NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan Rahasia Di Hari Wisuda

Terjebak Pernikahan Rahasia Di Hari Wisuda

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:112.1k
Nilai: 5
Nama Author: Khof

Naya menjadi wisudawan terbaik di hari itu. Tapi siapa sangka, ternyata Papanya sudah menikahkan Dia dengan anak temannya sendiri secara diam-diam tanpa sepengetahuan Naya.

Lantas apakah Naya akan terpaksa melanjutkan rumah tangga barunya atau lari dari kenyataan?

Simak terus updatenya di TERJEBAK PERNIKAHAN RAHASIA DI HARI WISUDA.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khof, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27 Bakso Paklek Salam

“Iya emang bener Man. Kadang-kadang gue itu ngerasa kayak boneka gitu. Suka di atur-atur, nggak bebas ngelakuin apapun sendiri. ” Percakapan itu berakhir setelah Mereka satu persatu di panggil menuju salah ruangan untuk menyelesaikan registrasi.

...****************...

“Huft... ” Arman datang dengan wajah kusut. Sedangkan Alfath dan Galih sudah duduk di kantin menghabiskan secangkir kopi susu dan bakso semangkuk. Bakso Paklek Salam rasanya tidak kalah enak dengan bakso di restoran ternama. Ramah di kantong, ramah juga di lidah.

“Hahahaha... Ngapain mukamu kusut gitu...? ” Alfath dan Galih nyaris tertawa bersamaan saat melihat tampang Arman. Sebenarnya juga nggak buruk-buruk amat sih wajah Arman, hanya saja wajahnya sedang dikacaukan oleh pertanyaan staff Kampus saat menyelesaikan registrasi tadi.

“Gini amat ya kuliah S2, baru daftar aja udah kayak ketangkep polisi aja pertanyaannya. Ini mah belum nanti pas seleksi. Aduh, mungkin bisa jadi kaya pertanyaan malaikat Izrail. ” Arman nyerocos tidak jelas. Menggerutu dan memaki para staff yang telah menginterogasinya tadi.

“Udah makan gih, syukur-syukur bisa ngebantu ngilangin stress Kamu tuh. ” Alfath menyodorkan bakso yang di sajikan Paklek Salam kehadapan Arman.

“Iya, keburu dingin tuh, lumayan kan dapat traktiran dari tuan muda Alfath. ” ucap Galih dengan wajah sumringah karena memang benar Alfath mentraktir Mereka berdua. Hal itu sudah seringkali ketika Mereka semua masih S1.

“Yang bener lu...? ” tanya Arman dengan ekspresi wajah kaget.

“Iya, lu sih kebiasaan kalo Alfath yang traktir sukanya nambah lagi, nambah lagi dan nambah terus. Nggak ada kenyang-kenyangnya tuh perut. Kayak karet. ” Ledek Galih kepada Arman yang memang kenyataannya seperti itu. Jika Alfath yang traktir Arman pasti nambah porsi berkali-kali sampai kenyang. Kalau Galih yang traktir? jangan bilang mau nambah, atau Dia akan memaki Arman habis-habisan sampai beberapa hari. Tapi itu bukan karena Galih pelit. Melainkan memang Dia belum memiliki pekerjaan yang mapan. Gajinya masih kecil, itupun Dia harus menyisihkan buat keluarganya yang ada di kampung. Juga Dia harus membayar uang kost-kostan yang seringkali menunggak. Arman juga sebelas duabelas sama Galih. Tapi untung gajinya lebih besar daripada Galih. Sehingga Dia bisa menabung untuk mempersiapkan masa depannya selain untuk membayar uang kuliah sendiri. Kalau Galih kenapa bisa kuliah sampai S2? Dia hanyalah mahasiswa yang sedikit beruntung karena mendapatkan beasiswa sejak S1. Alfath hanya tersenyum melihat tingkah kedua sahabatnya yang seperti anak kecil.

“Kan Dia sultan, kalau Kita mah apa Galih...? ” ungkap Arman sambil ber haah karena menuangkan sambal yang cukup banyak kedalam mangkuknya.

“Iya juga. Kalaupun Kita mau sekalian Paklek Salamnya juga Alfath bisa kok beliin buat Kita. ” Meja itu menjadi ramai karena Galih yang selalu kocak.

Ting... Notifikasi dari handphone Alfath berbunyi. Tanda pesan masuk.

Naya

“Dimana? ”

^^^Me^^^

^^^“Makan bakso”^^^

Naya

“Dimana? ”

^^^Me^^^

^^^“Lihat kedepan Kampus”^^^

Naya

“Ya udah kalau gitu Aku mau pulang dulu. ”

^^^Me^^^

^^^“Pulang bersamaku atau Kau akan dicabuli seperti kemarin...!!! ”^^^

Naya

“Aku udah pengen pulang. Kamu lanjutin aja nongki sama temen-temen Kamu”

^^^Me^^^

^^^“Ok. Sekarang Kita pulang”^^^

Naya

“Fine, tunggu di perempatan. ”

^^^Me^^^

^^^“Kejauhan.”^^^

Alfath segera berpamitan dengan dua partnernya. Beralasan Papanya sudah menyuruh Dia untuk kekantor.

“Lo buru-buru banget sih, nggak enak banget punya temen orang sibuk. Kemana-mana nggak bisa tenang. ” Gerutu Arman karena kesal.

“Kan Aku mau cari duit buat bisa nraktir Kamu sampai kenyang... ” Alfath menepuk pundak Arman kemudian pergi menuju parkiran. Mencari mobil pribadinya lantas mengemudikan dengan santai sampai tidak ada yang melihat bahwa Dia akan membawa seorang perempuan kedalam mobilnya.

...----------------...

Gimana-gimana❓😂udah ada bau-bau Naya akan mencintai Alfath belum nih❓😂

Ayo dong readers kasih dukungan. Nanti author kasih alur sesuai permintaan kalian🤩🤩😂

1
N Nurmala
Luar biasa
Mita Mita
Kecewa
Mita Mita
Buruk
Din Raga
Luar biasa
Roy Suryo
Kecewa
Ds Phone
buat report papa segala
Ds Phone
ke dotor aja
Ds Phone
dah kenyang nak kenyang lagi
Ds Phone
macam mana ada kedai makan buka tengah malam
Ds Phone
kedai tak buka
Ds Phone
apa lagi tu
Ds Phone
dah baik dah
Ds Phone
sakit nya dah teruk tu
Ds Phone
kenapa tak bolih buka
Ds Phone
siapa ya
Ds Phone
tak tahu orang dah pinsang di rumah
Ds Phone
ada masalah sakit dia ni
Ds Phone
dah laparnya makan
Ds Phone
kenapa demi papa
Ds Phone
la sebelah rumah aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!