NovelToon NovelToon
Gairah Cinta Pak Duda

Gairah Cinta Pak Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Pembantu
Popularitas:50.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mphoon

Misca Veronica merupakan seorang pembantu yang harus terjebak di dalam perseteruan anak dan ayah. Hidup yang awalnya tenang, berubah menjadi panas.

"Berapa kali kali Daddy bilang, jangan pernah jodohkan Daddy!" [Devanno Aldebaran]

"Pura-pura nolak, pas ketemu rasanya mau loucing dedek baru. Dasar duda meresahkan!" [Sancia Aldebaran]

Beginilah kucing yang sudah lama tidak bi-rahi, sekalinya menemukan lawan yang tepat pasti tidak mungkin menolak.

Akan tetapi, Misca yang berasal dari kalangan bawah harus menghadapi hujatan yang cukup membuatnya ragu untuk menjadi Nyonya Devano.

Lantas, bagaimana keseruan mereka selanjutnya? Bisakah Cia mempersatukan Misca dan Devano? Saksikan kisahnya hanya di Noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mphoon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Virus Drakula

"Om Davino jahat! Aaa ...."

Suara melengking Cia benar-benar berhasil mengundang kegaduhan di dalam rumah. Semua orang keluar kamar dalam keadaan terkejut untuk memeriksa ada apa yang terjadi pada gadis kecil tersebut.

Sementara Davino yang bingung, tidak tahu kenapa Cia bisa mengatakan hal tersebut refleks mengejar untuk meminta penjelasan. Begitu juga April yang berhati-hati menyandingi langkah mereka di depan.

"Cia, tunggu Om Davin! Om Davin jahat kenapa, Cia. Jelasin ke Om Davin! Ciaa ...."

Teriakan Davin terus bergema. Entah mengapa langkah kaki panjangnya saja tak mampu menyamakan langkah kaki Cia yang kecil, tetapi cukup gesit.

"Oma, Opa!" teriak Cia saat melihat Irene dan Vigor keluar dari kamar dalam keadaan panik juga bingung.

"Ada apa, Sayang? Kenapa?" tanya Irene sambil berjongkok tepat di hadapan Cia yang sedang mengatur napas akibat kelelahan berlari.

"Hahh ... Hahh ... O-oma, Oma tahu, Om Davin tadi ... Hahh, hahh!"

Cia menggantungkan kalimatnya ketika napasnya mulai tidak beraturan. Dia mencoba untuk tetap tenang, walaupun jantungnya berdetak kencang bersamaan wajah merah akibat keterkejutan melihat aksi menegangkan beberapa saat lalu.

"Om Davin kenapa, Cia? Katakan, ada apa? Astaga, jangan buat Om cemas. Cepat bilang, kenapa?" tanya Irene yang ikut panik, lalu matanya menoleh ke arah Davino yang sudah berhasil berdiri di dekat Cia dalam posisi ngos-ngosan.

"Kenapa, Davino? Ada apa ini? Kenapa Cia teriak-teriak manggil namamu. Apa yang sudah kamu lakukan pada cucuku, hahh?"

Mata Irene membulat besar, terlihat sekali dia begitu syok, panik, bingung, juga kesal. Entah apa yang terjadi pada mereka, tetapi matanya seolah-olah telah mengetahui bila semua yang terjadi pasti ulah Davino.

Wajah Davino benar-benar bingung. Dia sendiri pun tidak tahu, mengapa Cia sampai seantusias itu, bahkan sampai membuat gempar seisi rumah.

Nina saja sampai terkejut dan bingung melihat ekspresi semua wajah yang semakin panik. Hanya Devano juga Misca yang tidak ada di tempat.

"Haah? Da-davin? Davin nggak ngapa-ngapain Cia, orang dari tadi di kamar," jawab Davino membela diri karena memang benar kedatangan Cia tanpa sepengetahuannya.

"Justru Davin yang kaget soalnya Cia masuk kamar sambil teriak bilang Om Davin jahat. Lah, memang Davin ngapain? Orang Davin cuma---"

Seketika ucapan Davino langsung terhenti seperti ada tombol otomatis yang ditekan sebelum mulutnya kembali mengungkap apa yang akan dilakukan bersama April,

"Cuma apa? Katakan yang jelas, Davin!" tegas Irene menatap lekat manik sang anak yang terlihat gugup juga salah tingkah.

"Davin!" Suara Vigor terdengar pelan, tetapi penuh penekanan yang bermaksud untuk meminta penjelasan mengapa kegaduhan ini bisa terjadi.

"Cu-cuma ... Cuma tiduran aja. Da-davin enggak ngapa-ngapain, kok, be-benaran deh, su---"

"Bohong, Oma, Opa! Om Davin nggak tiduran doang, malah Om Davin hampir saja menyedot leher Tante April persis kaya drakula makanya Cia teriak buat selamatin Tante April kalau nggak pasti darahnya habis di makani Om Davin!"

Cia menyangkal keras jawaban Davino. Dia memiliki pendapat sendiri yang berhasil membuat orang dewasa melongo mendengar celotehan kalimatnya.

"Kalau Opa sama Oma nggak percaya, lihatlah! Itu buktinya!" Cia menunjuk ke arah dada April yang memang dua kancingnya terbuka karena Davino sudah ingin mengincar gundukan kembar yang bersarang di dalam pakaiannya.

Akan tetapi, Cia malah lebih dulu memergokinya dan berasumsi bahwa, semua yang terjadi seolah-olah Davino ingin menyakiti April.

Semua mata tertuju pada April membuat Nina yang melihatnya refleks mengatakan, "Iya, benar kamu, Cia. Jangan-jangan Om Davin sebenarnya titisan drakula? Atau bisa jadi virusnya sudah menyebar seperti yang ada di film korea tentang jombie itu?"

"Haaa, bisa jadi itu. Untuk mencegahnya aku rasa Tante April harus menggunakan kalung bawang putih di lehernya supaya mengusir roh jahat dari dalam tubuh Om Davin. Dengan begitu Tante April dan dedek bayi akan selamat dari drakula jelek itu!" timpal Cia yang semakin membuat Vigor juga Irene frustasi mencerna kalimat yang random dari dua bocil tersebut.

"Betul, Cia. Kalau begitu ayo, kita bi---"

"Hyakkk, dasar bocil kurang asem! Mana ada pria setampan diriku jadi drakula, hahh!" tukas Davino yang kesal mendengar kedua bocil menganggapnya bagaikan makhluk aneh dan menyeramkan.

"Ada, buktinya tadi ngapain Om Davin tindihin tubuh Tante April terus ngendus-ngendus lehernya, habis itu bilang begini, aku akan memakanmu, April. Aku akan memakanmu hingga kamu tidak akan bisa berjalan karena merasakan pedang panjangku ini!"

Vigor yang mendengar nada bicara Cia persis seperti Davino hanya bisa memejamkan sekilas matanya. Dia sudah paham maksud dari apa yang dilihat cucunya.

Sementara Irene melirik tajam ke arah Davino yang menyengir sambil menggaruk kepala. Dia benar-benar malu akibat ulah sang anak hampir saja menodai kedua mata cucu kesayangannya.

Niat hati Irene ingin meluapkan rasa kesalnya pada Davino, lagi-lagi tingkah Apri berhasil menarik perhatian mereka karena tertawa geli seorang diri.

"Hihihi, astaga kalian ini benar-benar menggemaskan banget, sih. Ya ampun, Cia Sayang tadi itu kamu pasti salah lihat. Om Davin memang sering begitu kalau mau minta enak-enak, malah Tante April yang suka ketagihan soalnya main kuda-kudaannya bikin nagih hihih ... tapi, kalau yang tadi itu Om Davin bukan mau gigit leher Tante April, tapi mau minta nen---"

"April!"

...*...

...*...

...*...

...Bersambung...

1
Asih Nurhayati
kak ini gak lanjut apa
Adinda Kusuma
Luar biasa
Asyatun 1
lanjut
n4th4n14e4
deuh
Nunik Wahyuni
ayo dad km pasti bisaaa....mommy Manda juga happy klo CIA dan Daddy happy 😍😍😍utk mommy MISCA gedein sabar nya percayalah ga ada perjuangan dan kesabaran yg sia sia 💪🫰😍🙏
Nunik Wahyuni
apa sich Killa pede bgt caper 😡😡😡
Chris Antono
Luar biasa
Nunik Wahyuni
yeayyyy CIA anak yg cerdas ....biarkan mrk bertiga bahagia thorrr sembuhkan mental Daddy devano biarkan happy dgn MISCA dan CIA ..... berikan anak anak yg lucu utk menyempurnakan kebahagiaan devano bersama MISCA 🫰😍🙏papa Vigor mama Irene terrbaiks ....biarkan keluarga uwa busuk di penjara 😡😡😡
n4th4n14e4
yess
Les Tary
buat kamu devano klu cinta itu mulut bicaranya dijaga walau masih ada trauma masa lalu tp ga gitu juga mulutnya
Desilia Chisfia Lina
uh untung cia datang tepat waktu
Aan Azzam
naah setelah kejadian ini, baik misca ataupun Dev ambil pelajaran dr kejadian ini.. cobalah berpikir bukan hanya cinta dan bersatunya kalian semuanya selesai..tpi ada org² yg jdi penduduk kalian agar bahagia jadi ayolah baik ego' misca dan masa lalu Dev.. pikir kan lagi krna membina rumah tangga memang cuma berdua tpi ada keluarga yg harus kalian jaga bukan cuma cinta..🥰
Aan Azzam
maaf Dev klu permintaanku di kabulkan oleh Arthor 🤭sya tdk jahat yah tpi terkadang kita harus menyiram luka dg air garam agar kau mengerti rasa sakit dan perih itu bedah dan dg itu kamu bisa berpikir bahwa seribu kali sebelum mengambil keputusan dlm hidup dan memilah kata yg ingin kau katakan pada setiap orang..krna sejatinya kita tdk tau sedalam apa tingkah laku dan ucapan kita bisa sampai kepada orang..🙂🙂
Nunik Wahyuni
ini keluarga devano kmana bawa kek rombongan polisi buat Chandra dan bibinya MISCA yg semena mena 😡😡😡
Desilia Chisfia Lina
hedeh nunggu beberapa hari lagi deh baca usaha devano 😔
Nunik Wahyuni
Lunasi hutang nya bawa MISCA pergi ....cepat devano jgn buang buang waktu mu 😡😡😡
Nunik Wahyuni
MISCA jgn nekad tunggu devano 😡😡😡 ulur waktu nya jgn menyerah 😭😭😭
Nunik Wahyuni
hajar keluarga MISCA devano 😡😡😡
Aan Azzam
waaaahh..itu dua orang debat soal utang.. sementara otakku mikir tindakan misca...ayolah tor lanjut🤭buat misca kekeh melanjutkan pernikahan Thor biar devano keleyengan🤣🤣🤣 walau pada akhirnya batal🤣🤣 bikin Derama dulu Thor 😂😂😂🤣
Aan Azzam: semangat Thor 💪🏻💪🏻💪🏻
IN_DAYLE: Hahaha apalah ini, biasanya alur yg bikin mumet malah pembaca yg bikin mumet 😭😭
total 2 replies
Aan Azzam
sesuatu yg berharga butuh sebuah pengorbanan yg tdk sedikit.. terkadang beban mental fisik bisa membuat kita memilih Tampa berpikir lebih dulu🙂tau kenapa kita diminta untuk selalu berfikir bijak..misca tdk salah jika sudah lelah..dan untuk Dev sikap dan sifat yg harus di rubah..serta beban mental yg tdk baik🤔 sepertinya perjuangan ini butuh suatu pengorbanan yg besar semangat 💪🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!