NovelToon NovelToon
TUAN KEJAM AKU BUKAN WANITA BAYARAN

TUAN KEJAM AKU BUKAN WANITA BAYARAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: tcstiania

Gloria Kimberly Jade wanita berparas cantik jelita berusia 23 tahun, yang telah menjadi model profesional sejak tiga tahun yang lalu.Wanita yang biasa di sapa Kim itu hidup bersama sang ibu, sejak kedua orang tuanya berpisah saat dia masih berusia dua tahun.Saat Kim berusia 15 tahun ibu nya kembali menikah dengan seorang duda beranak satu yang merupakan rekan dokternya sendiri.Banyak kejadian aneh setelah Kim kembali dan mengetahui ibu nya terbaring koma selama tiga tahun lamanya.

Jethro Matthew Zion (25) pria dengan wajah tampan dan dingin yang penuh intimidasi merupakan pewaris Zions Grup yang menguasai berbagai sektor usaha mulai dari manufaktur, real estate, keuangan, dan media. Keluarga konglomerat ini, memimpin lima keluarga kaya lain nya yang masuk dalam anggota klan dragons.
Jethro tidak akan pernah mengampuni siapa pun yang berani menentang ataupun mengkhianati nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tcstiania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Pesta ulang tahun malam itu segera berakhir, Ketua Marc Zion kini telah kembali ke Presidential Suite, beberapa tamu undangan telah kembali pulang dan sebagian memilih menginap di hotel ZDiamond karena pria tua itu membiarkan tamunya untuk menginap gratis malam ini.

"Kim kamu mau pulang?"

William menyapa Kim ketika wanita cantik itu melewatinya dan juga Jethro.

"Tidak Will, sepertinya aku akan menginap"

"Harusnya seperti itu, tidak baik menyetir sendirian setelah minum alkohol. Jarak hotel ini cukup jauh dan sekarang kamu sendiri dimana asisten mu"

"Yah, kamu benar Will aku tidak mau mengambil resiko. Dia sudah kembali lebih dulu karena ada pekerjaan mendadak.

"Kamar mu nomor berapa, biar aku mengantarmu"

"Aku di kamar 1313, tak perlu Will aku bisa sendiri"

"Wow kamar kita sederet, kamarmu berada di antara aku dan Jethro"

"Kebetulan sekali"

"Kita bisa bersama ke lantai atas"

Keduanya terus berbincang,sedangkan pria berwajah dingin itu sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja berusaha tetap kuat menahan sensasi yang dirinya pun sebenarnya hampir tidak bisa mengendalikan nya.

Ketiganya memasuki lift dan didalam situ hanya ada mereka bertiga, William menekan tombol menuju lantai 89.

"Jet, kamu baik-baik saja"

William bertanya karena sejak tadi Jethro sepertinya tidak nyaman, terus berusaha menahan napas dan melepaskan nya dengan kasar.

"hmm"

Hanya jawaban itu yang Jethro keluarkan dari mulutnya tanpa menoleh sedikitpun ke arah William yang berada di sebelahnya, dan Kim berada di belakang keduanya

"Apa dia marah karena aku ada disini, berada bersama kalian"

Wanita itu berbisik pelan, agar Jethro tidak mendengar saat dia berbicara tentangnya pada William.

"Tidak, kamu tenang saja. Mungkin dia memang sedang tidak enak badan"

Setelah berada di lantai 20 William baru menyadari jika dirinya melupakan handphone di meja ballroom tempat acara tadi.

"Sial, aku melupakan handphone ku di meja"

"Hah, kamu yakin meninggalkannya disana atau kamu menjatuhkan nya. Coba di ingat dulu, baik-baik"

"Hmm aku yakin aku meletakan nya di atas meja, semoga saja tidak hilang. Jethro aku harus segera kembali kebawah, kalian lanjut saja ke lantai atas"

"Hmm pergilah"

William keluar dari dalam lift itu dan meninggalkan Kim dan juga Jethro sendirian, suasananya menjadi kurang baik dan canggung ketika dua orang asing berada di satu tempat tertutup.

Saking gugup dan tidak nyaman nya Kim, wanita itu menjatuhkan tas nya tepat berada di kaki Jethro dan mau tidak mau dia harus segera mengambil nya.

Wanita itu menunduk mengambil tasnya, punggung terbukanya terpampang nyata kulit nya yang tampak sangat kontras dengan warna bajunya, membuat seorang pria yang sejak tadi berusaha mengendalikan diri kini berlaku tidak sopan.

Jethro menarik Kim dengan kasar, dan menekannya ke dinding lift. Wanita itu sangat terkejut mendapat perlakuan seperti itu, dan pria itu menatap nya dengan napas memburu.

"Apa yang kamu lakukan"

Kim berusaha mendorong Jethro dengan keras, agar pria itu menjauh dari nya tetapi bukan nya menjauh pria itu malah menciumnya dengan brutal.

"hmmp"

Kim berusaha melepaskan diri dari jeratan pria dihadapannya dengan menggigit bibir pria tersebut.

"akhh" teriak Jethro saat bibir nya digigit dan sedikit berdarah.

Kim berusaha meraih tombol lift, agar dia bisa berlari keluar dan menyelamatkan dirinya dari Jethro.

Jethro sudah seperti binatang buas yang baru saja mendapat mangsa, Kim baru saja berlari keluar tetapi sayangnya Jethro membawa nya kembali ke dalam lift dengan menariknya kasar tanpa aba-aba.

"Lepaskan aku bajinga*n"

"Mari bersenang-senang cantik"

Kim berteriak dan memberontak ketika pria itu kembali mencium nya dengan kasar, bahkan gaunnya kini sudah sangat berantakan.

Kekuatan pria yang sangat besar membuat wanita itu tidak bisa berbuat apa-apa, Kim benar-benar frustasi pria dihadapannya sudah seperti kesetanan.

Lift terbuka menandakan bahwa telah sampai pada lantai yang mereka tuju, Kim berharap William berada di sana.

"Will tolong aku"

"William

Teriaknya saat Jethro membawanya ke kamar miliknya dengan cara digendong, dan wanita itu terus memberontak.

Jethro melempar Kim ke atas ranjang, dan dengan pelan dia merangkak mendekati wanita itu.

"Jangan mendekat, atau kamu mati"

Wanita itu mengambil hiasan meja yang terbuat dari kaca dan mengarahkan nya ke Jethro.

"Kamu pikir, kamu bisa mengalahkan aku hah"

Jethro merampas benda yang berada di tangan Kim dan melempar nya ke tembok hingga pecah berkeping-keping.

"Kenapa kamu seperti ini, kamu hanya pura-pura menjadi pria dingin terhormat nyatanya jahanam"

"hahaha, ikuti saja apa yang aku mau. Aku hanya mau menuntaskan nya"

Ucapnya dengan menampilkan smirk

"Apa yang kamu maksud bajinga*n, plak"

Kim menampar pria dihadapannya, wanita itu turun dari ranjang nya dan meraih handphone, dia berusaha menelpon William, dan juga Dave agar mereka bisa menolongnya tetapi tidak ada satu pun dari mereka mengangkat panggilan nya.

Dari belakang Jethro merebut handphone yang berada di tangan Kim, dia melemparkan handphone itu hingga membentur lantai dan terbelah menjadi dua bagian.

"Kau biad*ab"

"Aku suka kata-kata kasar mu, apa kamu lebih suka bermain kasar"

"Tidak, biarkan aku pergi tuan mudah yang terhormat"

"hahaha kamu menolak ku"

Dalam pengaruh obat, Jethro merasa terhina ketika seorang wanita menolaknya.

Jethro kembali melempar Kim ke ranjang dan mengungkung nya, dia melepaskan dasi nya kemudian mengikat tangan Kim.

"Kamu melecehkan aku, aku akan melaporkan mu pada pihak berwajib"

"Kamu pikir mereka akan berpihak pada mu"

Jethro melepas semua pakaian nya dan hanya meninggalkan celana dalam saja, sesuatu yang menonjol terpampang nyata di hadapan Kim.

Jethro mencium Kim dengan kasar sedangkan wanita itu berusaha memalingkan wajahnya dari serangan pria itu.

Kim kembali menggigit bibir Jethro yang membuat pria itu mencekik lehernya.

"Kamu ingin mati"

Bisik nya di telinga Kim, membuat bulu kuduk nya wanita itu merinding. Setelah mengatakan itu, dia memberi tanda di bagian leher dan terus turun ke dada Kim walaupun wanita itu terus memberontak.

Wanita itu pada akhirnya mengeluarkan air mata, ketika gaunnya di robek paksa oleh Jethro sehingga tubuh nya yang polos terlihat jelas di hadapan pria itu.

Pria itu mempermainkan Kim seenaknya, tubuh wanita itu menegang ketika salah satu put*Ng payudara*ara nya masuk kedalam mulut Jethro dan di sedot dengan kuat.

"ah"

"Kamu menikmati nya dan kamu berpura-pura menolak"

Jethro terus memainkan kedua payudar*a yang ukuran nya cukup besar itu, meremas dan juga memil*n puti*ngnya membuat gairah Kim terpancing

1
Tri Murti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!