Bayi tak berdosa ini mendapatkan kebencian disaat dirinya masih suci.Sebutan anak pembawa sial keluar dari mulut kedua orang tuanya.
Nenek menjadi harapan satu-satunya untuk hidup.
Kebencian dan kesedihan datang silih berganti .
Apa penyebab sebutan anak pembawa sial?
Kehidupan bagaimana yang dijalani?
Bagaimana keluar dari kehidupan yang menyedihkan?
Ikutin kisahnya ya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiwit Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DENDAM MAYA PART 3
"Ini apaan pak ?tanya Karina kepada Antonio.
"Itu HP baru buat kamu,HPmu rusak,jawab Antonio
Karina...Orang yang melakukan penusukan kepadamu sudah terdeteksi,tapi kemungkinan dia orang suruhan yang dibayar.
Paling lambat lusa ada kabar siapa orang dibalik itu semua.
Saya sudah membuat laporan ke Kepolisian dengan bukti CCTV dari kampus.
"Kamu beneran nggak ada musuh kan karina?tanya Antonio
"Jangankan musuh pak,orang tua saya aja nggak tau dimana,saya hidup sendirian,saya cukup tahu diri dalam melakukan apapun ,karena saya sadar diri, tidak ada yang akan melindungiku selain diriku sendiri!!!!!!
Antonio yang salah ngomong meminta maaf
"Maaf karina,aku tak bermaksud apapun
"Iya pak nggak apa-apa".
"Selamat siang Kak karin,sapa seorang Dokter saat memasuki Ruang perawatannya.
"Selamat siang Dok.
Antonio mundur memberi ruang untuk Dokter mengecek keadaan Karina.
Antonio memainkan HP megecek email - email yang masuk ke HP nya.
Dokter yang telah selesai pamit undur diri.
"Maaf Dok,bagaimana keadaan Karina,apa sudah diperbolehkan pulang,tanya Antonio
"Lukanya sudah kering ,besok pagi sudah diperbolehkan pulang.
"Baik dok terimakasih.
Gery yang datang membawa makanan yang diperintahkan Antonio untuk membelinya.
"Karin...ayo makan temani saya ,saya bawa 2 porsi.
"Bapak ajalah yang kesini,tangan saya masih pegel.
Antonio pun menuruti keinginan Karina dan membawa kekasur tempat karina berada
Antonio membuka makanannya dan menyuapinya.
Karina yang masih sedikit pegal menurutinya sampai habis 1 porsi.
Terus tadi kamu makan pagi sama buah disuapin siapa kalau sekarang saya yang suapi,tanya Antonio
"Tadi kepaksa Pak, karena lapar dan sendirian.
"Yaudah kamu tinggal disini sampai bener-bener sembuh,nggak usah permasalahkan soal biaya,saya yang akan membayar semuanya.
"Ih nggak nggak pak,saya nggak mau terlalu merepotkan Bapak....
"Terus nanti siapa yang akan membantu kamu dirumah kalau sendirian
"Sembuh pak besok juga.
"Atau mau tinggal dirumah saya?
"eh nggak pak....saya nggak akan merepotkan Bapak lebih banyak lagi.
"Soal biaya nanti saya aja yang bayar pak.
"udah kamu sembuh aja dan fokus siapa yang akan mencelakakan kamu,karena bisa aja ini rencana pembunuhan.
"Baiklah bapakkkkk dosen......
Karina hanya tahan 3 hari didalam rumah sakit,dia sangat bosan hanya tidur-tiduran
"Karin...udah siap pulang
"Sudah pak
"Ayo saya antarkan sampai rumah,
"Nggak usah pak ,nggak mau merepotkan bapak lebih banyak
"Bapak udah terlalu baik sama saya,Tadi biaya perawatan juga bapak yang bayar,HP saya juga dibeliin ,Bapak juga sudah menemani saya dirumah sakit.
"Sudah ayo masuk,biar saya tau dimana tempat tinggalmu.
"Nanti dicicil aja ya Pak uang-uang yang Bapak keluarkan untuk saya.
"Iya gampang,sudah jangan bawel ayo kasih tau dimana tempat tinggalmu .
Karina akhirnya memberi tau Antonio dimana tempat tinggalnya.
selama perjalanan mereka diam dengan pikiran masing masing.
Karina baru inget belum membuka HP nya,betapa terkejutnya dia saat Bastian terus menelponnya dan mengirimi banyak pesan menanyakan keberadaannya.
Karina yang lalai atas tanggungjawabnya dikantor menelpon Bastian.
"Selamat pagi menjelang siang Pak..
Ya ampun karinnnn,kamu kemana aja nggak ada kabar?
"kamu baik baik ajakan .
"Apa yang terjadi denganmu sampai 3 hari menghilang tanpa kabar
"Maaf Pak hp saya rusak,saya habis kecelakaan kecil ,jadi butuh istirahat aja
"Bastian yang kawatir langsung menanyakan dimana karina sekarang,,dia akan menemuinya
"Nggak usah Pak,saya lagi bersama temen saya
"Temen kamu yg mana karin ?
"Temen saya laki laki pak,dia dosen saya,kami lagi diskusi tentang tugas kampus,bohong Karina.
Bastian tau Karina tidak mau diganggu itupun mengakhiri telponnya.
Antonio yang mendengarnya tanpa sengaja menanyakan.
"Siapa?pacar kamu?
"Bukan pak dia Bos saya,saya ada magang 1 tahun,tapi kayaknya saya mau berhenti aja...soalnya mau fokus kuliah aja biar cepet selesai,awab karina
Merekapun akhirnya sampai didepan rumah kost karina,para tetangga yang melihat karina diantar mobil mewah sibuk dengan pikiran masing - masing tapi karina masa bodo atas omongan orang - orang .
"Masuk pak,,,maaf terlalu berantakan.
"Memang berantakan karin,kamu cewek tapi nggak rapih
"Kadang rapih pak cuma kalau lagi capek jadi males.
.
Karina menyediakan air mineral dingin ke Antonio ,karena hanya itu yang ada dikulkasnya
"Pak...soal penusukan saya,bagaimana bapak bisa langsung mengetahui siapa pelakunya.
Antonio yang ditanya seperti itu hanya menjawab
Kan ada CCTV karin...
"Tapi kok secepat itu bisa Pak,,,bisa tenang aja udah,besok kalau sudah ketangkap kita akan introgasi sama-sama dan bertanya siapa pelaku sebenarnya.
Dibalik itu Antonio memerintahkan orang dengan membayar mahal untuk mengetahui siapa yang melakukan penganiayaan sama karina.
Antonio juga heran,ia yang biasa cuek dan dingin sama perempuan bisa sepeduli itu terhadap karin,mungkin karena karina sendirian,jadi Antonio merasa kasian,bathin antonio..
"Karin...kamu disini dulu ya,nanti saya keluar beli makan sebentar,kamu beberes aja dlu ,,apa kita akan makan diluar aja sebelum saya pulang,kebetulan sore saya ada jadwal mengajar.
"Baiklah Bapak aja yang beli,saya mau mandi dan beberes sebisa saya.
"Kamu mau makan apa karin
"Apa aja saya doyan pak asal bukan kayu sama batu.
"Baiklah....
Antonio memasuki salah satu restoran nusantara dengan menu rumahan yaang sangat lengkap,Antonio bukan hanya memesan untuk makan siang saja tapi juga makan malam untuk karina,karina pasti masih butuh istirahat agar badannya bener-bener pulih.
Setelah selesai dengan urusan makanan,Antonio mampir ke supermarket untuk membeli minuman botol kemasan untuk persediaan karina dan beberapa makanan ringan,buah- buahan bahkan es krim, Antonio teringat adiknya yang suka sekali es krim pasti pikirnya karina juga suka es krim.
Selesai dengan urusan belanjaan, Antonio yang membawa banyak plastik belanjaan membuat Karina melongo.
"Bapak mau jualan beli segini banyak?
"Bukannya bantuin malah ngeledek,berat nih.
Tanpa mereka sadari,Tak jauh dari tempat Kost Karina,ada Bastian yang hatinya merasa sakit melihat Karina dekat dengan seorang laki laki bahkan boleh memasuki tempat tinggalnya.
Karena selama kenal Karina,Bastian hanya beberapa kali mengantar tidak diperbolehkan untuk masuk.
Bastian pun meninggalkan tempat tinggal Karina dengan perasaan yang campur aduk.
Antonio dan Karina makan dalam diam,setelah makan Karina membereskan tempat makanan yang telah terpakai dan beberapa lauk yang memang Antonio siapkan untuk Karina makan malam nanti.
Antonio membantu memasukkan makanan dan buah-buahan yang tadi dibelinya kedalam kulkas.
Antonio membawa 2 buah mangga kebelakang untuk Karina kupas.
"Tolong kupasin ya kayaknya manis,loh Bapak belum mau pulang?
"Masih mau makan mangga pak?
"Iya tolong kupasin ya.
Antonio sebenarnya kasian melihat karina tinggal seorang diri dengan kondisi yang belum pulih.
Karina membawa mangga yang sudah dipotong kemeja didepan antonio
"Nih pak...Mangganya habis pulang ya?kan Bapak ada jadwal ngajar.
"Iya baiklah.
Antonio yang sibuk makan mangga.
Karina yang memegang HP tanpa tau tujuannya,mereka bingung dengam pikiran dan perasaan masing2.
Pak
Karin
Iya kenapa jawab mereka bebarengan.
Bapak dulu deh,Oh saya numpang mandi ya sebelum berangkat ke kampus,ada baju ganti dimobil saya.
"Baju yang saya pakai terlalu santai untuk ke kampus.
"Baiklah Pak..
"Karina tadi mau ngomong apa?
"Mau ngucapin terimakasih banyak sama Bapak,gitu aja
"Oh iya sama sama
Antonio keluar untuk mengambil baju ganti yang memang tersedia dimobilnya
Karina meminjamkan handuk nya yang baru dicuci itu kepada Antonio
Antonio yang baru keluar dari kamar mandi dengan Pakaian formal, celana bahan hitam dan kemeja biru langitnya membuat Karina terpesona
"Ya ampun ternyata Pak Dosen ganteng banget,kemana aja aku selama ini,tanya karin kepada dirinya sendiri.
"Karin...kok mbengong ?
"Eh iya pak
:Saya pamit dulu ya,jangan sungkan telpon saya kalau ada apa-apa.
"Jangan lupa kunci pintu dan tutup jendela
"Baik Pak Dosen....
Antonio pun meninggalkan tempat tinggal Karin,Jika tak ada jadwal mengajar mungkin aku bisa menemaninya sampai malam,bathin antonio
Keesokan paginya Karina yang masih bermalas malasan mendapatkan telpon dari Antonio bahwa yang melakukan penyerangan sudah ditangkap.
Karina yang diminta Antonio untuk ikut bersamanya kekantor polisi diminta bersiap,Antonio akan menjemputnya.
Karina langsung loncat masuk kekamar mandi
30 menit kemudian, Antonio sudah didepan rumah Karina dengan pakaian yang santai tapi tetap membuat Karina terpesona.
"Selamat pagi karin...karin ayo panggil Antonio sekali lagi.
"Iya ayo pak.
Didalam mobil Antonio memberikan kotak makanan yang berisi nasi goreng lengkap dengan telor dadar .
Karina yang memang belum makan melihat makanan didepan mata langsung ingin menyantapnya.
"Bapak tau aja saya belum makan.
"Terimakasih ya pak...saya makan ya
Antonio fokus mengendarai mobilnya
Antonio dan Karina turun dari mobil langsung menuju ruangan pemeriksaan .
Begitu masuk benar ternyata dugaan Karina,Otak penyerangan dirinya adalah Maya dan yang melakukan orang suruhannya.
"Maya.....iya ini aku.
"Kenapa kamu melakukan itu sama aku?
"Aku nggak suka karena gara-gara kamu,aku dipecat
"Itu bukan gara-gara aku may...tapi sikapmu,itu salah mu sendiri.
"Halahhhhhh tetap aja kalau kamu nggak ngadu sama Bos ,Bos saya nggak akan mecat saya .
"Baiklah tadinya hanya ingin melihat siapa sebenarnya yang sengaja mencelakaiku dan mencabut laporannya,tapi melihat sikapmu yang nggak berubah, saya akan lanjutkan proses hukumnya.
"Kamu perlu dikasih pelajaran agar sifatmu yang suka merendahkan orang lain dan tak pernah mengakui kesalahanmu sendiri bisa berubah.
"Semoga tempat ini dapat mengubah itu semua.
Karina pergi dari Ruangan itu sambil menggandeng Antonio tanpa sengaja.