Bertemu dan bercinta karena sebuah jebakan . Akan kah kisah satu malam ini malah akan menjadi kisah jebakan terindah bagi mereka berdua.
ikuti Kisah Arka Ratya Hardaka bersama Clare Louisa.
#clue nya adalah: Baca lagi yuk...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak UPe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#6 revisi
Arka melangkah pelan mengikuti cewek tadi masuk ke dalam kamar mandi.
Dan alangkah terkejut nya Arka saat dia melihat wanita yang dia ikuti tadi membuka pakaian begitu saja di depan nya.
“Gleeeeeek...” Arka jadi kesulitan menelan saliva nya saat pemandangan yang begitu indah itu disuguhkan di depan matanya.
“Apa yang dia lakukan?” batin Arka saat melihat wanita itu tanpa berpakaian masuk ke dalam bathup nya kemudian langsung menutup matanya. Seoalah-olah wanita itu langsung tertidur setelah masuk ke dalam bathup nya Arka.
Arka terdiam sesaat. Dia masih mencerna apa yang terjadi sambil menahan sesuatu yang mulai bereaksi di balik celana nya yang terasa mulai sesak.
“Shhhhit!!” seru nya saat air dari dalam bathup itu melimpah dan mengenai kaki nya, membuat kesadaran Arka kembali ke dirinya.
Buru-buru mendekati wanita itu..Dan saat sudah dekat, Arka baru ngeh kalau tubuh wanita itu berangsur-angsur mulai merosot ke bawah. Yang arti nya dia mulai tenggelam.
Arka tidak tahu apa yang terjadi pada wanita ini, entah tidur entah pingsan tapi yang pasti dia sama sekali tidak juga terbangun saat air sudah sampai di dagu nya langsung mencari kuncian Kran.
Arka mematikan kran dan menepuk-nepuk pipi wanita itu. Tapi wanita itu tetap tidak bangun.
Saat Arka memalingkan wajah wanita itu ke arahnya, Arka sangat terkejut. Karena wajah wanita itu sangat cantik sekali.
Arka sekali lagi kesulitan untuk menelan saliva nya. Apalagi saat Arka menoleh ke bawah, samar-sama Arka melihat tubuh mulus wanita itu yang ada di dalam air.
Arka auto mundur ke belakang. Jantung nya berdebar kencang, nafas nya turun naik. Otak nya mulai traveling kemana-mana.
“Arka! Calm down! Calm down!!” Seru Arka berkali-kali, menenangkan diri nya.
“hhhhhhhhhhhhuufff!!” Arka menarik dan membuang nafas panjang, karena tiba-tiba diri nya kembali terasa terbakar.
“Aku harus bisa bertahan!!” Seru Arka kemudian menarik nafas nya dalam-dalam dan menghembuskannya pelan.
Arka yang tidak ada pilihan lain, terpaksa ia mengangkat tubuh wanita yang ada di dalam bathup itu, walaupun sebenarnya Arka tidak mau melakukannya, hanya saja jika tidak diangkat maka wanita itu bisa sakit atau mungkin saja tenggelam
Perlahan Arka memasukan tangannya ke dalam air dan menyentuh tubuh polos wanita itu.
Jantung Arka semakin berdebar dan nafasnya semakin tidak karuan saat tubuh polos itu dia angkat dan ia gendong untuk dia bawa keluar dari kamar mandi.
“Kuatkan iman ku Tuhan.”Seru nya dalam hati sambil memperhatikan tubuh wanita itu.
Arka terus melangkah ke dalam kamarnya.
Sesampainya Arka di dalam kamar, Arka langsung membaringkan tubuh wanita itu ke atas tempat tidur lalu buru-buru dia gulung dengan selimut.
Arka menggulung wanita itu persis seperti menggulung lemper.
“Untuk sementara aman.” Ucap Arka, melihat tubuh wanita itu sudah persis seperti ku dadar gulung tapi versi putih nya.
Lalu Arka kembali ke kulkas, mengambil sebotol air mineral dingin karena tubuh nya mulai tidak bisa dia kuasai. Apalagi setelah dia bersentuhan langsung dengan kulit putih mulus milik wanita lagi.
Glek..glek..glek..glek..
Arka menenggak habis satu botol air tadi tapi aneh nya dahaga nya serta panas di dalam tubuhnya tidak berkurang seperti sebelumnya.
Arka pun kembali mengambil satu botol air mineral lagi, dan..
Glek..glek..glek..glek..
Air di botol itu pun juga habis. Arka mondar mandir seperti setrikan di dalam kamar nya.
Tidak mungkin dia minum satu botol lagi, bisa bisa dia beser.
Cukup lama Arka bolak balik seperti setrikaan hingga tiba-tiba....
“Heeem.. panas! Ehmmmmmmmmm.. panas!” terdengar suara rin tihan dari wanita yang di gulung seperti kue dadar gulung tadi.
Arka pun langsung menoleh, Arka berpikir mungkin karena di gulung dengan selimut setebal itu maka nya si wanita terbangun karena merasa kepanasan. Arka berjalan untuk mendekati nya.