NovelToon NovelToon
Path To God

Path To God

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Budidaya dan Peningkatan / Dunia Lain
Popularitas:19.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: DeaLova

Sebuah benua bernama Azure Dragon tempat dimana yang kuat yang bertahan dan tempat bertarung ahli kuat. Setelah ratusan tahun, mereka bersembunyi di dalam tempat yang tidak bisa di jamah oleh masyarakat dan keberadaan mereka juga di lupakan oleh masyarakat.

Di suatu tempat terpencil di masyarakat yang tidak mengenal dan mengingat tentang hukum rimba sebenarnya, hidup seorang pemuda biasa.

Pemuda bernama Ren Yuu yang menyedihkan dan tidak memiliki orang tua. Pemuda pecundang yang sering di tindas oleh orang lain serta di tinggalkan oleh kekasihnya .

Ren Yuu menemukan peninggalan keluarga yang membawanya menuju sesuatu yang tidak pernah di harapkan olehnya.

Saksikan perjalanan Ren Yuu menuju keilahian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DeaLova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 22. Xing Jianying

Wanita dari Clan Xing membatu mendengar perkataan Ren Yuu dan bergetar sedikit. Wanita itu tau jika Ren Yuu ingin membunuhnya itu tidak akan sulit karena Ren Yuu bahkan membunuh pembudidaya Tier Core Formation.

Ren Yuu geli melihat wanita mungil di depannya yang mungkin masih berusia 15 tahun atau mungkin belum sampai.

Wanita bergetar di tubuhnya karena takut dengan Ren Yuu, wanita itu tau clan Ren adalah clan pembunuh nomor satu dari catatan tentang mereka.

Melihat wanita itu agak takut padanya Ren Yuu ingin tertawa. Ren Yuu menjarah mayat Lin Sofyan dan langsung bergerak menuju dimensi kecil baru karena waktunya sangat sedikit.

Wanita itu kaget karena Ren Yuu pergi meninggalkannya dan bahkan tidak tertarik padanya dengan penampilannya. Karena Lin Sofyan sebelumnya ingin menangkap dan ingin mengklaimnya.

Wanita mungil itu adalah Xing Jianying dan merupakan saudara tiri dari Xing Qian yang di temui oleh Ren Yuu ketika di kota Baisha.

"Tunggu!!" Teriak Xing Jianying dan mengejar Ren Yuu. Xing Jianying merasa Ren Yuu tidak akan menyakitinya. Jika Ren Yuu ingin melakukannya Ren Yuu pasti sudah melakukannya dari tadi, sementara dia juga sedang terluka.

Mendengar teriakan itu, Ren Yuu berhenti dan melihat Xing Jianying dengan heran dan menunggunya. Ketika sudah dekat, Ren Yuu bertanya dengan heran "ada apa gadis?"

"Bisakah kamu membantuku tuan?" Tanya Xing Jianying dengan gugup.

"Bantuan apa? Jika itu tidak merepotkan, maka itu tidak masalah," jawab Ren Yuu lurus.

Xing Jianying agak senang mendengarnya. "Bisakah kamu mengantarku ke kota Suzaku?"

Ren Yuu tercengang dengan betapa jauhnya tujuan wanita cantik di depannya dari tujuannya.

"Maaf gadis, itu terlalu jauh dari tujuanku" jawab Ren Yuu datar.

"Clan Xing akan menghargai kamu jika kamu membantuku" ucap Xing Jianying dengan gugup.

"Walaupun begitu, aku tidak bisa karena aku sedang buru buru ke dimensi kecil baru nona," jawab Ren Yuu lagi.

"Kamu ingin ke sana?! Itu berbahaya, banyak pembudidaya Core Formation di sana sekarang dan kamu tidak akan bisa bersaing dengan mereka," Xing Jianying langsung takut mendengarnya.

"Jika aku takut, aku tidak akan pernah bisa menjadi kuat," balas Ren Yuu pelan laku berbalik ingin pergi tapi di tahan oleh wanita itu lagi.

"Tunggu!! Itu sangat berbahaya, kami belum sampai ke sana dan semua orang kami telah binasa di tengah jalan," teriak Xing Jianying dengan nada ingin menangis mengingat semua anggota clannya tewas satu demi satu di jalan.

Ren Yuu berhenti lagi dan melihat wanita itu dan berkata, "lebih baik kamu ke kota Castles dan keluar dari dimensi medan perang nona. Karena kota Castles sangat dekat dari sini."

"Tidak bisa, kami akan di bunuh oleh orang orang dari Sekte Pengadilan Surgawi jika kami kesana!!" Jawab Xing Jianying dengan nada sedih.

"Apakah clan Xing dan sekte Pengadilan Surgawi bermusuhan?" Tanya Ren Yuu heran karena tidak tau.

"Ya, jika Sekte itu dan clanku bertemu sudah pasti mereka saling bunuh. Kami sudah melakukan ini selama ratusan tahun," jawab wanita itu jujur.

"Lalu bagaimana? Aku buru buru ke dimensi kecil baru. Dari informasi yang aku dapat itu akan terbuka satu hari lagi," Ren Yuu mendesah karena tidak mungkin membantu wanita di depannya.

"Itu di buka hampir dua hari lagi," ucap Xing Jianying buru buru karena memang kenyataan.

"Walaupun begitu, tidak akan sempat mengantarmu ke kota Suzaku nona. Dari sini ke sana saja sudah memakan waktu hampir dua hari," ucap Ren Yuu serius.

"Aku...." Xing Jianying menggigit bibirnya dan tidak tau harus menjawab apa karena memang benar jarak dari tempat mereka ke kota Suzaku sangat jauh dan harus memutar jauh dari dimensi kecil baru.

"Aku tau berbahaya pergi sendirian di dimensi medan perang ini. Kamu harus perlahan dan tidak buru buru kembali ke kota Suzaku. Waspadai sekitar mu dan berhati hati lah," Ren Yuu langsung pergi setelah memperingati Xing Jianying.

Mata Xing Jianying berkaca kaca karena bukan takut di bunuh, tapi takut di buat menjadi budak **** oleh orang lain karena itu sering terjadi di dimensi medan perang ini.

"Tunggu aku!!" Teriak Xing Jianying. Ia mengabaikan lukanya mengejar Ren Yuu buru buru.

Ren Yuu berhenti lagi karena wanita itu mengejarnya dan berbalik lalu berkata, "aku sudah bilang kalau aku tidak bisa mengantarmu nona."

Xing Jianying menggigit bibirnya lalu bertanya "bisakah aku ikut denganmu?"

Ren Yuu bingung tapi tetap menjawab, "itu berbahaya bagimu nona, kamu bahkan belum masuk ke Core Formation."

"Aku tau ... Tapi... Aku takut pergi sendirian. Banyak kultivator yang akan mencoba menangkapku," Xing Jianying menjawab sambil mengatakan apa yang di takutkan olehnya di dimensi medan perang.

"Untuk apa mereka menangkapmu?" Tanya Ren Yuu heran.

"Karena...." Xing Jianying malu mengatakan bahwa aku menarik banyak minat pria sementara Ren Yuu tidak tertarik dengannya.

Lalu Ren Yuu melihat wanita itu dari atas ke bawah dengan seksama, gerakan kepala Ren Yuu tentu saja terlihat walaupun memakai topeng.

Xing Jianying gemetaran karena Ren Yuu melihat seluruh penampilannya.

Ren Yuu terkejut juga karena tadi tidak terlalu memperhatikan penampilan wanita di depannya. Walaupun belum tumbuh sepenuhnya, Ren Yuu yakin wanita di depannya akan menjadi wanita secantik bibinya.

Wanita di depannya berambut putih yang membuat Ren Yuu heran bahwa clan Xing tidak berambut putih. Paras cantik dan menawan yang membuat pria manapun akan ingin mengklaimnya apa lagi wanita ini sebentar lagi akan dewasa.

Matanya berwarna hitam dengan banyak liris liris putih di sekitar pupilnya, serta bulu mata yang lebat dan membuatnya sangat menawan. Rambut putih memanjang sampai tengah punggungnya dan memakai aksesoris bunga berwarna pink di dekat telinganya.

Alis tipis serta hidung yang kecil. Bibirnya sangat tipis dan menawan. Sayangnya tubuhnya belum terlalu berkembang karena masih sangat muda.

Wanita di depannya memakai baju kultivator berwarna merah jambu memiliki banyak motif bunga. Dia memakai kain melilit pinggangnya berwarna biru dan merah di tengah dan di depannya ada bunga berwarna biru.

Di bagian bawah memiliki tambahan kain tembus pandang emas pucat dan membelah banyak seperti kelopak bunga yang runcing dan memiliki sedikit motif di pinggirannya.

Wanita itu membawa pedang di pinggang sebelah kanan dan ada kipas di sebelah kirinya yang mungkin juga bisa di gunakan sebagai senjata.

"Aku tau kenapa orang orang ingin menangkapmu, kamu memang sangat cantik. Tapi, aku tidak tertarik padamu," ucap Ren Yuu datar.

Xing Jianying takut mendengar yang pertama dan tercengang di bagian akhir.

"Tenang... Aku tidak akan menangkapmu karena parasmu yang sangat menawan. Jadi, kamu harus tau kemampuanmu tidak cukup pergi denganku. Kamu akan tewas nanti di sana," sambung Ren Yuu dengan nada datar.

"Aku bisa menandingi pembudidaya Core Formation jika aku menggunakan....." kata-kata Xing Jianying berhenti di tengah jalan karena hampir saja membocorkan rahasianya.

Ren Yuu tau pasti ada rahasia tentangnya tapi tidak peduli dan hanya berkata, "kamu pasti punya rahasia yang tidak ingin kamu ingin orang lain ketahui. Tapi, aku tidak mau tau soal itu. Dan, tidak mungkin aku membawamu karena terlalu menarik perhatian."

"Aku mohon... Tolong bawa aku..." pinta Xing Jianying frustasi. Tidak mungkin baginya kembali dengan luka lukanya yang bisa di bilang parah walaupun cepat pulih. Tapi, jika bertemu lawan dia pasti akan kalah dengan cepat.

"Apa yang aku dapat dari membawamu?" Tanya Ren Yuu.

"Aku akan memberikan apa saja," jawab Xing Jianying buru buru.

"Tubuhmu juga?" Tanya Ren Yuu terkejut.

Xing Jianying tercengang mendengarnya karena kata katanya terlalu naif dan masih kurang dewasa dalam pemikiran.

"Tidak!!!" Jawab Xing Jianying sambil mengatupkan giginya dengan kuat karena marah mendengarnya dan merasa semua pria itu sama saja.

"Tapi kamu bilang apa saja.. sungguh aneh kamu menarik kembali kata katamu," Ren Yuu merasa heran dengan wanita mungil di hadapannya.

"Kamu punya Ice Flame bukan? Aku bisa meningkatkan kekuatannya menjadi api kelas atas," tawar Xing Jianying buru buru.

Ren Yuu terkejut mendengarnya dan menjadi serius menatap wanita di depannya dan mencoba mencari rahasianya.

"Bagaimana aku bisa percaya padamu?" Tanya Ren Yuu.

"Aku tidak bisa memberi tau bagaimana, tapi aku tidak berbohong sama sekali," jawab Xing Jianying buru buru agar Ren Yuu tidak memaksa membongkar rahasianya.

Ren Yuu terus berpikir sambil melihat wanita di depannya. Tapi tidak tau apa rahasianya.

"Apakah aku harus membawa wanita ini bersamaku? Tapi itu sangat merepotkan. Tapi aku sangat tertarik dengan tawarannya jika memang benar," pikir Ren Yuu.

Ren Yuu mengambil keputusan yang akan memberatkan perjalanannya. "Baik!! Aku akan membawamu nona. Dan aku juga akan masuk kedalam dimensi kecil baru itu. Kamu harus bersiap-siap."

"Ya, aku akan membantumu karena sebelumnya kamu membantuku juga dan menyelamatkan aku dari murid sekte Pengadilan Surgawi," jawab Xing Jianying senang.

"Kamu tidak boleh mudah percaya pada orang lain dengan cepat nona. Itu akan membahayakanmu nanti kedepannya," Ren Yuu merasa wanita di depannya masih polos walaupun seorang kultivator.

"Maafkan aku..." ucap Xing Jianying pelan dan melanjutkan, "aku Xing Jianying dari clan Xing. Tolong rawat aku," Xing Jianying sambil membungkuk sedikit langsung memperkenalkan dirinya.

"Yuu," balas Ren Yuu datar.

"Ren Yuu??" Tanya Xing Jianying keceplosan karena ingin tau apakah Ren Yuu benar pewaris clan Ren yang baru baru ini muncul.

Ren Yuu terkejut dan mengambil kedua Daggernya mengambil kuda kuda bertarung dan aura Ren Yuu meletus keluar berwarna emas pucat.

"Tunggu... Aku tidak akan memberitahu siapapun," teriak Xing Jianying buru buru karena takut Ren Yuu berbalik melawannya.

"Bagaimana kau tau?" Tanya Ren Yuu dingin dan tidak sopan lagi.

"Berita tentang pewaris clan Ren sudah menyebar luas di semua clan dan Sekte. Lalu kamu juga menggunakan Dagger dari clanmu karena itu memiliki lambang clanmu dan aku tau karena clan Xing merupakan pebisnis besar," jawab Xing Jianying buru buru.

Ren Yuu tercengang beritanya menyebar dengan luas dan mereka tau semua tentangnya yang membuatnya heran.

"Bagaimana bisa berita itu tersebar?" Tanya Ren Yuu serius dan dingin.

"Itu datang dari sekte Pengadilan Surgawi," jawab Xing Jianying cepat karena sudah takut dengan Ren Yuu yang marah.

"Sudah kuduga bahwa wanita itu seorang penghianat," ucap Ren Yuu dingin dan mengutuk Chuahua.

"Itu lah sebabnya aku tidak percaya pada semua wanita yang ada," Ren Yuu hanya mempercayai bibinya seorang saja. Ren Yuu sudah pernah di hianati oleh Mei dan membuat Ren Yuu sulit mempercayai siapapun.

Xing Jianying gemetaran mendengarnya dan tau bahwa Ren Yuu pasti tidak hanya satu kali di hianati oleh seorang wanita sampai sampai berbicara begitu.

"Ingat ini nona muda. Jika aku tau kau membuat gerakan aneh sedikit saja, saat itu lah kematianmu tiba," ancam Ren Yuu dingin dan berbalik pergi.

Xing Jianying tau bahwa akan sulit pergi bersama dengan Ren Yuu dan Ren Yuu tidak akan percaya padanya. Tapi dia tidak punya pilihan lain. Ia mengejar Ren Yuu mengabaikan luka lukanya.

"Aku harus menahan walaupun luka lukaku sangat sakit," pikir Xing Jianying dengan sedih karena tidak punya pilihan lain lagi dan terus mengejar Ren Yuu sekuat tenaga agar tidak tertinggal.

Sementara Ren Yuu terus bergerak menuju arah dimensi kecil baru sambil berkata dan mengutuk Chuahua serta niat membunuh yang kuat, "aku tau bahwa kau adalah seorang penghianat karena instingku berkata begitu dan ketika kita bertemu, aku akan secara pribadi membunuhmu Chuahua!!"

1
YIN'S YAN'S
keren hebat!!☺️👍💥💥
Andre Purnama
aku pun bingung
IDE Pasir mayang
Nggak masalah Yoko&Wong Fei Hung juga bercinta dg bibinya.
Evrasakha
Pedang apa golok?
Evrasakha
Debt collector?
Evrasakha
Kepanjangan penjelasannya
Evrasakha
Kaisar Peltu
Evrasakha
Caizi klan ren juga kah?
Evrasakha
Lemah
Evrasakha
Kulgan terooosss
Evrasakha
Usaha lebih keras lagi cil
Evrasakha
Awas kilaf
Evrasakha
Sikat bleh
Jefri Sahat Pardosi
akhirnya... ku menemukanmu.
(NAFF)
umar aryo
Luar biasa
Noktah Utama Zeboea
Lumayan
Bunda Fairel
Luar biasa
nouvan
Kecewa
nouvan
Buruk
Junet Net
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!