NovelToon NovelToon
Jodohku Babang Preman

Jodohku Babang Preman

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:675.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: bundew

Menikah dengan ketua preman bagaimana bisa?

Ayunda Putri hanya berniat berteduh saat hujan disebuah pos ronda sepi sepulang kerja.
Tapi diwaktu bersamaan seorang pria berpenampilan preman tiba tiba datang ketempat itu dengan mengaku sedang dikejar oleh seseorang padanya dan memintanya untuk diam agar si pengejar tidak bisa menemukan sipria.

Awalnya semua baik baik saja sampai kejadian tidak terduga terjadi dengan mereka berdua yang membuat mereka harus dinikahkan paksa malam itu juga oleh penduduk kampung setempat..

Nasib sial atau malah keberuntungan bagi Ayunda karena harus menjadi istri dadakan Sulaiman Yazid seorang ketua preman yang sangat ditakuti oleh banyak orang?

Penasaran cus silahkan baca ya reader🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

2. SAH

Jderrrr!!!!!

Seketika Ayunda syok mendengar apa yang baru saja dikatakan pak Kades padanya.

"A ..apa pak.Me...menikah siri de... dengannya ta...tapi kami nggak saling kenal pak,kami hanya tidak sengaja bertemu dipos ronda karena sama sama sedang berteduh dari hujan",terang Ayunda dengan lancar berbeda dari sebelumnya yang merasa sangat ketakutan pada semua orang yang ada disana.

"Maaf nak Ayunda tapi kami melakukannya sesuai keputusan bersama dan nak Iman juga tidak menolak untuk melakukannya .Jadi kami harap nak Ayunda juga mau menerimanya dan setelah nya silahkan kalian bicarakan ini berdua nanti.Yang pasti sekarang mau tidak mau kalian harus setuju karena ini konsekuensi dari kami." Apa yang dikatakan pak Kades yang diangguki oleh semua yang hadir membuat Ayunda yang syok hanya bisa menatap pria bernama Iman dengan tatapan tak berdaya.

Lalu seperti apa yang dikatakan oleh pak Kades barusan pernikahan siri mereka itu dilaksanakan dengan pak ustadz yang ada dikampung itu yang akan menikahkan mereka dan sebagai wali bagi Ayunda mereka menggunakan wali hakim karena saat ditanyakan soal Bapaknya Ayunda bilang kalau kedua orang tuanya sudah meninggal dan yang tersisa dari keluarganya hanya bibi dari pihak ibunya saja .

"Silahkan nak Sulaiman mengucapkan Ijab qobulnya sekarang",perintah pak Ustadz kepada pria bernama Sulaiman itu yang diangguki oleh pria itu dengan menjabat tangan pak Ustadz sebelum mengucapkan ijab qobul.

"Saya terima nikah dan kawinnya Ayunda Putri binti Usman dengan mas kawin uang 1juta dibayar tunai!," ucapnya dihadapan semua yang hadir disana saat itu termasuk Ayunda.

"Bagaimana hadirin Sah!,"tanya pak Ustadz pada semua yang hadir.

"SAH!!!."

Jawab mereka serempak.

"Alhamdulillah...Kalau begitu ayo semua berdoa untuk pernikahan mereka berdua,".

Lalu semua yang hadir mengikuti pak Ustadz membacakan doa setelah pernikahan untuk Ayunda dan pria bernama Sulaiman itu.

"Semua udah selesaikan kalau begitu gue cabut ya",ucapnya dengan menyalami pak Ustadz, pak Kades dan beberapa penduduk yang lain cukup sopan meski gaya bicaranya menyebalkan.

"Sekarang kalian boleh pergi semoga kalian menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah",balas pak Kades yang langsung di Amini oleh semua yang hadir begitu juga dengan pria bernama Iman ikut mengamini apa yang didoakan pak Kades untuk pernikahan mereka.

Hanya Ayunda yang semakin merasa syok dengan semua yang terjadi dihadapannya bahkan dia hampir tidak bisa bergerak dari tempatnya berdiri kalau tidak ditegur oleh pria bernama Iman itu lebih dulu.

"Hey ayo pulang udah malam, Lo mau tetap disini ampe besok!," tegurnya dengan berjalan pergi meninggalkan tempat itu yang terpaksa diikuti oleh Ayunda dengan patuh.

"Malam ini kita pulang kerumah Lo dulu karena rumah gue masih berantakan," ucapnya yang diangguki oleh Ayunda tanpa mengatakan apa apa.

Bahkan Ayunda tetap diam saat pria bernama Iman itu mengajaknya naik taksi online bersama sampai mereka turun didepan gang menuju tempat kontrakannya.

"Disini alamat Lo kan?," tanyanya untuk memastikan, yang dijawab anggukan oleh Ayunda karena dia Ayunda tau pasti pria itu tau alamatnya dari KTP miliknya tadi yang dimintanya pada Bu Kades.

Ayunda berjalan didepan pria itu sebagai penunjuk jalan menuju kekamar kontrakannya.

"Ini kontrakan Lo?",tanya pria itu dengan menatap sekeliling tempat itu yang terdiri dari deretan kamar kamar kontrakan sederhana dengan dinding cat yang mulai mengelupas karena usia.

"Iya,Abang mau masuk atau langsung pulang sekarang?",tanya Ayunda setelah merasa sudah bisa berpikir jernih atas apa yang dialaminya malam ini.

"Tentu aja masuk,kan tadi gue udah bilang malam ini gue nginap disini dulu baru besok pagi balik",terangnya dengan mendorong pintu kayu kamar kost Ayunda lalu berjalan masuk lebih dulu tanpa menunggu Ayunda menyuruhnya lagi

"Ternyata dalamnya lumayan juga",celetuknya dengan langsung menghempaskan tubuhnya didipan singgle tanpa memperdulikan ekspresi Ayunda yang kembali terkejut tapi tidak bersuara apa apa.

"Aku mau mandi dulu kalau Abang mau tidur diranjang malam ini tidur aja biar nanti aku tidur dibawah",terang Ayunda yang dijawab gumaman oleh Iman karena begitu menyentuh bantal dia langsung tertidur.

Melihat hal itu Ayunda sedikit merasa lega karena ternyata pria yang baru saja menjadi suaminya itu tidak melakukan hal aneh padanya berbanding terbalik dengan sikapnya.

Ayunda mengambil selimut dan sebuah bantal untuknya sebagai alas tidur lalu sebelum merebahkan diri dia memilih membersihkan diri secukupnya dan mengganti baju yang dipakainya hasil pinjaman dari bu kades tadi dengan piyama tidur yang nyaman juga sopan tentu saja meski pria yang diketahuinya bernama Sulaiman Yazid itu sekarang sudah menjadi suaminya tapi karena mereka belum saling mengenal selain tau namanya jadi Ayunda tetap merasa malu pada pria itu.

Sama halnya seperti yang dilakukan Iman begitu kepala Ayunda menyentuh bantal tidak lama dia juga langsung tertidur efek dari lelah karena bekerja sebagai seorang OB diMall selama seharian juga karena apa yang dialaminya tadi waktu pulang bersama Iman.

***

Ayunda terbangun waktu mendengar Alarm dari jam weker yang ada di atas meja samping tempat tidur yang juga merangkap meja multi fungsinya karena keterbatasan ruang kost tempatnya tinggal sekarang.

Pukul 5.30 pagi batinnya lalu segera bangun dari tempat tidurnya bermaksud untuk pergi kekamar mandi seperti ritual hariannya biasa tapi langkahnya langsung terhenti waktu mendengar suara air seperti ada seseorang yang sedang mandi didalam kamar mandinya.

Pikiran buruk seketika terlintas dibenaknya tapi waktu melihat kemeja putih pria yang tersampir di kursi plastik yang sering digunakannya untuk duduk didepan kaca rias sedehananya tiba tiba otaknya mulai mengingat apa yang terjadi padanya tadi malam, bertepatan dengan itu pintu kamar mandi miliknya terbuka dan menampilkan sosok pria yang tadi malam menjadi suaminya.

"Lo udah bangun?",tanya Iman dengan menyapu rambutnya yang basah menggunakan handuk milik Ayunda tanpa sungkan sementara Ayunda yang melihat apa yang dilakukan pria itu tidak bisa tidak merasa malu karena harus berbagi barang pribadi miliknya dengan orang yang baru dikenalnya

"I...iya",jawabnya sedikit gagap karena Iman terlihat biasa saja berada ditempatnya seolah dia sudah lama tinggal dikamar Ayunda.

"Gue tadi mindahin Lo keatas karena Lo tidur menghalangi jalan gue yang mau kekamar mandi",ucapnya yang reflek membuat wajah Ayunda memerah mendengarnya.

"Ma.. .maksudnya?".

"Ya...Lo tidurnya acak banget sampai separo badan Lo menghalangi jalan kekamar mandi",terang Iman dengan mengenakan baju Koko yang tadi malam dipakainya menggantikan pakaian belel miliknya yang entah sekarang ada dimana.

Mendengarnya dari mulut Iman yang mengatakannya tanpa merasa bersalah sama sekali membuat wajah Ayunda menjadi semakin memerah karenanya.

"Ma...maaf biasanya nggak sampai begitu kok mungkin karena kemarin aku kelelahan karena habis lembur",terangnya dengan masih mengalihkan pandangannya ketempat lain karena meski diawal pertemuan penampilan Iman sangat berantakan tapi setelah dia selesai mandi dan mengenakan pakaian Koko juga sarung baru terlihat wajah aslinya yang ternyata sangat tampan meski Ayunda bisa melihat ada beberapa tato dibagian tubuh pria itu juga tindikan ditelinganya yang menambah kesal berandal pada pria itu .

"Nggak masalah",balas Iman dengan mengambil sejadah yang tersampir dihanger baju bersama mukena Ayunda membuat Ayunda reflek bertanya.

"Mau apa?",tanyanya dengan ekspresi cengo.

"Sholat lah emang mau ngapain",balas Iman lalu mulai melakukan apa yang dikatakannya membuat Ayunda semakin bingung dengan pria itu.

Bahkan sampai Iman selesai melakukan sholat subuh Ayunda masih saja belum beranjak dari tempatnya dan tetap terus menatap pria itu.

"Lo mau terus ngeliatin gue kaya gitu sampai kapan?",tanya Iman dengan mengembalikan sajadah tadi ketempatnya.

"Hah! Enggak",ucapnya dengan menggelengkan kepalanya.

"Sebaiknya Lo mandi lalu sholat subuh sana sebelum waktunya habis",perintah Iman pada Ayunda yang langsung dianggukinya dengan patuh.

1
then_must_nanang
konflik di mulai......
Hafiz yg sudah merebut Aisyah.
akan merebut juga Ayunda....
Hajar aja Man......
Kaneti Neng
Luar biasa
Kaneti Neng
sosok Aisah peranya egois ya harusnya dia kasih tau istrinya iman kan dia tau udah nikah
then_must_nanang
Hahahahahahahaha.......
pala pucing ya..... kacian....
Siti Khodija
Luar biasa
Siti Khodija
Lumayan
Sri Utami
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tak ingatkah iman PD Ayunda....?
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kira² iman inget ga ya sama ayunda
Samsul Rijal
Luar biasa
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kalah ngaku aja dooooong ga usah ngambek gitu lah
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nih uminya hafiz kepalanya kepentok tembok x ya.....enak banget sih ngomongnya,ga mikir perasaan menantunya bagaimana,jgn d samain dong umi sama Aisyah
Enny Na70
Luar biasa
Rhmad Flash
asyiiik toor ceritanya aku suka
Wandi Fajar Ekoprasetyo
tuh kan bener mw d mandiiin
Wandi Fajar Ekoprasetyo
nanti d mandiin sama bang iman
Wandi Fajar Ekoprasetyo
jadilah dirimu sendiri ya iman........
Wandi Fajar Ekoprasetyo
cakep Yun.......bilang aja udh klo km udh punya suami
Wandi Fajar Ekoprasetyo
sepertinya ada masalah keluarga nih
Wandi Fajar Ekoprasetyo
kwekkwkekekwkek
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!