Liu Bai Jendral Kerajaan Wei dengan julukan Pendekar sembilan nyawa dianggap mati Sepuluh tahun lalu, dan saat ini dia muncul kembali untuk membalas dendam..
Tentang kesetiaan, pengorbanan dan pembalasan.
kedamaian adalah yang di inginkan, tetapi balas dendam harus dilakukan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kang Mus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nyawa Lebih Penting
Kompetisi akademi tinggal beberapa hari lagi, kota perdamaian semakin ramai, jika sekte yang lebih jauh sudah datang terlebih dahulu, mengingat jarak dan juga butuh waktu untuk beristirahat dan memulihkan stamina.
Sekte yang lebih dekat memilih waktu untuk berangkat yang lebih dekat, bagaimanapun keamanan, biaya penginapan, dan konsumsi yang mahal menjadi pertimbangan.
Berita tentang kepulangan sekte beruang putih dan aliansi sekte yang berasal dari kota awan sudah menyebar, isu yang berkembang adalah mereka menyinggung salah satu fraksi penguasa kerajaan Chu, konflik yang terjadi membuat beberapa pendekar mereka tewas, dan rombongan yang akan mengikuti kompetisi memutuskan kembali lebih awal.
Beberapa sekte anggota aliansi awan juga kembali, sebagian bertahan untuk mengikuti kompetisi. Kematian pendekar terutama pendekar andalan sekte beruang putih membuat aliansi mulai pecah dan terjadi perselisihan.
Mereka yang tetap tinggal juga memilih diam dan mengikuti arus isu yang berkembang, mereka sedikit lebih tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi, tetapi melihat penguasa yang tidak bereaksi dengan kejadian ini membuat mereka semakin yakin, Sekte Sapu Jagad bukan pihak yang mampu mereka singgung.
Selain sekte beruang putih dan beberapa sekte aliansinya, banyak sekte lain juga yang mengalami nasib buruk. Banyak tuan muda yang tidak tahu dunia luar menyinggung pihak yang seharusnya tidak mereka singgung.
Kota perdamaian menjadi semakin ramai, mereka yang datang jauh lebih banyak dari yang pergi, kompetisi akademi bintang adalah salah satu acara besar yang masih diadakan walau ditengah kekacauan.
Ditengah kekacauan kota perdamaian setiap hari selalu ada perkelahian dan perselisihan. Diluar itu, banyak pihak yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan keuntungan, atau sekedar untuk bersenang-senang, juga ada orang-orang dan kelompok yang datang hanya untuk membuat onar.
.....
Anggota sekte sapu jagad sedang mengadakan jamuan, beberapa hari ini adalah hari yang cukup berat, selain harus berlatih dan mempersiapkan keperluan kompetisi, banyak gangguan yang terjadi. Denis keamanan mereka tidak banyak melakukan aktivitas diluar penginapan.
Sebagai sekte kecil, banyak pihak mencoba memanfaatkan mereka, terkadang berakhir dengan perselisihan dan juga pertarungan. Tetapi semua bisa diselesaikan dan tidak ada ancaman dan kerugian serius. Sekte Sapu Jagad masih bertahan.
Jamuan dilakukan untuk menenangkan suasana, para murid bahkan guru dan pengurus butuh sedikit hiburan, selain pisik dan kekuatan, mental dan semangat juang harus tetap dijaga.
"aku harap perjalanan ini memberikan pengalaman buat kalian semua." Liu Bai berada diantara para guru dan pengurus, para murid berada didepan, mereka sedang menikmati hidangan yang lain dari biasanya. Sedikit mewah untuk ukuran mereka. Selain untuk bersantai dan bersenang-senang, Liu Bai memanfaatkan waktu untuk memberikan sedikit motivasi dan pengajaran.
"Dulu aku juga suka mengikuti kompetisi, sayang aku bukan murid yang berbakat, tidak ada prestasi yang didapat. Selain itu aku orang yang berpandangan kompetisi bukan untuk pamer kekuatan, kompetisi adalah tempat untuk mencari pengalaman. Tentu saja dalam kompetisi kita harus memberikan yang terbaik. Tetapi keselamatan dan nyawa lebih penting untuk tetap dipertahankan."
"Banyak bakat yang akan mengikuti kompetisi, tentu saja mereka juga akan melakukan apa saja untuk menjadi juara atau setidaknya berada dalam seratus besar agar bisa mencatatkan namanya di dunia persilatan. Tetapi terlalu memaksakan bisa berujung petaka, bakat menjadi tidak berguna ketika nyawa hilang."
"Buat kalian yang tidak terlalu berbakat jangan berkecil hati, bakat hanya satu dari ribuan faktor lain untuk menjadi kuat. Sebesar apapun bakat yang dimiliki itu adalah sesuatu yang terbatas, untuk menjadi kuat, pemahaman dan kerja keras adalah faktor terpenting dan tidak ada batas untuk itu. Pemahaman akan terus meningkat selama kalian terus hidup, belajar dan bertahan.."
"Pesan ku hanya satu, sebesar apapun keinginan kalian untuk menang tidak boleh lebih besar dari keinginan untuk tetap hidup.!"
Nyawa lebih penting daripada prestasi, Liu Bai tidak pernah mencatatkan namanya sebagai jenius, tetapi sejalan dengan waktu dia bisa menjadi jendral yang kuat dan pendekar yang disegani..