Lorong tak berujung
Kisah ini menceritakan tentang perjalanan ke lima sahabat yang ingin mencari popularitas di dunia Chanel YouTube.
Keinginan yang tinggi ini, membuat mereka nekad masuk ke dalam lorong yang disebut angker dan konon tidak berujung.
"Nekad yang berujung maut",
Simak dan baca kisahnya di karya ku yang berjudul:
"Lorong tak berujung"
karya putri cobain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri cobain 347, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ditolong Nyi Sunter
Disaat Reno, Aska dan warga yang lain hampir putus asa, Firman yang sudah merasakan ada sesuatu yang tidak beres dengan hilangnya Luna pun memiliki perasaan yang kuat, jika ada seseorang yang sudah menolong Luna.
Benar saja, Luna di temukan oleh Sunter, yang mencium wangi tubuh Luna yang tersangkut di dahan pohon yang tumbang.
"Anak gadis yang memiliki wajah sangat cantik, sama seperti saat aku saat masih muda."
Ucap Nyi Sunter yang tersenyum saat melihat wajah Luna.
Nyi Sunter pun langsung membawa Luna pergi ke tempat nya, menyadarkan Luna yang saat itu dalam kondisi yang tidak sadar kan diri.
Setelah beberapa lama kemudian, Luna pun terbangun dari tidurnya, dan langsung kaget saat mengetahui jika dirinya ada ditempat yang aneh.
"Dimana aku?, apa aku sudah mati?."
Tanya Luna yang berbicara pada dirinya sendiri.
"Kamu belum mati nak, tapi kamu hampir mati."
Jawab Nyi Sunter yang datang dari arah belakang.
"Siapa kamu!, kenapa kamu ada disini."
Tanya Luna yang berteriak pada Nyi Sunter.
"Ha ha ha, aku Sunter, aku yang sudah menyelamatkan kamu."
Jawab Nyi Sunter yang langsung mendekati Luna.
Dengan wajah yang ketakutan, Luna pun bingung, ingin berteriak, tapi tidak mungkin akan ada yang mendengar nya.
"Jadi, nenek yang sudah menyelamatkan aku."
Ucap Luna yang melihat wajah Sunter.
"Apa kamu bilang!, apa aku terlalu tua dimata kamu anak manis?."
Tanya Sunter yang tidak senang saat Luna memanggil nya nenek.
"Aku, aku harus panggil apa, dan kamu memang seumuran dengan nenek aku."
Jawab Luna yang semakin ketakutan kala itu.
"Lihat lah dengan mata kepala kamu sendiri anak manis, ha ha ha ha."
Tawa Nyi Sunter yang menyuruh Luna untuk melihat nya.
Sunter pun dengan kekuatan nya, bisa kembali muda seperti sedia kala, bahkan bisa seumuran dengan Luna.
Luna yang melihat nya pun sempat terpesona, tapi rasanya itu mustahil jika seorang nenek tua, bisa kembali muda seperti sedia kala.
"Siapa kamu sebenarnya?, apa kamu bukan manusia, atau aku memang sudah bukan lagi manusia."
Tanya Luna yang mengira jika dirinya sudah meninggal dunia.
Sunter hanya tertawa, dan mendekati Luna yang ketakutan saat melihat wajah nya.
"Aku bisa membuat kamu kembali ke kampung mu, dan jika kamu mau, kamu bisa muda selamanya seperti aku."
Ujar Sunter yang menawarkan ilmu nya pada Luna.
"Aku hanya ingin pulang, aku tidak mau menjadi siluman yang bisa berubah wujud, aku tidak mau."
Jawab Luna yang menolak saran dari nyi Sunter.
Waktu pun terus berjalan, Luna akhirnya meminta tolong pada Nyi Sunter, dia ingin kembali ke kampung halaman nya, sesaat setelah dia mencoba untuk kembali pulang, hanya saja selalu tersesat dan kembali lagi ke tempat Nyi Sunter.
"Aku ingin pulang nyi."
Ucap Luna yang sebenarnya takut pada Nyi Sunter.
"Apa kamu asli dari kampung Muara?."
Tanya Sunter yang terlihat seumuran dengan Luna.
"Aku bukan asli kampung Muara, aku hanya pindahan dari kota."
Jawab Luna yang mencoba berdamai dengan keadaan.
"Baiklah, aku akan menuruti permintaan kamu, tapi dengan satu syarat."
Ucap Nyi Sunter yang tidak mau melepas Luna saat itu.
"Aku akan menuruti permintaan kamu, asalkan kamu benar bisa membawa aku pulang."
Jawab Luna yang tidak memiliki pilihan lain.
"Bagus kalau begitu, kamu akan menjadi satu-satunya murid ku."
Jawab Nyi Sunter yang tersenyum pada Luna.
Akhirnya, malam itu juga, Luna resmi menjadi salah satu murid Sunter, meskipun sebenarnya, Luna sendiri tidak tahu siapa Sunter ini, hanya saja, Luna masih bisa berpikir, jika nanti dia kembali ke kampung nya, masih ada Reno, Aska, dan Firman yang akan membantu nya.
Malam itu juga, Nyi Sunter menyuruh Luna untuk tidur di atas tempat tidur nya, dan berjanji pada Luna yang akan terbangun di tempat awal Sunter menemukan tubuh nya.
Masih penasaran dengan kisah nya, kita lanjutkan di update terbaru nya setiap hari.
smngt thor