NovelToon NovelToon
Jangan Mendekat Gadis Kecil

Jangan Mendekat Gadis Kecil

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Romansa
Popularitas:4M
Nilai: 4.8
Nama Author: KGDan

Lima tahun lalu saat usia lima belas tahun Naomi ditinggal kakak angkatnya dikampung.

Dua tahun pernikahan kakaknya, kakak angkatnya meninggal karena penyakit leukimia.

Naomi tergolong anak yang jenius, saat usia delapan belas tahun sudah menyelesaikan Sekolah Menengah Atas.

Saat diusia sembilan belas tahun masuk Universitas di kota kecil, kampungnya.

Dan saat memasuki tahun ke-dua Universitas, Naomi dipanggil suami almarhum kakak angkatnya, Jacob.

Jacob memanggil Naomi untuk tinggal dirumahnya, karena istrinya pernah berpesan padanya sebelum meninggal agar merawat Naomi.

Jacob pria dewasa berusia tiga puluh delapan tahun, masih menduda semenjak istrinya meninggal tiga tahun lalu.

Jacob dikenal pria yang dingin dan kejam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Jacob marah.

Terdengar pintu ada lagi yang mengetuk dari luar, dan perlahan pintu terbuka.

Muncullah kembali wajah cantik Sekretaris Jacob yang seksi membawa sesuatu di tangannya, dan masuk kedalam berjalan menuju kearah Naomi.

"Ini pesanan yang kau minta!" kata Melina dengan nada tidak senang, meletakkan apa yang dibawanya keatas meja didepan Naomi.

Dan, tindakannya yang meletakkan dengan kasar barang yang dipegangnya keatas meja, membuat gelas minuman jus terbalik dan membasahi celana jeans Naomi.

"Aoww..!" Naomi terkejut melihat jus yang tumpah membasahi celana jeans nya.

"Melina!!"

Sontak Jacob berteriak marah mendengar suara Naomi yang terkejut karena sikap kasar Sekretarisnya itu.

"Maaf Tuan..aku tidak sengaja!" Melina langsung pucat mendengar suara teriakan Jacob.

Sudah dua tahun Melina bekerja dengan Jacob, belum pernah dia mendengar Jacob berteriak marah seperti ini.

Aura Jacob terlihat begitu menakutkan dengan suara baritonnya yang besar, membuat ruang kantor seakan sampai bergetar karena teriakan Jacob.

"Kalau kau tidak senang ku perintahkan, kenapa kau tidak menyuruh seseorang saja untuk membelikan apa yang ku suruh!" sahut Jacob dengan nada marah.

Jacob bangkit dengan cepat dari kursinya, dan dengan langkah panjang berjalan menuju sofa.

Wajah dingin dan datar Jacob terlihat menggelap melihat kelakuan Sekretarisnya yang semakin hari semakin menjengkelkan nya.

Jacob mengambil tissue untuk mengelap celana jeans Naomi yang basah.

Melina gemetar melihat begitu perhatiannya Jacob pada Naomi, seakan Naomi terluka parah.

Api cemburu didalam hati Melina begitu membara, dia bisa kalah dengan anak baru kemarin.

Seorang gadis muda yang menurut Melina belum berpengalaman sedikitpun tentang seorang pria.

Melina mengepalkan tangannya dengan erat melihat Jacob begitu lembut mengelap celana jeans Naomi yang basah, ingin rasanya dia menarik rambut Naomi dan melemparkannya keluar dari ruang kantor tersebut.

"Pergi!!" teriak Jacob dengan mata tajam memandang Melina yang masih berdiri melihatnya mengelap celana jeans Naomi.

"Ba..baik Tuan, maaf!" kata Melina gemetar, dia ingin menangis mendengar Jacob berteriak menatapnya dengan mata yang tajam, setajam pisau seolah-olah menikam jantungnya.

Dengan menahan air matanya yang hampir jatuh, Melina dengan cepat berjalan keluar dari ruang kantor Jacob.

Sesampai diluar, Melina bersandar di daun pintu memegang dadanya yang terasa sakit.

Air matanya tidak bisa ditahannya lagi, mengalir dari sudut matanya karena sedih mendengar teriakan Jacob yang mengusirnya karena seorang gadis ingusan.

"Siapa gadis itu..aku akan menyelidikinya, dia telah merebut pujaan hatiku..aku tidak terima dikalahkan oleh gadis ingusan!" gumam Melina dengan mulut tekatup rapat menahan benci dan marah yang ingin meledak.

Sementara itu didalam ruang kantor Jacob, wajah Jacob masih menunjukkan rasa kesalnya.

Dia rasa sudah waktunya akan mengganti Sekretarisnya yang semakin hari semakin membuat dia tidak nyaman.

Celana jeans Naomi masih basah dan meninggalkan noda, sepertinya perlu diganti saja.

Jacob meraih ponselnya, lalu menelepon Asistennya Don untuk membelikan sebuah gaun untuk Naomi.

"Kak, aku pakai ini saja..sebentar lagi juga akan kering!" sahut Naomi begitu mendengar Jacob menyuruh Asistennya untuk membelikannya gaun.

"Kau nanti masuk angin kalau memakai pakaian basah..sebentar lagi Don sampai membawa gaunmu!" kata Jacob, lalu membereskan tissue yang telah dipakai mengelap celana jeans Naomi, membuangnya kedalam keranjang sampah didekat sofa.

Jacob memeriksa camilan yang dibawa Melina tadi, begitu Jacob membuka paper bag camilan itu, sungguh penampilan makanan ringan itu sudah tidak enak dipandang lagi.

Karena diletakkan dengan kasar membuat tampilan makanan itu tidak rapi lagi, dan tidak layak dimakan.

Geraham Jacob mengetat menahan marah.

Kembali dia mengambil ponselnya, lalu menelepon Don.

"Kalau kau sudah sampai, pergi sebentar kekantin untuk membelikan Naomi camilan dan susu hangat!" sahut Jacob, setelah itu menutup ponselnya tanpa menunggu jawaban dari Don.

Jacob bangkit dari sofa kembali ke meja kerjanya, lalu menekan Interkom diatas meja kerjanya.

"Masuk ke ruangan ku!" sahutnya, lalu menutupnya tanpa menunggu jawaban.

Tidak berapa lama suara ketukan di pintu terdengar.

"Masuk!" sahut Jacob lantang.

Seorang wanita masuk kedalam ruang kerja Jacob, kali ini wanita yang terlihat berpakaian sopan dan terlihat lebih tua dari Jacob.

"Tolong bersihkan semua yang ada dimeja itu!" sahut Jacob menunjukkan kearah meja sofa didepan Naomi.

"Baik Tuan!" sahut wanita itu patuh.

Naomi diam saja melihat wanita yang dipanggil Jacob membersihkan meja dengan cepat dan bersih.

Bersambung.....

1
Yurika23
idih jangan dielap ilernya atuh Jacob...
Yurika23
aku mampir ya kak....
Sita Sit
si Jacob ketar ketir dg hatinya,tp taunya Naomi si Jacob kesel sama naomi
Sita Sit
Naomi polos bgt dia
Sita Sit
aku suka novelmu Thor ,habis baca Hendrik jane,next kesini dulu
Sita Sit
mampir
Sanjaria Abubakar
jadi kan Naomi yang hebat Thor
Rika Baril
ada gak kk kisah tentang anak mereka kk
Yelly _16
Luar biasa
Monica Clarisa
haduh pusing terlalu banyak iklan yg lewat jd mengganggu baca
Siew guat Soh
Biasa
Ervina
Luar biasa
al rizal
😁😁😁
Umi Maryam
maaf aku ga ngerti itu pernikahan secara agama apa yah? ko bisa cepet gitu?
Rika Baril: mungkin agama mereka bukan muslim kk
total 1 replies
Umi Maryam
cepet atuh halalin ka yacob jangan sampe berbuat zina kasian gadis desa tuh masih polos.
Umi Maryam
thor kenapa naomi ga di jadikan gadis yg tangguh dan pinter beladir !?kan seru tuh bisa bantu berantem ngakak n musuh2 nya yaqob.,👌👍✌️
Umi Maryam
lanjut thor ,apakah hanya naomi yg bisa membuat yaqob jatuh cinta lagi??
Vina Ruslan
Biasa
Vina Ruslan
Buruk
sansan
naomi polos tapi pinter... semoga kedepannya makin menarik ceritanya.. ak mampir othor..🤗🤗💪💪🥰🥰
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!