NovelToon NovelToon
Kuberi Cinta Kau Balas Dusta

Kuberi Cinta Kau Balas Dusta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Pelakor / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: tyas Ayu

" Billy " teriak Zea .

Billy tersentak mendengar teriakan Zea . Gadis yang berada di pelukan Billy tersenyum licik. Sudah lama dia bersabar dan menunggu saat ini tiba .

" Aku tidak menyangka kamu melakukan hal sehina ini " ucap Zea lalu pergi meninggalkan Billy .

Dukung othor ya . dukungan kalian penyemangat ku . love banyak dari kedua anak othor .❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tyas Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

pelukan Papa

Arron sudah menunggu di persidangan . Cukup lama Arron menunggu . Namun tidak melihat Zea ada di sana . Beberapa kali Arron menatap jan di tangannya .

" Apa tidak jadi ?" ucap Arron kepada pengacara Zea .

" Jadi Tuan . Hari ini terakhir " ucap Pengacara Zea .

" Saya pegang ucapanmu " ucap Arron lagi .

Pengacara Zea menelan ludahnya . Berhadapan dengan Arron membuatnya takut . Bisa saja gelar pengacaranya bisa di cabut oleh Arron . Orang yang cukup berkuasa di mana-mana .

Zea terlihat datang bersama Simbok . Zea menggandeng tangan Simbok . Sudah seperti ibu bagi Zea .

Arron melihat Zea datang merasa bersemangat . Zea terlihat segar dan tersenyum semangat . Tidak ada raut kesedihan di wajah Zea .

" Sepertinya dia sudah merelakan " ucap Arron .

" Iya Tuan . Nona Zea sudah sangat ingin semua ini berakhir . Saya juga kasian melihat Nona Zea yang begitu gigih melawan pengacara Tuan Billy " ucap Pengacara Zea

Tidak terlalu lama . Sidang berjalan dengan lancar . Zea tanpa sadar meneteskan air mata . Kikan dan juga Simbok menggenggam tangan Zea . Memberi semangat kepada Zea .

" Kamu sudah melakukan yang terbaik " ucap Kikan .

Zea memeluk Kikan dengan erat . Tidak menyangka jika pernikahan yang dia harapkan bersama Billy . Akan berakhir di persidangan . Cinta yang mereka jalani ternyata tak sehebat dan sekuat yang Billy janjikan . Namun Zea tidak menyesal . Mungkin ini jalan yang harus dia hadapi . Dan seharusnya Zea menuruti perkataan kedua orang tuanya .

Ini adalah pelajaran baru buat Zea . Dan juga Zea harus melewati lembaran baru . Cerita baru dalam hidupnya .

Zea keluar bersama Kikan dan juga Simbok . Dan di luar sana sudah ada Mama dan juga Papa Zea .

Zea menghentikan langkahnya . Zea tidak tahu jika Papa Zea akan ikut datang di persidangan . Jika itu Mama Ranum , mungkin Zea akan bisa menebak . Tapi Papa Seno, sama sekali tidak Zea pikirkan jika Sang Papa akan datang . Zea lalu berlari memeluk sang Papa . Papa yang sangat dekat dengan Zea . Papa Seno memeluk putri semata wayangnya dengan erat .

" Kamu putri Papa . Kalau ada apa-apa seharusnya kamu cerita kepada Papa " ucap Papa Seno memeluk Zea erat .

Zea terisak di pelukan Papa seno .

" Kamu wanita kuat . Anak Papa bukan wanita yang cengeng . Kamu harus bangkit dan menjalani hidup dengan baik . Laki-laki masih banyak di luaran sana " ucap Papa Seno .

Arron melihat dari kejauhan . Arron lalu mengendarai mobilnya . Arron merasa lega tapi juga kasian kepada Zea . Arron akan membalas perbuatan Billy kepada Zea .

Papa Seno juga melihat Arron dari jauh . Arron terlihat memperhatikan Zea sedari tadi . Tapi Papa Seno menganggap itu hanya kebetulan .

Zea lalu pulang ke rumah Papa Seno . Papa Seno tidak membiarkan Zea sendirian . Meskipun ada Simbok di samping Zea .

" Istirahatlah . Mama sudah merapikan kamar mu " ucap Mama Ranum .

Kikan dan juga Simbok menemani Zea .

" Om , tan . Kikan pamit pulang dulu ya . Masih da kerjaan " ucap Kikan .

Simbok bingung menatap Kikan dan juga Mama Ranum .

" Simbok tetap di sini . Rumah itu biar nanti orang lain yang mengurus " ucap Mama Ranu seakan tahu kebingungan Simbok .

" Iya Bu . Saya bingung . Jujur saya takut kalau di pecat " ucap Simbok .

" Tentu saja tidak. Simbok itu sudah bagian dari kami " ucap Mama Ranum .

" Makasih Bu " ucap Simbok .

Zea menatap kamarnya . Semua masih sama . Tidak ada yang berubah . Zea lalu membaringkan tubuhnya . Rasa lelah yang dia rasakan kini sudah hilang .

" Selamat beristirahat " isi pesan dari Arron .

Zea lalu melihat ponselnya . Tertera di sana nama "pria tidak di kenal " .

" Kurang kerjaan " ucap Zea lalu tertidur .

Zea sudah memutuskan apa yang akan di lakukannya . Tidak mungkin Zea akan berada di sana satu kantor dengan Billy . Bukan apa , tapi Zea tidak ingin di sangkut pautkan dengan keduanya . Zea ingin membuka lembaran baru .

Pagi harinya Zea sudah bersiap untuk ke kantor . Zea lalu turun ke dapur untuk sarapan bersama . Hal yang sudah lama Zea rasakan .

" Putri Papa cantik sekali " puji Papa Seno

" Terima kasih Pa " ucap Zea .

" kamu tidak libur saja dulu nak " ucap Mama Ranum menyiapkan nadi goreng di atas meja .

" Tidak Ma " ucap Zea .

" Kamu tidak mau bekerja di kantor Papa saja " ucap Papa Seno .

" Em .. Zea belum kepikiran Pa " ucap Zea .

Zea berangkat ke kantor seperti biasa . Zea juga berpapasan dengan Billy dan juga Sarah yang lagi-lagi datang bersama . Sarah tidak mau jika di turunkan di jalan .

Zea tidak peduli dan tetap tersenyum . Menjawab setiap sapaan rekan kerjanya .

Billy tak habis pikir dengan Zea . Memang Billy bersalah kepada Zea . Tapi kebersamaan Billy dan Zea tidaklah sebentar . Apa begitu mudahnya Zea melupakan kebersamaan mereka berdua ?

" Zea kamu tidak bersama dia ?" tanya Kevin menu juk Billy dan Sarah .

" Stt.. Aku sudah tahu jawabannya . Billy tak sengaja bertemu Sarah di jalan " ucap Kevin sebelum Billy dan Zea buka suara .

" Ayo Zea pekerjaan kita banyak " ajak Kevin .

Billy mengepalkan tangannya. Billy tidak terima jika ada yang mendekati Zea . Bagi Billy Zea tetap miliknya .

" Aku yakin , pasti mereka berdua memiliki hubungan khusus " ucap Sarah .

Billy tidak menghiraukan ucapan Sarah . Billy berlalu begitu saja . Semakin hari gosip tentang perselingkuhannya dengan Sarah semakin memanas . Itu sangat mengganggu Billy .

Berbeda dengan Sarah yang meras dirinya lebih baik dari Zea .

Arron harus pergi keluar negeri . Gilang meminta Arron untuk datang. Dan kali ini harus benar-benar datang.

" Kamu semakin hari semakin cantik Zea " puji Kevin .

" Apakah saya biasanya tidak cantik ?" tanya Zea .

" Mungkin aura janru . Janru yang bahagia " ucap Kevin .

" Janru ?" Zea mengerutkan keningnya .

" Janda Baru " ucap Kevin .

" Bapak tahu " ucap Zea terkejut . Karena tidak ada yang tahu selain sahabat Zea dan kedua orang tuanya .

" Kevin bukan Bapak . Usia ku dan kamu hanya selisih beberapa tahun " ucap Kevin .

" Ini di kantor bukan di luar jam kerja " ucap Zea .

" Disini hanya kita berdua . Anggap saja kita ini sahabat em teman " ucap Kevin .

" Terserah . Tapi aku tidak mau . Aku tidak mau menjadi bahan gunjingan mereka " ucap Zea lalu meninggalkan Kevin .

Kevin menggelengkan kepalanya dengan sikap Zea .

Tangan Zea tiba-tiba di tarik oleh seseorang .

" Aku tahu kamu pasti bahagia cerai dari aku . Kamu sudah bisa menggoda pria lain . Lihat saja dari penampilanmu ini . Sudah bukan seperti Zea yang dulu " ucap Billy .

" Sebelum berbicara berkacalah pad dirimu sendiri "ucap Zea hendak pergi .

"Aku tidak mau bercerai Zea . Kamu itu masih menjadi milikku " ucap Billy .

" Terima kenyataan Billy . Sekarang kita sudah tidak punya hubungan lagi. Dan tolong jangan ganggu aku lagi " ucap Zea .

Billy masih tidak terima dan hendak mengejar Zea . Namun Billy di hentikan oleh seseorang .

1
Ma Em
Mungkin yg mau dikenalkan oleh Aruna sama Zea dan Kikan adalah Arron dan Gilang.
rara ayu
Luar biasa
kalea rizuky
Zea lemah jd males
tyas Ayu: baca selnjutnya ya kk . Zea tidak lemah ya . tapi Zea ingin membuka butik sendiri . terima kasih sudah mampir 🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!