Metha Safira Maharani, wanita cantik dan memiliki kesempurnaan fisik, nyatanya tak mampu menahan suaminya untuk tak mendua, Ryan Dewantara, suami yang begitu dia cintai nyatanya selingkuh dan menikahi dengan wanita lain. Jika banyak istri sah yang melabrak dan mempertahankan suaminya yang tak setia. Tidak dengan Metha, dia memilih mengalah dan mengiklaskan suaminya bahagia dengan perempuan lain. Melepaskan adalah jalan yang dia pilih untuk meraih kebahagiannya sendiri. Untuk apa bertahan jika sudah tak ada yang bisa dipertahankan. Tapi sebelum itu, dia memberi suami dan selingkuhannya itu pelajaran.
Metha diam diam menceraikan suaminya dan menikah lagi dengan sahabat lamanya, Evan Anggika, pria tampan dan mapan yang mau menerima dia apa adanya. Saat dia sudah bahagia dengan rumah tangganya bersama Evan, mantan suaminya kembali dan memohon untuk hidup bersama lagi. Dia tak terima Metha menceraikannya secara sepihak. Apa yang akan dilakukan Metha?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Awal Kehidupan Baruku
Pov Metha
Sah......
Terdengar suara beberapa orang termasuk ayahku (Hadi Bahari), si pria tua yang menatapku nanar. Diusia yang tak lagi muda, dia seakan pasrah akan nasibku, putri satu satunya. Aku Metha Safira Maharani, usiaku 25 tahun dan disampingku tengah duduk seorang pria tampan yang sekarang menjadi suami baruku. Dialah Evan Anggika, sahabatku sejak SD. Aku meraih dan mencium tangannya, begitu juga dia yang mencium keningku dengan mesra. Dia pria baik yang tahu betul seluk beluk kehidupanku bahkan kehidupan rumah tanggaku dengan mas Ryan, mantan suamiku yang kucerai diam diam. Evan mau menerima semua kekuranganku dan diriku apa adanya.
Orang selalu melihatku bak bidadari yang memiliki kehidupan sempurna nyaris tanpa cela, sayangnya itu hanya terlihat dari luar saja, nyatanya aku begitu rapuh, aku bahkan sempat down menjalani hari hariku tujuh bulan terakhir. Evan, dia kembali hadir dan mengangkatku dari keterpurukan, dialah penyelamat kehidupanku yang nyaris berakhir dengan tragis. Dengan perjuangan dan tekat yang kuat, Evan mampu menggoyahkan hati dan cintaku, bahkan orang tuanya menerimaku dengan tangan terbuka, meski mereka tahu aku hanya barang bekas. Sedangkan Evan, dia adalah pemilik salah satu perusahaan yang bergerak di bidang periklanan, dan merupakan perusahaan tempat mas Ryan bekerja. Sayangnya mantan suamiku tak tahu akan hal ini. Karena memang saat kami menikah, Evan tengah berada di luar kota untuk membuka cabang baru perusahaannya dan aku juga tak pernah bercerita tentang Evan kepada mas Ryan.
Memang terdengar gila, hari ini aku menikah lagi, statusku janda yang menceraikan suami diam diam, mengapa bisa demikian? Tentu ada alasannya, karena setiap hal yang dilakukan pasti memiliki alasan, kecuali cinta Evan padaku yang tanpa alasan, haha. Tak masuk diakal memang, kenapa bisa aku bercerai tapi suamiku tak tahu, dan kenapa aku melakukan semua itu, apa aku berselingkuh dengan sahabatku, apa aku kurang nafkah, atau aku gila harta hingga menikah lagi dengan bos suami, tentu saja semua tak benar, jawabannya adalah karena aku ingin melihat suamiku bahagia dengan perempuan pilihannya. Aku masih cantik, muda dan banyak pria yang mengantri untuk menjadi suamiku, dan yang jelas aku masih memiliki hasrat atau gairah terhadap lawan jenis yang harus tersalurkan bukan?. Jika suamiku saja sudah tak mau memberiku nafkah bathin, dan memilih menyalurkannya pada perempuan lain, maka aku bisa melakukan hal yang sama.
Dari sinilah semuanya bermula, kehancuran rumah tanggaku dengan mas Ryan. Aku kembali mengingat kehidupan rumah tanggaku bersama mantan suamiku. Tiga tahun lalu, aku bertemu pria yang tak sengaja menolongku saat aku hampir di jambret. Dia adalah Ryan Dewantara, dari situlah kami mulai dekat. Ayahku bukanlah pengusaha kaya raya, dia hanya pemilik perkebunan kopi, dan aku memanfaatkan hal itu untuk membuka Cafe kopi, alhamdulillah usahaku berjalan lancar, bahkan sudah memiliki beberapa cabang dan mas Ryan juga merupakan langganan tetap yang sering datang ke Cafe yang kebetulan memang cafeku dekat dengan perusahaan Evan. Kami berpacaran lalu setahun kemudian kami menikah, Ryan merupakan pria yang romantis, dia selalu memberiku kejutan yang indah. Hubungan kami berjalan baik, bahkan sangat baik.
Aku menolak percaya ketika Evan mengatakan jika suamiku diam diam memiliki hubungan dengan wanita lain yang merupakan rekan kerjanya. Sebagai istri, aku merasa kami baik baik saja, tentu tak ada alasan untuk mas Ryan berselingkuh dariku, aku cantik, banyak yang memuji demikian. Namun hanya satu kekurangaku yaitu belum memiliki anak. Usia pernikahan kami memasuki tahun kedua dan anak tak kunjung hadir dalam rumah tangga kami. Aku meminta mas Ryan untuk check up bersama, tapi entah karena apa dia selalu menolak. Dia hanya mengatakan mungkin belum saatnya.
Tapi, tujuh bulan belakangan, ucapan Evan seakan benar, mas Ryan berubah. Dia sering pulang terlambat dengan alasan lembur. Padahal Evan bilang semua karyawan sudah pulang sore hari.
Kemanakah suamiku pergi??