Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27 ( Azyra & Arga)
Aulia pulang lalu melihat Dera sudah di rumah
" Assalamualaikum " salam Aulia
" Waalaikum salam Aulia, kamu beneran hamil? " tanya Dera senang
" Iyah mas " balas Aulia sambil tersenyum
Dera memeluk Aulia
" syukurlah aku senang dengarnya " kata Dera
" katanya kerja sampai 10 bulan ini masih lima bulan " kata Aulia
" demi kamu aku jadi pulang cepat, ini kabar bahagia masa aku sia-siain kabar ini demi kerjaan " kata Dera
" begitu ya " balas Aulia tersenyum
" kamu mau ngidam apa? " tanya Dera
" aku mau keluar saja, nanti ada yang kepengen aku mau beli " kata Aulia
" baiklah sayang kita keluar, yaudah ya mah. Kami jalan-jalan dulu " kata Dera
" iyah hati-hati Dera, Aulia " balas Mamanya Dera.
Aulia dan Dera masuk ke dalam mobil, mereka berdua ngedate.
(" lebih baik aku lupakan Raihan, sebenarnya aku kesel kenapa Raihan melakukan ini denganku, tapi lupakan saja yang terpenting aku bersama Dera sekarang ") dalam hati Aulia tersenyum sambil mengelus perutnya.
...----------------...
Aulia kembali sadar dari ingatannya di masalalu.
" Aulia, kenapa kamu diam? " tanya Dera
" sudahlah, Azyra itu ya anak kamu dan Aulia. Donor darah gak cocok antara kalian berdua bukan berarti Azyra bukan anakmu, mungkin di luar sana ada yang ngalami sama seperti kalian berdua " kata Deva
" Deva ( memeluk) tentu aku sedih banget dimana hati nuraninya bertanya begitu ke aku " kata Aulia memeluk Deva
" kalian ini bukannya berdoa demi Azyra malah berdebat! Azyra itu butuh doa bukan debat" kata Arga emosi
" sudah Arga" kata Azzam tenangi Arga
Dokter keluar dari ruang operasi
" dokter gimana keadaan putri saya? " tanya Aulia
" sekarang sudah membaik, golongan darahnya pas dengan nona Zhana " kata dokter.
Zhana dan Azyra di pindai di ruang inap
" apa kami boleh lihat? " tanya Dera
" boleh, silahkan " kata dokter
Semuanya masuk melihat Azyra hanya Azzam yang masuk melihat keadaan Zhana.
Zhana terbangun
" Zhana, syukurlah kamu sudah sadar " kata Azzam
" kak Azzam, gimana keadaan Azyra? " tanya Zhana
" dia baik-baik saja berkatmu, Zhana aku tidak tau apa yang harus aku katakan, tapi kamu sangat baik banget dengan Azyra " kata Azzam
" Azyra itu saudaraku, saudara itu saling membantu aku ikhlas kok " balas Zhana.
Dera menghampiri Zhana
" Zhana terima kasih banyak ya " kata Dera
" iyah paman, gimana dengan Azyra?" tanya Zhana
Tiba-tiba Azyra membuka matanya dan sudah sadar.
" Azyra! " sebut Aulia sambil meluk Azyra
" Mama " balas Azyra
" Azyra syukurlah kamu sudah sadar dan baik-baik saja " kata Deva ikutan senang.
Azyra melirik Zhana yang terbaring di sebelahnya di tutupi tirai sedikit.
" kenapa ada Zhana disana? Zhana juga sakit? Sakit apa? " tanya Azyra
" Zhana sudah donorkan darahnya untukmu " kata Deva
" Azyra katakan kepada Mama, apa yang terjadi? Kenapa kamu bisa jatuh? Apa ini karna Arga? " tanya Aulia langsung nuduh Arga
Azyra melirik Arga yang berdiri di sebelah Deva Mamanya
" Mama jangan gitu, mama gak boleh salahi orang langsung, aku begini hanya kecelakaan saja, aku gak berhati-hati. Aku minta maaf tante Deva dan Arga sudah membuat kalian khawatir " kata Azyra sambil air matanya menetes
" lain kali hati-hati, Mama khawatir loh " kata Aulia
" iyah mah maaf " balas Azyra
(" Apa aku keterlaluan ngerjain Azyra, karna aku Azyra hampir mati, di saat begini Bisa-bisanya Azyra gak ngadu ke Mamanya tentangku ") dalam hati Arga.
**Zhana
Zhana bangkit dari tidurnya
" Zhana kamu mau kemana? " tanya Azzam
" mau melihat Azyra " kata Zhana
" kamu istirahat saja, kamu habis operasi pasti lemes. Lihat di tirai saja " kata Dera langsung membuka tirai dan Zhana melihat Azyra sudah sadar
" Zhana, terima kasih " kata Azyra air matanya menetes saat melihat Azzam
" iyah, yang penting Azyra sekarang baik-baik saja " balas Zhana
" Zhana, kamu mau minta bayaran berapa?" tanya Dera
" tidak perlu om, saya ikhlas demi Azyra " kata Zhana
" katakan saja nominalnya, saya tidak mau Azyra hutang budi denganmu " kata Aulia agak jutek ke Zhana
" gak perlu, saya ikhlas tante " balas Zhana
" mending Papa kasih aja 100 juta untuk sekolahnya Zhana, agar sekolahnya bagus dan layak di lihat " kata Aulia
" itu saran yang bagus, baiklah " kata Dera
" Zhana, jangan di tolak ya terima saja " kata Azyra
" iyah terima kasih tante Aulia dan paman Dera " balas Zhana
" Iyah " balas Aulia
" yaudah Azyra semoga cepat sembuh, aku mau pulang ayo kak Azzam " kata Zhana
" ayo apa bisa berdiri?" tanya Azzam
" agak pusing sih, tapi usahain bisa " balas Zhana
" paman bantu sini Zhana " kata Dera
" tidak usah pa, ada suaminya kan " kata Aulia
Azzam jongkok membelakangi Zhana
" ayo Zhana naiklah, aku akan menggendongmu " kata Azzam
" tidak usah kak, malu di lihat " kata Zhana
Azzam berdiri dan memberikan tangannya ke Zhana.
" kalau begitu aku akan menuntunmu " kata Azzam
Zhana memegang tangan Azzam, lalu Azzam menuntun Zhana. Azyra hanya diam dan air matanya menetes saat melihat Zhana keluar bersama Azzam sambil dekatan.
" Azyra sekarang gimana keadaanmu?" tanya Deva
" kepala masih sakit, Zyra mau pulang " kata Azyra
" kamu pulang dengan Mama saja ya " kata Aulia
" tidak bisa Aulia, Zyra pulang bersama suaminya lah " kata Dera
" Zyra pulang kerumah Arga mah " balas Azyra
" baiklah, Arga maaf merepotkan jaga Azyra ya " kata Aulia
" iyah santai saja tante " balas Arga
" yaudah mah, ayo kita pulang " kata Dera
" Mama sama Papa pulang duluan ya "kata Aulia
" Iyah mah " balas Azyra
Aulia dan Dera sudah pulang duluan.
" Arga kamu bantu Azyra " kata Deva
" iyah mah " balas Arga
Arga memegang tangan Azyra dan membantunya berdiri.
" yaudah mama duluan ya " kata Deva ninggali Arga dan Azyra berdua.
" Bisa-bisanya kamu jatuh! kalau kerja itu hati-hati, bikin khawatir saja " kata Arga
Azyra hanya diam gak mau membalas karna kepalanya masih terasa sakit.
" kenapa diam aja? " tanya Arga
" kepalaku sedang sakit, jadi jangan ajak debat!" kata Azyra
Arga mengangkat tubuh Azyra seperti gendong bayi
" loh pasti sengaja kan jatuhi dirimu ke kolam biar sakit terus malas-malasan ya kan? " tanya Arga
" loh bisa diam gak! Turuni aku " kata Azyra kesel
Arga membawa Azyra keluar dari rumah sakit dan masuki Azyra ke dalam mobilnya
" karna kamu memilih tinggal di rumahku, kamu harus tau aku tetap menyuruhmu kerja " kata Arga
" kalau kamu ingin menyiksaku, lalu buat apa kamu menolongku di kolam? Kamu bisa saja biarin aku mati di kolam " kata Azyra
" kalau aku gak nolongi sudah jelas Mamamu itu pasti salahi aku " kata Arga
Azyra hanya diam dan gak membalas Arga, Arga masuk ke dalam mobil lalu jalani mobilnya untuk pulang.
~Next_Episode28
