NovelToon NovelToon
Bukan Penjual Boneka Biasa

Bukan Penjual Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pemain Terhebat / Light Novel
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

di kota pemalang, tepatnya jalan sudirman terdapat sebuah toko boneka yang terlihat sangat biasa. pemiliknya seorang pemuda bernama sugi, semua orang menaruh hormat kepadanya, karena kesaktianya tiada tanding, segala macam ilmu hitam tidak berpengaruh padanya, ucapanya seperti mantra itu sendiri, segala jenis pusaka tidak berani menunjukan kadigdayaanya di depan sugi. para orang orang sakti yang menunjukan kesaktianya hanya di anggap orang gila di matanya. namun sugi sendiri tidak menyadari bahwa dia adalah orang sakti.

"kenapa kalian berlutut padaku...?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

cita cita sugi

Setelah beberapa detik mengumpulkan nyawa sugi akhrinya tersadar. Sugi mengedutkan matanya melihat seorang pria paruh baya yang memasang kuda kuda di hadapan tawon berwarna hitam, yang seukuran kepalan tangan orang dewasa.

"Apa orang itu mau melawan tawon.. apa dia gila bagaimana jika di di sengat.." ucap sugi.

Sugi kemudian mengambil gagang sapu di pojok tokonya.

"Bzzzz..... bzzzz..... bzzzz...." bunyi tawon yang siap untuk menyerang tugimen.

"Tamat sudah riwayatku maafin ayah gita, ibu. ayah sayang kalian.." ucap tugimen

Tiba tiba sugi keluar dari dalam tokonya dengan gagang sapu.

"Apa dia gila, dia mau melawan tawon jelmaan dari teluh mengerikan hanya dengan sapu.." gumam tugimen.

"Pergilah bocah kau akan mati jika tersengat tawon itu..!!" Ucap tugimen.

"Benarkah..? apakah lebah ini jenis lebah vespa yang mampu membunuh manusia.."

"Bukan bodoh..!! Cepat pergi dari sini..!!"

Sugi tetap saja berdiri di depan tugimen.

"Bzzzz..!!!" Tawon tersebut menatap sugi dan bersiap untuk mennyengat sugi.

Sugi yang melihat gerak gerik tersebut langsung mempererat pegangan gagang sapunya.

Whusss..!! Tawon vespa itu tidak tawon jelmaan teluh yang sangat mengerikan itu melesat menebus udara mencoba mennyengat sugi.

Sementara tugimen sudah pasrah dirinya yang memiliki kesaktian saja tidak mampu melawan tawon jelmaan kutukan itu, apa lagi manusia biasa di depanya ini?

Dirinya juga sudah memperingatkan untuk sugi menyingkir, tetapi pemuda itu keras kepala sehingga jika pemuda tersebut tewas tugimen tidak merasa bersalah.

"Aku sudah memperingatkanmu bocah, jangan salahkan aku jika kau mati.." ucap tugimen.

"Hiyatttt...!!" Sugi memukul tawon jelmaan teluh yang sangat mengerikan itu, dengan sapu yang di pegang di tanganya.

Pemandangan selanjutnya benar benar membuat tugimen tercengang setengah mati, mulut tugimen terbuka lebar bahkan bisa di masukan telur ke dalamnya, tugimen bisa melihat dengan jelas tawon jelmaan teluh yang sangat mengerikan bahkan dirinya seorang bos mafia tidak mampu menanganinya, Tawon tersebut terpental ketika tubuhnya di hantam oleh sapu sugi, bukan cuman terpental tetapi tawon tersebut juga langsung menghilang begitu saja.

"Ba.. bagaimana mungkin..? tawon jelmaan teluh itu hilang begitu saja.." gumam tugimen.

Tugimen langsung berfikir kenapa tawon jelmaan dari teluh itu menghilang begitu saja, tugimen berfikir bahwa pria yang di anggap boti oleh dirinya sebenarnya adalah orang sakti yang mencoba menjalankan kehidupan sebagai manusia biasa, sama seperti pendekar zaman dahulu semakin tinggi ilmu pendekar tersebut maka pendekar tersebut, akan semakin merendah, dan akan mencoba menjalankan kehidupan sebagai manusia biasa. tetapi fikiran tugimen langsung di tepis mentah mentah, ketika teringat wajah pria tersebut saat tidur sama sekali tidak mencerminkan seorang pendekar, lebih menecrminkan bocah tolol saja.

Tugimen kemudian berfikir bahwa tawon jelmaan teluh tersebut mungkin saja sengaja di hentikan oleh musuhnya. tugimen berfikir musuhnya ingin bermain main denganya dan membuat dirinya mati kewalahan akibat di kejar kejar tawon jelmaan teluh itu.

"Pak... apa yang bapak fikirakan ayo silahkan masuk di luar dingin.." ucap sugi dengan tangan kanan yang masih memegang gagang sapu.

Tugimen yang melihat tulusnya kebaikan dari sugi pun mengahargainya, tugimen mengangguk kemudian masuk mengikuti sugi.

"Silahkan duduk pak.." ucap sugi.

Tugimen kemudian duduk dengan tangan kanan dan kirinya menopang kepala seperti orang pusing.

Sugi yang melihat hal tersebut tidak tega, ia kemudian pergi ke belakang membuatkan teh hangat untuk pria paruh baya tersebut.

Tidak lama kemudian sugi datang dengan dua teh hangat satu untuknya, dan satu lagi untuk tugimen.

"Silahkan di minum pak.."

"Bocah ini anak baik, aku tidak boleh membuatnya menjadi korban dari teluh tawon itu.." gumam tugimen

"Siapa nama anda pak kenapa anda bisa sampai sini, ceritakan saja masalah anda pada saya pak. saya siap menjadi pendengar yang baik.." ucap sugi.

Tugimen menghela nafas panjang. "Nama saya tugimen kalau nama mas siapa...?"

"Ahhh, saya lupa memperkenalkan diri.. nama saya sugi pak.."

"Bagini mas sugi, saya itu sampai sini gara gara di kejar kejar pinjol mas.."

Sugi langsung paham dengan inti permasalahan pria paruh baya di depanya sugi berfikir orang ini pusing karena bingung cara membayar utang pinjolnya.

Sedangakan tugimen tidak ingin menceritakan yang sebenarnya, karena manusia biasa di depanya tidak akan paham dengan permasalahannya.

"Andai saja aku orang kaya, mungkin aku bakalan bantu pak tugimen ini.." gumam sugi.

"Selain karena di kejar kejar pinjol, anak saya juga sakit parah mas, saya bingung bagaimana biaya rumah sakit untuk anak saya.." ucap tugimen sambil jari jarinya mengusap air mata yang keluar dari matanya.

Hati sugi makin teriris iris mendengar cerita memilukan dari pria paruh baya di depanya ini.

"Memangnya anak bapak sakit apa pak..?" Tanya sugi.

"Sakit non medis gitu lah mas, kaya di guna guna sama orang. di bawa kerumah sakit juga cuman boros uang aja, kata dokter di sana yah begitu sakit non medis, kasihan anak saya mas masa mudanya hanya berbaring saja di kasur padahal dia baru berumur 18 tahun. kasihan saya melihatnya mas saya merasa ayah yang gagal melindungi keluarga mas..."

Hati sugi makin hancur mendengar hal tersebut, ia tidak bisa membayangkan jika dirinya berada di posisi tugimen.

"Andai aku bisa menyembuhkan anak pak tugimen ini, tapi apalah daya aku cuman pemilik toko boneka kecil.." gumam sugi.

Whousss..!! Angin kecang datang dari luar dan masuk ke toko sugi.

Brukk...!!! Satu boneka milik sugi terjatuh akibat angin.

"Permisi sebentar pak.." ucap sugi

Tugimen mengangguk.

Sugi berjalan menutup pintu toko, kemudian berjalan ke arah boneka yang terjatuh dan menaruhnya di rak kembali. Tugimen memperhatikan boneka yang terjatuh itu boneka kakek tua bungkuk memegang tongkat dengan beskap dan jarik indah di bawah. boneka tersebut mengenakan blangkon nampak seperti bangsawan jawa saja.

Setelah menaruh boneka kakek tua di rak sugi berjalan dan duduk di samping tugimen kemudian merangkul tugimen.

"Bapak harus semangat pak kita itu sama pak, walaupun masalahnya berbeda saya itu dari kecil ga punya ayah, ibu saya pergi ga tau kemana, dan nenek saya baru 8 hari yang lalu meninggal saya sekarang sebatang kara pak. Tetapi saya mencoba tersenyum pak, saya mencoba mengelola toko boneka kecil ini, berharap suatu saat nanti saya bisa menjadi orang kaya, dan mencari keberadaan ibu saya lalu Menikah dengan wanita cantik dan bahagia.."

Tugimen tersenyum tipis. "Bukan cita cita yang buruk anak muda, semoga saja kau bisa menemukan ibu mu dan Menikah dengan wanita cantik dan hidup bahagia selamanya lalu aku tambahkan kau memiliki anak anak yang pintar pintar.."

"Hahahah..! Amin.. semoga saja cita cita saya terwujud..."

1
Ita Xiaomi
Klo di villa ada Sugi.
Klo di hutan ada boneka harimau ama siluman kapal yg td dilepas ama Sugi. Maaf klo aku sok tau😁.
Ita Xiaomi
Berharap boneka harimau msh ada di saku jas Tuan Surya.
Ita Xiaomi
Lah Sugi udah buka tuh kotak dgn santai aja malah kadalnya udah dibuang.
Aqlul /aqlan
lanjutkan
Eva Akmal
menarik n lucu..
goresan pena
crazy up
Ita Xiaomi
Kadalnya sawan ama Sugi.
Muhammad Suaidi
crazy up thor
Muhammad Kevin
lagi Thor yg banyak
Ita Xiaomi
Auto sawan.
Ita Xiaomi
Seram.
Ita Xiaomi
Aku pengen ngakak hanya takut ama Sugi. Maaf ya Sugi.
Ita Xiaomi
Aku ngebayangkan Sugi dlm posisi lg nak mukul bola dipertandingan softball. Dan home run.
Ita Xiaomi
Ya ampun Sugi ekspresimu😁
Ita Xiaomi
Jd ingat ama toko barang antik di film Friday the 13th.
Ita Xiaomi
Seram ilmu berbalik.
Ita Xiaomi
Sekalian mampir tempat aku.
Ita Xiaomi
Namanya keren loh.
imay17
semangat Thor, jangan pernah berhenti .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!