Bagaimana jadinya jika seorang dokter justru terdampar ke masa lalu dan harus menikah dengan kaisar di kerajaan itu? Serta menjadi ibu susu dari anak sang kaisar?
"Jika gadis itu tidak bisa membuat bayiku tenang, maka penggal kepalanya!"
"Tidak! aku tidak mau mati! Aku akan membuat bayi ini menjadi perisai ku!"
Apakah Rosalia berhasil di kehidupan ini? Dan bagaimana kisahnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pemeriksaan
Sedangkan sun Zheni yang masih berada di balik pintu ikut mematung sejenak. Kepalanya seolah kembali berputar dan mereka adegan tadi.
"Kaisar Zhang Buyi menurut saja? Dia melakukan apa yang aku katakan? Dia tidak marah, membantah ataupun mengajak ku ribut seperti biasanya. Wah! Itu sebuah hal yang bagus akhir-akhir ini. Tapi, dibalik rasa bahagia ku, semoga saja kedua orang itu segera ditemukan dan diadili atas apa yang mereka lakukan. Seandainya saja aku melihat nya, tapi itu hanya kata. Tapi tidak apa, itu akan segera selesai."
Zhang Buyi bergegas melakukan saran dari permaisuri nya. Apa yang disampaikan dan dijelaskan oleh sang permaisuri adalah hal yang sangat bagus dan cerdas. Sepanjang perjalanan, entah mengapa bibir Zhang Buyi melengkung tipis. Tapi ketika berpapasan dengan prajurit atau yang lainnya langsung hilang seketika.
"Yang mulia memanggil kami?"
"Ya, tapi hanya kau yang kesini." Ucap Zhang Buyi.
Pria itu menolehkan ke sekeliling nya. Benar, hanya dia yang ada disana bersama kaisar. "Seperti yang aku perintahkan tadi padamu dan juga pasukan mu. Kalian akan berangkat malam ini, dan karena itu aku menambahkan beberapa pasokan makanan untuk kalian. Kau tau yang harus dilakukan selanjutnya bukan?" Pria itu mendengar tapi matanya membesar sejenak saat melihat sebuah tulisan di kertas yang ada dihadapannya. Selama Kaisar menjelaskan, dia menulis sesuatu disana. Sontak, dia langsung membacanya dengan cepat. Dan setelah itu, tulisan itu hilang karena terbakar.
"Berhati-hatilah selama perjalanan."
"Baik Yang mulia. Kalau begitu saya kembali."
"Ya." Pria itu langsung keluar dari sana dan meninggalkan Zhang Buyi sekarang.
"Salam Yang mulia." Dari pintu terbuka itu terlihat seorang pria dengan kumis tipisnya.
"Ada apa?"
"Saya membawakan surat dari kakak kaisar di Manchuria." Jelasnya mendekat.
"Terimakasih, kau bisa pergi."
Baru beberapa langkah, pria itu kembali dengan maniknya yang melihat sesuatu. "Maaf Yang mulia, apa anda baik-baik saja?"
"Ya, kenapa?"
"Karena ada bekas sesuatu yang terbakar."
"Oh, itu sengaja aku bakar. Aku ingin membuat peta perjalanan dan beberapa jalan yang akan dibuat untuk pembangunan pasar. Tapi, kau tau sendiri kan. Aku tidak begitu pandai dalam menggambar."
"Jika begitu, Yang mulia bisa memanggil seseorang yang melakukan nya."
"Ya, kau benar. Aku sudah melakukan nya."
"Baiklah kalau begitu Yang mulia, saya undur diri."
"Hmmmm." Balas Zhang Buyi. Pria itu sudah keluar dari ruangan kaisar. Tapi sejenak dia menoleh dan kembali melanjutkan langkahnya.
************
Sun Zheni melanjutkan acara keliling istana nya. Karena setelah menikah, dia bisa mengelilingi semua area di istana dan tentunya diikuti oleh barisan pelayan.
"Apa ini?" Tanya sun Zheni.
"Ini tempat istirahat para pelayan permaisuri. Area ini sengaja dibangun di dekat dapur utama. Agar mereka bisa bekerja lebih mudah."
"Satu kamar berapa orang?" Tanya sun Zheni.
"Emhhh, itu permaisuri..." Pelayan itu sedikit gagap. Sun Zheni memutuskan untuk masuk.
"Permaisuri!" Pelayan itu berniat menghentikan Permaisuri, tapi kalah cepat. Sehingga dia bergegas mengikuti langkah Permaisuri.
Sekarang kaki sun Zheni sudah berada di sana. Ruangan yang memiliki sekitar puluhan kamar itu dimasukinya. Matanya mengedar sekeliling, tangannya membuka langsung pintu di dekatnya.
Aman, layak dan bersih. Itulah pandangan yang sun Zheni lihat. Tapi dia tidak berhenti disana, dia terus melangkah dan membuka setiap pintu untuk memeriksa sendiri.
"Permaisuri, ini bisa membuat permaisuri merasa lelah. Seperti yang Permaisuri lihat, semuanya baik. Para pelayan mendapatkan tempat yang layak."
Sun Zheni menoleh dengan tatapan datar nya. "Kakiku kan? Bukan kakimu. Aku tidak meminta kalian untuk mengikuti ku. Kalian bisa istirahat, aku akan melihat sendiri." Jelas sun Zheni dengan tegas.
Hampir setengah, semuanya dalam keadaan baik. Tapi..... Ketika pintu di barisan sepuluh ketiga baru terlihat apa perbedaan nya. Kamar ini berbeda dengan kamar lainnya. Terlebih penampilan nya, dan sudah ada yang rusak.
Dan yang lebih buruknya, sun Zheni melihat satu kaki yang tidak tertutup dengan sempurna dan ketika dia kesana, dia melihat seorang wanita dengan muka yang sudah pucat dan bibir yang kering. Segera, dia memeriksanya. "Suhu tubuh nya tinggi."
"Permaisuri....."
"Apa yang kalian tunggu! Bawa dia! Dia harus diobati! Dan aku ingin bertemu dengan orang yang bertanggung jawab disini!"
Bersambung......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰
semangat salam ❤️🙂🙏
jeng jeng jeng... apakah yang akan terjadi pemirsah /Chuckle/
terllu tinggi keinginanmu su zheni
bikin penasaran ayo Thor up lg semangat 💪