NovelToon NovelToon
TIM.A

TIM.A

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Persahabatan / Penyelamat
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: ana jus

Tim A.. merupakan tim rahasia yang di bentuk oleh militer untuk membantu pihak militer dalam menjalankan misi secara rahasia. Tim A adalah Gabungan dari beberapa orang-orang hebat yang kebetulan mereka semua anak didik dari seorang sersan Angakatan Darat.

karena kemampuan dari anggota Tim.A yang berbeda - beda, mengakibatkan mereka terpisahkan dan di latih oleh aliansi militer yang berbeda-beda. sampai akhirnya....

Salah satu anggota dari Tim.A menghilang dalam menjalankan misinya.....

Konspirasi mulai bermunculan...
Mereka yang mempunyai kekuasaan, posisi tinggi, berpengaruh , banyak uang mencoba menutupi kebenaran dan menyebarkan informasi palsu ke publik...

Sampai tiba-tiba Dia yang hilang muncul kembali dan memperingati teman-teman untuk tidak percaya dengan informasi yang mereka dengar dari mereka yang berada di atas...

Apa yang di sembunyikan oleh para penguasa yang berada di atas ?...
Akankah mereka semua bisa mengungkap kan kebenaran nya ?....

TIM.A

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ana jus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Cedera.

...Di Pangkalan Militer Angkatan Darat....

..." 98 99 100... Ijin berdiri Mayor Jenderal."...

Adin, Akbar, Kevin dan Axel akhirnya bisa menyelesaikan hukuman pus up mereka.

..." Berdiri."...

..." Terimakasih Mayor Jenderal."...

Mereka bertiga pun bangkit berdiri sambil mengatur nafas masing-masing lalu kembali ke posisi siap.

..." Jangan ulangi lagi, kalian mengerti !."...

..." SIAP MENGERTI."...

Mayor Jenderal pun pergi meninggalkan Adin, Akbar, Kevin, Axel, Celsi dan Hana setelah selesai menghukum Adin, Akbar, Kevin dan Axel.

Sebelum pergi Adin, Akbar, Kevin dan Axel memberikan hormat kepada Mayor Jenderal sedangkan Celsi dan Hana memberikan salam kepada Mayor Jenderal.

Setelah itu Mayor Jenderal pun berjalan pergi.

Adin, Akbar dan Axel mulai mengelap keringat mereka masing-masing sambil mengatur nafas.

Tiba-tiba..

..." Aduh dudu.... Tangan gw."...

Tangan kirinya Kevin menjadi kaku dan tidak dapat di gerakkan.

..." Kevin."...

..." Kevin lu kenapa ?."...

..." kayanya keram deh tangan gw."...

Axel mendekati Kevin lalu membantunya untuk menggerakkan tangan kirinya secara perlahan.

..." Aduh... Sakit banget, pelan-pelan."...

..." Tahan."...

..." Aduh.. Aaaaa."...

Suara teriakan yang cukup keras.

..." Hmm... Sepertinya ini bukan keram deh."...

Pertanyaan Axel membuat Adin, Akbar, Celsi dan Hana bingung.

..." Kenapa lu bilang begitu Axel ?."...

Hana yang menanyakan maksud perkataan Axel.

..." Ini tuh bukan keram otot tapi ini keseleo, kalau lu ga percaya ya, lihat aja sendiri Hana."...

Hana mendekati dan melihat kondisi tangan kirinya Kevin.

..." Yah ampun."...

..." Benarkan apa yang gw bilang."...

..." Ya lu benar."...

..." Waduh... Bagaimana nih ? kasihan Kevin."...

Celsi menjadi sangat khawatir dengan kondisi Kevin.

..." Tenang Celsi, itu hanya keseleo biasa, paling 5 sampai 7 hari juga sudah sembuh."...

Adin menenangkan perasaan khawatir dari Celsi. Celsi mulai menoleh ke arah samping dan Dia sangat terpukau saat memandang wajah tampan Adin.

Melihat keringat yang mengalir dari dahi sampai ke lehernya Adin, Adin yang di pandang oleh Celsi pun dengan sengaja mendekatkan wajahnya ke wajah Celsi sambil terus mengatur nafasnya, membuat Adin semakin kelihatan sangat seksi.

Tanpa mereka berdua sadari, Mereka berdua sedang di pandang sinis oleh Akbar, Axel, Hana dan Kevin.

..." Sekarang mata gw yang sakit."...

..." Sama gw juga Kevin."...

..." Dih.... Geli gw lihatnya."...

..." Kawan-kawan kita bawa Kevin ke Ruang kesehatan sekarang, dari pada menjadi nyamuk di sini."...

Akbar mengajak yang lain untuk pergi sambil membawa Kevin ke Ruang kesehatan.Celsi dan Adin belum sadar telah di tinggalkan oleh Akbar, Axel, Kevin dan Hana.

..." Adin."...

..." Ya cantik."...

Dengan suara berat, Adin mencoba menggoda Celsi.

..." Adin, nafas mu bau."...

Sambil Celsi menutupi hidung dan mulut nya dengan kedua tangannya.

Seketika raut wajahnya Adin berubah dan segera menjauhkan wajahnya dari wajah Celsi.

Sambil menahan tawa Celsi melihat sekeliling dan baru menyadari bahwa yang lain telah pergi dan meninggalkan dirinya bersama Adin.

..." Hmm... Sepertinya gw harus menyusul yang lain deh, duluan ya."...

Celsi segera berjalan pergi meninggalkan Adin sendirian. Adin hanya diam sambil melihat kepergian Celsi.

..." Emangnya nafas gw bau nya."...

Sambil mengecek bau nafasnya sendiri.

...Di Bali....

Pak Gabriel yang berada di dalam mobilnya sedang memikirkan kasus yang sedang dia tangani.

" Tring..."

" Tring..."

Suara dering telepon hp.

Di saat Pak Gabriel mengecek hp nya, dia melihat nama dari ketua polisi. Dia hanya memandangi telepon tersebut sampai telepon itu berakhir.

Lalu dia segera mematikan hpnya dan melempar hpnya ke kursi belakang.

...Di Kantor Polisi....

Sang ketua kepolisian merasa kesal ketika telepon ya tidak di angkat oleh bawahnya. Ketua kepolisian kembali menghubungi polisi Gabriel tapi sekarang nomernya sudah tidak aktif.

..." Sialan nih orang, Jangan sampai kasus itu dia up ke publik bisa-bisa bukan hanya Karir ku saja yang terancam tapi nyawa ku juga bisa terancam. Ku harus segera berbuat sesuatu."...

...Di Pangkalan Militer Angkatan Darat....

Akbar, Axel, Kevin dan Hana berjalan bersama di lorong menuju ruangan kesehatan, sampai akhirnya mereka telah tiba di ruang kesehatan.

Hana mengetuk pintu ruangan kesehatan.

..." Permisi... Ijin masuk."...

..." Ya masuk saja."...

Mendengar suara balasan, Hana langsung membuka pintu ruang kesehatan.

Di dalam ruangan..

Terdapat Letnan Dokter Sandra atau Dokter Sandra yang sedang duduk di bangku nya sambil membaca buku. Hana yang melihat beliau pun segera memberikan hormat.

..." Masuk lah."...

Hana berjalan masuk sambil di ikuti oleh Akbar, Axel dan Kevin.

..." Komandan."...

Kevin memberikan hormat dan menyapa Dokter Sandra yang merupakan pelatihnya. Dokter Sandra melihat keanehan dari tangan kirinya Kevin.

..." Kevin, ada apa dengan tangan kiri mu ?."...

..." Ijin... Komandan, tangan kiri saya sepertinya keseleo."...

..." Ko bisa... Sini saya lihat."...

Kevin berjalan mendekati Dokter Sandra, lalu Dokter Sandra bangkit berdiri dan menyuruh Kevin untuk duduk di bangkunya.

..." Duduk lah."...

Kevin duduk di bangkunya Dokter Sandra dan Dokter Sandra mulai mengecek tangan kirinya Kevin.

..." Aduh sakit... Sakit."...

..." Tahan."...

..." Aaaaaa.... Sakit..sakit."...

Kevin berteriak kesakitan ketika tangan kirinya di gerakan oleh Dokter Sandra, sedangkan Dokter Sandra yang mendengar hal tersebut langsung menutup mulut Kevin dengan sebuah buku yang sempat di baca olehnya.

..." Cengeng banget kau, baru di gerakan dikit saja sudah teriak."...

Kevin sempat menoleh ke arah Hana,Axel dan kevin yang sedang berdiri di dekat pintu, Mereka bertiga berusaha menahan tawa saat melihat ekspresi wajah Kevin yang sangat menyedihkan.

Sedangkan Dokter Sandra melanjutkan mengobati tangan kirinya Kevin.

1
𝐀𝐢𝐤𝐡𝐚𝐲 𝐇𝐨𝐬𝐡𝐢𝐧𝐨🐰
Udah mampir semangat ya
Ana Jus: siap 86. jangan lupa hari ini, hari perdana novel 3 ku update
total 1 replies
miilieaa
semangat ya fiqri
Ana Jus: siap....86
miilieaa: ditunggu kelanjutannya ya kak.. seruuuu
total 3 replies
Kalimat Fiktif
berdebarrrr
Kalimat Fiktif: kenapa hatinyaa wkwk
Ana Jus: sepertinya hati ku. wkwkwkwkw
total 2 replies
꧁🏘️⃝𝐏 ⃟.⚔SAD々🅥𝕀L🄻🅰𝐼ℕ⚔꧂
halo sobat aku mampir
Ana Jus: ok sobat
total 1 replies
Samuel Mbolik
lanjukan
🌺Zaura🌺
"Klakson"
🌺Zaura🌺
Bukan "ijin", tapi "menjawab"... Itu sih kata almarhum kakek aku yang AD, jika ditanya atasan, kita jawabnya gitu. Atau bisa juga dengan "Izin menjawab, Komandan". Kalau singkat ya "Menjawab, Komandan".
Ana Jus: dan hal itu juga buat nunjukin sifat dari karakter tokoh itu sendiri.
Ana Jus: oh... ya makasih nya soal kata izin nya tapi untuk kata" itu memang di sengaja... soalnya termasuk dalam alur cerita berikut nya
total 2 replies
🌺Zaura🌺
Sepertinya seru.... Izin baca ya kak Ana...😊🙏
Ana Jus: silakan
total 1 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
bintang untuk mangat upnya💪💪💪💪jika berkenan beri bintang nya juga👍🙏
YuniSetyowati 1999
Absen dong thor 🙋
Ana Jus: siap ... terimakasih
total 1 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
👍👍👍💪💪💪💚👋🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
👍👍👍👍👍😁😁🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: 💪💪💪💪👍👍🙏😇
Ana Jus: terimakasih sudah support terus ku juga akan support kau semangat
total 2 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
💪💪💪💪💪👍👍👍🙏
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip😇😁🙏
Ana Jus: siap tetap semangat
total 2 replies
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
mangat😇😁💪💪🙏
miilieaa
hadir ya kak
Ana Jus: thanks you
total 1 replies
Ana Jus
siap
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat ya😇
Ana Jus
ok... tak lanjut kan ... terimakasih dah mampir
디티아
Keren, lanjut thor 😁
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
hadir😁😇
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡: sip mangat ya seru loh 😁😇
Ana Jus: thanks you say 😍🥰
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!