NovelToon NovelToon
Study Tour Maut

Study Tour Maut

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Action / Horror Thriller-Horror / Dunia Lain / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Cerita ini mengisahkan rombongan anak-anak SMA yang melaksanakan study tour, dan salah satu Bis rombongan mengalami kecelakaan maut yang menewaskan hampir seluruh penumpangnya, serta sopir dan kondekturnya.

Dalam kisah ini menceritakan, 10 arwah yang merasa mereka belum mati dan mengalami perjalanan ghaib. Di alam ghaib itu, mereka saling membunuh satu sama lain. Ada beberapa arwah yang berhasil pulang ke rumahnya, arwah itu menangis histeris ketika melihat kenyataan badannya sudah hancur terbujur kaku, arwah-arwah itu masih shock tidak percaya, bahwa mereka sudah mati.

Dan hanya satu orang yang selamat dari maut mengerikan itu. Siapa dia???
......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 23

Robi menapaki tangga dengan santai dan percaya diri, sedangkan Dea dan Jaka melihat nya heran di belakang nya, karena baru kali ini mereka masuk ke dalam gedung bertingkat itu tapi Robi bisa sesantai dan setenang itu.

"Robi?!" Panggil Dea di belakang nya.

Tapi ia seperti nya tidak mendengar, Robi masih tetap menapaki tangga beton itu.

"Robi!!" Panggil nya lagi, kali ini dengan nada lebih keras.

"Ya" ia menghentikan langkah nya sambil menoleh ke belakang.

"Kenapa?" sambung nya dengan wajah tenang.

"Kamu.." tanya nya ragu.

"Kenapa?"

"Eeee....gak apa-apa " jawab nya bimbang.

Sebenarnya Dea ingin mengatakan sesuatu tetapi takut teman nya itu tersinggung.

Di lantai atas yang cukup luas, mereka bertiga memeriksa ruangan demi ruangan. Tanpa sepengetahuan Dea dan Jaka, di belakang mereka berdua, tangan kanan Robi menghampiri pisau buah yang tergeletak begitu saja di salah satu meja tulis dan menyelipkan nya di celana depan nya.

"Aduh maaf, di sini ada toilet gak ya?" Tanya Dea tiba-tiba sambil nyengir menahan air kencing nya, yang ternyata dari tadi sudah di tahan nya.

Mereka bertiga pun berhenti sejenak dan Jaka juga Robi menatap setengah kesal ke arah Dea.

"Coba kita cari" jawab Robi singkat, sambil berpatroli ke seluruh ruangan itu.

"Nah, mungkin di pojok sana, ayo !" Ajaknya setelah sepasang matanya mengamati sekeliling ruangan.

Mereka berdua mengikuti Robi dari belakang tanpa rasa curiga apapun. Meski Robi baru pertama kali menginjakkan kakinya di gedung itu, tapi seperti nya ia hafal betul tata letak ruangan di gedung bertingkat dua itu.

Begitu mereka sampai di depan pintu toilet, Dea langsung membuka pintu dengan tergesa-gesa, sedangkan Robi dan Jaka menunggu di luar. Mereka berdua berdiri di sisi kanan kiri pintu bak pengawal pribadi nya Dea.

Jaka yang berdiri bersandar di tembok dengan kepala setengah menunduk, tidak menyadari bahwa dari tadi wajah nya di perhatikan Robi dengan tatapan bengis, dengan posisi berdiri menyamping, lengan kirinya di sandarkan ke tembok.

Robi perlahan menyingsingkan baju depan nya, di susul tangan kanan nya, dengan penuh kewaspadaan mencoba menarik pisau buah yang sudah di selipkan di celana depan nya.

"Bi" panggil Jaka tiba-tiba sambil mengangkat kepala nya menatap Robi.

Spontan Robi mengalihkan gerakan tangan kanan nya yang akan mencabut pisau buah, yang terselip di depan perut nya ke arah lain.

"I-iya Jak, kenapa?" Jawab Robi setengah gugup ketika tiba-tiba Jaka yang akan di eksekusi menoleh ke arah nya.

"Sebenarnya kita di mana Bi? Tempat ini sungguh aneh, kita masih hidup tapi tempat ini seperti alam lain" tanya dan keluh Jaka kepada kawan nya yang berdiri di sebelah kanan nya. Jarak mereka hanya di batasi sebuah pintu kecil toilet.

Robi hanya diam dan menatap datar wajah Jaka.

Dia belum sadar bahwa dirinya sudah meninggal dunia.

"Kau tau Bi, aku sudah berjanji sama ibuku akan ku bawakan oleh-oleh baju batik Bali" curhat nya dengan mimik sedih, sambil kepala nya kembali tertunduk menghadap ke lantai, sedangkan kedua tangan nya tak henti-hentinya membersihkan kuku-kukunya.

Dan tibalah saat nya Robi akan melancarkan rencana jahat nya, memanfaatkan kelengahan Jaka. Ia tidak mau membuang-buang waktu lagi, mumpung Dea belum keluar dari toilet.

1
xyusin
seru banget thor /Joyful//Joyful/

yuk mampir kenovel aku thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!