NovelToon NovelToon
Jarum Penunggu

Jarum Penunggu

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Muliati Sherina

Betapa hancur hati seorang Alia ketika mendapat tuduhan sebagai pencuri dari Tantenya sendiri, namun yang paling menyakitkan adalah ketika Arya tunangannya percaya akan hal itu.
sehingga untuk membuktikan kebenarannya dilakukanlah ritual oleh seorang dukun, sebuah jarum dimasukkan kedalam sumur, dan siapapun yang menyentuh air sumur itu dan terbukti bersalah maka jarum akan menusuk tubuhnya sampai menemui ajal.
dan hingga akhirnya sampai alia meninggalkan kampung tersebut karena kenyataan anak dari Tantenya telah merebut sang kekasih darinya, dan bagaimana selanjutnya siapakah sebenarnya pencuri itu dan bagaimana kisah cinta dan kesuksesan Alia ikuti kisah serunya disini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliati Sherina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perjalanan awal sebuah cerita

setelah menikmati nasi goreng yang ternyata diluar prediksi Alia yang katanya porsinya banyak, tapi berhasil dihabiskan dengan sukses, ya auto bikin perut langsingnya jadi agak gendut belum lagi napasnya yang ngos ngosan karena kekenyangan.

"ternyata makanmu banyak juga ya, ucap pak Wisnu sembari bercanda.

"takut mubazir pak, kata pak ustadz kalau mubazir temannya set*n, lagian aku sebagai anak petani harus menghargai hasil jerih payah petani dong.

"takut mubazir atau emang lagi lapar, tuh kan sekarang jadi susah buat berdiri, mau aku gendong.

Alia hanya melengos keluar, sementara pak Wisnu menuju meja kasir yang kelihatan banyak yang antri, terpaksa dia ikut berbaris untuk membayar.

diluar warung ternyata ada penjual pernak pernik, sambil menunggu, Alia memilih milih berbagai aksesoris yang lucu-lucu.

tanpa disadari seorang cowok berdiri di sampingnya.

"hai cewek sendiri aja, mau nggak mas yang ganteng ini nemenin kamu, ucapnya, Alia yang merasa risih agak menjauh dari cowok itu.

"kok menjauh sih adek manis, jangan gitu dong nanti mas ganteng marah.

"Alia memandangi nya dengan ketus, tak mempedulikan cowok yang semakin mendekatinya, sementara mbak penjual hanya diam saja, mungkin takut.

"sini mbak, disana banyak yang bagus bagus, ucapnya mencoba menarik tangan Alia, dan Alia mencoba menarik kembali tangannya.

tiba tiba tangan pak Wisnu memegang erat tangan lelaki itu dan memplintirnya ke belakang, pria itu hanya berteriak kesakitan meminta ampun.

"berani kamu mengganggu calon istri orang ha, ucapnya.

"ampun pak, saya minta maaf, saya nggak tahu kalau itu calon istrinya, ampun pak, lalu segera berlari tatkala tangannya dilepaskan.

"gimana sih Al, baru sebentar, kamu udah digangguin aja, seharusnya kamu disamping aku aja tadi nggak usah kemana mana.

"Yee, mana aku tau kalau disini ada preman kesiangan, tapi pak kok bilang aku calon istrinya.

"sini aku jitak, tadi aku bilang calon istri orang, emang begitu kan, kita gak tau kan siapa nanti suami kamu, jadi salah?, makanya otak nya dibetulin, besok bawa ke tukang reparasi otak.

"nggak ah aku nggak mau ketukang reparasi otak tapi reparasi hati, nambal nambal hati yang bolong.

" emang kalau hati bolong bisa ditambal,

"nggak ah pak mending di lem biru, lempar bikin yang baru.

Al, kamu ini ada ada saja, ucap pak Wisnu kemudian mengajak Alia meninggalkan tempat itu, melanjutkan perjalanan menuju pulang yang mungkin sudah tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama.

sebelum memasuki perbatasan, pak Wisnu kembali memarkirkan motornya dipinggir jalan, dia berhenti disebuah jembatan yang dibawanya mengalir aliran sungai, kemudian berdiri pada pembatas jembatan memandangi padi padi dibawah sana yang mulai menguning.

pak petani sudah mulai pulang, kelihatan berjalan di pematang sawah membawa ikan hasil pancingan di sungai, dan sedikit kangkung yang diambil di tepian sawah, sungguh hal sederhana yang jika disyukuri terasa begitu indah.

Alia dan pak Wisnu berdiri diatas jembatan mencoba membingkai aura alam yang berpotret keindahan luar biasa, memberi kedamaian dan pesona tatkala matahari sebentar lagi akan menyembunyikan sinarnya, dibalik pegunungan yang menjulang.

lagi lagi pak Wisnu memejamkan mata menghirup udara dengan kuat seolah tak ingin dihempaskan lagi, "keindahan yang sempurna, bisiknya tatkala memandangi gadis didepannya.

"maksudnya, tanya Alia mendengar samar samar ucapan lelaki di hadapannya.

"apa sih, alamnya indah, kamu pikir apa, ge eran banget sih jadi cewek.

Alia terdiam, kenapa pikirannya dirasuki harapan, seharusnya harapan itu dibuang jauh-jauh, dia tidak ingin menyalah artikan kebaikan seseorang, siapakah dirinya, hanya bagaikan garam dilaut, dan pak Wisnu asam di gunung, kalau begitu ketemu di belanga dong.

nggak, bukan garam di laut, asam di gunung tapi bagai langit dan bumi, maaf pak Wisnu, pak Wisnu terlalu ganteng sih, siapa coba wanita yang nggak klepek klepek, tapi ah sudahlah, Alia takut terbang, nanti jatuh nya sakit, lagian Alia suka liat casingnya aja kok, cakep bener.

"ngapain kamu liatin aku mulu, jangan bilang kamu naksir ya, ucap pak Wisnu membuyarkan lamunan Alia.

"ge er, pak ngapain sih kita disini?,

"pengen aja, aku jarang banget menikmati pemandangan seperti ini, waktu aku kecil, waktu papa masih ada, aku sering diajak kerumah eyang, sebuah kampung yang asri seperti ini, dan sekarang aku merasakan perasaan itu kembali.

"pak kenapa bapak belum menikah kembali, kasihan anaknya pasti membutuhkan figur seorang ibu.

"kamu mau, jadi ibu sambung, kok nanya nanya.

Alia hanya mendengus mendengar jawaban pak Wisnu, lalu berpaling, dia menyesal melontarkan pertanyaan itu, jadi malu sendiri kan.

seorang ibu ibu lewat menenteng beberapa ikat kangkung berjalan sambil memperhatikan mereka, pak Wisnu mendekat berbicara pada ibu itu, Alia memperhatikan ingin tahu, ternyata dia meminta ibu itu memfoto mereka.

pak Wisnu mendekat kesamping Alia, "istrinya di peluk dong mas, celetuk sang ibu, membuat pak Wisnu salah tingkah.

"mas dan mbak ini sangat serasi, mbaknya cantik masnya ganteng, ucapnya seraya menyerahkan hp si pemilik kemudian berlalu pergi, pak Wisnu berjalan mendekatinya memberi selembar uang sebagai tanda terima kasih, walaupun ditolak akhirnya diterima juga.

Alia senyum senyum sendiri mendengar kata kata ibu tadi, tau tau tanpa disadari pak Wisnu menjitak kepalanya, Alia kaget memonyongkan bibirnya, tapi hatinya bahagia.

"Al, mau tidak aku ajarin sedikit jurus jurus karate, dasarnya aja dulu, biar kalau kamu digangguin cowok ganjen, bisa bela diri.

"what, aku belajar bela diri.

"iya, soalnya madi cinta pertama kamu itu pasti udah nggak bisa jagain kamu lagi.

"madi, madi yang sopan oi, belum tahu aja si madi punya jurus menangkap seratus ikan yang berenang di sungai.

pak Wisnu terkekeh mendengar celetukan Alia.

"mau nggak, nanti kita cari waktu dan tempatnya.

"tapi bukan modus kan pak.

"ini orang mau di tolong juga, aku tuh cuma kasihan sama si madi cinta pertama kamu, biar tenang dia anaknya bisa bela diri, nanti juga pasti Tante Sari tuh takut jahatin kamu, nanti dia di Smack down.

"Huu...madi lagi, entar bapak yang aku Smack down, ya udah nanti aku kabari.

"ya udah sekarang kita pulang yuk, entar keburu magrib, tadi juga mamaku udah nelpon nyariin.

kemudian mereka pun melanjutkan perjalanan pulang, mereka hanya terdiam, larut dalam pikiran masing-masing, mungkin perjalanan ini akan memberikan kesan dihati mereka, setidaknya ada kenangan yang bisa diingat sebagai teman dikala hati sedang lara.

Alia kaget ketika pak Wisnu menghentikan motornya didepan pagar besi rumah kostnya.

"udah sampai pak, ujarnya.

"ngelamun aja, gak liat tuh rumah kamu, ngelamun apa sih, jangan jangan...

"uuu aku lagi mikirin badan, mesti beli minyak gosok ini, pegel banget, lalu melenggang meninggalkan pak Wisnu.

"Woi ada yang ketinggalan, kemudian pak Wisnu mendekat memberi Alia bungkusan kue bolu coklat pemberian Tante Sari.

"ini buat kamu aja, bagi bagi sama yang lain.

"terimakasih banyak pak Wisnu yang baik hati, tapi kok Tante Sari baik banget sama pak Wisnu.

"iya dong cowok ganteng banyak penggemarnya.

Alia kemudian berjalan masuk kerumah dengan hati senang mendapat kue coklat kesukaannya.

"lumayan buat teman minum teh bersama teman teman kost yang lain.

memasuki rumah dia baru sadar ada beban berat dikepalanya.

"ow ala helmnya lupa di balikin.

1
Bunda Ochie
wah naga2 nya ada yg mulai jatuh cinta nih😍
Muliati Sherina
karya ini bagus, karena aku yang nulis
Wanita Aries
Wahh makin nempel nih pak wisnu sama alia.
Aku tkt kl arga berbuat macam2 sama alia
Nani Kurniasih
hampir 80% cewek lupa lepas helm 😄 gpp lah biar ada alasan ketemu ya khan
Muliati Sherina: kok tau
total 1 replies
Wanita Aries
Suka thor karyamu.. semangat trus
Muliati Sherina: terimakasih mbak aries yang cantik.
total 1 replies
Wanita Aries
Si alia kocak jg cocok ma wisnu
Wanita Aries
Karyamu bagus thor semangat trus
Wanita Aries
Gpp alia mmng lbih baik merantau
Wanita Aries
Cerita yg bagus thor
Suka bacanya
Muliati Sherina: terimakasih mbak aries, jadi makin semangat nulisnya
total 1 replies
Nani Kurniasih
udah ada getaran nih pak wisnu masih 2 magnetudo sih.. hehehe
Muliati Sherina: ya, begitulah cinta bisa pergi dan datang kapan saja tanpa diduga, katanya orang baik akan ketemu sama orang baik juga.
total 1 replies
Edelit Muda
tolong lanjutin dong
Muliati Sherina: entar kak tunggu kontrak nya dulu, takutnya cape cape nulis nggak dikontrak, pokoknya tunggu beberapa hari, nanti di gas kan
total 1 replies
Jati Putro
Susi pasti biang kerok pengadu ,
cintamu di tolak Arga apa suss ,dendam amat ke Arga ,
itu alia malah curhat ..hahaa
udah tau harus kerja keras banyak tingkah pula Arga ini ,
Muliati Sherina: Susi itu hanya menjaga sahabatnya, kalau Arga mah bukan tipe Susi, bagi Susi, Arga gak pantas Ama Alia, dia mau Alia mendapatkan yang lebih dari arya
total 1 replies
Jati Putro
penjahat kelamin hrs di beri hukuman lah,
masa di lepas bgtu saja
Muliati Sherina: belum sampai melakukan kejahatan itu kok, tapi namanya manusia bolehlah di beri kesempatan kedua
total 1 replies
Jati Putro
sebuah sosok Arya ?
knp bukan se ekor aja
wkwkwk

umur 17 sdh kerja 3 th
busyett muda amat usia nya udah kerja di pabrik ,yg lain masih sekolah weey
Muliati Sherina: itu candaan si Arga, karena dikatain bapak sama alia, maunya dipanggil kakak bukan bapak.
Muliati Sherina: maklum mas, baru belajar
total 2 replies
Nani Kurniasih
sumurnya gak ada yg make kah? kok blm ada tanda tanda ya
Nani Kurniasih: eh dibales author 😍 lanjut yuk ceritanya
tiap buka NT pasti cek udah up blm 😄
Muliati Sherina: karena cincin yang hilang sebenarnya belum ditemukan, nanti ditemukan kok di bab selanjutnya
total 2 replies
Bunda Ochie
ceritanya menarik..disampaikan dengan gaya bahasa yang baik..👍😍
semangat dan sukses selalu ya kak author🙏💐
Muliati Sherina: makasih banyak bunda ochie, support dari bunda membuat saya tambah semangat dan komentarnya sangat berarti bagi author pemula seperti saya, oh iya saya juga ibu dari tiga anak.
total 1 replies
Sri Wahyuni
lanjut
Muliati Sherina: ayo kaka, lanjut bacanya di jamin bakalan bikin mewek
total 1 replies
Jati Putro
barak bukannya yg buat prajurit atau tentara bgtu ya ,
klo karyawan pabrik di sebut mess ,
semoga cepet move on Al
Muliati Sherina: kalau mess buat bujangan, kalau barak buat yang sudah berkeluarga.
total 1 replies
Jati Putro
Bi sari jahat Krn matre
Jati Putro: semangat kak
✊✊
Muliati Sherina: makasih banyak udah baca, komen dan likenya sangat berarti buat kami para pemula.
total 2 replies
Jati Putro
Mbah Sarwo salah nybut nama di atas mantra tadi ,yg ilang cincin anaknya sari bukan Lia
Muliati Sherina: iya maaf, suka lupa soalnya awalnya mau kasih nama Bu Lia tapi ganti Bu sari, setelah suit yang menang Bu sari, he he
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!