NovelToon NovelToon
WHO'S THE NEXT

WHO'S THE NEXT

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Iqiss.chedleon

Bagaimana rasanya satu sekolah dengan pembunuh berantai? Ketakutan? Tentu nya perasaan itu yang selalu menghantui Shavinna Baron Maldives. Anak perempuan satu-satu nya dari keluarga mafia terkenal. Mungkin ini akan terdengar cukup aneh. Bagaimana bisa anak dari seorang mafia ketakutan dengan kasus pembunuhan anak SMA?
Bukan kah seharus nya ia sudah terbiasa dengan yang nama nya pembunuhan? Pasti begitu yang kalian semua pikirkan tentang Shavinna. Memang benar dia adalah anak dari seorang mafia, namun orang tua nya tak pernah ingin Shavinna tahu tentang mafia yang sebenarnya. Cukup Shavinna sendiri yang berfikir bagaimana mafia dari sudut pandang nya. Orang tua nya tak ingin anak mereka mengikuti jalan mereka nanti. Lalu bagaimana nya cara Shavinna menghadapi kasus pembunuhan yang terjadi di sekolah nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Iqiss.chedleon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HUBUNGAN

Tapi malapetaka malah datang menimpa mereka. Saat mereka bersiap-siap untuk pulang, mereka di serang oleh seseorang bertopeng. Sebastian sudah berusaha melawan dengan sekuat tenaga, tapi orang bertopeng itu membawa tongkat bisbol untuk melawan. Mereka berakhir di kurung di Lab IPA itu. Untung saja Ezra dan satpam yang lain datang tepat waktu. Jika mereka terlambat sedetik saja entah apa yang akan terjadi. Tampak nya orang bertopeng kali ini berbeda dengan orang yang meneror mereka di ruang musik tadi. Sebastian bisa merasakan perbedaan yang begitu jelas. Orang bertopeng yang menyerang mereka ini tampak memiliki dendam tersendiri pada Seanna. Jika tidak ada Sebastian pun, dia akan tetap mengurung Seanna. Padahal lawan yang pantas adalah Sebastian, tapi berkali-kali orang bertopeng itu berusaha menyakiti Seanna.

Setelah mendengar penjelasan Seanna, Shavinna dan Riki mulai menerka-nerka siapa pelaku nya.

“Jadi pelaku nya berbeda sama yang neror kita di ruang musik?” celetuk Shavinna.

“Iya, aku yakin banget. Menurut Sebastian juga gitu. Orang yang nyerang kami ini selalu aja nargetin aku,” jelas Seanna.

“Seharus nya ada Evan di sini. Kan dia udah pernah liat pelaku yang di ruang musik. Kalian sanggup ikut ngumpul besok? Apa malam ini aja langsung?” tanya Riki.

“Kaya nya banyak yang ga bisa deh. Aku yakin malam ini Evan ga bakal bisa di ganggu,” balas Shavinna.

“Kenapa?” sahut Sebastian.

“Ah, kaya nya ga bisa deh. Lagian ini udah malem banget, mereka pasti udah istirahat,” Shavinna memang tidak pandai dalam hal berbohong.

“Iya Shavinna bener. Kalian juga harus istirahat,” tambah Aelin.

“Kalau gitu kalian berdua pulang aja. Soal ini kita omongin besok aja.” Semua orang setuju pada ucapan Seanna.

Riki mengantarkan Shavinna sampai ke luar rumah sakit. Tampak nya Kakek nya Sebastian ingin membicarakan sesuatu pada Riki. Padahal Shavinna masih ingin berbicara dengan Riki, namun dia juga tidak ingin mengganggu. Reza dan Aelin juga terlihat tidak nyaman jika ada Riki di dekat mereka. Akhirnya Shavinna bisa pulang ke rumah dengan selamat.

Sangat banyak hal yang di pikirkan oleh Shavinna sekarang. Mengapa semua teman dekat nya harus mengalami malapetaka yang mengerikan? Apakah korban selanjut nya adalah Shavinna? Tidak ada yang tahu bagaimana masa depan akan berjalan. Mengapa sangat banyak orang yang tidak suka dengan Shvainna dan teman-teman nya? Apa kesalahan yang sudah mereka perbuat sehingga harus menerima pembalasan yang begitu mengerikan ini? Shavinna hanya bisa berharap tidak akan ada kejutan baru yang akan terjadi besok.

Malam ini terasa sangat sulit bagi mereka semua. Malam hari yang seharus nya menjadi waktu istirahat bagi mereka, malah menjadi waktu bagi mereka untuk merenungkan nasib yang begitu mengerikan. Siapa yang bisa tidur nyenyak malam ini? Malam ini penuh dengan perasaan sedih, kesal, dan lelah. Jovan dan Glori masih belum bisa memperbaiki komunikasi mereka. Evan dan Katrine bertengkar karena pertemuan mereka dengan Shavinna tadi. Jackson merasa bahwa semua ini adalah kesalahan nya, sehingga Naureen belum bisa se bahagia yang ia harapkan. Begitu pula dengan Sebastian dan Seanna yang sama-sama menyalahkan diri nya masing-masing. Sedangkan Shavinna sibuk memikirkan kasus pembunuhan dan teror yang terjadi bertubi-tubi tanpa aba-aba. Karena kasus pembunuhan ini, hubungan dan perasaan mereka mulai renggang terhadap satu sama lain.

Bohong jika mereka baik-baik saja sekarang. Meski tak ada luka, rasa nya mereka juga terbunuh secara perlahan. Mungkin sekarang mereka hanya bisa menunggu giliran siapa target selanjut nya. Nasib sial tak pernah memberikan aba-aba, tapi meninggal kan luka yang sangat dalam. Keinginan untuk tetap bertahan dan bersatu dalam menghadapi semua ini, hanya lah angan-angan belaka. Cuaca saja mudah berganti-ganti, apa lagi manusia yang memiliki akal dan bisa mengatur hidup nya sendiri. Malam ini terasa berjalan sangat lama, tapi akhirnya hari juga akan berganti lagi. Dengan kejutan yang tak pernah disangka dan mereka hanya bisa menjalani nya.

Shavinna memulai pagi nya dengan termenung di atas tempat tidur empuk nya. Ia memandangi foto keluarga nya yang tergantung di atas meja belajar nya. Foto itu di ambil saat Shavinna masih kecil, mengingat betapa polos diri nya dulu. Senyum di foto itu terasa sangat palsu. Hampir tidak ada masa kecil yang ingin Shavinna ulang. Bisa melewati nya saja adalah perjuangan besar bagi Shavinna. Anak kecil yang belum mengerti apa-apa, tetapi pandai menyembunyikan kesedihan nya. Begitu lah Shavinna saat masih kecil. Jika Shavinna mengingat nya lagi, hal itu terasa menyebalkan.

Dari pagi-pagi buta Seanna dan Sebastian sudah sibuk bersiap-siap untuk pulang dari rumah sakit. Sebenar nya Sebastian takut jika Seanna berada jauh dari diri nya. Bagaimana jika ada hal buruk yang menanti Seanna nanti? Tetapi semua kekhawatiran itu hilang ketika Sebastian melihat kedua orang tua nya Seanna yang begitu peduli pada putri nya itu. Sebastian jadi sadar, ada banyak orang yang baik dan peduli pada Seanna. Mereka memiliki kasih sayang yang lebih besar dari Sebastian untuk Seanna. Berbeda dengan Sebastian yang tidak pernah merasakan hal itu. Semenjak Sebastian beranjak dewasa, hubungan nya dengan keluarga nya semakin renggang. Seakan-akan Sebastian bukan lagi bagian dari anggota keluarga itu. Ia sudah dilupakan karena usaha nya yang tidak sesuai batasan yang sudah di tentukan orang tua nya. Sebastian lebih suka sendirian. Semakin Sebastian dekat dengan Kakek nya, semakin ia benci pada mafia. Sebastian tahu, tidak semua nya seperti Kakek nya yang egois itu. Tetapi tetap saja mereka seorang pembunuh dan menjalankan bisnis yang ilegal. Semakin lama Sebastian semakin jengkel dengan kata mafia.

Sementara itu Glori dan Jovan sudah mulai menjaga jarak. Glori sendiri tidak tahu mengapa ia mulai menjauhi Jovan. Karena permasalahan kemarin, tidak ada salah satu dari mereka yang mau menurunkan ego. Bahkan kemarin malam Jovan hilang entah kemana setelah menjenguk Glori. Mona yang berada di tengah-tengah mereka sudah mulai merasa muak. Bahkan saat sarapan pun, mereka tetap tidak saling menyapa apa lagi berbicara. Mona sudah berusaha menyambung kan mereka berdua lagi, dan hasil nya nihil. Kemana hilang nya rasa peduli yang sangat tulus kemarin itu? Apakah lenyap begitu saja tanpa alasan? Lagi-lagi mereka bertengkar karena ego yang begitu tinggi. Kemarin itu hanya lah hal sepele, tapi rasa peduli mereka langsung tertutup ego. Jika di tanya siapa yang paling egois, maka tak akan ada yang kalah. Karena ke dua nya pasti akan menang. Jika Mona bisa, ia pasti sudah meninggalkan dua orang egois ini.

Setelah drama kemarin malam, Naureen tak bisa di hubungi sama sekali. Tentu nya hal ini membuat Jackson merasa sangat khawatir. Naureen memang sering seperti ini setelah bertengkar. Ia sangat suka menggegerkan satu dunia karena tidak ada kabar. Mungkin Jackson sudah mulai mengerti, jadi dia tidak terlalu berlebihan akan hal ini. Jackson berusaha memberikan ruang pada Naureen. Biasa nya Naureen akan hilang se harian, Jackson cukup lega jika Naureen tidak jadi ikut hari ini. Jackson lebih senang jika Naureen tetap di rumah nya hari ini. Karena mimpi yang di alami Jackson terasa sangat nyata dan memiliki arti tersendiri.

Katrine dan Evan sudah baikan tadi malam. Evan sadar bahwa diri nya terlalu mengekang Katrine. Tapi dari sudut pandang Evan semua itu adalah bentuk kasih sayang nya pada Katrine. Evan takut kehilangan orang terkasih nya lagi. Satu-satu nya orang yang paling berharga di hidup nya sekarang adalah Katrine. Entah bagaimana hidup nya jika tidak ada Katrine. Evan rela memberikan seluruh milik nya bahkan dunia nya untuk Katrine. Begitu pula Katrine, meski ia sudah tidak memiliki apa-apa lagi selain Evan. Mereka tidak ingin ada jarak di hubungan ini. Mereka berdua sama-sama rela menurunkan segala ego dan gengsi satu sama lain. Jika kedua nya sama-sama keras kepala, tidak mungkin hubungan mereka berjalan selama ini. Pertengkaran dalam suatu hubungan adalah hal yang biasa. Jika lelah maka istirahat, bukan malah menyalahkan satu sama lain.

Berbeda dengan yang lain nya. Riki tidak tidur sama sekali malam ini. Ia tetap terjaga untuk menyelesaikan pekerjaan nya. Terasa sangat melelahkan tinggal di rumah yang isi nya orang mati rasa. Oleh karena itu Riki mencari pekerjaan yang dapat membuat nya melupakan segala hal yang menjengkelkan. Meski setelah bekerja ia bertambah tidak waras, setidak nya Riki tidak se sengsara dulu. Ia merasa lebih hidup bersama dengan rekan baru nya. Meski bukan lah lingkungan yang baik, setidak nya mereka lebih peduli dan mengakui kehadiran Riki.

1
onelldooo
💪🏻💪🏻💪🏻
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
jgn2 si evan nih playing victim pura2 luka pdhl dia buat smdiri...serem kl iya
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
kok nauren..bkne dia g hadir y thoe
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
pertemanan model apa ni ya? pd byk misteri , jack pake boong lagi
Balqis Risan ghaiza
/Good//Ok/
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
mmng ezra knpa? bkne baik2 saja stlh mnmukan kakaknya
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
shavina panggilane anna? bukan vina kah?
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
mgknkah sengaja meninggalkan jejak yg mengarah k glori? musuhnya orgtua glori mgkn y
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
ini ceritanya lbh mengarah kemana y? kasus pembunuhan berantai d sekolah yg entah siapa pelakunya apa kegiatan kemafiaan para orgtua yg entah sprti apa. pd sibuk smpe anak g keurus semua. glori jg bkne kel dia lbh baik dan penyayang y tp kok y ttp sbk g jelas kl kerja jd dirut atau apa br jelasy
Kios_@lez
/Good//Good//Good/
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
hmm siapa yg berani2 nya main2 d markas target. untung glory waspada
𝙺𝚒𝚔𝚢𝚘𝚒𝚌𝚑𝚒
Q blm dong ceritanya, glori kenapa si evan siapa n kasih obat apa..
RanVr
woahh apani gloo suka jovan?/Shy/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!