Ada yang bilang hidup memberikan seseorang kesempatan kedua...
Namaku Hana Kurniawan. Dalam novel ini, aku sebenarnya sosok antagonis karena awalnya aku memang memiliki watak yang jahat. Kenapa aku menyebut diriku jahat? Itu karena aku rela melakukan apapun demi mendapatkan orang yang aku cintai walau sampai harus melenyapkan orang lain.
Tapi pada akhirnya aku tersadar bahwa yang aku lakukan itu salah. Aku memutuskan untuk membunuh diriku sendiri daripada harus di penjara karena ulahku sendiri. Tapi, sebelum aku meregang nyawa, aku berharap agar Tuhan memberikanku kesempatan untuk bisa hidup lagi.
Dan...
Tuhan ternyata mau memberikanku kesempatan kedua untuk bisa hidup kembali. Maka kesempatan itu tidak akan aku sia-siakan. Aku akan menjadi orang yang lebih baik, dan tidak akan terobsesi pada pria bernama Louis Cullen lagi.
Dialah orang yang sudah membuatku menjadi orang jahat. Dan di kehidupan kedua ini, aku akan berubah. Aku tidak akan mendekatinya lagi..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon La-Rayya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Mira
Hana merasa terkejut dengan apa yang dilakukan Louis di hadapan semua orang.
Tatapan semua orang melihat ke arah mereka berdua. Ada yang terkejut, ada yang mengagumi mereka, dan ada juga yang tampak kesal. Tapi tidak ada yang bisa menyangkal bahwa mereka berdua tampak sempurna bersama.
Louis menggandeng tangan Hana dan mereka pergi mendekat ke arah keluarga mereka.
"Dasar kau pria nakal. Apa yang kau pikirkan sampai kau berani menyentuh putriku seperti itu." Ucap Pak Arman yang ingin memukuli Louis.
Bahkan walau dia setuju akan hubungan Louis dengan putrinya, tapi itu tidak berarti dia menyukai tindakan yang dilakukan Louis tadi.
Wajah Louis berubah tampak begitu serius. Dia lalu memegang tangan Hana dengan erat.
"Pak, aku mengerti kekhawatiran yang anda rasakan. Tapi aku serius untuknya dan aku berharap untuk bisa menikahinya di masa depan." Ucap Louis dengan ekspresi begitu serius.
Mama Hana memegang pundak sang suami dan mengatakan sesuatu di telinganya.
"Sayang, apa kau sudah lupa dengan apa yang kau katakan sebelumnya. Louis bukanlah tipe pria playboy. Dia adalah pria yang baik untuk Putri kita." Ucap Mama Hana pada sang suami.
"Jangan pernah lakukan hal yang kau lakukan hari ini lagi." Ucap Pak Arman yang tiba-tiba menjadi begitu protektif kepada Hana seolah dia kembali harus berpikir apakah dia akan setuju tentang hubungan Hana dan Louis.
Tiba-tiba seorang gadis mendekat ke arah Hana dan langsung memeluk Hana.
"Selamat datang ke keluarga kami kakak ipar." Ucap Laura adik dari Louis dan Lucas.
"Kontrol dirimu sendiri Laura. Kau tengah hamil." Ucap seseorang dari belakang.
Pria itu adalah suami Laura, Xander yang merupakan seorang mayor.
"Maaf... maaf... aku menjadi begitu senang mengetahui kakak tertuaku akhirnya menemukan seorang wanita. Tidak seperti kembaranku yang selalu saja bermain-main dengan banyak wanita." Ucap Laura melihat ke arah Lucas.
Hana hanya tersenyum manis ke arah Laura.
"Senang bertemu denganmu." Ucap Hana.
"Kau tidak perlu menjadi begitu formal. Sekarang kita ini adalah saudara." Ucap Laura.
Louis menjadi tidak sabar. Dia ingin semua perhatian Hana hanya kepada dirinya.
"Xander, kendalikan istrimu. Aku akan membawa Hana. Aku harus memperkenalkannya dengan beberapa orang." Ucap Louis.
Laura memberikan tatapan mematikan kepada Louis. Tapi Louis tidak menghiraukannya dan menarik Hana ke arah dirinya.
...----------------...
Louis ingin pergi dari pesta dan ingin menghabiskan waktunya bersama Hana. Tapi sebelum dia bisa pergi, Papanya memanggil dirinya.
"Putraku kemari lah." Ucap Papa Louis.
"Iya Papa." Ucap Louis dengan suara yang dingin.
Louis terus bicara dingin seperti itu dengan semua orang kecuali dengan Hana.
"Nak, Papa ingin memperkenalkan mu kepada Ryan Domani dan Mira Domani. Ryan Domani adalah salah satu pebisnis di kota Z. Dia datang ke kota kita dan berharap untuk bisa bekerja sama dengan kita dalam bisnis parfum." Ucap Papa Louis.
"Suatu kehormatan untuk bertemu denganmu Pak Louis Cullen. Aku sudah mendengar banyak hal tentangmu." Ucap Ryan Domani dan mengangkat tangannya untuk berjabat tangan.
"Senang bertemu denganmu juga Pak Ryan Domani." Ucap Louis seraya menjabat tangan pria itu.
Keduanya saling menatap dengan intens.
"Aku sangat ingin untuk berkolaborasi dengan anda." Ucap Ryan.
Ryan memegang tangan Mira dan memperkenalkannya.
"Biarkan aku memperkenalkan kepadamu. Dia adalah adikku yang akan bekerja sama denganmu dalam proyek itu karena aku memiliki pekerjaan di kota Z. Jadi Mira yang akan memimpin proyek ini bersama denganmu." Ucap Ryan.
"Senang bertemu denganmu." Ucap Mira.
Dia memiliki aura yang kuat di sekelilingnya. Sebuah aura yang bisa menarik perhatian semua orang terhadap dirinya. Dia menggunakan gaun yang terlihat sangat cantik dan elegan yang membuat dirinya begitu tampak sempurna.
Jantung Hana berdetak sangat kencang melihat Mira.
'Ini adalah waktunya di mana Louis melupakan diriku. Dia hanya akan memiliki Mira di dalam hatinya.'
Pikiran itu terus ada di dalam kepala Hana.
Louis memegang pinggang Hana.
"Biarkan aku memperkenalkan kepadamu kekasihku Hana. Dia sudah menghandle beberapa projects dari perusahaan Cullen. Kami akan bertemu denganmu besok untuk mendiskusikan tentang kerjasama kita. Kami berdua akan pergi sekarang. Nikmatilah pestanya." Ucap Louis.
Hana begitu terkejut dengan tindakan Louis. Dia tidak menyangka akan hal itu. Tiba-tiba perubahan itu membuatnya bingung dan takut di saat yang bersamaan.
Bersambung...
bukannya itu jabatan yg ckup tinggi