NovelToon NovelToon
Istri Untuk Alan

Istri Untuk Alan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Konflik Rumah Tangga-Konflik Etika
Popularitas:84.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Red Lily

🌹Alan Praja Diwangsa & Inanti Faradiya🌹

Ini hanya sepenggal cerita tentang gadis miskin yang diperkosa seorang pengusaha kaya, menjadi istrinya namun tidak dianggap. Bahkan, anaknya yang ada dalam kandungannya tidak diinginkan.

Inanti tersiksa dengan sikap Alan, tapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain berdoa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak diduga

🌹VOTE🌹

Alan memberi jabatan tangan pada pemimpin perusahaan di cabang industri makanan. Alan sendiri adalah investor yang akan mendanai perusahaan itu, dia juga butuh perusahaan itu untuk menyuplai segala kebutuhan di hotel dan real estate miliknya.

"Terima kasih atas kerja sama anda, Tuan Alan."

"Saya percayakan semuanya pada anda," ucap Alan kemudian meninggalkan tempat itu lebih dulu.

Diikuti oleh sekretarisnya, Alan berjalan melewati koridor. Dia merasa lelah, pulang ke aprtemen agak jauh, membuatnya memutuskan untuk menginap di hotel. Apalagi ini sudah malam.

"Lee siapkan kamar hotel untuk saya."

"Baik, Tuan."

Lee sang sekretaris membukakan pintu mobil untuk majikannya mengendarai sendiri. "Hotelnya suda saya pesan, di Prajana Hotel terdekat."

"Oke."

Alan mengendarai mobilnya menuju hotel terdekat miliknya. Dia merasa sangat lelah, tidak bisa jika terus membuka mata dan mengingat kenyataan bahwa dia masih belum bisa menemukan anak dan istrinya.

Sesampainya di hotel, Alan memberikan kunci mobilnya pada petugas. Dia mendekati meja resepsionis.

"Semalat malam." Alan lebih dulu menyapa pada resepsionis bernama Bella itu.

Tahu itu majikannya, wanita yang bekerja menjadi wajah hotel iti berdehem sebelum mengatakan, "Selamat malam, Tuan Alan. Ini kartu anda, Tuan Lee meminta saya memberikan anda kamar 1201."

Alan terdiam sesaat ketika menerima kartu itu.

"Ada yang salah, Tuan?"

"Tidak."

Alan berjalan menunu lift. Itu adalah kamar di lantai dua belas, yang menghadap langsung pada gemerlapnya kota Jakarta.

Saat membuka pintu kamar itu, jantung Alan berdetak kencang. Bukan karena bagusnya kamar itu, dengan dua lantai, kolam renang sendiri dan juga anggur eksklusif. Melainkan karena itu adalah tempat dirinya dan Inanti.

Alan merasa tidak nyaman.

Ini adalah penthouse di hotelnya. Ada tiga kamar, ruang tamu, ruang keluarga, dua kamar mandi dan satu kamar mandi di dalam kamar. Juga berbagai pelengkap lainnya.

Alan berjalan ke dalam, rasanya sesak mengingat kebodohan yang dia lakukan. Dulu dia melempar uang yang dimilikinya pada Inanti, menyuruhnya bungkam dan melanjutkan hidup tanpa mempedulikan benihnya akan tumbuh.

Alan menghubungi Lee.

"Hallo, Lee. Bisakah kau kemari sekarang?"

"Baik, Tuan."

Dalam hitungan menit, Lee sudah ada di sana menemui Alan dalam kamar hotel.

"Tuan?"

"Masuklah, ikuti aku."

Alan menaiki tangga dan membuka salah satu pintu kamar. "Ubah ruangan ini menjadi tempat bermain bayi dan anak anak, penuhi dengan boneka dan utamakan keselamatan."

"Maaf, Tuan?"

"Ini akan menjadi tempar pribadiku jika berkunjung. Jangan biarkan yang lain menginap di sini."

"Seseorang dari kedutaan Jerman dikabarkan akan memakai kamar ini dengan keluarganya tanggal 26."

"Batalkan atau alihkan ke hotel lain, penthouse di sini milikku."

"Baik, Tuan."

Karena Alan yakin, dia akan membawa kembali anak dan istrinya ke dalam pelukannnya. Dan dia akan mengawali semuanya dari dasarnya, membangun rumah tangga dengan benar.

🌹🌹🌹

Inanti bersiap siap untuk mengikuti pengajian dengan membawa serta Nadia. Namun, Nadia yang menangis terus membuat Inanti tidak bisa keluar rumah.

"Anak Mama kenapa nangis terus?'

Seolah Nadia tidak ingin keluar dari rumah.

Alhasil, Inanti berniat mendengarkan ceramah dari dalam rumah.

Apalagi Nadia kini mulai memejamkan mata saat ditidurkan bersama ibunya di atas kasur. Bayi mungil itu seolah enggan pergi dari kenyamanan itu.

Sampai sebuah telpon menyadarkan Inanti. Itu adalah telpon seluler jadul yang diberikan ayahnya supaya mereka masih terhubung. Untuk yang lama, ayahnya buang karena takut akan ditemukan Alan.

"Assalamualaikum, ada apa, Yah?"

"Waalaikumsalam. Nan, besok ayah gak bisa ke sana ya."

"Iya, Yah. Gak papa. Ayah sekarang di mana?"

"Masih ngangkut barang ke luar kota. Gimana keadaan kamu sama Nadia?"

"Alhamdulillah sehat, Yah. Ayah gimana?"

"Alhamdulillah."

"Jaga kesehatan, Yah. Jangan kecapean."

"Iya. Ayah tutup dulu, ya. Ada boss. Assalamualaikum."

"Waalaikusalam."

Inanti kembali fokus pada Nadia yang terlihat sangat kehausan meminum susu asi. Membuat Inanti tersenyum tipis, bagaimana makhluk secantik ini sangat rapih dan membutuhkan kasih sayang.

Inanti menggenggam tangan putrinya dan menciumnya berulang.

Sampai Nadia merasa kenyang, dia melepaskan put*ng susu ibunya. Membuat Inanti kembali memasukannya.

Kening Inanti berkerut saat ada mobil berhenti di depan rumahnya, apalagi dia mendengar suara pintu diketuk.

"Assalamuaalaikum?"

"Waalaikumsalam," ucap Inanti membuka pintu. "Ada apa, Pak?"

"Maaf, Bu. Saya boleh ikut parkir? Lapangan di sana dijadikan parasmanan. Majikan saya donatur untuk acara ini, boleh parkir di sini, Bu?"

"Silahkan, Pak."

"Terima kasih, Bu."

Dan saat sang majikan pria tua itu keluar dari mobil, tatapannya terpaku pada Inanti yang hendak masuk ke dalam rumah.

"Inanti? Nan? In?"

Inanti mengerutkan kening karena gelap, sampai pria itu datang pada cahaya. "Judi?"

🌹🌹🌹

Tbc

1
Nafiz
bikin ngakak oma2...bc wlo pun dah ber kali2 ga bosen...
Nafiz
seneng n bahagia banget ya kalo punya mertua baik n pengertian...
Betbet 2580
Luar biasa
Memyr 67
𝗽𝗲𝗻𝗮𝘀𝗮𝗿𝗮𝗻. 𝗸𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗶𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗷𝗮𝗱𝗶 𝗸𝘂𝗹𝗶𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗺𝗮𝘀𝗮𝗸, 𝘁𝗿𝘂𝘀, 𝗯𝗮𝗴𝗮𝗶𝗺𝗮𝗻𝗮 𝗰𝗶𝘁𝗮 𝗰𝗶𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮?
Memyr 67
𝗰𝗮𝗿𝗶 𝗺𝗮𝘁𝗶 𝗴𝘂𝗻𝘁𝘂𝗿. 𝗼𝗺 𝗼𝗺 𝗱𝗮𝗵 𝘁𝘂𝗮 𝗯𝘂𝗸𝗮𝗻 𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻 𝘀𝗮𝗱𝗮𝗿, 𝗺𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗺𝗮𝗸𝗶𝗻 𝗹𝘂𝗰𝗸𝗻𝘂𝘁
Memyr 67
𝗽𝗲𝗻𝗷𝗲𝗹𝗮𝘀𝗮𝗻 𝗮𝗽𝗮 𝗹𝗮𝗴𝗶? 𝗳𝗮𝗸𝘁𝗮𝗻𝘆𝗮 𝘃𝗮𝗻𝗲𝘀𝘀𝗮 𝘆𝗴 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗻𝘂𝗵 𝗮𝗻𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗹𝗮𝗻. 𝗮𝗽𝗮 𝘃𝗮𝗻𝗲𝘀𝘀𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗻𝘆𝗲𝘀𝗲𝗹 𝘀𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗺𝗲𝗺𝗯𝘂𝗮𝘁 𝗶𝗻𝗮𝗻𝘁𝗶 𝗰𝗲𝗹𝗮𝗸𝗮 𝘀𝗮𝗺𝗽𝗮𝗶 𝗮𝗻𝗮𝗸𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗮𝘁𝗶?
Memyr 67
𝗵𝗺𝗺𝗺 𝘁𝗲𝗿𝗻𝘆𝗮𝘁𝗮 𝗮𝗻𝗱𝗿𝗶𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝗰𝗼𝘄𝗼𝗸.𝘀𝗲𝗹𝗮𝗺𝗮 𝗶𝗻𝗶 𝗾𝗸𝗶𝗿𝗮 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸, 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗱𝗲𝗹𝗶𝘀𝗮 𝗺𝗮 𝘃𝗮𝗻𝗲𝘀𝘀𝗮
Memyr 67
𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗺𝗮𝗮𝗳, 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝘁𝘂𝗹𝘂𝘀 𝗱𝗲𝗹𝗶𝘀𝗮. 𝗰𝘂𝗺𝗮 𝘀𝘂𝗽𝗮𝘆𝗮 𝗷𝗮𝗯𝗮𝘁𝗮𝗻𝗻𝘆𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝘁𝘂𝗿𝘂𝗻 𝗮𝗷𝗮, 𝘆𝗴 𝗯𝗿𝗮𝗿𝘁𝗶 𝗴𝗮𝗷𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗶𝗸𝘂𝘁 𝘁𝘂𝗿𝘂𝗻 𝗱𝗼𝗻𝗸.
Memyr 67
𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗸𝗼𝗸 𝗯𝗲𝘁𝗮𝗵 𝘁𝗲𝗺𝗲𝗻𝗮𝗻 𝗱𝗲𝗸𝗲𝘁 𝗺𝗮 𝗰𝗲𝘄𝗲𝗸 𝗯𝗲𝗿𝗺𝘂𝗹𝘂𝘁 𝗽𝗲𝗱𝗮𝘀 𝘀𝗲𝗽𝗲𝗿𝘁𝗶 𝗱𝗲𝗹𝗶𝘀𝗮?
Lala_lela067
udah lebih 10kali baca ini, tapi tetep nyesek😭
Memyr 67
𝗯𝗲𝗻𝘂𝗮 𝗱𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗹𝘂𝗮𝗿𝗴𝗮𝗻𝘆𝗮 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗮𝗱𝗮 𝗮𝗸𝗵𝗹𝗮𝗸. 𝗺𝗮𝘂 𝗸𝗲𝗿𝗷𝗮 𝗹𝗮𝗴𝗶, 𝗻𝗴𝗴𝗮𝗸 𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗺𝗮𝗮𝗳 𝗱𝘂𝗹𝘂 𝗸𝗲 𝗶𝘀𝘁𝗿𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗻 𝗮𝗹𝗮𝗻.
Memyr 67
𝗲𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘀𝗲𝗸𝗮𝗿, 𝘁𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗸𝗲𝗷𝘂𝘁𝗮𝗻 𝗱𝗮𝗿𝗶 𝗮𝗹𝗮𝗻
3sna
itu apakabarnya laptop sm usaha inan thor,,masak dl sialan masuk kerumahnya gk tau ada bhn2 bwt inan bikin usaha,,apa othornya lupa ya
3sna
bisa gk thor itu kt2ny diganti gila apalh yg gk pantes diomongin ke suaminya
3sna
maknya gk pernh kemakam anaknya adam
3sna
kamu juga inanti,sesudah adam mati baru ngmbil sikap kan,,
3sna
lha 2,,ibu udh meninggl trus satu lg sp y
3sna
disini inan agak ngeyel yaa
Memyr 67
𝗮𝗹𝗹𝗮𝗻 𝗸𝗲𝗽𝗿𝗶𝗯𝗮𝗱𝗶𝗮𝗻 𝗴𝗮𝗻𝗱𝗮
Khairunnisa Zf india best of the best
kejadian sama seperti saya .saya tinggal karir demi anak dan suami .demi meraih berkah Allah dan menjadi istri Soleha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!