Keiko yang hendak menolak perjodohan yang di lakukan ayahnya seketika menerimanya tanpa pikir panjang setelah bertemu dengan pria tersebut.
Pria dengan sejuta pesona membuat dirinya bergetar, Hingga bertekad membuat pria itu jatuh dalam pelukannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pio21, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ingin membatalkan pertunangan
''Ohh god, Dia sangat tampan''
''Kau benar, Tubuhnya benar benar seksi''
''Dia siapa Keiko? Bisa kenalkan kami padanya''
Bisik bisik teman wanita Keiko yang melihat kedatangan jonathan yang tampak terpukau melihat ketampanan pria itu
Mereka jelas saja terpesona dimana ketampanan pria itu yang mirip seorang aktor yang telah dipahat sempurna.
''Pulang''
Suara datar itu terdengar begitu menusuk di telinga Keiko
''Ayolah daddy, Kami baru saja memulainya''
Tolak Keiko, Dia merasa tidak enak meninggalkan party mereka, Terlebih dirinya masih merasa kesal dengan pria itu.
Pulang? yang benar saja.
Bahkan dia baru tiba beberapa menit yang lalu.
''Keiko, Jangan menguji kesabaranku''
Desis Jonathan dengan rendah dan sedikit menggeram.
Gadis ini benar benar berhasil membuatnya khawatir. Dan terlebih ketika dirinya mendengar teman Keiko yang ingin mendekati gadis itu, Entah mengapa ada sesuatu yang tidak rela di dalam hatinya
''Keiko pulanglah lebih dulu, Aku tidak ingin kalian bertengkar disini, Itu akan terlihat memalukan'''
Bisik Clara di telinga sahabatnya itu
Mendengar hal tersebut membuat Keiko menghembuskan nafasnya kasar.
Mau tidak mau dirinya mengikuti saran dari Clara dari pada mereka bertengkar dan menjadi bahan tontonan semua orang, Jelas saja Keiko tidak mau itu
''Guys, Aku akan pergi lebih dulu, Kita akan melakukan party di lain waktu, Dan saat itu aku akan mentraktir kalian''
Setelah mengatakan hal tersebut Keiko menarik tas miliknya, Kemudian berlalu dari sana meniggalkan Jonathan yang mengikutinya di arah belakang.
Deon, pria itu mengerutkan keningnya ketika melihat kedatangan pria tampan di usianya telah matang. Dia jelas saja tidak mengenal pria itu, Dan ia yakin jika pria itu bukan kerabat Keiko. Tapi kenapa pria itu meminta Keiko pulang seolah tidak mengizinkan Keiko ada ditempat ini.
Ingin rasanya Deon bertanya, Mencekal tangan mantan kekasihnya dan berkata jangan pergi dan tetap disini, Namun aura Jonathan seolah menekan dirinya
Sedangkan Keiko, Gadis itu jelas terkejut saat Jonathan menarik tangannya dengan sedikit kasar.
''Pulang bersamaku''
Ucap Jonathan datar, Keiko jelas terkejut melihat ekspresi calon suaminya itu. Matanya bisa melihat ada kilatan kemarahan di mata Jonathan yang dirinya tidak tau alasannya.
''Aku membawa mobilku, Aku akan pulang sendiri''
Tolak Keiko yang berusaha melepas cengkraman Jonathan di tangannya
''Sttt daddy, Kau menyakitiku''
Desis Keiko ketika merasa cengkraman Jonathan semakin kuat saja
''Apa kau ingin pulang bersama pria itu ha?''
Sentak Jonathan dengan suara menggelegar, Beruntungnya saat ini parkiran itu dalam suasana sepi. Jonathan menghempaskan tangan Keiko dengan kasar. Membuat gadis itu sedikit terhuyung kebelakang
Bisa Keiko lihat rahang Jonathan terlihat mengeras, Dengan urat urat dilehernya terlihat begitu jelas, Tangan yang mengepal menandakan pria itu dalam puncak kemarahannya. Dia menghempaskan tangan Keiko dengan kasar.
''Pria yang mana kau maksud?''
Tanya Keiko tidak mengerti, Gadis iyu lantas memeriksa pergelangan tangannya yang terlihat memerah.
''Untuk apa kau pergi ketempat itu tanpa memberitahuku lebih dulu, Dan lihat baju yang kau kenakan ha''
''Apa kau suka jika pria lain mendekatimu, Dan lihat bajumu, Kau seperti ingin mengobral dirimu pada pria pria lain''
''Aku bahkan tidak menyangka jika gadis yang dipilih mamaku adalah gadis seperti dirimu''
Teriak Jonathan kembali yang suaranya memecah kesunyian malam, Amarah seolah menyelimuti diri pria itu.
Plakk
Jonathan mematung ketika sebuah tamparan tepat mengenai pipi kanannya.
Dia menatap Keiko dengan wajah yang menggelap, Namun disisi lain ia terkejut ketika melihat mata Keiko yang terlihat berkaca kaca.
Sakit, Jelas itu pasti Keiko rasakan. Di balik ia tidak mengerti dengan perubahan Jonathan yang tiba tiba marah tanpa ada alasan yang jelas. Gadis itu jelas tidak bisa menerima dimana pria itu mengatakan jika dia mengobral dirinya pada pria pria lain
''Kenapa kau marah tuan Jonathan Blade, bukankah kesepakatan ini kau buat sendiri dari awal kita bertemu''
''Lalu untuk apa kau marah jika aku pergi tanpa memberitahumu lebih dulu, Dan bukankah kau tidak pernah peduli padaku''
Uap Keiko datar, Dan kedipan dimatanya berhasil membuat lelehan bening itu terjun membasahi pipi mulusnya.
Keiko menghapusnya dengan kasar
''Dan untuk pakaianku apa kau menilai seseorang dari penampilannya''
Keiko tampak menarik ujung bibirnya, memandang Jonathan dengan tatapan dingin
''Perihal aku yang dipilih menjadi calon istrimu, Apa aku pernah memaksamu untuk menerimaku? Apa aku mengajukan diri menjadi calonmu, ha''
Keiko berteriak dengan kerasnya, Meluapkan rasa amarah yang membuncah dalam hatinya.
''Mamamu yang memintaku untuk menjadi calon istrimu tuan Jonathan, Dengarkan aku, Mamamu yang memintaku brengsek''
''Aku tidak pernah sekalipun mengajukan diriku''
Teriak Keiko dengan menggebu gebu, Dia berulangkali memukul dada Jonathan dengan kasar, Namun pria itu hanya diam membisu seolah membiarkan Keiko meluapkan seluruh kemarahannya.
Keiko berusaha menenangkan dirinya,dan mengatur nafasnya kembali. Tangannya bergerak menghapus air matanya dengan kasar, Tidak peduli apakah makeup nya hancur atau tidak.
''Tapi tenang saja tuan, Aku yang akan mengundurkan diri dari pertunangan dan pernikahan kita, Silahkan mencari wanita sesuai dengan pilihanmu''
Setelah mengatakan itu, Keiko membalikkan badannya mencari mobil miliknya yang entah dimana ia parkir sebelumnya.
Ya, dibalik kesempurnaan fisik yang Keiko miliki. Satu kekurangannya yaitu kadang ia suka lupa dimana dia menyimpan barangnya, sekalipun itu mobilnya. Maka tak heran jika Keiko kadang mengandalkan kedua sahabatnya Clara dan Zee.
''Ohh shit, Dimana mobilku''
Keiko mengumpat ketika ia merasa bingung dimana mobil miliknya berada. Dia berjalan dengan arah acak karna ia tidak tau harus kemana, Dengan Jonathan yang mengikutinya dibelakang.
Jonathan, Pria itu dibuat gelagapan ketika mendengar ucapan Keiko yang ingin membatalkan pertunangan mereka. Entah mengapa ia jelas tidak menginginkan hal tersebut.
Dengan langkah pasti ia terus mengikuti langkah Keiko yang entah kemana gadis itu pergi, Dengan otak yang memikirkan bagaimana cara membujuk Keiko agar gadis itu tidak marah lagi padanya
Keiko tau jika Jonathan mengikuti dirinya, Tapi ia memilih mengacuhkan pria itu dan ia kembali mendengus kasar ketika Jonathan kembali menarik tangannya.
''Ada apa ha, Aku sedang sibuk, Pergi kau''
Teriak Keiko yang berusaha melepaskan tangannya dari Jonathan. Namun jelas saja tenaga Keiko kalah dengan tenaga pria itu.
''Apa maumu tuan, Tentang pertunangan? Tenang saja aku akan meminta papaku untuk membatalkan hmmm''
Keiko membulatkan matanya, Ketika Jonathan menyatukan bibir mereka.
Jelas saja Keiko berusaha memberontak, bahkan berkali kali ia mendorong dada Jonathan namun tidak membuahkan hasil. Pria itu semakin memperdalam ciumannya dan menahan tengkuk gadis itu, Dan berhenti ketika Keiko mulai kehilangan nafasnya.
Plupp
''Kau ha ha hah brengsek''
Umpat Keiko disela sela ia mengatur nafasnya
''Jangan membatalkan pertunangan kita''
Ucap Jonathan tiba tiba. tangannya bergerak menangkup wajah mungil Keiko
Keiko jelas menaikkan ujung alisnya.
''Kenapa? Bukankah dengan begitu kau bisa mencari wanita sesuai pilihanmu''
''Bukan begitu maksudku''
Jonathan tampak menghela nafasnya.
''Aku hanya tidak suka kau pergi di tempat seperti itu, Apalagi dengan pakaian yang seperti ini, Kau tau ada banyak pria yang melihatmu seolah ingin menerkam mu, Apa kau tidak menyadarinya''
Jelas pria itu yang terus menatap netra hitam milik Keiko
****************
Haiiii haiii reader's ku.
aku harap kabar kalian selalu baik.
bisa bantu aku untuk mengembangkan novelku?
cukup like, komen dan juga vote
agar aku selalu semangat untuk update.
aku harap kalian senantiasa berkomentar, ketika selesai membaca setiap bab dari novelku.
aku hanya author biasa, yang sangat sangat membutuhkan semangat kalian,
bantu aku yah hehe
salam hangat dan sayang untuk kalian semua❤