NovelToon NovelToon
Jangan Kau Ulang Lagi

Jangan Kau Ulang Lagi

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: Riya Wardu

Tidak disangka Habiba jika sang suami mengatakan tidak mencintainya di malam pertama pernikahan mereka. Akan tetapi seiring berjalannya waktu pernikahan mereka berjalan seperti layaknya suami istri pada umumnya. Namun, pada saat kehamilan Habiba 8 bulan mantan kekasih Yusuf datang kembali dan Yusuf menyuruh Habiba pergi.

Akankah Yusuf kembali kepada mantan kekasih yang telah meninggalkan dia atau mempertahankan rumah tangga dengan Habiba?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riya Wardu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12 Bertemu Pujaan Hati

Mama Sarah mengetuk pintu kamar Habiba.

"Biba, Mama boleh masuk sayang? "tanya Mama Sarah di depan pintu kamar Habiba

"Masuk aja Ma, ngga dikunci kok.. "jawab Biba di balik pintu

Ceklek

Mama Sarah masuk ke kamar Habiba, terlihat Habiba yang duduk di tepian ranjang. Dengan rambut terurai masih agak basah dan wajah yang tampak segar karena habis mandi. Mama Sarah menghampiri Habiba.

"Kamu habis mandi? Memangnya kamu mau berangkat ke salon? Kan masih sakit? "tanya Mama Sarah beruntun

Habiba tersenyum

"Cuma kaki yang sakit ngga boleh mandi Ma? "jawab Habiba

"Iya juga sih.. Maksud Mama apa iya kamu mau ke salon hari ini? Lebih baik di rumah dulu istirahat.

"Enggak Ma, hari ini Biba ngga ke salon. Biar urusan salon dihandle sama Rita. Kalau besok udah agak mendingan baru Biba ke salon..

"Ya sudah, mau sarapan di kamar apa di meja makan bareng Papa?

"Di meja makan aja Ma bareng Papa.. "ucap Habiba

"Ya udah sini Mama bantu ma-pah kamu jalan ke meja makan..

Mama Sarah membantu memapah Habiba berjalan menuju ke ruang meja makan, ternyata di meja makan sudah ada Papa Lukman yang duduk di salah satu kursi ruang makan. Papa Lukman juga membantu menarik salah satu kursi untuk duduk Habiba. Habiba pun duduk bersama Papa Lukman dan Mama Sarah.

"Makasih Pa, Ma.. "ucap Habiba sesaat duduk di kursi meja makan

Papa Lukman dan Mama Sarah tersenyum dan mengangguk membalas ucapan Habiba. Mereka akhirnya menikmati sarapan di pagi hari dengan menu nasi hangat, sayur sup ayam jahe dan tidak lupa tempe goreng kesukaan Papa Lukman. Di sela-sela mereka menikmati sarapan ada suara salam dari luar.

"Assalamu'alaikum..

"Wa'alaikumsalam.. "jawab mereka serempak

"Siapa itu Ma? "tanya Papa Surya ke Mama Sarah

"Kayaknya Rita, tadi Biba bilang suruh mampir ke sini dulu sehabis nganter anaknya ke sekolah.. "Habiba berucap

"Mama buka pintunya dulu.. "ucap Mama Sarah beranjak ke depan rumah

Dan benar saja memang Rita yang datang pagi ini. Rita menyalami Mama Sarah lalu mengatakan kalau dia dikirimi pesan Habiba untuk mampir ke rumahnya dulu ada hal yang mau dibicarakan perihal salon mereka. Rita masuk memberi salam ke Papa Lukman lalu juga menyalami Papa Lukman.

"Duduk dulu Rita, sarapan.. "ajak Papa Lukman

"Terima kasih Om, tadi udah sarapan tapi kalau boleh dibungkus aja buat makan siang nanti.. "jawab Rita sambil terkekeh

"Nyonya Yusuf udah mendingan? "tanya Rita ke Habiba sambil senyum

Papa Lukman dan Mama Sarah mengerutkan dahinya, Nyonya Yusuf? Kenapa Rita menyebut nama Habiba dengan Nyonya Yusuf.. Haa Rita kamu membangunkan singa yang tidur yang ada Habiba nanti ngamok loh kamu panggil dengan nama itu, batin Papa Lukman dan Mama Sarah

"Bisa nggak jangan ngerusak mood aku pagi ini? "ucap Habiba dengan nada kesal

Habiba kesal dengan Rita sejak kemarin diledek dengan sebutan Nyonya Yusuf.

"Eh ucapan itu adalah doa loh, siapa tau kamu memang benar-benar jadi Nyonya Yusuf iya nggak Om, Tante? "ucap Rita penuh semangat sambil menaik turunkan kedua alisnya

Papa Lukman yang sedang menikmati sarapan hanya menggelengkan kepala seraya tersenyum ada-ada saja yang diucapkan Rita. Ya memang Rita suka bercanda,kalau ngomong suka ceplas ceplos jadi Papa Lukman dan Mama Sarah menganggap nya hanya guyonan semata.

Tapi Author dan Reader pingin nya Yusuf dan Habiba jadian nih Pa, Ma.. Biar Papa Lukman dan Mama Sarah mantu lagi.. 🤭

Setelah semua selesai menyantap sarapan pagi semua ke aktifitas nya masing-masing. Papa Lukman pergi ke kebun seperti yang biasa ia lakukan. Papa Lukman adalah seorang pekebun, dia mempunyai Green House yang digunakan untuk menanam berbagai macam sayuran. Kebun di tengah hiruk pikuk kota, kira-kira seperti itulah namanya. Sedangkan Mama Sarah disibukkan dengan pesanan kue dan makanan catering nya,sementara Habiba dan Rita sedang membicarakan tentang masalah salon mereka.

"Oh iya hari ini produk yang kita order tempo hari sepertinya datang, nanti kamu cek lagi. Merk produk itu yang paling disukai langganan kita. Dan lagi hari ini ada karyawan baru menggantikan Siska yang mau merit, kamu dampingi dia minta Siska juga mengajari anak baru itu.. "ucap Habiba ke Rita

"Oke, eh untuk produk Natural Fresh gimana? Apa kita langsung order aja? "tanya Rita

"Bukannya nanti kita akan dikasih free selama seminggu ya? Kita gunakan yang itu aja dulu, kalau pelanggan cocok ya kita lanjut. Kalau ngga ya kita pakai produk yang biasa kita pakai aja, daripada pelanggan kabur kan? "jawab Habiba

"Oke deh, Nyonya Yusuf.. "sahut Rita terkekeh

"Rittaaa.. "pekik Habiba lalu melempar bantal sofa ke arah Rita

Setelah berbincang-bincang tentang hal di salon, Rita pamit kepadan Habiba untuk bertandang ke salon mereka yang menjadi ladang uang mereka. Sementara Habiba istirahat dulu di rumah sampai cidera di kakinya sembuh.

Waktu terus bergulir, pagi yang cerah dan hangat berganti dengan sinar matahari yang menyengat tubuh. Namun, untuk pria tampan ini sinar matahari yang serasa menyengat justru menjadi semangat untuknya karena hari ini akan bertemu dan mengungkap isi hati kepada sang pujaan hati. Siang ini Yusuf akan bertemu dengan Elsa untuk mengungkapkan isi hatinya ingin melamar dan meminang Elsa.

Tok

Tok

Tok

"Masuk.. "sahut suara itu dari dalam ruangan

Ceklek

"Permisi Tuan.. "ucap Ardan

Ardan masuk ke ruang CEO dimana Yusuf yang sedang sibuk dengan laptop dan beberapa berkas di hadapannya. Ardan duduk di kursi di hadapan Yusuf.

"Ada apa Ar? "tanya Yusuf

"Sesuai dengan permintaan Anda untuk pertemuan dengan Tuan Rahman hari ini dicancel digantikan besok, Tuan Rahman sendiri menyetujuinya karna beliau ada keperluan mendadak siang ini.. "ucap Ardan

"Oke.. Siang ini saya ada janji bertemu dengan seseorang tolong kamu handle urusan kantor sampai sore nanti.. "pinta Yusuf

"Seseorang? "gumam Ardan yang dapat didengar Yusuf

"Iya seseorang, saya mau ada janji dengan Elsa. Mungkin ini sudah waktunya saya harus berbicara serius dengan dia,saya berencana melamar dia besok Ar.. "ucap Yusuf tersenyum sembari menopang kedua tangan di dagu

"Semoga kali ini Anda berhasil meyakinkan Nona Elsa, saya merasa kasihan dengan Anda yang selalu dicueki oleh Nona Elsa Tuan, padahal Anda sangat begitu mencintai Nona Elsa.. "batin Ardan

"Kenapa kamu malah diam,kamu iri ya saya mau melamar pujaan hati saya.? Makanya cari cewek.. "ucap Yusuf seolah mengejek

"Gimana mau cari cewek terus ngelamar tuh cewek, tiap hari aja dikasih pekerjaan seabrek boro-boro mikiri cewek yang ada pekerjaan melulu. Cih, kalau gaji dan bonusnya ngga gede mah ogah saya.. "gerutu Ardan dalam hati

"Ngomong langsung jangan ngomong dalam hati, besok saya tambah lagi bonus kamu.. "ucap Yusuf

"Alamak.. Si Tuan Bos tau isi hatiku ternyata.. "batin Ardan

"Kenapa lagi? "tanya Yusuf

"Tidak Tuan.. "jawab Ardan menggaruk kepala yang tidak gatal

1
Lia_Vicuña
Thor, aku butuh fix dari obat ketagihan ceritamu! 🤤
KnuckleDuster
Suka banget sama karakter yang kamu buat thor, semoga terus berkembang.
Candela Antunez
Akhirnya nemu juga cerita indonesianya yang keren kayak gini! 🤘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!