NovelToon NovelToon
Suamiku Mantan Mafia

Suamiku Mantan Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Identitas Tersembunyi / Romansa
Popularitas:2M
Nilai: 4.9
Nama Author: kikoaiko

Sebelum baca novel ini, othor sarankan baca novel othor dulu yang berjudul "Baby Girl".


Emma Sheren, gadis yatim piatu yang tega di jual oleh ibu tirinya, tapi dia berhasil melarikan diri dan bertemu seseorang di jalan.


Joven Max Owen, Mantan mafia yang beralih profesi menjadi bodyguard. Pertemuannya dengan seorang gadis membuat dia akhirnya menikahinya.



Yuk simak kelanjutan ceritanya.....


Novel ini di buat hanya untuk hiburan semata. Jika anda ingin mencari novel yang mendidik bukan di sini tempatnya. 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 21

Max menghentikan laju mobilnya tepat di depan Emma. Lalu Max menurunkan kaca jendela mobilnya.

"Masuklah, sampai kapan kau akan terus berdiri di sana" ucap Max sambil menatap wajah Emma yang terlihat sendu.

Lantas Emma mendekati Max dan membuka pintu mobilnya. ia masuk kemudian duduk di samping kursi kemudi.

Max melajukan mobilnya menuju ke perusahaan Global Group, ia sengaja membawa Emma kesana karena dia tak bisa terlalu lama meninggalkan pekerjaanya atau nanti Arsen akan memarahinya.

Sepanjang perjalanan hanya ada keheningan di dalam mobil Max, mereka tidak ada yang mau memulai obrolan terlebih dahulu.

Tiba di perusahaan Arsen, Max langsung memarkirkan mobilnya dan membawa Emma masuk kedalam perusahaan.

Mereka berdua berjalan bersama menuju ke ruangan Max, sementara waktu Max menempati ruangan kerja Nino, karena dia memang hanya menggantikan posisi Nino sampai Nino selesai berbulan madu.

Klek...

Max membuka pintu ruanganya, ia mempersilahkan Emma untuk masuk kedalam ruangannya.

"Kapan kamu kan bercerita hmm" tanya Max setelah mereka sudah berada di dalam ruangan.

"Bolehkah aku meminta minum terlebih dahulu, tenggorakanku rasanya kering sekali" pinta Emma dengan tatapan memelas.

Max mengangguk lalu keluar dari ruangannya dan berjalan menuju ke pantry, ia membuat sendiri minuman untuk Emma.

Usai selesai membuat minuman untuk Emma, dia langsung kembali keruangannya.

"Ini minumlah dulu" ucap Max ketika sudah masuk kedalam ruangannya.

Dia meletakkan gelas yang berisi teh hangat itu di atas meja.

"Terima kasih tuan" ucap Emma lalu mengambil gelas tersebut lantas menyesapnya.

Setelah mebasahi tenggorokannya Emma meletakkan kembali gelasnya di atas meja.

Sebelum bercerita ia menarik nafas panjang terlebih dahulu lalu mengembuskannya.

"Perusahaanku di ambil alih oleh ibi tiriku" lirih Ema dengan mata berkaca-kaca.

"Bagaimana bisa? bukankah perusahaan itu milikmu" tanya Max sambil mengerutkan dahinya, ia merasa aneh kenapa ibu tiri Emma semudah itu mengambil alih perusahaan Emma.

"Dia merubah kepemilikan perusahaan menjadi atas namanya" sahut Emma.

Max diam sejenak sambil mencerna kata-kata Emma, bagaimana bisa Eva bisa merubah kepemilikan perusahaan kalau Eva tidak memegang surat-surat tersebut pikir Max.

"Apa kau sudah pastikan kalau surat tersebut asli" tanya Max memastikan.

"Aku sudah mengeceknya dan memang surat-surat itu asli, kalau itu palsu aku tidak akan sesedih ini" sahut Emma.

"Kau taruh dimana berkas kepemilikan perusahaan, kenapa sampai berada di tangan ibu tirimu itu" ucap Max seketika membuat pikiran Emma terbuka, ia merasa tercerahkan dengan permasalahan yang menimpa perusahaan.

"Aku tidak tahu pasti, tapi ayah pernah bilang kalau berkas itu masih di tangan om Dion pengacara ayah, karena waktu itu ayah meminta om Dion untuk mengubah semua aset ayah menjadi atas namaku".

"Aku tahu sekarang aku harus kemana, sepertinya aku harus segera kerumah om Dion" lanjut Emma tak sabar ingin segera menyelesaikan permasalahannya.

"Hai tenanglah dulu, nanti selesai pekerjaan ini aku akan mengantarmu ketemu sama si Dion itu" sahut Max, dia tak akan membiarkan Emma pergi sendiri, kemunculan Emma di perusahaannya akan semakin memancing Darso untuk memburunya.

Dia yakin kalau Eva sudah memberikan kabar tentang Emma kepada Darso.

"Saya pinjam mobilnya saja tuan, biar saya kesana sendiri" pinta Emma dengan penuh harap.

"Tidak, kau harus menunggu hingga jam kantor selesai, aku sendiri yang akan mengantarmu nanti" tegas Max sambil berjalan menuju ke kursinya.

*

Siang hari Arsen kembali ke kantor sambil membawa sang putri ke kantornya, ia baru saja menjemput putrinya dari sekolah.

"Papa, Reva mau langsung ke ruangan om Max ya" ucap Reva.

"Kalau gitu papa ke ruangan dulu, kamu jangan ganggu om Max kerja" ucap Arsen, Reva mengangguk patuh.

Dia tak berniat mengganggu pekerjaan Max, dia hanya kangen sama bodyguardnya, karena sudah beberapa hari ini Max tak mengantarnya.

Reva tak langsung masuk ke ruangan Max, ia mengintip ruangan Max dari celah pintu yang ia buka sedikit, ia ingin mengejutkan Max.

"Kok seperti ada aunty cantik di dalam" gumam Reva yang melihat keberadaan Emma di dalam ruangan Max.

Sedangkan Arsen saat hampir saja membuka pintu ruangannya tiba-tiba Arsen menurungkan niatnya tak jadi masuk kedalam ruangannya.

Ia mengingat sesuatu kalau berkas yang ia ingin tanda tangani masih nyangkut di meja Max, ia akhirnya berbalik dan melangkahkan kakinya menuju ke ruangan Max.

Sampai di depan ruangan Max, Arsen menghentikan langkahnya karena melihat sang putri yang sedang mengintip di balik celah pintu ruangan tersebut.

"Kamu sedang apa sayang? kenapa kamu malah mengintip ruangan om Max," tanya Arsen sambil mengeryitkan dahinya.

"Suutttt.... Jangan berisik papa, nanti om Max denger" lirih Reva semakin membuat Arsen penasaran.

Lalu Reva melambaikan tangannya menyuruh sang papa mendekat.

Arsen pun yang penasaran lantas menundukkan tubuhnya mendekati sang putri.

"Lihat papa, di ruangan om Max ada aunty cantik" bisik Reva sambil menujuk ke arah Emma.

Mata Arsen megikuti jari putrinya yang menunjuk ke arah Emma yang sedang duduj sambil membaca majalah.

"Max sialan, berani sekali dia membawa perempuan ke perusahaanku" batin Arsen.

"Memangnya dia siapa sayang? kenapa kamu mengenalnya?" tanya Arsen sambil menatap sang putri penasaran, kenapa putrinya seperti mengenal wanita yang di bawa Max.

"Itu Aunty cantik yang Reva sam Om Max tolong saat Reva kehutan milik om Max, sekarang Aunty cantik tinggal di apartemen om Max papa" jelas Reva menceritakan pertemuannya dengan Emma.

Tanpa basa basi Arsen langsung membuka pintu ruangan Max.

Max menghentikan pekerjaannya sejenak, lalu mendongakkan wajahnya melihat siapa yang masuk ke ruangannya.

"Ck, pantas saja kau tak kunjung menyelesaikan berkas yang aku minta, ternyata kamu bukan bekerja melainkan sedang berpacaran" sindir Arsen

Max memutar bola matanya malas mendengar tuduhan bosnya yang tak jelas.

"Ini sudah aku selesaikan, aku hanya malas saja masuk ke ruangan anda" ketus Max sambil memberikan berkas yang Arsen minta.

Tadi Max sudah keruangan Arsen tapi Arsen tidak ada di ruangannya dia sedang menjemput Reva ke sekolah, makanya Max membawa kembali berkasnya dan menaruhnya di atas mejanya.

"Alasan saja, bilang saja memang kau baru menyelesaikannya" ucap Arsen.

"Terserah kau saja tuan," sahut Max malas meladeni Arsen.

Arsen mengambil berkas ya g di berikan Max, lalu dia melangkah menuju ke pintu, namun sebelum keluar dia menoleh kearah Max terlebih dahulu.

"Nikahi dulu anak orang, jangan kau tiduri dulu" ucap Arsen mengejek Max.

CTAK....

Max yang kesal langsung melemparkan pulpennya ke arah Arsen yang lebih dulu sudah menutup pintunya dan keluar dari ruangan Max, sehingga pulpen tersebut tidak mengenai Arsen.

Di luar ruangan Arsen tertawa keras karena sudah berhasil menggoda Max.

Bersambung

Happy reading guys 🙏

Jangan lupa like, koment, vote, gift 🙏

1
Rai
semoga keduanya selamat ya Thor....seperti real saja ya
wahyu widayati
wihhhh menarikkk....serasa larut dlm imajinasi cerita....ayo lanjutkan thor....😄
Ita Rosdiana
lsnnjuuuutttt
ardiana dili
lanjut
Desinta Nurhabibah581
luar biasa
Lytapkp
lanjut
Rai
cepat la selamatkan Clarissa Paul...dia di tepian dermaga sudah....dan Jack serta pertolongan Tuan Arsen Pasti menghancurkan sehabisnya elard dan geng nya
ardiana dili
lanjut
yenot
semoga paul dan clarisa selmat dan biarkan mereka hidup bahagia 😭🥰
Danang Dumai
jangan lama lama Thor dicerita Reva aja udah ada anaknya udah nikah lagi....
Rai
jadi siapa yang menemani Emma melahirkan? Clarissa palsu ka atau asli
jangan la ada apa² anak max, semoga kapal itu berjaya diblokir, dengan pertolongan dari Arsen... tunggu pembalasan wahai elard..hancur loh oleh max mafia
Lytapkp
lanjut thor
Kikoaiko
Selamat hari Raya Idul Adha bagi yang merayakannya🙏
Ita Rosdiana
lanjuuutt ka
wahyu widayati
lalu yg nemani emma lahiran siapakah? apakah clarissa palsu?
Ujang Nurohman
mantaplah
Ujang Nurohman
lanjutkan thor
Fatin Nadhira Fatin
berharap clarissa bukan penghianat
sendy kiki
up selalu Kaka 🌹🌹🌹🌹🌹
Lytapkp
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!