nikah muda?
oh no tidak ada dalam kamus seseorang santriwati bar-bar, tapi taqdir tidak berpihak dengan keinginan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Karya Pemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 27
"Mas azka" ucap Kayra sok,
"Iya saya, kenapa kamu manjat Kayra, kamu itu perempuan" teriak azka marah.
"Hazelll mana mas" bukan menanggapi ucapan sang suami Kayra malah menanyakan tentang adik iparnya yang tak kelihatan dari tadi.
"Dia sudah saya suruh pulang, sekarang kamu turun" perintah azka
"Baik mas awas dulu aku mau menjatuhkan buah mangga ini" ujar Kayra. Mendengar ucapan sang istri azka bergeser.
Brukk
"Alhamdulillah " ucap Kayra setelah sampai dibawah dan memungut buah mangga yang dia dapat dari hasil susah payahnya manjat.
"Sekarang pulang Kayra" bentak azka yang sudah tersulut amarah.
"Iiii massa pelan-pelan jalanya, tangan aku sakit nih" ucap Kayra ketika ditarik paksa oleh azka, tetapi azka tak menanggapi rintihan dari Kayra. Dan untung jam para santri putra yang masih di masjid sehingga tak ada yang melihat kejadian tersebut.
Sesampai dirumah azka langsung menggendong Kayra ke lantai atas menuju ke kamar mereka, ketika mereka melewati ruang tamu Kayra melihat bahwa hazel duduk disana dengan mata berkaca-kaca.
"Semoga abang azka tak memarahi kak Kayra" ucap hazel melihat hal tersebut.
__________ azka & Kayra _________
Bruk.
Azka meletakkan tubuh Kayra di atas tempat tidur dengan cara kasar.
"Aduhhhh sakitnya pantat kuu, hee ustadz mulai KDRT yaa sama aku, kalau gak mau gendong aku gak usah gendong" ucap Kayra kesel.
"Kayraaaaa" bentak azka yang membuat Kayra menciut.
"Baru satu hari kamu disini, kamu sudah berulah" ujar azka yang sudah tak bisa menahan amarah nya.
"Emang aku buat salah apa"
"Kamu masih nanya kamu salah apa, iya.
Kamu coba berpikir Kayra, kamu itu istri gus tapi kenapa kamu malah bikin keluarga saya malu"
"Kapan saya membuat keluarga ustadz malu" tanya Kayra berkaca-kaca.
"Kamu nanya kapan kamu membuat keluarga saya malu, iya tadi ketika kamu manjat pohon mangga tadii, mana ada istri gus yang pemilik pondok manjat pohon mangga, mana ada" teriak azka dan untuk kamarnya kedap suara.
"Cuman gara-gara saya manjat pohon mangga tadi ustadz bilang saya telah membuat keluarga ustadz malu" lirih Kayra
"Coba kamu berpikir dewasa Kayra..... Menjadi istri gus itu harus ramah, dan mencotohkan hal-hal yang baik, bukan malah mengajar kan hal-hal yang buruk" ujar azka tanpa sengaja setiap ucapan nya membuat Kayra sakit hati.
"Saya gak bisa berpikir dewasa tadz, jika ingin memiliki istri yang berpikir dewasa, Ramah dan bisa memberikan contoh yang baik untuk santri disini, silahkan ustadz cari perempuan lain dan ceraikan saya" lirih Kayra didalam tangisan Kayra tak habis pikir dengan ucapan azka.
"Saya kok, kalau ustadz memiliki perempuan yang ustadz kagumi, untuk itu ceraikan saya dan menikah dengan dia"
Deg
"Dimana Kayra tau tentang Aira" batin azka bertanya-tanya.
"Sampai kapanpun saya tak menceraikan kamu Kayra"
"Ustadz egois, coba ustadz berpikir saya memang masih labil, tapi sedikit pun saya gak ada niat membuat keluarga ustadz malu, saya mengambil mangga tadi Karena saya pengen" ujar Kayra keluar dari kamar sambil menghapus air matanya agar tak di curigai oleh keluarga suaminya.
________ azka & kayra________
"Ehhh hallo Hayden" ucap Kayra ketika.
"Hallo kakak cantik" ucap Hayden yang sibuk menonton film kartun kesukaan nya.
"Hayden kok nonton sendiri" tanya Kayra duduk disamping Hayden.
"Tadi sama kak hazel tapi kak hazel nya pelgi tapi gak kesini lagi"
"Oooo gitu yaa, biar kak Kayra aja yang nemenin Hayden nonton"
"Boleh tapi Hayden nonton telus "
"Bagaimana kalau kita main aja" ucap Kayra
"Ooo boleh deh ayo kak" ucap Hayden turun dari sofa.
"Iya udah kakak matiin televisi dulu ya" ucap Kayra mematikan televisi tersebut dan ikut bergabung duduk dibawah untuk bermain dengan Hayden.
"Kakak cantik kenapa hidungnya melah,terus matanya juga bengkak" ujar Hayden
"Ooo gak PP kakak hidung kakak merah karena lagi flu sedangkan mata kakak bengkak karena terkena debu pas di kamar kk" jawab Kayra berbohong, karena gak di bilang habis nangis pasti ditanya terus sama Hayden.
"Ooo gitu yaa, iya udah deh kk udah minum obat, kata ummi kalau sakit minum obat" coloteh anak kecil tersebut.
"Hhhh udah kok , sekarang kita mulai main yuk" ujar Kayra.
"Sakit flu bisa minum obat, kalau sakit hati minum apa, baygon" batin Kayra.
Dengan sangat bahagia Hayden bermain dengan Kayra begitu juga Kayra yang sangat menyukai celotehan dari Hayden yang bisa membuat nya menghilang semua ucap azka tadi. Iya walaupun cuman sesaat.
Tanpa terasa Kayra dan Hayden tidur di ruang disana, karena lelah bermain membuat mereka tertidur, dengan posisi Hayden memeluk Kayra dan dibalas oleh Kayra.
Sedang disisi lain azka melihat mangga yang Kayra bawa tadi masih disana membuat menyesali ucapan nya yang telah membentak Kayra.
"Kemana Kayra yaaaa gak mungkin dia kabur untuk pulang ke kampung halamannya"ucap azka sambil keluar dari kamar untuk mencari keberadaan Kayra, terus mencari ke penjuru rumah tersebut tapi dia tetap tak menemukan keberadaan Kayra.
" kemana kayraaa"ucap azka semakin panik.
"Kenapa bang kayak panik gitu" tanya faya melihat sangat abang turun dari tangga.
"Hhhh faya apa kamu melihat kakak ipar kamu" tanya azka tanpa menanggapi pertanyaan sangat adik.
"Lahh bukanya tadi pagi saya lihat kakak ipar pergi ke asrama putri dengan hazel yaa"
"Iya itu tadi pagi,tapi dia tadi udah pulang barengan sama abang"
"Nahhh, terus dia kemana gak mungkin nyasar dirumah ini"
"Sudah lah abang mau nyariin kak ipar kamu dulu" ujar azka tanpa mempedulikan tatapan sangat adik.
"Anehhh" ujar faya melanjutkan langkah nya.
"Ya allah kayraaaa dimana kamuu, maafkan saya Kayra" ucap azka yang belum menemukan keberadaan Kayra.
"Assalamu'alaikum bang" ucap hazel ketika masuk ke rumah.
"Wa'alaikumussalam"
"Abang kenapa kayak khwatir gitu"
"Abang sedang mencari kakak ipar kamu tapi dari tadi gak ketemu-ketemu"
"Abang pasti marahin kakak ipar yaa sampai kakak ipar kabur gitu" tuduh hazel
"Gak" elak azka.
"Gak usah ngeles deh bang, aku tau bagaimana kalau abang marah bagaimana, lain kali jaga omongan ya bang" ujar hazel meninggal azka yang masih mematung mendengar ucapa sangat adik.
"Kami gak mau bantu abang cari kakak ipar kamu" tanya azka menghentikan langkah sangat adik.
"Gak lahh, salah abang sendiri karena itu kak Kayra kabur" ujar hazel melanjutkan langkah nya menuju ke ruang bermain Hayden karena tadi meninggal Hayden sendiri karena ada urusan mendadak.
"Ya allah kayraaaa dimana saya harus mencari kamu" ujar azka sambil duduk diruang tamu.
______azka & Kayra _______
"Ternyata kak Kayra disini, biarkan saja abang azka mencarinya kak Kayra sampai dia menyesal atas perbuatan nya" ucap hazel, tau bagaimana perasaannya ucapan abangnya jika sedang marah.