Bijak dalam berkomentar
Jangan plagiat ⚠️
Jangan nyontek susah tau mikirnya ⚠️
YANG XIANXIA nama panggilan Xianxia ,orang campuran Korea dan China dia mau menuju arah pulang tapi di pertengahan jalan dia malah mengalami kecelakaan.
Dia pikir dia akan meninggal tapi siapa tau dia malah ber transmigrasi ke tubuh AZALEA COROLLINE BAGASKARA nama panggilan lea orang Indonesia.
Awalnya xianxia syok tapi dia bisa menerima nya.
Tapi masalahnya Xianxia hanya bisa 5 bahasa Korea, China, jepang, Mandarin, dan Inggris tidak bisa bahasa Indonesia.
Terus bagaimana Xianxia di dalam tubuh Lea orang Indonesia?...
Yok baca ceritanya 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon arantikk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27. mencari pelaku
Ready to read?
If you are ready, let's read..
" Lea...Radit..." Sapa Karina sama Yuyun dengan riang sambil melambaikan tangan.
Tanpa di persilahkan Karina sama Yuyun duduk di kursi yg kosong dekat meja Lea dan Radit duduk Mereka berdua gak menghiraukan ekspresi Lea yg syok .
" Kalian berdua sekolah lagi ? " Tanya Lea .
" Iya emang nya kenapa emang seharusnya kami masih sekolah kan . Tapi karna kami terlalu pintar sehingga kami sudah tamatan S2 aja " balas Karina dengan bangga .
" Mau membantah tapi emang kebenaran nya gitu " ujar Radit merasa kesal sendiri mendengar ucapan Karina .
Yuyun dan Karina terkekeh mendengar ucapan Radit.
" Buang² waktu aja Lo pada sekolah. Di kelas mana kalian berdua? " Lea gak mau memprotes keinginan mereka. Toh mereka yg menjalani jadi seterah mereka aja mau sekolah apa nggak.
" Di kelas IPS Xl¹ " jawab Yuyun.
" Hugh... hok ...hok .."
" Eh ... Eh...nih Minum " dengan sigap Aska memberikan minum ke arah lea ketika melihat Lea yg tersedak makanan nya .
" Thanks" ucap Lea yg di angguti sama Aska .
" Gue gak salah dengar kan kalian berdua di kelas IPS kelas Xl lagi seharusnya kan kelas XII"
" Lo gak salah dengar kok "
Lea gak bisa berkata² lagi mendengar jawaban Yuyun dia memilih diam aja.
" Mereka berdua siapa dit " tanya Ares mewakili teman-teman nya yg juga penasaran.
" Ah iya kenalin. Yg ini katarina lee nama panggilan Karina dan yg ini park Wooyoung nama panggilan Yuyun . Mereka berdua Sahabat gue dan teman nya Lea " Radit memperkenalkan mereka berdua.
" Ah kenalin nama gue Alvin " ucap Alvin sambil mengulurkan tangannya .
" Karina "
" Yuyun "
Awalnya mereka gak menyambut tangan Alvin tapi ketika melihat Lea mengangguk kan kepalanya akhirnya mereka berdua menyambut uluran tangan Alvin dan menyebutkan nama mereka.
Melihat Alvin yg memperkenalkan diri yg lainnya ikut memperkenalkan diri dan di sambut dengan senang hati sama Karina dan Yuyun.
Entah siapa yg memulai tapi mereka semua udah seperti saling kenal dari lama terlihat mereka semua bercanda dan tertawa bersama ketika ada candaan yg lucu .tak menghiraukan penghuni kantin yg lain pada melihat ke arah mereka semua.
.
.
.
" Maksud Lo . Lo mau mencari pelaku yg membuat Lea menjauh dari keluarganya dan berdandan seperti lon\*\* ? " Tanya Yuyun ketika mendengar penjelasan Lea.
Ya Lea sudah tau seperti apa dandanan Lea dulu dan dia juga udah tau jika Lea menjauh dari keluarganya tapi dia belum tau apa penyebab Lea melakukan itu .
Mereka kini lagi ada di mansion Karina dan Yuyun.
" Ya..." Jawab Lea .
" Yaudah kalau gitu . Kita mulai mencari nya dari mana dulu nih " Karina sudah bersiap di depan lettop nya Yuyun juga begitupun pula dengan Lea .
Ya mereka bertiga memiliki kemampuan hacker .
" Ada gak yg Lo curigai dalang yg membuat Lea seperti itu " tanya Yuyun .
" Hmm keluarga Bella .. mungkin "
" Siapa Bella "
" Sepupu gue . Arabella Yulia Bagaskara"
" Kalua begitu mari kita mulai" ujar mereka kompak dengan semangat .
Dan terlihat mereka yg fokus ke arah lettop mereka dengan jari-jari mereka mengetik seperti menari dengan lincah di atas lettop mereka.
.
.
.
" Lo mau ikut kita ke markas apa nggak vin ? " Tanya vino karna sedari tadi Alvin terlihat gak fokus .
" Alvin " panggil Aska ketika melihat Alvin gak membalas pertanyaan vino .
" Ha... Iya kenapa" Alvin tersadar dari lamunannya yg sedari tadi entah kenapa selalu memikirkan Elis .
" Lo mau ikut kita ke markas apa nggak " ulang vino .
" Nggak .. gue mau pulang . Bye..." Setelah mengucapkan itu Alvin langsung aja pergi dari sana .
Yg mana mereka semua lagi ada di sebuah warung makan . Aska vino dan Ares yg melihat kepergian Alvin merasa aneh dengan cowok itu yg biasanya gak pernah berhenti berbicara tapi semenjak mereka ada di warung makan Alvin yg diam aja sedari tadi.
Di sisi Alvin dia yg sedari tadi yg selalu memikirkan Elis memilih pergi ke saung yg ada di danau buatan milik nya tempat di mana dia pertama menemui Elis yg lagi nangis dan terluka.
Ya semenjak hari itu Alvin menjadi sering ke sana hanya jaga² siapa tau Elis luka lagi sambil nangis di tempat itu dan Alvin ingin menjadi orang yg pertama menemani elis .
Gak ada yg tau jika Alvin dari kelas X menyukai Elis karna ya sifat Alvin ini gak ada menunjukkan tanda-tanda menyukai seseorang.
Setibanya di danau buatan itu Alvin langsung aja menuju ke saung yg ada di sana .
Dan benar saja dengan perasaan Alvin yg merasa Elis ada di sana .
Alvin dapat melihat Elis lagi tertidur di kasur yg ada di saung itu .Alvin memberikan kunci cadangan ke Elis karna Alvin mulai selalu mengunci saung itu agar gak ada lagi yg masuk ke saung itu selain dia dan Elis .
Alvin duduk di sofa yg ada di samping kasur yg di tempati sama Elis .
Alvin melihat wajah Elis dengan teliti hingga pandangan nya jatuh di sudut bibir Elis yg terluka .
" Lagi ... Lo terluka lagi Lis sebenarnya apa yg terjadi sama Lo " gumam Alvin menatap Elis dengan sendu.
Alvin mengambil kotak p3k yg sudah dia siapkan di saung itu.
Alvin mendekat ke tempat Elis dan duduk di tepi kasur dengan pelan takut membangunkan Elis .
Dengan perlahan dan pelan Alvin mengobati luka Elis dengan tangan yg gemetar .
Tanpa sadar Alvin nangis sambil mengobati luka Elis .Alvin dengan segera membalikkan badannya ketika sudah selesai mengobati luka Elis.dan dia menangis dengan lirih entah kenapa dengan dia menatap Elis yg lagi terluka dia merasa gagal menjadi cowok yg cukup dekat sama Elis .
Padahal itu bukan tanggung jawab Alvin tapi dia merasa gagal dan dia merasa gak pantas untuk mencintai Elis .Elis yg mendengar suara tangis seseorang dengan perlahan tersadar dari alam mimpinya.
Ketika dia sudah sadar sepenuhnya dia dapat melihat cowok yg duduk di sampingnya dengan punggung yg bergetar. Tanpa bertanya Elis sudah tau jika itu Alvin .
Elis duduk dari tidurnya " alvin lo kenapa nangis? " Tanya Elis dengan khawatir.
Alvin yg mendengar suara Elis dengan cepat menghapus jejak air matanya dan membalikkan badan menghadap ke arah Elis .
" Gue gak nangis kok "
" Bohong suara lu aja gemetar apalagi mata Lo merah "
" Lo belum makan kan ?. Gue masakin ya gue juga mau makan" Alvin mengalihkan topik dan dia pergi ke dapur untuk masak makanan untuk dia dan Elis padahal Alvin baru saja makan dengan tema-tema nya .
Sedangkan Elis hanya memilih diam dia gak akan memaksa Alvin untuk bilang kenapa dia nangis.
Elis memilih ikut ke dapur setelah mencuci wajahnya dan ikut memasak dengan alvin.
Entah siapa yg memulai obrolan terlihat Mereka mengobrol mengenai hal-hal random melupakan tentang Elis yg tadinya terluka dan Alvin yg menangis.
###
Maaf jika typo di mana-mana.