NovelToon NovelToon
My Boss My Son'S Father

My Boss My Son'S Father

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintamanis / Militer / Single Mom / Rumah Tangga-Anak Genius
Popularitas:27.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: cacil

Perjuangan seorang Nayra Kalista yang menghadapi begitu kerasnya dunia ini, dunia yang tak adil untuk dirinya hidup. Dari kecil menjadi seorang yatim-piatu, hidup di panti asuhan, rela putus sekolah demi menjadi tulang punggung bagi saudaranya di panti asuhan. Sampai akhirnya harta satu-satunya yang dijaga selama ini direnggut oleh pria asing yang Nayra sama sekali tak kenal.

Hidupnya hancur bertubi-tubi. Apakah ia bisa menjalani hidup nya kembali setelah apa yang ia alami selama ini? Apakah Nayra bisa bahagia dengan cobaan yang begitu berat ini?

yuk mampir biar tau perjalanan hidup Nayra!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cacil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

part 22

🍁🍁🍁

"Alden jadi kan mau beli es cream?"

"Jadi dong Mah."

"Kalau gitu ayok kita ke sana," sambil menunjuk penjual es creamnya.

***

Setiba di kantor Nayra sudah mendapatkan Andrian di ruang kerjanya sepagi ini. Apa yang Andrian lakukan sepagi ini.

"Astaga! Apakah aku sudah terlambat datang ke kantor?"

Nayra melihat jam tangannya untuk memastikan bahwa ini masih pagi. Dan memang ini masih jam 7 pagi. Padahal Andrian sering datang jam 8 ke kantor.

"Permisi Pak! Maaf kalau saya terlambat datangnya."

"Hm..." ujar Andrian kembali pada mode dinginnya.

"Pak! Ini jas yang Anda sudah pinjamkan ke saya kemarin malam itu, saya sudah mencuci jas ini."

"Taruh saja di situ," ujar Andrian tanpa melirik sedikit pun wajah Nayra, malam Andrian hanya fokus dengan laptopnya.

Ketika Nayra ingin pergi malam Andrian mencegah tangannya.

"Tunggu!"

"Iya ada apa Pak?"

"Saya minta penjelasan ke kamu tentang anak kecil yang memanggil kamu dengan sebutan 'Mama' kemarin itu."

"I-itu anak saya Pak."

"Anak? Tapi kenapa di berkas waktu kamu melamar itu tertera bahwa kamu belum menikah sama sekali."

"Iya, memang saya belum menikah..."

"Maksud kamu apa? Bila kamu belum menikah kenapa kamu bilang kalau anak kecil itu anakmu."

"Apakah aku harus memberitahu sejujurnya pada Pak Andrian? Tapi apakah dia akan percaya bahwa Alden adalah anaknya, sedangkan aku tak ada bukti untuk membuktikan perkataan ku tadi. Nanti Pak Andrian akan menganggap ku wanita murahan yang mengaku bila anakku itu anaknya," Nayra membatin memikirkan apa yang harus ia jawab.

"Kenapa kamu diam saja hm?"

"I-itu... Hm... Sebenarnya..."

"Sebenarnya apa?" Andrian begitu tak sabar mendengar perkataan Nayra dari mulutnya. Ia berharap bahwa itu bukan anak Nayra dan Nayra belum menikah."

"Sebenarnya saya sudah menikah."

Deg!

Kenapa rasanya sakit waktu Nayra mengatakan bahwa dirinya sudah menikah. Ada rasa tak rela bila Nayra sudah ada yang punya.

"Lalu mengapa kamu menipulasi statusmu dan menganggap kamu belum menikah? Apakah ini alasanmu agar kamu bisa diterima di perusahaan ini?"

Terlihat Andrian tersulut emosi dengan Nayra karena telah membohonginya. Bukan masalah menipulasi tapi tak tau mengapa ia merasa dibodohi oleh Nayra dengan menipulasi statusnya.

"Memang saya sudah menikah tapi pernikahan saya hanya sebatas pernikahan siri, jadi saya tak bisa menyatumkan bahwa saya sudah menikah di data saya itu. Lagian sebelum lahir anak saya, suami saya sudah pergi meninggalkan saya. Entah dia mengetahui apakah anaknya hidup atau tidak laki-laki itu tidak perduli."

Nayra berbohong bercerita kepada Andrian. Tapi walaupun begitu ceritanya itu begitu sakit bila mengingat memang Andrian tak mengetahui anaknya sendiri.

"Lalu di mana suamimu itu sekarang?"

"Bukan suami tapi laki-laki yang sudah menghamili ku ada di depan ku saat ini," batin Nayra ingin mengatakan itu di depan Andrian tapi ia tak ada keberanian untuk mengungkapkan itu semua.

"Entahlah! Mungkin dia sudah melupakan aku sebagai istrinya, lagi pula kami sudah bercerai jadi tak usah ungkit laki-laki berengsek itu lagi."

"Bagaimana rupa laki-laki itu sampai tega meninggalkan kamu dan anakmu."

"Sudahlah Pak! Itu sudah berlalu jadi tak usah memikirkan itu lagi. Kalau Bapak merasa ditipu oleh saya, maka saya sanggup keluar dari perusahaan ini untuk menebus semua kebohongan saya."

"Tidak! Saya tak akan memecatmu, saya tau kamu adalah seorang Ibu sekaligus seorang Ayah yang menghidupkan anakmu sendirian. Jadi mana mungkin aku tega memecatmu seperti ini."

"Ya Tuhan andaikan saja laki-laki dihadapan ku ini dulu tak memperkosaku, mungkin saat ini aku sudah jatuh cinta padanya. Tapi susah untuk bisa memaafkan perbuatannya yang begitu besar."

"Terima kasih Pak atas kebaikan mu."

Nayra lalu pergi menuju mejanya. Setelah berjam-jam bekerja akhirnya tiba jam istirahat untuk makan siang. Nayra pergi bersama Tiara ke kantin perusahaan.

"Bagaimana kerajaan mu menjadi asisten Pak Andrian?" tanya Tiara yang penasaran karena sudah lama Nayra kerja di sini tapi tak terdengar Nayra bakal dipecat.

"Baik-baik saja, memangnya kenapa?"

"Nggak pa-pa sih! Soalnya selama ini aku nggak dengar gosip kalau kamu punya masalah sama Pak Andrian. Kamu tau sendiri kan Pak Andrian bila melakukan asistennya bagaimana?"

"Memangnya Pak Andrian melakukan asistennya seperti apa?"

"Awal-awal kerja Pak Andrian sering membentak dan menyuruh semua hal pada asistennya, lalu ia sering menyalahkan segala sesuatu yang diperbuat oleh Asistennya. Makanya banyak yang kena mental bila menjadi asisten Pak Andrian."

"Dulu awal-awal bekerja memang begitu, aku juga sampai berpikir untuk memundurkan diri menjadi asisten Pak Andrian tapi lama-kelamaan aku tau bagaimana sifat Pak Andrian sebarnya."

"Memangnya bagaimana sifat Pak Andrian padamu?"

"Pak Andrian orangnya baik bila kita sudah mengenalnya dengan dekat, walaupun kita tau bahwa Pak Andrian sering marah-marah."

"Kamu ngerasa nggak sih kalau Pak Andrian suka sama kamu?"

"Suka? Nggak tuh, Pak Andrian mana mungkin suka sama aku seperti ini."

"Bisa juga Pak Andrian menyukaimu. Karena aku perhatiin kalau Pak Andrian begitu mensepesialkan dirimu dari karyawan yang lain. Apalagi waktu kamu sakit itu, Pak Andrian terlihat begitu perhatian sama kamu."

"Nggak mungkin lah! Pak Andrian hanya peduli karena aku asistennya tak lebih."

"Terserah kamu saja, aku capek ngomong sama kamu yang tak percaya dengan kata-kata ku."

"Kalau capek istirahat bukan malah ngomong," ujar Nayra membuat Tiara tambah kesal.

"Terserah kamu saja, aku mau pergi dulu," Tiara pergi meninggalkan Nayra yang masih makan di kantin perusahaan.

"Apa benar Pak Andrian punya rasa padaku? Tapi itu sangat mustahil, arggghhh... Kenapa aku malah memikirkan ini," gumam Nayra, ia lalu menghabiskan makanannya yang masih tinggal sedikit.

Di dalam ruangan Andrian. Terlihat Andrian sedang melamun sambil melihat kalung yang ia temui kejadian lima tahun silam itu.

"Bagaimana kabar wanita pemilik kalung ini? Bagaimana rupa wajahnya? Dan aku ingin mengetahui apa yang sudah terjadi malam itu?"

Andrian masih tetap mengingat malam itu dan tak akan pernah ia lupakan. Gara-gara kejadian malam itu Andrian berubah 90° dari sifat aslinya.

Entah mengapa bahwa Andrian yakin kalau dia sudah memperkosa wanita malam itu. Dengan bukti yang jelas membuat Andrian merasa masih bersalah sampai saat ini dan ingin bertanggung jawab atas kesalahannya itu.

"Semoga saja aku bisa bertemu dengan wanita itu dalam waktu dekat ini," gumam Andrian.

Entah mengapa perut Andrian merasa mulas. Iapun pergi ke WC. Sedangkan kalungnya Andrian letakkan di atas meja kerjanya.

See you again...

LIKE DAN KOMEN YA! KALAU IKHLAS BOLEH DI VOTE JUGA ^_^

1
Rahma Lia
Luar biasa
Ghyta Kumala muchsin
kata2nya ga nyambubghgh
Yohana Kanta
kesel sama si nayra
Hurul Fatmi
Luar biasa
faraakila
lu kenapa kagak jujur ke emak lu sih kalo lagi cari cewek yang nginep ama lu 5 taun lalu
No Name: Faraaklia
total 1 replies
faraakila
anniv kali yakk
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Mazree Gati
uda di hina ,,trus katanya mau ngejauhi andrian,,,coba besok nayra masuk kerja tidak ,,klo masuk berarti bangsatttttt
Mazree Gati
penasaran,,,tolong jawab thorrr,,,nayra kerja dr pagi sampai sore trus aiden yg baru berumur 4 thn di rumah sama siapa thorrr,,???????????????!!
Indri Yudiawan
novel dukungan terakhir ini bagus yang jalan cerita ini
Ayachi
Niceee 👍
Ayachi
nangiss bangett di part ini, mana pas banget lagi part 100, udah di klimaxnya nih😭
Ayachi
Lo juga harus hati², jaga sikap sama sekretarismu itu, ga usah terlalu perhatian sampe hrus ngetawain tingkah konyolnya, sok² nganterin dia pulang, pinjemin dia jas segala lagi. Jadi Lakik yg udh ada pasangan ga usah terlalu baik ke wanita lain. Jangan sampai sifat playboymu dlu kambuh
Ayachi
gw kira hamil lgi dri hasil di hotel kmaren🤭
Ayachi
SETIDAKNYA ITU CEWEK LO PUKUL DULU WOYYY, JANGAN DIBIARKAN KABUR, ENAK SAJA DIA
Ayachi
Alahhh, nih anak sengklek kek bapaknya keknya deh, susu kemasan ga mw, giliran mimik dari sumbernya mau
Tripanji Asih
Luar biasa
🌺 CICI 💖
"merokok kantong" 🤔
typoo yaaaa
Leka Iman Sari
bau bau pelakor
Ukhty Nur Siahaan
kasih tau dia yg memperkosamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!