Ditinggalkan ayah dan hidup bersama ibunya, Lara dan adiknya Sony nyaris putus sekolah ,
Seseorang datang dikehidupan Lara dengan menawarkan bantuan dengan syarat menikah dengan anaknya
Apakah Lara menerima tawarannya atau menolaknya ?
Tinggalkan komentar kalian dan dukung karya ku ,terimakasih .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps Rumah Sakit
Yumi dibawa kerumah sakit oleh mobil yang menabraknya , Lara dan Sony tidak berhenti menangisi ibunya . Sampai dirumah sakit mereka turun dari mobil , seorang suster datang membawa brangkar Yumi diletakkan diatasnya kemudian didorong masuk ke ruangan IGD .
Seseorang berjalan menuju administrasi dan segera melangkah pergi ke ruang IGD tempat Yumi mendapat pertolongan pertama . Lara dan Sony melihat seorang paruh baya datang mendekat . "Bapak yang telah menabrak ibu dan sekarang ibu sakit , kami hanya punya ibu tolong sembuhkan ibu saya pak," ucap Sony menangis sesenggukan .
Orang itu tidak mengenal mereka dan tentu saja ia akan bertanggung jawab meskipun bukan dia pelukannya sopirnya yang menabrak. "Aku sudah membantu kalian membawa kerumah sakit dan membayar pengobatan ibu kalian jadi sudah impas ," ucap orang tersebut .
"Nama bapak siapa ?"tanya Lara kepada orang tersebut ."Namaku Mario kalau kalian membutuhkan sesuatu hubungi bapak ini kartu nama bapak , sekarang bapak harus kembali ke kantor ,jaga ibu kalian baik-baik ," ucap Mario . "Terimakasih banyak pak , saya tidak akan pernah melupakan Kebaikan bapak ," ucap Lara sendu .Mario membelai kepala dua anak kakak beradik kemudian pergi ke kantornya .
Pintu ruang IGD dibuka seorang dokter keluar dengan wajah tersenyum kepada dua anak laki-laki dan perempuan . "Bagaimana keadaan ibu kami dokter ?" tanya Lara tidak sabar . "Ibu kalian selamat tapi belum sadarkan diri ,suster akan memindahkan ibu kalian ke ruang rawat kalian bisa menemani disana ," ucap Dokter . "Terimakasih dokter ," Ucap Lara .
Yumi sudah dipindahkan diruang rawat , Lara dan Sony menjaga disamping tempat tidur ibunya . "Sebentar kakak beli makanan untuk kita ,tadi kita belum sempat makan kan ," ucap Lara keluar membeli makanan dikantin rumah sakit .
Dilorong rumah sakit ia tidak sengaja mendengar percakapan dua orang suster ,ia menghentikan langkahnya ."Sis kamu tahukan pasien yang baru saja diperiksa sama dokter Ilham , dia tetanggaku yang ditinggal nikah sama suaminya dan sekarang suami dan istri baru sudah punya anak ngomong-ngomong itu anak sah apa tidak ya ,kan selingkuhan ?" tanya Resti tetangga Lara .
"Kalau mereka nikah secara hukum dinegara dan agama ya anaknya sah kalau siri cuma sah dimata agama saja ," ucap Siska . "Istri barunya cantik sekali lo kalah sama istri tua beda jauh ," ucap Resti . "Berarti suaminya sudah tidak cinta sama istri tua ,biasanya sudah bosan dan tidak berselera ," sahut Siska , mereka tertawa terbahak-bahak merasa obrolan mereka lucu.
Lara yang mendengar merasa jengkel dan ingin membungkam mulut mereka tapi ia berpikir ini dirumah sakit nanti bisa kena masalah , ia memutuskan pergi membeli makanan dan mengabaikan obrolan dua orang suster yang membicarakan ibunya .
Lara kembali ke ruangan ibunya membawa makanan dan minuman . "Dek , ini makan dulu nanti perutmu sakit ," ucap Lara melihat Sony tertidur disamping tempat tidur sambil memegang tangan ibunya . Sony membuka mata dan mencium aroma makanan segera ia memakannya karena sudah lapar , begitu juga dengan Lara . Setelah selesai mereka membersihkan bekas mereka makan dan membuang ditempat sampah .
"Kak kita tidak membawa baju ganti badanku berkeringat rasanya gak enak ,"ucap Sony merasakan tubuhnya gatal . "Ya sudah kakak pulang ambil pakaian buat kita, jaga ibu baik-baik ya ,"pesan Lara kepada adiknya kemudian keluar dari ruangan .