Aku Bukan Penggantinya

di resto

saat aku dengan grace masuk , ternyata semua sudah lengkap masuk direktur juga ..

dan aku dengan grace pas duduk di depan pak direktur dan asisten Jo didepan grace ...

suasana disana sangat ribut dan saling menjilat dari kata-kata ...aku cuman makan sedikit dan merasa sesak didalam sana .

aku berdiri dan mau keluar dari ruangan itu

" kamu mau kemana .." tangan grace menarik tangan aku ..

dengan berbisik .." aku mau keluar sebentar .."

lalu aku berjalan keluar resto dan melihat langit yang gelap tidak ada bintang satu pun ..dalam hati ku .." kemana semua bintang "...

tiba-tiba ada suara dari belakang ..

" kamu sedang apa ? "

aku membalikkan badan dan yang terlihat adalah direktur Hendri ...

" ehhh..tidak sedang apa-apa?..dan aku berniat meninggalkan dia dan mau berjalan ke dalam resto ...

tiba-tiba ada tangan yang menghadang tangan ku ...

" bisa kamu temani saya sebentar ? suara itu..suara yang tidak biasanya

aku melihat dia ,dan seakan aku bisa melihat kesedihannya ...

aku kembali berdiri disamping nya" apa pak direktur lagi ada masalah .." tanya aku

" masalah" ...ehmmm masalah yang sangat berat ...jawab dia dengan tersenyum ..

" kamu mau temani aku sebentar jalan-jalan" tanya direktur sambil melihat ke aku .

entah kenapa kaki aku menurut ikut langkah meskipun hati menolak ...

sampai sebuah taman dan kita duduk disana ..

" Apa nona Lina percaya akan kebahagiaan ? " tanya direktur Hendri sambil menatap aku ..

"emmmm...kebahagiaan ...??? " ujar aku dengan suara pelan

" sebenarnya kebahagiaan itu menurut aku simple ...ketika hati kita memutuskan untuk ingin bahagia , maka kebahagiaa itu dapat kita rasakan .." ujar aku sambil menatap pak direktur ..

" hehe..begitu simple yang kamu rasakan ..apa kamu pernah merasakannya "?...tanya direktur

" setiap detik aku selalu merasakan bahagia" jawab aku dengan tegas ...

" senangnya kalau aku bisa seperti kamu begitu simple untuk merasa bahagia "

" direktur ..apa yang membuat direktur merasa sedih " tanya aku penasaran ...

" dengan kehidupan pak direktur saya rasa tidak ada yang bisa dikhawatirkan . duit banyak, pekerjaan lancar , pendidikkan tinggi , wajah tampan ..apa yang membuat pak direktur sedih .."

tiba-tiba pak direktur berdiri dan jongkok di depan aku ..tersentak aku terkejut dan diam...

" menurut nona Lina , apa yang membuat aku sedih " ...sambil mata aku ...

deg..deg..deg..deg..tiba-tiba jantung aku seperti mau loncat keluar , sekujur tubuh aku terasa panas ...

"emmmm..apa yang direktur lakukan.. " sambil berpindah posisi duduk ..

" aaakku...mana tau apa yang membuat pak direktur sedih ..kalau tidak kasih tau , emang aku emak lu ...yang 24 jam jadi cctv .." cetus aku untuk mengalihkan pandangan ..."

direktur berdiri dan duduk di samping aku , " besok aku tidak kekantor .."

" pak direktur datang , ga datang seperti nya ngaruh deh buat perusahaan .." sambil gaya cuek ...

dengan heningnya suasana malam aku memandang pak direktur ..sepertinya aku melihat ada kesedihan di dalam lubuk hati pak direktur ...

" pak direktur ..aku cerita sebuah cerita .." sambil memandang pak direktur ..

" cerita apa " ...tanya dia dengan penasaran ..

" ada seorang wanita , yang akan dipaksa menikah dengan laki-laki yang bahkan tidak pernah dikenal ..menurut pak direktur apa yang harus wanita lakukan ..??? tanya aku sambil menatap pak direktur ...

" pasti wanita itu tidak akan bahagia ..." jawab direktur dengan lepas ..

" salah ..." wanita itu bahagia ...jawab aku tegas

" bagaimana bahagia..bahkan dia tidak kenal siapa yang akan dinikahi nya " cetus direktur ...

" benar memang wanita itu sama sekali tidak kenal , tetapi wanita itu memutuskan untuk bahagia karena wanita itu melakukan untuk kebahagian orang lain .." ujar ku sambil tersenyum ...

dengan tangan yang lembut tiba-tiba memegang pundak aku dan ....

" cup..." bibir direktur yang lembut tiba- tiba menempel pada bibir aku ...