NovelToon NovelToon
Transmigrasi Belvia Season 2

Transmigrasi Belvia Season 2

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Iblis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:913.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Erika Ponpon

Novel ini kelanjutan dari Transmigrasi Belvia season 1, diharapkan baca yang season 1 biar tahu alur ceritanya.


Dilarang keras untuk kopi paste ❗❗❗❗❗
Tidak menerima komen toxic... ❌❌❌🚫
Jadilah pembaca yang bijak....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erika Ponpon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

Saat Freya melangkahkan kakinya ke arah rooftop tiba-tiba ia di cegah oleh Medina si ondel-ondel.

"Heh, lo anak baru ya?" sentak Medina.

Freya menghentikan langkahnya menatap malas Medina, Freya hanya diam saja tanpa menjawab pertanyaan dari Medina.

Medina geram melihat Freya yang tak kunjung menjawab. "Woi, lo bisu hah! jawab lo anak baru kan?" bentak Medina.

"Maaf, gue mau lewat bisa minggir gak?" ucap Freya yang masih sabar menghadapi tingkah Medina.

Medina mendorong bahu Freya dengan kasar.

"Lo anak baru sudah sombong hm? udah berani ya deketin Casey pacar gue, lo berani melawan gue hah".

Freya memutar bola mata malas memandang datar Medina. "Bisa minggir gak?" penuh penekanan diakhir kalimat.

Medina memajukan langkahnya dan ia berbisik di telinga Freya. "Lo salah mencari lawan, jangan pernah mencoba menggoda Casey kalo lo masih ingin aman dan tenang disini, ingat itu". Setelah memberi peringatan kepada Freya Medina langsung pergi dari sana.

"Sinting" gumam Freya ia langsung melanjutkan langkahnya ke arah rooftop.

Dipikirannya saat ini adalah Papahnya dan Raya, sejak kemarin sore Raya setelah pulang dari rumahnya Raya tidak ada kabar sama sekali bahkan nomer ponselnya saja tidak aktif, kemana Raya pergi? Freya sangat khawatir dengan sahabat barunya itu, sedangkan papahnya Freya juga mengkhawatirkan papah Freya dia pergi kemana kenapa tidak memberitahu Freya dan mama.

Disisi lain Casey selama pelajaran berlangsung dan selesai daritadi Casey menatap bangku Raya yang kosong hari ini. Dipikirannya dimana Raya? tumben dia tidak berangkat ke sekolah tanpa keterangan apapun. Casey langsung pergi ke rooftop ia sudah memilik janji dengan Freya kakak sepupunya.

"Bos, mau kemana? kantin nggak?" teriak Nicholas melihat Casey sudah berjalan keluar dari kelas.

"Casey mau pergi ke rooftop mending kita ke kantin langsung nanti Casey akan nyusul kita ke kantin" bukan Casey yang menjawab tapi Danzel yang menjawab.

Mereka pun langsung berjalan menuju kantin tanpa Casey.

Krieet!

Casey membuka pintu rooftop, Freya terkejut melihat Casey sudah datang.

"A-ada apa Casey?" suara pelan Freya pertama kali nya bertatap muka dan berduaan dengan Casey laki-laki yang terkenal sangat tampan di sekolah SMA negeri Hareklees, ya walaupun semua geng dia sama tampannya tapi aura Casey sangat berbeda sekali dengan mereka.

Glek!

Freya merasa gugup di tatap tajam oleh Casey, mata Casey seperti mata elang yang siap menerkam mangsanya.

"Nanti malam bersiaplah" ucap Casey dengan wajah datar.

"Hah? m-maksud nya?" Freya benar-benar bingung apa yang Casey maksud.

"Kalo lo ingin tahu dimana papah lo jam 7 bersiaplah Callie akan menjemput lo".

"Jadi lo tahu dimana papah gue Cas? dimana? gue bisa langsung pergi kesana kenapa harus di jemput sama Callie?" Freya langsung menuntut jawaban dari Casey, tidak menyangka kalau Casey tahu keberadaan papah Freya.

"Lo ingin tahu apa yang terjadi? jam 7 malam Callie akan menjemput lo" setelah mengatakan itu Casey langsung pergi meninggalkan Freya.

"Kenapa gak sekarang saja dia beritahunya, kan gue penasaran dimana papah gue, aarrrrghhh Casey manusia es" pekik Freya.

Freya tak habis pikir dengan Casey cuman ingin mengatakan itu harus pergi ke rooftop kenapa nggak tadi pagi saja atau di kelas gitu.

Freya tidak tahu saja kalau Casey mencoba melindungi dirinya dari Marvel dkk. Kini Marvel ingin menghancurkan dan membasmi orang-orang yang dekat dengan Casey jadi Casey tidak ingin Freya menjadi target Marvel.

Saat Casey keluar dari rooftop dan berjalan ke arah kantin Casey di cegah oleh Marvel dkk.

"Lo nggak lupa kan buat nanti malam balapan motor" ucap Marvel tersenyum miring menatap Casey.

"Tidak" ucap singkat Casey.

"Baguslah, siap-siap lo akan kalah" menyeringai Marvel pergi dari sana dan diikuti oleh teman-temannya.

"Lo yang akan kalah" desis Casey.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Kalian sudah siap semua?" tanya Casey yang berdiri di depan pintu kamar markas dengan sedikit memainkan belati kesayangannya.

"Sudah bang, lo nggak bawa pistol bang?" ucap Cesario yang tengah mengisi peluru.

"Gue nggak butuh pistol, lo dan Danzel harus berhati-hati bawa salah satu dari mereka ke hadapan kakek dan musnahkan semua barang narkoba" pinta Casey kepada dua sodaranya.

"Pasti bang kita akan selalu berhati-hati" sambung Cesario.

"Callie udah berangkat ke rumahnya Freya?" tanya Danzel.

"Sudah, mommy dan daddy juga sedang menuju ke mansion kakek" balas Casey.

"Kita berangkat sekarang, setelah ini selesai kita langsung ke arena balapan" lanjutnya.

Casey, Cesario dan Danzel malam ini mereka bertiga akan pergi ke pelabuhan untuk menggagalkan rencana Rajendra pengiriman barang haram dari Italia ke Indonesia, barang tersebut akan di edarkan di pasar gelap dunia bawah. Brivan tidak mau Rajendra menguasai pasar gelap di dunia bawah dengan itu Brivan harus menggagalkan rencana Rajendra terus menerus sampai Rajendra keluar dari sarangnya.

Brummmm ......

Tiga motor sport melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan markas Costa Nostra.

Ckiiitt....

Mereka bertiga berhenti di gerbang pelabuhan mereka menatap sekeliling selalu waspada terhadap sekitar siapa tahu ada musuh disekitar mereka.

Mereka langsung turun dari motor mereka masing-masing, dan tidak lupa memakai penutup wajah agar musuh tidak mengenali mereka.

Casey menyuruh Cesario dan Danzel berpencar saat mereka sudah berada di kapal, dan tak lupa juga mereka memasang alat komunikasi di telinga mereka.

Baru lima langkah bola mata Casey berubah menjadi warna biru laut. Mereka bertiga sudah tiba di depan kapal, mereka langsung berpencar dan membagi tugas agar cepat selesai sebelum pukul 23:00 malam.

Cesario langsung pergi kearah depan dia berjalan dengan pelan dan bersembunyi jika ada yang lewat. Danzel sama halnya dengan Cesario tapi dia naik ke lantai atas. Casey langsung melangkahkan kakinya ke bagian belakang kapal.

Cesario menembaki orang yang melewati dirinya jangan lupa Cesario memasang peredam suara di senjata apinya, agar semua tidak mendengar kalau ada suara tembakan.

Door!!

Door!!!

Cesario terus menerus menembaki musuh dengan berjalan santai. Dan tak lupa tangan sebelahnya sudah ada jarum racun yang siap menusuk ke kulit musuh.

Door!!!

"Gunakan kepekaan lo Ces, jangan sampai lengah" ucap Casey lewat earphone.

"Siap bang" balas Cesario lewat earphone.

Cesario memejamkan matanya dan menajamkan telinganya mendengar suara sekitar, benar sekali dari arah belakang Cesario ada suara langkah yang akan menghampiri Cesario. Dengan gerakan memutar Cesario langsung melemparkan jarum racun ke arah titik nadi leher mereka, ternyata ada empat orang yang ingin menikam dirinya dari arah belakang.

Syyyuuttt!!!!

Jleb!!!!

Dan lemparan Cesario tepat sasaran di leher mereka tanpa menunggu lama para musuh langsung tumbang.

"Nice" senyum smirk Cesario melihat empat orang langsung mati.

Disisi lain Danzel terus berjalan dengan pelan dan berhati-hati menuju lantai atas, tujuannya kali ini adalah gudang terlebih dahulu. Danzel akan membakar gudang tersebut, di tas nya sudah ada sebotol minyak tanah dan korek api.

Tapi tanpa di sangka Danzel dikejutkan oleh tiga lelaki berbadan besar dan berotot.

"Astaghfirullah aing terkejut, bisa tidak om kalo datang itu salam dulu jangan kayak setan untung gue gak punya penyakit jantung" ucap Danzel sambil memegang dada nya.

Cesario dan Casey yang mendengar suara Danzel lewat earphone langsung menggelengkan kepala mereka.

"Kau siapa, kenapa bisa masuk kedalam sini hah" pekik salah satu laki-laki berbadan besar.

"Eh, iya maap om lupa memperkenalkan diri, kenalin gue Danzel om malaikat maut om yang mau jemput nyawa om malam ini apa om bersedia" Cesario yang mendengar langsung menepuk jidat.

"Gak usah banyak bac0t" mereka langsung menyerang Danzel yang hanya sendirian saja tanpa di temani oleh Cesario dan Casey.

"Ck, malah nantangin oke...lo jual gue beli" seringai Danzel sambil memasang benda tajam di jari nya.

Bugh!

Brak!

Brak!

Bugh!

Bugh!

Ctak!

Danzel berhasil melawan kedua laki-laki yang bertubuh besar dan berotot.

"Tidak sia-sia gue berlatih setiap hari, lelah juga ternyata melawan dua bagong" gumam Danzel.

Sedangkan Casey tengah menikmati pembantaian malam ini. Sudah banyak mayat yang tergeletak di lantai tanpa jantung, lantai di penuhi dengan cairan merah makanan favorit Elijah.

"Hihihi pemandangan yang indah sekali" Elijah terkekeh melihat darah manusia mengalir deras di lantai dan tumpukan mayat di lantai.

"Jantung ini lumayan buat cemilan nanti malam" ucap Elijah memandangi jantung dari salah satu musuh.

Cesario langsung berhenti di belakang Casey, Cesario langsung mengitari pandangannya ke sekeliling dia terkejut melihat tumpukan mayat di lantai dan darah dimana-mana ini pasti ulah Elijah, Cesario harus berhati-hati.

Elijah langsung menoleh kearah Cesario, Elijah hendak ingin melempar belati ke arah Cesario, dia langsung menghentikan aksi Elijah.

"Om Elijah ini Cesario adiknya abang Casey bukan musuh" ucap Cesario sebenarnya ia sendiri takut, takut langsung di pindah alam sama Elijah.

Elijah langsung memasukan kembali belati ke dalam celana, Cesario langsung berucap syukur dan menghembuskan nafas dengan pelan.

"Aman" ucap lirih Cesario.

"Kita harus keluar om, Danzel akan membakar kapal ini dan kita sudah menyandra kepala anggota mereka" ucap Cesario.

"Hm".

Elijah pun mengikuti langkah Cesario dari belakang.

"Gue berasa sedang di ikuti malaikat maut deh" gumam Cesario sambil melirik ke belakang.

Danzel tengah sibuk menyirami semua barang yang ada di kapal dengan minyak tanah atau bensin. Setelah selesai Danzel langsung menyalakan korek api, lalu ia melompat dari jendela yang berada di lantai atas.

Byur!!

Danzel terjun langsung ke laut untung dia jago berenang kalau tidak sudah di pastikan dia akan tenggelam.

Danzel langsung menepi dan berjalan menghampiri mereka berdua saat berjalan, di belakang Danzel terdengar suara ledakan yang berasal dari kapal.

Duar!!

Mereka berhasil menggagalkan rencana Rajendra dan mereka bertiga kembali ke markas Costa Nostra terlebih dahulu dengan membawa tawanan, Cesario memanggil salah satu anggota Costa Nostra untuk membawa tawanan mereka ke markas.

1
Reka Cantika
lagi Thor
Rai Gojess
Gak tahu diri ya tu ibu c jalang, Thor, tolong datangkan red melawat c ni Julaikha..biar dia tau ada iblis haus darahnya
Chauli Maulidiah
bik jul, iki si winter sek alus lho ya ngomongnya..

jgn ngeyel, drpd nanti didatangi red.. mati koe..
Vivi❄️❄️
kalau udah usik2 duluan mau macem2 kek bukan winter yg muncul kalau malam2 di jam Kunti tapi mak red yg datang bakalan di terirrr sama Mak red di jam Kunti Xixixixi manis sekali darah ini 2 mainan manis 😈😈😈😈 🪚⛏️⚒️🗡️🗡️🔪🔪🔪
Vivi❄️❄️
manis tapi mematikan banget Mak winter..... menyala Mak winterrr
Vivi❄️❄️
maaf babang Alan yg guanteng tapi mak winter ga bocah dulu ...
Atikah Zahra
jadi ngebayangin kalau d bikin film kayaknya seru 😂
Atikah Zahra
astaga thooooorrrrrr tau gak setiap ada notif karya kaka yg ini udah update aku sengaja gak lgsg baca aku kumpulin nyampai 20 bab, biar bacanya seru, tapi d bab ini aku baca sambil ngakak sampai perut sakit, sangat menghibur Kka author, tetap semangat kak lanjutkan aku tunggu bab selanjutnya yg lebih seru💪💪
Reycaryuca: Makasih kak 🥰🥰🥰😍
total 1 replies
sasa adzka
wehhhh dapat mainan baru lagi winter.. secara gaya bibi julaika nya sangat arogan dan tidak takut... hiiiiii mau di cincang bi
Vivi❄️❄️
nah ini calon korban mainan baru mak red lagi nihhhhh... asyekkkk Mak red bantai si ulat busuk tua jelek ... Mayan dapat nasi kotak lagibkah Thor kata si oom aberico 🤣🤣🤣
Reycaryuca: Ke LN katanya mengobati hati yg patah
Vivi❄️❄️: yang masih waras Mak mika dan Sagara
ehhh Sagara ke mana othorrr
total 9 replies
Rai Gojess
aii ibunya c Katarina mau merasakan kedinginan iblis winter juga ya...silkan bu merasakan cengkaman tangan nona iblis winter...harap lo gak akan lebih parah gilanya dari anakmu...jaga² ya ni nanti baliknya hilang wajah... 🤣🤣
Reka Cantika
lanjutkan lagi dong Thor
≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
mantap banget woowwww/Shy/
≛⃝⃕|ℙ$ Fahira Eunxie💎
lagi serius baca, eh malah nemu upin ipin, jadi ngakak /Facepalm//Facepalm/
Chauli Maulidiah
Thor, kira2 bs gak ya, nanti hana ketemu hazel? mgkn si hazel mau curhat, tp dia gak tau mau curhat dmn..
Reycaryuca: Oke ka… siap sarannya…
Chauli Maulidiah: ya si hazel kan mengalami perpindahan jiwa. mgkn bs sharing sama hana, gmn cara adaptasi sama kehidupan baru sbg hazel. yg kemungkinan jiwa pembunuh kaisar msh melekat pd dirinya. gituuu..
total 3 replies
Princesza Mikaila
Asyiiiikk , Winter Show Time ...

Go Winter Go Winter Go Winter Go ...

Sikat bleehh 😅😅😅
Iki Agustina
Alhamdulillah salam kenal dari winter🫶🏻
Princesza Mikaila
wkwkwkwkwk ,, Psycopath magang . auto DO 🤣🤣🤣
Lia Aurora
woii winter... kangen tau😍😤😭
Lia Aurora
El woiii😒 haelah bntar bener mati nya si kunyuk Nero kalo kek gt El😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!