NovelToon NovelToon
FIGHT Or FLIGHT

FIGHT Or FLIGHT

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa Fantasi / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:596
Nilai: 5
Nama Author: Jmath

Bisakah aku memilih antara Pertarungan atau pelarian?ataukah jalan takdirku sudah harus memilih pelarian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jmath, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 15 REUNI

Tak ku sangka ternyata rumah ini bukan rumah yang memang tidak sengaja kami singgahi, ternyata rumah ini memang rumah Yang Todh beli untuk dijadikan untuk tempat tinggal saat dia pulang malam seperti ini. Vemas bercerita jika rumah ini merupakan rumah Todh yang ia beli dari hasil pertandingan yang ia ikuti. Ia menabung nya tanpa mengambil uang jatah bulanan dari Ayahnya. makanya Todh jadikan rumah ini sebagai basecamp untuk berkumpul. Tak jarang Vemas dan Ardhen juga menginap disini jika mereka bertengkar dengan Ayah Mereka. Ayah Vemas dan Ardhen tergolek orang tua yang strict. Mereka tidak pernah setuju jika Ardhen dan Vemas mengikuti pergaulan malam.

Rumah ini memiliki Lima ruangan yang dibuat Serapi mungkin. Dua kamar tidur, satu dapur, satu toilet dan satu ruang tamu. Seperti keadaan rumah pada umumnya, rumah ini sudah sangat lengkap perabotan nya, Tv dan Lemari es sudah bertengger apik ditempat nya. Dapur nya pun sudah lengkap. Todh memang bisa memasak makanya aku tidak heran jika peralatan dapurnya sudah sangat lengkap.

"Lebih baik malam ini kau tidur disini Liam, aku takut diluar sana masih ada polisi yang masih mencari kita". Ujar Todh padaku.

"Apa tidak apa-apa jika aku menginap disini, nanti kalian terganggu jika aku disini". Jawabku pada Todh.

"Tentu aja tidak apa-apa, siapa juga yang terganggu oleh kehadiran mu Liam. Todh pasti mengijinkan, lagian lebih rame jika ada kau disini, kita bisa mengobrol sampai pagi". Ujar Ardhen menanggapi.

Todh hanya menjawab nya dengan anggukan. Dulu aku mengira jika mereka bertiga ini sama seperti ku, Mahasiswa yg Ngekost disini dan jauh dari orang tua. Ternyata mereka berasal dari keluarga berada. Tapi mereka sangat rendah hati, tak pernah memamerkan harta orang tua mereka di hadapan publik.

Kami memesan beberapa makanan dan minuman secara daring untuk kami santap malam inim Kami mengobrol cukup lama sampai dengan Makanan tersebut habis. Banyak Obrolan yang terjadi malam ini. Tak ku kira jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari, mataku juga sudah memerah karena kantuk. Seperti nya mereka juga merasakan hal yang sama sepertiku.

"Kalian tidurlah dikamar, biar aku yg tidur disini". Ucap Todh.

"Kami bisa tidur dimanapun Todh, tenang saja", bukankah lebih baik kalo kita tidur bersama-sama. jawab Vemas.

"Tidak usah menghawatirkan kami Todh, Kau tidurlah saja". Jawabku menimpali.

Akhirnya kami berempat memutuskan untuk tidur pada salah satu kamar disini. Meskipun sempit kami mencoba untuk menempatkan tubuh kami diatasnya. Rasanya seperti anak SD aja.

Seperti nya aku tidak bisa tidur, ini kali pertama aku menginap kesini. Ku tatap langit-langit kamar dan mengingat kejadian tadi. Perempuan itu lucu sekali ketika mengumpat. bibirnya yang mengerucut seperti bebek.

"Kenapa aku kepikiran dia sih, tapi benar juga. Aku baru melihat nya tersenyum tadi. Tumben banget dia tidak marah-marah. Ternyata cantik juga kalo tersenyum", Ucapku dalam hati.

Aku menggelengkan kepalaku, berusaha untuk menghapus nya dari pikiran ku. Ku mencoba mengalihkan pikiran ku darinya. Dan Kini aku berusaha untuk memejamkan mataku untuk tidur.

Esok paginya setelah ku berpamitan kepada Todh, Aku kembali ke kostan. Ardhen dan Vemas masih tertidur lelap saat aku berpamitan kepada Todh.

Pagi ini jalanan sudah ramai karena hari ini merupakan akhir pekan. Banyak orang yang menjadikan hari ini sebagai ajang untuk rehat dari sisa rutinitas mereka. Banyak dari mereka melakukan Olahraga atau hanya sekedar membeli beberapa dagangan yang terjual dipinggir jalan. Banyak jalan besar yang ditutup karena hal itu.

Setibanya aku didepan kost, aku melihat ada sebuah mobil SUV terparkir didepan gerbang. Mobil itu tampak asing, ada seseorang didalam mobil itu. Nampak nya belum ada yang menemui pengemudi itu.

Aku memasukkan motor ku kedalam garasi yang tersedia. Saat hendak memasuki kostku, tiba-tiba ada orang yang keluar dari mobil itu. Aku pun berhenti sejenak melihat nya.

"Permisi tuan, Apakah Anda kenal dengan Liam Cliona?". Tanyanya padaku.

"Itu saya tuan, maaf ada apa yah?". Jawabku penasaran.

"Jangan panggil saya Tuan. Saya Jerry, Supir keluarga Murphy. Saya disini atas perintah tuan Murphy untuk menjemput mu karena nanti malam ada pertemuan keluarga disana". Terang nya padaku.

"Apakah aku harus hadir, bukannya banyak sodaraku disana yang sudah hadir?" Tanyaku.

"Saya tidak tau tuan, Mereka hanya menyuruhku untuk menjemputmu. Perihal alasan nya Tuan bisa bertanya kepada Tuan Murphy saat berada disana". Ucapnya lagi.

"Ok. Aku akan datang, katakan pada mereka aku akan datang pukul enam. Sekarang kau pulang lah, aku akan datang sendiri jadi tidak usah jemput aku". Ucapku lagi.

"Baiklah tuan, jika kau berubah pikiran untuk dijemput, ini kartu namaku". Ucap Jerry.

Aku menerima kartu namanya, Dan benar namanya adalah Jerry. Dia lebih tua dua tahun dariku. Bisa dilihat dari sikapnya bahwa dia adalah seorang Ajudan yang patuh dan tegas.

Kulihat Jerry memasuki mobil dan mengendarai nya. Rupanya dia seseorang yang tidak suka menunggu. Aku pun masuk ke dalam kostan ku. Dia pun mengendarai mobil meninggalkan kostan ku.

1
Mewawa
♥️♥️
Lia Lia
kurang tanda seruu🤗
🐌KANG MAGERAN🐌
semangat
🐌KANG MAGERAN🐌
aku bantu koreksi atas permintaan si penulis ya🙏
🐌KANG MAGERAN🐌
semangat
🐌KANG MAGERAN🐌
itu habis titik lupa di spasi say
🐌KANG MAGERAN🐌
ratu r nya besar nggak sih?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!