NovelToon NovelToon
Falling In Blue

Falling In Blue

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Starry Light

✍🏻 Spin-off Dearest Mr Vallian 👇🏻


Cinta itu buta, tapi bagaimana jika kau menemukan cinta saat kau memang benar-benar buta? Itulah yang di alami Claire, gadis berusia 25 tahun itu menemukan tambatan hatinya meskipun dengan kekurangannya.

Jalinan cinta Claire berjalan dengan baik, Grey adalah pria pertama yang mampu menyentuh hati Claire. Namun kenyataan pahit datang ketika Claire kembali mendapatkan penglihatannya. Karena di saat itu juga, Claire kehilangan cintanya.

"Aku gagal melupakanmu, aku gagal menghapus bayang-bayangmu, aku tidak bisa berhenti merindukanmu. Datanglah padaku, temuinaku sekali saja dan katakan jika kau tidak menginginkanku lagi." Claire memejamkan matanya mencoba merasakan kembali kehadiran kekasih hatinya yang tiba-tiba menghilang entah kemana.

📝Novel ini alurnya maju mundur ya, harap perhatikan setiap tanda baca yang author sematkan disetiap paragraf 🙂
Bantu support dengan cara like, subscribe, vote, dan komen.

Follow FB author : Maria U Mudjiono

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Starry Light, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

"Dad, are you serious?" Adeline menatap Casper dengan tidak percaya.

"Sorry, dear. Tapi, Daddy tidak bisa berbuat apa-apa. Lagi pula, semua sudah dalam kendali Grey." Casper menjelaskan, jika Adeline harus menunda acara bulan madunya karena Grey masih harus stay di perusahaan. Ada beberapa masalah yang tidak bisa Grey tinggalkan, dan Casper sudah angkat tangan perihal perusahaan.

"Berapa lama?" Adeline terlihat lesu. Rencana yang sudah di susun dengan matang, kini berantakan.

"Mungkin satu atau dua minggu." sahut Casper. Adeline kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal.

"Dia sudah menanti bulan madu itu, apa kau benar-benar tidak bisa menghandle perusahaan?" tanya Barbara melihat kekecewaan dimata putrinya, karena harus menunda rencana bulan madu.

"Meskipun aku masih bisa menekan Grey, tapi aku benar-benar tidak bisa masuk ke perusahaan. Larangan itu tertulis dan sah dimata hukum," ujar Casper tak habis pikir jika Ayahnya akan berbuat sekejam itu padanya.

Di kamarnya, Adeline tengah memakai dress hitam yang super mini dan ketat, hingga memperlihatkan lekuk tubuhnya dengan jelas. Sepatu boots hitam yang membungkus kaki indahnya, mengingat saat ini musim dingin. Rambutnya dibiarkan terurai, tak lupa memoles bibirnya dengan lipstik merah menyala, terakhir menggunakan mantel merah yang menutupi pakai mini yang ada didalam nya.

"Sempurna," gumam Adeline memasang baret hats berwarna hitam di kepalanya.

"I'm ready tonight, let's go to the party." Wanita itu mengambil tas kecilnya, lalu keluar dari kamar.

"Adeline, kau akan pergi?" tanya Barbara melihat Adeline sudah mengganti pakaiannya.

"Aku bukan anak kecil, Mom. Dan aku sedang kesal," sahut Adeline kembali berjalan. Tujuan nya saat ini adalah diskotik, salah satu tempat favoritnya saat sedang kesal.

...

Grey terlihat sibuk dengan laptop dan beberapa berkas yang ada di mejanya. Grey baru saja selesai meeting dengan para komisaris perusahaan dan sebentar lagi, Grey harus meeting dengan klien baru.

Setelah menikah, Grey benar-benar menjadi pria yang workaholic. Ekspresinya berubah menjadi dingin dan datar, bahkan saat bersama Ben, Grey tidak memperlihatkan senyumnya.

Bagaimana dengan perasaannya pada Claire? Tentu saja rasa cinta Grey pada Claire tidak berubah. Claire masih menjadi pemenang dan pemilik hati Grey seutuhnya, hanya saja fokus Grey saat ini adalah perusahaan.

Anderson Holdings adalah perusahaan yang dibangun dengan susah payah oleh Frederick Anderson, yaitu mendiang kakek Grey. Saat ini perusahaan sedang tidak baik-baik saja karena baru berganti pemimpin, dari Casper Anderson dan kini Grey Anderson.

Para komisaris perusahaan menganggap jika Grey belum mampu memimpin perusahaan, mengingat Grey tidak mempunyai pengalaman dalam bidang ini. Wajar saja mereka berpikir demikian, karena Grey tidak pernah datang ke perusahaan, sekalinya datang langsung sebagai CEO.

Belum lagi para komisaris yang sudah pro pada kepemimpinan Casper, mereka tentu tidak terima pemimpin mereka dilengserkan begitu saja. Namun, beberapa komisaris yang memang netral dan orang kepercayaan Fredrick tentu tidak mempermasalahkan nya. Meskipun Grey termasuk baru dan masih muda.

Mereka hanya butuh pembuktian jika Grey memang layak dan pantas memimpin Anderson Holdings. Selain sebagai pembuktian pada orang-orang yang meragukan kemampuannya, keseriusan Grey dalam memimpin perusahaan juga sebagai rasa hormat dan tanggung jawab kepada mendiang kakeknya.

Apalagi setelah Grey tahu jika Fredrick melarang keras Casper masuk ke perusahaan setelah Grey menempati posisinya. Grey tidak mungkin mengecewakan mendiang sang Kakek, dengan tidak serius dalam bekerja. Lagi pula, pekerjaan ini bukan pekerjaan yang sulit bagi Grey, hanya memerlukan ketelitian dan sedikit kerja keras.

***

📍Paris, Prancis.

Claire berada ditaman bunga yang hanya tinggal tangkainya saja karena daunnya sudah gugur dan berselimut salju. Jika musim semi, bunga-bunga itu pasti bermekaran dan sangat indah, mengingat berbagai macam jenis bunga dan beberapa pohon buah.

"Bisakah kau menemukanku disini?" bisik Claire dalam hati mengingat Grey.

"Aku merindukanmu, Grey. Sangat rindu," Claire mengusap perut datarnya. Bahkan Claire belum memberi tahu Sara dan Nick jika dirinya tengah berbadan dua.

"Sora," Sera tersenyum menghampiri Claire.

"Kau sudah pulang dari kantor?" tanya Claire.

"Ya, aku sengaja pulang lebih cepat karena aku ingin menghabiskan banyak waktu bersama mu." Sera menatap Claire dengan tatapan yang mendalam.

"Kenapa melihatku seperti itu?" Claire memalingkan wajahnya kearah lain.

"Kau tahu, selama ini aku hidup dengan satu keyakinan." Claire menatap Sera. "Aku yakin jika kau masih hidup, karena aku juga masih hidup. Meskipun aku tidak tahu kau ada dimana, tapi aku yakin jika kau masih hidup." Sera mengingat hanya keyakinan itu penguatnya selama ini.

"Pasti kau mengalami masa yang sangat sulit." Claire melihat beban berat masih tersimpan dimata Sera. Ya, Claire bisa melihat jika hidup saudara kembarnya itu penuh dengan tekanan.

"Hemmm," Sera menundukkan kepalanya. Meskipun semua dalam hidup Sera berjalan lancar dan normal, tapi tidak dengan hati dan pikiran nya.

"Sera, aku baik-baik saja. Aku tidak menyalahkan mu atas apa yang terjadi padaku, sekalipun aku bisa mengingat semuanya, aku tidak akan menyalahkan mu." Claire menggenggam tangan Sera.

"Tidak, Sora. Semua terjadi memang karena salahku, aku yang memaksa untuk pergi hingga kece..."

"Jangan begini, aku tahu tidak mudah bagimu. Tapi cobalah melupakannya, jangan mengingat kejadian itu jika menyakiti hatimu." entah harus bersyukur atau tidak karena Claire kehilangan ingatannya.

Tapi Claire sangat tahu, jika apa yang di alami Sera sangat tidak mudah. Sebab Sera masih mengingat dengan jelas bagaimana peristiwa traumatis itu terjadi, sedikitpun Sera tidak melupakannya. Dan selama ini Sera hidup dengan rasa bersalah, penyesalan dan pasti ketakutan saat ingatan mengerikan itu datang lagi.

"Berpikirlah jika aku hanya pergi jalan-jalan dan sekarang aku sudah kembali. Tanpa ada kejadian itu, aku hanya pergi sebentar dan sekarang kita bersama lagi." Claire mencoba mengalihkan pemikiran Sera, meskipun tidak mudah.

"Tidak semudah itu," ucap Sera pelan. Claire juga tahu jika tidak semudah itu mengeluarkan seseorang dari kungkungan trauma yang bertahun-tahun mengurungnya, seperti yang terjadi pada Sera.

"Kalau begitu ambil sisi positifnya." Sera menatap heran pada Claire. "Jika kecelakaan itu tidak terjadi, jika aku tidak di adopsi, mungkin aku tidak akan menjadi seorang ibu." Claire mengungkapkan kehamilan nya untuk meyakinkan Sera, di dibalik kejadian tragis itu ada sisi baiknya.

"Seorang ibu?" ulang Sera. Claire mengangguk tersenyum sambil mengelus perutnya.

"Aku hamil," kata Claire.

"Hamil?" Sera kembali mengulang kata-kata Claire.

"Di-dimana pria itu?" tanya Sera. Claire terdiam sesaat, lalu tersenyum.

"Suatu saat kau akan tahu," kata Claire. Sera mengerti jika Claire belum ingin menceritakan tentang pria itu.

"Apa Mommy dan Daddy sudah tahu?" Claire menggeleng.

"Hanya kau yang tahu." kata Claire. "Apa Mommy dan Daddy akan marah jika tahu aku hamil?" tanya Claire pelan.

"Mommy dan Daddy bukan orang tua seperti itu. Mereka tidak akan marah atau mendesak mu mengatakan pria itu." kata Sera. "Mereka tidak akan marah hanya karena kau baru kembali, tapi aku yakin mereka tidak akan marah, meskipun aku yang hamil." sambung Sera meyakinkan Claire jika Nick dan Sara bukan orang tua yang seperti itu.

*

*

*

*

*

TBC

1
Sleepyhead
In the end, God is the ultimate of scripwriter 🥰🥲🥲
Sleepyhead
/Sob//Sob//Sob//Sob//Sob/ I can't hardly stop my tears
Sleepyhead
thanks Jobs, kamu akhirnya berhasil mempertemukan salah satu berlian Nick Dan Sara
Sleepyhead
seperti nya bakal jd jodoh Ben 🤭
Sleepyhead
modus detected 😁
Sleepyhead
keep going through, Just the way you are thor.. jangan terusik dengan apapun.. tetap jadi dirimu saja..
Sleepyhead
Ya wajar lah karena Daddy Harry merasa sudah bekerja sama lama dengan Daddy Nick..
Harry merasa tak bisa menempatkan diri, padahal Nick sudah menganggap Harry seperti sahabatnya. Gua rasa Sara Dan Nick bs menerima nya..
Sleepyhead
Oh ya ampun cinta Henry tak berubah pada Sara.. Cinta mati ya Hen Dr jaman bocah 🤭😁
Sleepyhead
yeah yea I heard you 😅
Sleepyhead
That's what friends are for, to helping each other
Sleepyhead
wkwkk Asem, kena lagi gua
Sleepyhead
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ray Aza
mantab!!! mmg hrs pny ciri khas thor. 😁
Ray Aza
wkwkwkkkk.... benar2 sempurna spti pohon pete dgn benalunya... lama2 ben kurus dan akhirnya mati krn dihisap olehmu.. 😂😂😂😂
Sleepyhead
Yah, syukurlah.. kupikir cinta Claire hanya sepihak. ternyata u both had a same feelin'
Sleepyhead
yeah, I know..
Sleepyhead
Benar yg dikatakan Claire,Visual Grey sesuai ekspetsinya
Sleepyhead
You can count on my vote, I'll be supporting you 😁😎
Sleepyhead: anytime 😁
Starry💫: thanks 🤩
total 2 replies
Sleepyhead
oh I see dlm beberapa chapter yg lalu, Grey pernah mengatakan kalo dia bekerja di salah satu bengkel temanya, he doesn't lies..
Sleepyhead
O MY... Grey is that you
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!