The twin's Mask

Di sisi lain

Masih di gedung The Alister group

Ruang kerja Cleopatra.

Gadis tersebut terlihat menatap di seluruh area ruangan kerja nya, bola mata nya menelisik dengan licik didalam sana, tidak menggerakkan tubuhnya sama sekali tapi gerakan matanya menelisik keadaan.

Dia sengaja berhenti pada satu titik, mengedipkan bola mata nya untuk beberapa waktu.

"Ada apa nona?"

Seorang laki-laki bertanya, dimana dia mengikuti langkah Cleopatra sejak tadi.

"Siapa sekretaris ku selama ini?"

Gadis tersebut bertanya, membalikkan tubuhnya sembari menatap laki-laki yang ada di hadapannya kini.

Mendengar pertanyaan atasan nya laki-laki tersebut menundukkan dirinya.

"Tuan Maxima tua, dia bekerja untuk Alister group sejak usia nya 25 tahun tapi kini dia telah dipecat oleh nyonya Lunara, kinerja nya sudah tidak mempuni lagi, sangat lambat dalam bergerak dan cukup tidak akur dengan nyonya Lunara, mereka sering memiliki perbedaan pendapat, tuan Maxima tua di anggap terus membuat nona terjebak situasi jika terus bersama nona"

Dia menjelaskan dengan perlahan, takut salah bicara, tapi berusaha menjelaskan apa ada nya. Laki-laki tua itu sudah sangat berumur, tubuh nya mungkin sudah tidak sekuat dulu lagi tapi siapa yang tidak tahu kecakapan dan kesetiaan nya, laki-laki tersebut sangat bisa di andalkan.

Sebenarnya laki-laki tersebut menjadi ancaman terbesar Lunara, karena sedikit banyak ada beberapa hal yang dilakukan Cleopatra dibelakang nya tanpa diketahui Lunara, laki-laki tua tersebut sangat lihai bergerak dibelakang Lunara, membuat Cleopatra terkadang bertentangan dengan nya.

Puncak kemarahan nya saat dia tahu gadis tersebut pergi ke luar negeri dan bertemu diam-diam dengan putra kesayangan nya, desas-desus terjadi itu semua karena di atur oleh laki-laki tua Maxima.

Mendengar cerita laki-laki dihadapan nya, Cleopatra terlihat menaikkan ujung alisnya.

"Dimana laki-laki itu tinggal sekarang?"

Dia bertanya ingin tahu.

"Di rumah lama, nona"

Dan saat laki-laki tersebut menjawab seperti itu, Cleopatra tidak perlu membahas nya lagi, dia tidak ingin terlihat bodoh dan dungu, enggan terlihat tidak tahu apa-apa soal bawahan nya. Pengacara Aman pasti tahu di mana laki-laki tua tersebut.

"Buka lowongan pekerjaan untuk mencari sekretaris baru ku"

Dan gadis tersebut terlihat merencanakan sesuatu, dia menatap laki-laki itu untuk beberapa waktu, sengaja sedikit mengeraskan suara nya dengan nada tegas dan tenang.

Mendengar permintaan nona muda Alister jelas saja membuat laki-laki muda itu sedikit terkejut dan gelagapan.

"Tapi aku pikir nyonya Lunara...."

dia takut ini akan menentang kebijakan Lunara, segala sesuatu di perusahaan Lunara yang memutuskan termasuk memasukkan orang-orang yang bekerja di samping dan belakang Cleopatra selama ini, dia mana berani melakukan nya.

"Ada apa?"

Cleopatra bertanya sambil menaikkan ujung alisnya, menatap laki-laki tersebut sambil dia melipat kedua tangan nya.

"Aku pikir nyonya Lunara tidak akan setuju soal itu"

Laki-laki tersebut menunduk kan kepala nya, takut jika Cleopatra akan menghukum atas ucapan nya.

"Nyonya bilang...."

"Apa Lunara yang harus memutuskan apapun keinginan ku?"

Cleopatra bertanya, terus menggerutkan keningnya.

"Apa kau takut pada nya? lakukan perintah ku, buat lowongan pekerjaan dan Pastikan aku sendiri yang akan mewawancarai mereka"

Dan Cleopatra kembali memberikan perintah.

"Lunara tidak berhak memerintah ku, kau tahu? dia hanya ibu tiri ku, beruntung menjadi istri dari ayah ku, dia tidak memiliki hak untuk mengatur ku, dia hanya berhak mengatur putra dan putri nya sendiri, jika dia berusaha membantah ucapan ku, aku akan menarik perlahan saham milik nya di Alister group dan aku akan menggunakan kekuasaan untuk menendang nya dengan cara ku, dia seharusnya ingat siapa pewaris sah Alister berikut nya"

Dan Cleopatra bicara, sengaja menekan setiap kata-kata nya, melirik ke sisi depan atas nya, menatap sebuah kamera CCTV di sana.

"Dan katakan pada nya, jangan coba-coba mengatur ku dan bermain-main dengan ku, usia ku telah masuk pada masa untuk mendapatkan Alister secara sah, seharusnya dia ingat itu"

Dan tatapan Cleopatra menerjang tajam pada kamera CCTV tersembunyi yang ada di atas sana, dia menantang tanpa rasa takut, sengaja berkata begitu karena dia yakin Lunara pasti mendengar apa yang dia ucapkan saat ini.

Laki-laki dihadapan Cleopatra membeku, cukup terkejut dengan atasan nya yang kembali dalam keberanian yang berbeda, sangat jauh bertolak belakang dengan Cleopatra di masa lalu yang selalu menundukkan kepalanya bahkan tidak pernah berani berdiri di atas kaki nya sendiri.