rasa kesalnya bertambah ketika netranya malah melihat suaminya pergi dengan rekan kerjanya tanpa memperdulikan dirinya. Bagaimana suaminya bisa secuek itu? Apakah tak ada niatan sedikit pun di hati Arga untuk membujuknya? Huft, dasar laki-laki kaku!!!

Sudahlah, Vyora sudah bertekad untuk terus duduk di sana hingga suaminya datang untuk meminta maaf dan membujuknya. Ia tak akan mau pulang jika pria itu belum meminta maaf kepadanya. Terlalu banyak kesalahan Arga yang mengharuskan pria itu mendapatkan maaf darinya.

Namun di tengah aktivitas Vyora yang tak bermanfaat itu, seorang gadis kecil tiba-tiba datang menghampirinya. Gadis itu terlihat sangat manis dengan lesung pipi yang menghiasi wajah menggemaskannya. Gadis itu tersenyum dan memberikan sebuah mahkota bunga dari tangan kecilnya, "Ini buat kakak cantik," ucapnya.

Vyora mengenyitkan dahi seraya menunjuk dirinya sendiri, "Buat aku?"

"Iya karena kakak cantik jadi mahkotanya buat kakak hehe," jawab gadis itu tersenyum.

Eye smile gadis itu membuat Vyora ikut tersenyum. Tangannya mencubit pipi gadis itu dengan gemas, "Maaci ya, nama kamu siapa?"

"Nama Lily, Lily."

Vyora tersenyum mendengarnya. Lily, nama yang cantik seperti orangnya. Siapapun orang tua anak ini pasti bahagia karena memiliki anak semenggemaskan Lily. Ia pun mengelus rambut Lily dengan lembut, "Lily sama siapa ke sini? Rumah Lily dimana?"

"Lily rumahnya di kompleks. Kakak ke rumah Lily yuk biar ketemu sama bunda."

Wanita itu mengangguk paham. Seperti nya Lily merupakan anak dari salah satu prajurit yang memiliki rumah dinas di sekitar sini. Ia pun menerima ajakan Lily untuk ikut ke rumahnya. Gadis kecil itu telah membuat tekadnya untuk menunggu Arga sirna. Namun biarlah, toh bermain dengan Lily lebih menyenangkan daripada mengurus suami yang kaku itu.

Kepergian Vyora membuat Arga yang berada di seberang sana bernapas lega. Melihat senyum Vyora kembali membuatnya dapat bekerja dengan tenang. Ia pun menatap Tama dan tersenyum, "Terimakasih atas bantuannya."

Pria itu menunduk, "Tidak masalah, pak. Ibu Vyora aman di sana."

...-+++-...

"Bundaaaaa, Lily bawa kakak cantikkk."

Vyora hanya dapat tersenyum malu mendengarkan pujian Lily yang tak ada hentinya. Tak berselang lama, seorang wanita yang menggunakan pakaian santai keluar dan menyambut kedatangan nya dengan baik.

Wanita itu mengulurkan tangannya, "Kamu Vyora kan, salam kenal ya aku Sinta, istrinya mas Tama."

"Mbak kenal aku?" tanya Vyora heran. Sepertinya ia hanya satu kali datang ke pertemuan jalasenastri. Itu pun ia tak merasa bertemu dengan Sinta jadi bagaimana wanita itu mengenalnya?

Sinta segera menarik Vyora ke dalam rumahnya seraya menjelaskan, "Jangan dipikirin berat-berat ya, aku tau nama kamu dari Mas Tama karena dia salah satu rekan kolonel Arga."

Vyora hanya dapat mengangguk paham. Namun dahinya kembali mengernyit ketika menyadari bahwa Sinta membawanya ke area dapur. Ia pun menggaruk tengkuknya dan tersenyum kikuk, "Mbak, kita ngapain ya di dapur?"

"Oh ini tadi aku lagi masak hehe. Maaf tadinya mau ngajak kamu ke ruang tamu kok malah aku ajak ke dapur ya," jawab Sinta yang membuat Vyora ikut terkekeh.

"Santai mbak hehe, emang mbak Sinta mau masak apa?"

"Tadi ayahnya Lily minta masakin usus bumbu merah."

Vyora mengangguk paham. Ternyata otaknya masih dapat mengingat dengan baik. Benar tebakannya jika masakan yang akan dimasak oleh Sinta sama dengan salah satu menu yang tak bisa ia siapkan dengan baik kemarin. Ia pun tak akan melepaskan kesempatan berharga dan menatap Sinta dengan penuh harap, "Mbak Sinta mau ngajarin aku masak usus bumbu merah nggak mbak?"

"Boleh," jawab Sinta cepat. "Ya udah yuk bantuin aku masak."

"Mbak.... Tapi mbak jangan berharap aku nggak buat kekacauan ya, aku beneran nggak bisa masak mbak," jujur Vyora yang masih sedikit trauma dengan aktivitas masaknya kemarin.

Namun melihat senyuman teduh Sinta membuat Vyora sedikit tenang. Wanita itu menepuk pundak Vyora beberapa kali, "Tenang aja, kamu pasti bisa kok pelan-pelan."

Pernyataan Sinta membuat semangat Vyora kembali muncul. Ia pun kembali menyunggingkan senyum cerianya, "Okey jadi aku harus apa mbak?"

"Nah jadi kan ususnya tadi uda ku potong-potong sama ku rebus, jadi sekarang kamu tolong kupas bawang merah sama bawah putihnya ya."

"Siap mbak," ucap Vyora mengangkat tangannya seolah memberikan hormat pada Sinta.

Wanita itu pun mulai mengupas bawang merah dan bawang putih dengan hati-hati. Selanjutnya, ia memasukkan bawang tersebut ke dalam blender bersama dengan bumbu lainnya sesuai arahan Sinta. Ia mulai menikmati aktivitas masaknya kali ini. Mungkin karena Sinta menjelaskan dengan baik dan sabar jadi ia bisa melakukan semuanya dengan benar. Pun ketika ia mulai menumis bumbu, Sinta terus memberikan arahan yang membuat masakan mereka matang dengan sempurna.

Vyora menatap hasil masakannya dengan mata berbinar. Ini pertama kalinya ia berhasil memasak menu yang rumit. Ia pun bertepuk tangan, "Woww, gue hebat banget ya ternyata, easy man ternyata," pujinya pada diri sendiri.

Sinta pun hanya dapat tertawa, "Kan aku bilang juga pasti bisa asalkan mau sabar dan telaten."

"Hehe, iya ya mbak," sahut Vyora.

"Ya udah, aku mau bersih-bersih dulu ya Vy. Aku titip Lily sebentar."

Vyora mengangguk, wanita itu pun kembali ke ruang tamu untuk menemui Lily yang sedang bermain seorang diri. Ia segera menjejerkan duduknya dengan gadis kecil itu, "Hei, kamu lagi main apa sih? Kakak boleh ikutan main nggak?"

Gadis kecil itu langsung sumringah ketika menatap Vyora, "Bolehh, kakak cantik udah masak sama bundanya?"

"Udah. Jadi sekarang waktunya kakak buat main sama Lily."

Gadis kecil itu bersorak gembira sebelum memberikan salah satu barbie nya pada Vyora. Namun bersamaan dengan itu tiba-tiba kedua pria datang mendekati mereka. Lily yang mengenal pria itu segera beranjak dan berlari memeluknya, "Ayahhh."

Vyora mengikuti arah lari Lily. Ia ikut tersenyum melihat kedekatan Lily dengan ayahnya sebelum netranya menangkap sosok yang berdiri di belakang Tama dan membuatnya membeku. Ia mengernyitkan dahinya, "Mas Arga?"

Pria itu nampak mengelus singkat pucuk kepala Lily sebelum menatap istrinya, "Mari kita pulang sayang," ajak Arga dengan suara teduh.

Saking teduhnya hingga Vyora terpaku di tempatnya. Ia tak menyangka jika suaminya bisa berbicara selembut ini. Ia mengucek matanya beberapa kali untuk meyakinkan dirinya. Apakah pria itu memang benar suami yang telah meninggalkannya siang tadi?

"Sayang..." suara Arga kembali menyadarkan Vyora.

Wanita itu terlihat salah tingkah dan beranjak, "Eh iya, sebentar."

1
Dewi Fuzi
lanjut thor
Bundanya Syahdan
pernah banget selalu jadi bahan perbandingan dengan kakakku yang serba bisa 😭
Heningan Malam: kak? semangat yaa peluk jauh dari Thor🫂🫂
total 1 replies
Bundanya Syahdan
aku menunggu kelanjutannya thor, semangat yaa 🥰
Bundanya Syahdan
hadir thor 🥰
Heningan Malam: haiii, semoga suka sama ceritanya ya🤗
total 1 replies
Q
Bintinya ketinggalan thor
Heningan Malam: ah iya ya, makasih udah diingetin🤗
total 1 replies
Butterfly
good
dyah EkaPratiwi
Semakin seru ceritanya
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor.
semangat ya thor...
Anita Jenius
Salam kenal thor..
Heningan Malam: haloo, salam kenal juga
total 1 replies
Prasetyani
cerita nya bagus sekali Thor
Heningan Malam: maaciwww🫶🫶
total 1 replies
Endang Setiawati
udah tamat ini ?
Heningan Malam: belum, ditunggu kelanjutannya ya🤗
total 1 replies
Anonymous
amz xixxi
naotaku12
Wah, kepala otakmu pasti kreatif banget, thor!
Sterling
Gemesin banget si tokoh utamanya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!