NovelToon NovelToon
Aku Putramu Ibu

Aku Putramu Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Anak Genius
Popularitas:167k
Nilai: 4.5
Nama Author: Airina Nu

Novel ini menceritakan kisah seorang remaja tanggung bernama Ali yang sangat merindukan kasih sayang dari ibunya yang sama sekali tidak mengenali nya.

Bagaimana kah perjuangan nya apakah dirinya bisa mendapatkan kasih sayang yang di inginkannya ataukah sebaliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Nabila memasuki halaman rumah setelah penjaga keamanan membukakan pintu gerbang. Gadis itu terus berjalan masuk menuju rumah nya.Di dalam rumah dia pun memandangi keadaan sekeliling rumah.

Sambil terus berjalan pandangan matanya terus memindai.Entah mengapa hatinya kini mulai sedikit waspada, setelah kejadian tadi sehabis pulang sekolah.

Otaknya terus saja berpikir keras hingga terdengar suara seseorang menyapanya.

"Non Bila sudah pulang Non?tanyanya kepada Nona mudanya yang sedang melamun.

" Ah iya Bi, ada apa?

"Non Bila mau makan siang sekarang?

" Iya, Bi perut saya lapar."

"Kalau begitu biar saya siapkan dulu ya Non".katanya sambil berjalan menuju pantry.

" Iya Bi,saya ganti pakaian dulu".

"iya Non".jawabnya sambil berjalan menuju kamarnya yang berada di lantai dua.

Pintu pun terbuka dan dia pun langsung masuk ke dalam kamarnya.Rasa lelah kini kini mulai sedikit mengganggunya.Dia menaruh tasnya di atas meja belajarnya dan setelah nya dia pun langsung ke walk in closed untuk mengambil baju ganti lalu kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Di dalam kamar mandi dia pun mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat zuhur.Sesudah itu barulah dia pun turun untuk makan siang yang sedikit terlambat.

Nabila melihat beberapa menu yang tersedia di atas meja.

"Maaf Non, Bibi tidak tau masakan kesukaan Non Bila jadi Bibi masak banyak biar Nona Bila pilih sendiri masakan apa yang Nona Bila suka".

Gadis itupun tersenyum

" Saya suka semuanya Bi, terima kasih".

Wajah wanita paruh baya itupun tersenyum senang.

"Syukurlah kalau Non Bila suka."

"Bila itu suka masakan apa saja Bi.Bibi sudah makan belum?

"Em belum Non, nanti saja Bibi makannya"

"Duduk Bi".

" Ngga usah Non, Bibi berdiri saja".

"Bila minta Bibi duduk. Temanin Bila makan".

" Tapi Non ".ucapnya menolak.

" Bibi pengen Bila makan kan?tanyanya dan wanita paruh baya itupun menganggukkan kepala nya tanda iya.

"Makanya sini duduk kita makan bareng".ucapnya dan mau tak mau akhirnya wanita paruh baya itupun langsung mengiyakannya.

Kini keduanya pun duduk sambil makan dengan santai.

" Bi".

"Saya Non".

" Bibi sudah berapa lama kerja di sini?

"Sudah setahun Non."

"Setahun? Bukannya Mba Diza menempati rumah ini baru lima bulan?

Wanita itupun tersenyum.

" Itu benar Non tapi Bibi bekerja di sini sebelum Nona Diza pindah ke rumah ini.Ya sebagai pembersih di rumah ini".katanya menjelaskan dan Nabila pun mengangguk mengerti.

"Bibi kenal ngga dengan pacar Mba Diza terus dia pernah ke sini ngga?tanyanya ingin tau.

"Oh itu pernah Non,sudah beberapa kali ke sini tapi hanya sebentar karena Nona Diza kan sibuk dengan pekerjaan nya jadi Tuan Zulham tidak pernah lama takut menganggu istirahat Nona Diza".

Nabila terdiam saat mendengar nama Zulham.

" Sepertinya nama itu tidak asing di telinga ku".pikirnya dalam hati.

"Oh ya Bi,Bila kembali ke kamar ya mau istirahat dulu".

" Baik Non".jawabnya sambil melihat kearah majikannya menaiki tangga.

Bibirnya tersenyum karena dirinya begitu bahagia memiliki majikan yang begitu baik dan tidak membedakan status sosial.

"Baru kali ini ada seorang majikan yang mau makan semeja dengan seorang pembantu".gumamnya dalam hati.

Di tangga Nabila terus saja berpikir

" Apa pacar Mba Diza adalah laki-laki yang sama atau bukan?Aku harus mencari taunya, selama aku mencari tau penampilan ku harus terus menjadi gadis cupu".pikirnya dalam hati.

Sampai di dalam kamar Nabila langsung membuka sebuah laci kecil yang berada. di kolong meja belajar nya.Perlahan-lahan dia pun mengeluarkan sebuah kotak kecil dan membukanya.Terlihat sebuah flashdisk dan dia pun memasukkan nya di laptopnya.

"Aku akan pastikan dulu laki-laki yang bernama Zulham apakah laki-laki yang sedang dekat dengan Mba Diza adalah Zulham yang sama".ucapnya sambil fokus pada layar laptopnya.

Setelah menunggu beberapa saat akhirnya dia pun melihat wajah seseorang yang sepertinya sedang berbicara dengan anak buahnya.Dia pun terus memantaunya dan terjadinya hal yang tidak di inginkan.Nabila menutupi mulutnya dengan kedua tangan nya, sungguh diri nya ingin sekali berteriak kencang tapi di urungkan karena itu pasti akan membuat semua orang yang berada di sekitar rumah nya akan tau.

"Sumpah nih orang dia benar-benar seorang psikopat berdarah dingin".katanya sambil mematikan laptopnya dan mengeluarkan flashdisk lalu menyimpan nya kembali di laci meja belajar nya.

" Sepertinya bukti ini bisa memenjarakannya tapi bagaimana caranya aku bisa melaporkan nya kepada yang berwajib jika keadaan ku sekarang ini sedang dalam kondisi tidak aman".ucapnya dalam hati.

"Pasti laki-laki itu sedang mencari-cari flashdisk ini.Sekarang apa yang harus aku lakukan?tanyanya dalam hati.

Di saat dirinya sedang sibuk berpikir, dia mendengar suara deru mobil memasuki halaman rumahnya.Dengan cepat dia pun langsung mengintip di sel-sela kaca.

"itu pasti kak Diza tapi tunggu kok ada mobil lain yang ikutan masuk.".katanya sambil mengintip lagi karena penasaran.

Tak lama pun mobil berhenti lalu mereka keluar dari dalam mobil.

"Mba Diza. Terus siapa laki-laki itu? tanyanya saat melihat seorang laki-laki dan dia pun langsung membelakakan kedua matanya

"Wajah Laki-laki itu pun akhirnya terlihat jelas, dia pun terkejut

" Dia".

bersambung

1
Apis
aku suka thor cerita nya bagus 👍 😊
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Nancy Nurwezia
bikin penasaran ceritanya.. terkuak satu2..
Nomima makasimbage
aku suka ceritanya bagus
Umi Kuntjara
Alhamdulillah, cerita yg bagus, jazakillaahu khairan
Nomima makasimbage
Luar biasa
Neneng Zakiyah
semangat..bila..ayo.balas dendam bila....
Neneng Zakiyah
suami setia..sayang...bla cepet sembuh
Neneng Zakiyah
sedih banget thor...kasian ali...
chtiana 75
Luar biasa
Anonymous
keren
Hamliah Lia
💪💪💪💪💪
Hamliah Lia
LG enak baca abis KK bagus aku suka
sweetpurple
Luar biasa
Umi Kuntjara
Cerita yang bagus, menyentuh hati, jadi penasaran
Andriani Ani
sedihnya si nabila
Isabela Devi
semoga mba diza mengerti
Anna Liana Anna
luar biasa
Isabela Devi
syukurlah lah Ali pun selamat
Isabela Devi
setelah ini hidup bahagia selalu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!