NovelToon NovelToon
Darah Dan Air Mata SUAMIKU

Darah Dan Air Mata SUAMIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Selingkuh / Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Safira

Demi menyelamatkan nyawa janin yang dikandungnya, Ayu Larasati terpaksa pergi dari rumah sang suami yang sangat ia cintai. Leonardo Abraham sangat murka saat melihat istrinya kabur dari rumahnya karena ia belum puas menyiksa istrinya yang kedapatan berselingkuh darinya.

Beruntung ada orang baik yang menolong Ayu Larasati di perjalanan saat melihatnya mengalami pendarahan hebat. Namun sepeninggal Ayu pergi, justru Leonardo yang tersiksa fisik dan batin.

Bagaimana nasib Ayu dan janinnya? Apakah keduanya berhasil selamat atau hanya salah satu saja? Akankah Leonardo dan Ayu bersatu kembali walau ada pihak ketiga hadir dalam kehidupan rumah tangga mereka atau justru maut yang memisahkan keduanya?

Simak kisah perjalanan rumah tangga mereka yang penuh liku dan tabir.

Karya ini telah menandatangi kontrak eksklusif dengan NovelToon dan hanya boleh dipublikasikan di platform ini. Segala bentuk pelanggaran hak cipta akan dikenakan sanksi hukum.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kematian Lintang

Pertemuan pertama yang mempertemukan Lintang dan Bram kala Ayu menikah dengan Leo. Ayu sempat memperkenalkan ke Lintang bahwa Bram sahabatnya begitupun sebaliknya. Dari pertemuan itu menimbulkan benih cinta diantara kedua sahabat Ayu tersebut.

Saat Bram membuka usaha warung tenda, Ayu meminta tolong pada Lintang membuat pamflet dan iklan di sosmed untuk membantu promosi usaha Bram. Lintang yang bekerja di bidang marketing dan paham akan sosmed tentu membantu dengan senang hati.

Setelah dua tahun saling mengenal, mereka memutuskan untuk berpacaran. Lintang tak ingin bertunangan dengan Bram karena jika memang mereka berjodoh maka ia ingin langsung menikah saja ketika sudah sama-sama mantap bersama untuk naik ke jenjang pernikahan.

Bagi Lintang menikah cukup sekali seumur hidup dengan orang yang tulus mencintai kita apa adanya baik buruknya diri kita. Gayung bersambut, Bram juga setuju akan pendapat kekasihnya itu sehingga ia lebih memfokuskan pada karir dan usahanya demi membahagiakan keluarganya kelak.

Usaha warung tenda Bram cukup lancar dan banyak peminat. Setiap pulang kerja, Lintang jika tak capek selalu menyempatkan membantu kekasihnya itu melayani para pembeli yang notabene mahasiswa dan mahasiswi karena lokasi usaha Bram tak jauh dari area kos dan kampus.

Ayu akan sesekali mampir ke warung tenda Bram saat dirinya akan berkunjung ke Panti Asuhan Matahari Bunda tempatnya berasal yang notabene sejalan dengan warung Bram.

Ayu bahagia melihat kekompakan Bram dan Lintang serta cinta diantara mereka berdua.

Bahkan Ayu sering mendorong mereka segera meresmikan ke jenjang pernikahan agar semua halal. Namun sepertinya Lintang masih maju mundur. Bukan tak percaya pada cinta Bram tetapi ia masih takut dengan yang namanya suatu pernikahan.

Melihat banyak teman kerjanya serta orang sekitarnya yang ia kenal, pernikahan yang berujung perceraian apalagi ada anak begitu menyakitkan saat ada pihak ketiga yang menghancurkan suatu biduk rumah tangga. Ayu sempat menasehati Lintang bahwa tak semua pernikahan harus berakhir perceraian.

Ada pernikahan yang tetap langgeng hingga maut memisahkan contohnya seperti orang tua Bram, orang tua angkat Lintang yang rukun hingga sekarang walau mereka berdua tak memiliki anak kandung sehingga mengangkat Lintang menjadi anak.

Orang tua angkat Lintang sebuah contoh pernikahan bahwa memiliki anak kandung memang penting namun ada yang lebih penting yaitu hidup bersama orang yang kita cintai hingga ajal menjemput.

Dari nasehat itulah serta beberapa wejangan orang tua, akhirnya setelah cukup lama berpacaran dengan Bram. Ia memutuskan menerima lamaran Bram dan akan menikah dengan kekasihnya itu.

Dua keluarga tentu bahagia, Ayu serta tak terkecuali pada calon mempelai pria dan wanitanya. Kesibukan sudah melanda dua keluarga mempersiapkan acara pernikahan antara Bram dan Lintang yang akan berlangsung satu bulan lagi.

Namun kondisi berbeda yang terjadi di kampus tempat Bram mengajar. Para mahasiswi banyak yang patah hati kala mendengar Dosen muda idola mereka akan melepas masa lajangnya. Tanggal pernikahan Bram dan Lintang bahkan menjadi hastag di trending topik sosmed kampus tersebut "Hari Patah Hati Nasional". Haha....

Bram dan Lintang memutuskan menikah secara sederhana diadakan di sebuah cafe yang tak jauh dari warung tenda Bram berada. Rencananya mereka akan mengundang sekitar 200 orang saja karena teman mereka juga tak banyak dan keluarganya juga bukan keluarga besar yang banyak anggota.

Malam itu Lintang tengah lembur di kantor hingga jam tujuh malam. Lalu ia menelepon Bram untuk menanyakan kondisi warung tendanya.

"Sayang, lagi ramai warungnya apa gak?" tanya Lintang via telepon.

"Sangat ramai sayang, ini saja aku kerepotan handle. Untung dibantu Ayu tak sengaja tadi dia lewat sini habis dari panti mau pulang" ucap Bram.

"Oh Ayu lagi ada di sana. Apa gak dicari suaminya yang posesif itu?" tanya Lintang.

"Suami Ayu lagi ada perjalanan bisnis di Thailand, besok baru pulang katanya. Ia sudah ijin ke suaminya" ucap Bram.

"Oke yank, aku on the way ke sana ya. Tunggu aku datang ya, jangan pulang dulu karena aku kangen nasi goreng buatan kamu" ucap Lintang sedikit manja padahal sebelumnya Lintang tipe orang yang jarang manja.

"Iya sayangku, nanti kubuatin spesial pakai cinta buat kamu dan wajib kamu habiskan. Kalau gak habis, nanti aku ngambek sama kamu 40 hari 40 malam" ucap Bram.

"Haha...oke siap Bos. Bye sayang" ucap Lintang.

"Bye yank, hati-hati di jalan" ucap Bram.

Telepon pun terputus namun tak lama Bram merasa gelisah karena sudah hampir dua jam Lintang belum juga datang hingga akhirnya dia menutup warung tendanya karena sudah larut malam melebihi jam tutup warung biasanya.

Ayu sudah pamit pulang satu jam sebelumnya karena ia tak bisa lama-lama khawatir kena marah Ibu mertuanya. Karena sejak Ayah mertuanya meninggal dunia, Ibu mertuanya tinggal di Mansion suaminya dengan alasan jika ia tinggal di Mansion mendiang Papa Leo maka akan berlarut sedih terus karena terlalu banyak kenangan.

Bram dari tadi terus menghubungi ponsel Lintang namun tak diangkat. Ia makin cemas karena tak biasanya Lintang begini.

Drttt...Drttt...(telepon Bram berdering dimana sang pemanggil adalah nomor ponsel Lintang)

"Hai sayang, kamu tumben kok lama sampainya. Ini aku sampai nutup warungnya karena sudah larut malam" ucap Bram.

"Maaf apa ini suami atau kekasih Ibu Lintang?" ucap seorang lelaki.

Bram terkejut kenapa yang meneleponnya seorang laki-laki dan ia melihat kembali betul bahwa nomor Lintang yang menghubunginya sekarang bukan nomor orang lain.

"Kamu siapa dan mengapa ponsel calon istri saya berada sama kamu?" ucap Bram dengan tegas.

"Maaf Pak, kami dari pihak kepolisian hanya ingin menyampaikan bahwa Ibu Lintang saat ini berada di rumah sakit "Y" karena mengalami kecelakaan. Mohon segera kemari" ucap polisi.

"Apa, rumah sakit? Eh..ehmm baik saya segera kesana" ucap Bram dengan nada terbata-bata karena terkejut dengan berita kecelakaan Lintang.

Tak lupa Bram segera menghubungi kedua orang tuanya dan orang tua angkat Lintang. Mereka sedang menuju rumah sakit "Y". Setibanya di rumah sakit, tim dokter menjelaskan bahwa Lintang baru saja menghembuskan nafas terakhirnya atau meninggal dunia.

"Maaf Pak Bram, kami sudah berusaha semaksimal mungkin namun Tuhan berkehendak lain. Ibu Lintang meninggal dunia karena mengalami benturan cukup keras sehingga pendarahan cukup hebat di bagian kepalanya" ucap sang Dokter.

Bram begitu syok atas meninggalnya calon istrinya itu. Dua keluarga pun tengah menangis pilu bahkan mama angkat Lintang sempat pingsan beberapa kali.

Ayu juga sudah mendengar kabar bahwa Lintang, sahabatnya, kecelakaan dan meninggal dunia. Bu Yanti baru saja menghubunginya karena beliau pun tahu kabar tersebut dari Ibunda Bram.

Di atas sebuah gundukan tanah merah, Lintang di makamkan di sebuah pemakaman umum tak jauh dari kediaman orang tua angkatnya. Cuaca mendung menggelayuti selama pemakaman Lintang, gadis ceria sang pemilik hati Bram yang kini pergi untuk selamanya kala mereka sebentar lagi akan mengikat janji suci.

Isak tangis mengiringi kepergiannya. Bram pun tak bisa membendung kesedihannya sehingga ia meneteskan air mata dan berusaha mengikhlaskan kepergian calon istrinya itu.

"Mungkin kita tidak ditakdirkan berjodoh sayang. Tersenyumlah selalu di sana dan doakan aku semoga bisa mewujudkan impianmu yang belum terwujud. I love you sayangku" ucap Bram dalam hati sambil menatap pusara Lintang, mengalir tetesan air mata pada kedua sudut matanya.

Tak lama kedua polisi menghampiri Bram yang tengah sendu menatap pusara Lintang dan kondisi sekitar sudah cukup sepi. Hanya tinggal Bram seorang diri. Kedua orang tuanya dan orang tua angkat Lintang serta Ayu sudah pulang.

Polisi memberikan sebuah tas dan beberapa barang milik Lintang yang ada di TKP ketika motor korban mengalami tabrak lari.

"Tabrak lari pak?" ucap Bram terkejut.

1
Rizky Sandy
yg jahat langsung kau bantaii hbs thor,,,,
Rizky Sandy
terlalu lebay sibayu, cinta memang gila,,,, sdh lupa dgn rasa waktu si siksa,,,,,
Rizky Sandy
ayu g tau klauleo sdh menikah SM Celine ya,,, ksian kau,,,,
Jetty Eva
180° thooor. klo 360° kembali k t4 semula🙏🙏
Jetty Eva
BUDAK CINTA..
Naomy
seharusny si margaret juga mampus lah
Naomy
ayu bodoh mau kembali sm leo
lebih baik ayu sm bram sj
drpd leo ibunya penjahat
Susi Akbarini
gtu kok ya benci ama Ayu...
Olha Alamri
Buruk
RINI NURHAYATI
Luar biasa
guntur 1609
rasain loe dasar begok
guntur 1609
knp gk kalian test sj si ayu
ria sufi
kok gampang bgt ya tuk kembali, enak bgt JD leo
mhymhy
jadi malas baca nya,,, gampangan bangat jadi cwek,,,
mhymhy
ayu bodoh,da gak punya harga diri di depan suami eh malah ga mau cerai... thor thor...
mhymhy
klu aku lom baca cerita ank ayu am leo, kek nya aku akan berharap author jgn satukan lagi leo ama ayu,,, krn jujur aku ga suka am leo krn sll nyakitin ayu,...
Mahmudah Mahmudah178
lanjut thor sisah sanso 2
Ruzita Ismail
Luar biasa
Ainisha_Shanti
waras ke tak waras orang tu nim? dah tahu Celine pernah selingkuh, masih juga nak menjodohkan anaknya dengan perempuan selingkuh tu.
Ainisha_Shanti
tak seperti yang kau bayangkan leo.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!