NovelToon NovelToon
Bad Boy And His Secret Wife

Bad Boy And His Secret Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Romansa / Bad Boy
Popularitas:9.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Kehidupan Brian yang menjadi pemuda begajulan dan merupakan anggota geng motor, tiba-tiba berubah total saat sang ayah mengusirnya dari rumah. Dia terpaksa belajar mandiri dengan menjadi kurir pengantar makanan untuk menyambung hidup.

Sialnya, malam itu dia terjebak dengan seorang perempuan mandiri bernama Naomi yang mendapat fitnah dari tetangganya. Mau tak mau Brian dan Naomi harus menikah karena fitnah itu.

Namun, baik Brian maupun Naomi tak ada yang mau mengumumkan pernikahan mereka dan merahasikannya sampai waktu berpisah tiba. Akankah mereka sanggup merahasiakan pernikahan itu sampai akhir?

cek visual di ig @ittaharuka

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bad Boy | Bab 28

Lisa melihat suaminya tengah berdiri di depan pintu kamar Naomi. Hal itu membuatnya terbakar emosi dan langsung melabrak suami dan tetangganya itu.

“Kamu disuruh panggilin warga malah main di sini ya, Mas!” omel Lisa pada sang suami. Dia melirik Naomi yang sudah memakai piyama, juga tanda merah di leher yang terlihat jelas.

Sementara itu, Brian seketika bersembunyi di belakang Naomi saat Lisa muncul. Dia tidak mau tubuhnya yang setengah telaanjang dilihat wanita lain. Meski faktanya tubuh Naomi tidak lebih tinggi darinya.

“Rapat apa sih, Mbak Lisa? Kenapa sepertinya penting sekali?” tanya Brian, masih bersembunyi di belakang Naomi.

“Rapat mau lomba agustusan! Mbak Naomi kan sudah dikasih tahu Pak RT kemarin, masa lupa?”

Seketika itu juga Naomi baru ingat bahwa kemarin mereka memang mengadakan rapat. “Oh, iya, Mbak. Maaf ya banyak kepikiran kerjaan. Nanti kita nyusul aja ya!” balas Naomi yang secara halus ingin mengusir tetangganya itu.

“Kita tinggal aja, Mas. Biar aja Mbak Naomi sama suaminya nyusul!” Lisa menarik suaminya agar pergi dari kamar Naomi dan segera ke tempat rapat.

Helaan napas berat keluar dari mulut Naomi. Wanita itu menutup pintu dan berbalik badan. Tepat di depan matanya, Brian masih berdiri tanpa memakai pakaian, membuatnya teringat apa yang telah mereka lakukan sebelum suami Lisa datang.

“Kita harus ke sana, Mbak?” tanya Brian yang masih berdiri menghalangi jalan Naomi.

“Iyalah! Namanya juga rapat!” balas Naomi dengan ketus.

Sebenarnya, wanita itu sedang bingung harus bersikap bagaimana pada Brian sekarang. Masalahnya, dia merasa canggung karena tadi juga menikmati perlakuan Brian padanya.

“Jangan judes terus, Mbak. Ntar gue ciipook, mau?” goda Brian sembari memainkan alisnya dengan genit.

Lagi-lagi Naomi mengembuskan napas kasar dan menatap tajam suami berondongnya itu. “Enak aja! Yang tadi itu pertama dan terakhir! Jangan harap akan ada lagi!” balasnya yang kemudian mengambil baju Brian dan melemparnya tepat di dada laki-laki itu.

Brian hanya tersenyum simpul. Mungkin, bibir Naomi bisa menolak, tapi hati dan pikirannya belum tentu. Dia yakin, akan ada kesempatan lain setelah ini.

**

**

Motor Naomi masih tertinggal di kantor. Rencananya, wanita itu akan pergi naik angkot atau ojek saja karena Brian juga masih tidur. Apalagi, setelah kejadian ciuman semalam, rasanya benar-benar canggung untuk bicara dengan suaminya itu.

Namun, saat Naomi sedang bersiap, Brian terbangun. Dia segera cuci muka dan menggosok gigi karena ingin mengantar Naomi ke kantor.

“Aku belum sempat belikan kamu sarapan karena aku udah telat!” kata Naomi saat Brian baru keluar dari kamar mandi.

Wanita itu masih ingat tentang nafkah dari Brian yang dia anggap sebagai uang makan.

“Nggak apa-apa, aku bisa beli nanti. Motor kamu nggak ada di parkiran, Mbak. Aku antar aja ya ke kantornya!” kata Brian menawarkan diri.

“Nggak usah, nggak perlu repot-repot! Aku bisa naik ojek!” tolak Naomi yang akhirnya selesai dengan urusan make-up dan sekarang tinggal memakai parfum saja sebelum berangkat.

Brian mendekati sang istri dan berdiri tepat di depannya. “Biar aku yang antar, Mbak. Aku suamimu!” tegas pemuda itu memaksa.

“Suami!”

Naomi merasa kata suami yang keluar dari mulut Brian membuatnya seperti terikat. Namun, suami mana yang mau membonceng wanita lain selain istrinya? Brian hanya mengantar makanan, bukan mengantar wanita.

“Jangan lupa kalau kamu punya pacar! Jangan antar aku!” balas Naomi mengabaikan Brian yang menghalangi jalannya.

Sepertinya, Brian tidak terima dengan penolakan Naomi. Dia jadi kepikiran laki-laki yang mengantarnya semalam. Pasti Naomi sudah janjian dengannya.

“Tapi kamu istriku, Mbak!” Brian meraih lengan Naomi dan menariknya.

Wanita cantik itu berputar karena kalah tenaga dengan Brian yang sedang terbakar api cemburu. Dia sedikit memundurkan kepala saat bibir Brian menyergapnya dengan gerakan yang sangat cepat.

Tidak! Sepertinya Naomi sulit menolak setiap sentuhan yang diberikan oleh suaminya itu. Akan tetapi, bukankah dia harus bekerja sekarang?

***

Ijin dulu sama Pak Atmaja, mau nyenengin anaknya dulu 🤣🤣

1
Sariahbb Sataihh
jaim bngt naomi.
Sariahbb Sataihh
😁😁😁
maria handayani
/Grin/
Esih Mulyasih
aishhh....baik ngapa bapak mertua ma menantunya yg pagi hamil 😏 cucu mu tuhh....pak Jefri 🙂
Esih Mulyasih
sedih...😭😭😭 Semoga cepet bertemu kembali Bryan & mba nomnom
Esih Mulyasih
semangat untuk Bryan & Mba nomnom 💪😍
Esih Mulyasih
Luar biasa
Anonymous
keren
Titin Andien
waaah berantem jangan sampe pisah ya
Titin Andien
pa Jefri anaknya cemburu ha.ha
LuckyOne
thanks author...
Titin Andien
tetangga kaya lisa tuh bikin rusuh n resah
Titin Andien
sepertinya seruuu asal jangan ada pelakor aku sukaa
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Anonymous
keren
Rondhoh tul janah
Luar biasa
Rondhoh tul janah
Lumayan
Deni Saputra
aku suka cerita y lanjut y semangat...
LuckyOne
kangen yah papa jefri.. wkwkwkw...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!