NovelToon NovelToon
ISTRI RASA SIMPANAN

ISTRI RASA SIMPANAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis / Balas Dendam
Popularitas:21.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Follow IG : renitaria7796
Elena harus menikah muda di usianya yang baru delapan belas tahun. Karena harus memenuhi amanat dari sang ibu, Elena terpaksa menikahi teman sekelasnya Kevin Adhitama.

Tetapi Kevin mencintai teman sekolahnya Amelia putri. Bagaimana kisah pernikahan Kevin dan Elena. Lalu bagaimana nasib dari cinta Elena pada sahabatnya Dean.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Elena menekan tombol password pintu apartemen, pintu terbuka dan Elena masuk ke dalam. Kevin sudah berada di dalam apartemen, duduk dengan menyilangkan kaki di atas sofa.

"Baru pulang, dari mana?" tanya Kevin.

Elena menghentikan langkahnya untuk masuk ke dalam kamar. "Dari jalan-jalan ke pantai."

Elena melanjutkan kembali langkahnya masuk ke kamar. Kevin terlihat geram akan sifat Elena yang semakin hari semakin berani saja padanya. Kevin tahu jika Elena pergi ke pantai dari GPS kalung yang di pakai Elena.

Elena masuk ke dalam kamar mandi membersihkan dirinya. Tubuhnya lengket terkena air asin dan pasir pantai. Kevin masuk ke dalam kamar menunggu istrinya yang tengah mandi.

Elena keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar di rambutnya. Kevin bangkit duduk dari rebahannya. Kevin menatap Elena yang sedang mengeringkan rambut basahnya.

"Pergi sama siapa ke pantai?" tanya Kevin.

Elena menghentikan kegiatannya mengeringkan rambut. "Sama Dean."

Elena tidak ingin berbohong pada Kevin. Elena berkata jujur atau bohong pun, Kevin tidak percaya padanya. Jadi lebih baik Elena berterus terang saja. Kevin mengepal tangan geram mendengar nama Dean dari bibir manis Elena.

Kevin beranjak mendekati Elena. Kevin menarik pinggang Elena agar mendekat padanya. "Semakin hari, kamu semakin berani padaku Elena."

Elena menatap tajam Kevin. "Untuk apa aku takut pada pendusta sepertimu."

Kevin mencengkram pinggang Elena. "Aku akan membuatmu kembali takut padaku."

Elena meringis Kevin mencengkram pinggangnya dengan kuat. "Lepasin Kev."

Kevin melempar tubuh El ke atas tempat tidur. "Dasar wanita murahan, berani sekali kamu berselingkuh dariku," hardik Kevin.

Kevin mencium paksa bibir Elena, Elena mengi**t bibir Kevin hingga luka. Kevin melepas bibirnya karena merasa sakit. "Elena... beraninya kamu!"

Elena bangkit dari tempat tidur. "Jangan menyentuhku, aku tidak ingin di sentuh oleh tubuh kotormu Kevin!" bentak Elena.

Kevin mencengkram tangan Elena. "Berani sekali kamu bicara seperti itu padaku."

Elena berusaha untuk melepas tangannya dari cengkraman Kevin. "Aku jijik sama kamu, tubuhmu itu sudah kamu berikan pada wanita lain."

Kevin tertawa. "Hahaha... dari dulu kemana saja kamu. Baru sadar jika suamimu ini suka bermain wanita, aku hanya bermain bersama kekasihku."

Dengan entengnya Kevin berbicara seperti itu di hadapan Elena. Elena semakin geram mendengar kata-kata yang di lontarkan Kevin. "Dasar baj***an, kamu Kevin."

Kevin semakin tertawa terbahak-bahak. "Hahaha... Elena, kamu baru tahu aku baj***an."

"Aku tidak ingin hidup bersama pria seperti kamu Kevin. Aku ingin berpisah dari kamu," ucap Elena.

Duarrr... !

Kevin kaget mendengar kata terakhir dari bibir Elena. Bibir manis itu yang dulunya begitu patuh sekarang berani mengatakan perpisahan. Kevin menatap tajam Elena, wajahnya sudah merah padam. Kevin seperti di hujani ribuan belati yang menusuk hatinya.

"Berani sekali kamu mengatakan perpisahan padaku. Apa kamu ingin menantangku Elena!" bentak Kevin.

"Aku sudah tidak tahan lagi Kevin. Aku ingin berpisah," ucap Elena.

Elena sudah tidak tahan dengan segala perlakuan Kevin. Sifat Kevin yang selalu berubah-ubah, hubungannya dengan Amel. Itu semua membuat Elena merasa muak. Elena ingin meraih kebahagiannya sendiri.

"Aaakhhh... tutup mulutmu itu Elena," ucap Kevin.

Elena berkata dengan nada tinggi. "Aku tidak akan menutup mulutku ini. Aku ingin kita bercerai."

Kevin semakin emosi tangannya sudah mengepal geram. Tangan Kevin sudah terangkat ke atas untuk menampar wajah Elena. Elena memejamkan mata, tapi tangan itu tidak mendarat di pipinya.

"Aaakhhhh," teriak Kevin.

Kevin memecahkan kaca rias, melempar apa saja yang ada di dalam kamarnya. Kevin meluapkan amarahnya pada barang-barang yang ada di dalam kamarnya. Elena menangis melihat Kevin yang seperti itu.

"Hentikan... Kevin," ucap Elena.

Kevin tidak mendengar kata-kata dari Elena. Kevin menghancurkan semua yang ada di dalam kamar. Kaca sudah berhamburan ke lantai, Kevin tidak menghiraukan tangannya yang terluka terkena serpihan kaca.

Kevin mengambil kunci mobil lalu keluar dari dalam apartemen. Elena menangis setelah Kevin pergi, entah kemana pria itu setelah meluapkan emosinya. Kamar yang tadinya rapi, hanya dalam hitungan menit saja sudah menjadi sangat hancur.

Elena terisak memikirkan rumah tangganya. Rumah tangga yang baru seumur jagung di binanya kini di terpa badai angin yang besar. Tidak, sebenarnya angin itu sudah menerpa rumah tangga Elena dan Kevin di awal mereka menikah.

Kevin yang membawa angin itu ke dalam rumah tangganya. Angin itu sudah mulai mengoyahkan pohon yang berdiri kokoh. Jika angin itu tidak berhenti dan terus berhembus kencang maka pohon itu akan tumbang. Elena sudah goyah akan nasib pernikahannya.

Kevin melajukan mobilnya ke rumah rahasia miliknya. Kevin masuk dengan masih membawa emosi di dalam hatinya. Kevin mengambil perban tangan lalu mengulungnya di kedua tangannya. Kevin masuk ke dalam ruangan olahraga miliknya.

Kevin meninju samsak yang tergantung di atas. Kevin tidak peduli dengan tangannya yang terluka. Saat ini dirinya butuh pelampiasan emosi. Kevin terus meninju samsak hingga darah mengalir dari balik perban di tangannya.

Doni yang melihat Kevin seperti hilang akal itu, segera menghentikan aksi gilanya. "Hentikan... Tuan!"

Kevin tidak mendengar perkataan Doni, Kevin seolah menulikan telinganya dan terus meninju samsak yang ada di hadapannya. Doni tetap berusaha menghentikan aksi Kevin.

Doni kesal akan sikap keras kepala Kevin. "Hentikan Kevin... apa kamu sudah tidak waras. Lihat tanganmu sudah berdarah."

Jika Doni sudah memanggil Kevin dengan panggilan nama, itu artinya Doni sedang marah atau kesal kepada Kevin. Kevin menghentikan aksinya dari meninju samsak. Tetapi Kevin tidak menghentikan aksinya untuk berlatih olahraga lain.

Kevin melangkah menuju treadmil, Kevin mengatur mesin itu dengan kecepatan paling cepat. Kevin terus berlari hingga keringat bercucuran dari seluruh tubuhnya. Doni geleng-geleng kepala dengan tingkah bos sekaligus anak didiknya itu.

Doni menekan tombol stop agar mesin itu berhenti. Kevin terengah-engah, napasnya memburu. Doni memberikan air minum dan juga lap pada Kevin. Kevin meminum air itu hingga tandas.

Kevin meremukkan botol minum itu lalu melemparnya. "Berani sekali Elena meminta berpisah dariku. Aku tidak akan pernah melepasnya."

Doni menepuk pundak Kevin agar pria itu sedikit tenang. "Jika kamu tidak ingin dia lepas, ikat dia dengan cinta dan kasih sayangmu."

Kevin terdiam mendengar perkataan Doni. "Aku pulang."

Kevin tidak membalas pernyataan yang Doni sampaikan. Dia tidak ingin membahas lebih jauh masalah rumah tangganya. Kevin masuk ke dalam mobil dan kembali pulang ke apartemen.

Kevin pulang ke apartemen, Kevin langsung masuk ke kamar yang sudah di buatnya hancur. Kamar itu sudah rapi meski tidak seperti semula. Elena juga sudah tertidur di atas tempat tidur. Kevin membersihkan dirinya setelah meluapkan emosi dengan berolahraga. Kevin membaringkan tubuhnya di samping Elena setelah dia mandi. Kevin memeluk tubuh Elena yang membelakanginya.

"Jangan berpisah dariku istriku," ucap Kevin.

Setelah mengucapkan kata itu, Kevin menutup matanya lalu tertidur dengan memeluk istrinya.

Tbc

Dukung Author dengan vote, like dan juga koment.

1
Novano Asih
ayo kita sorakin Davin....syukurin 😃😃
Novano Asih
gantengan Ruri😃😃
Novano Asih
berarti biang masalahnya itu Emily yg ngaku"hamil anknya Arden
Novano Asih
kita lihat reaksi Davin bagaimana biar nyahok sekalian
Novano Asih
Kok Davin gitu y kelakuannya Aretha juga mau"aja
Novano Asih
kok anknya pada nggak nambah y😀😀kalau Dafin sama Aretha nanti Arden sama Kayla jd bisa besanan semua😂😂
Novano Asih
😃😃😃😃
Novano Asih
Doni sama Dika seneng,Kevin dan Elena puyeng 😂😂😂
Novano Asih
🤣🤣🤣🤣ayo lgsg gercep
Novano Asih
lha kok lgsg nyelup si Dean
Novano Asih
Lgsg nyosor aja Dean😀😀
Novano Asih
berapa tahun kemudian trs ketemu lagi😃😃😃
Novano Asih
syukurin Lo wis tggl wae biar nyahok Kevin
Novano Asih
Oo ternyata bukan ditabrak Kevin berarti yg membunuh Derrel Andra ,dalangnya Andra semua
Novano Asih
pesan dari Andra udah tua juga 😡
Novano Asih
apa mungkin yg menabrak Derel Kevin??
Novano Asih
masih penuh dengan misteri jadi penasaran dengan masa lalunya Kevin
Novano Asih
salut sama Raka yg mau mengerti keadaan Elena ,tidak seperti Kevin yg hanya nuruti nafsu aja
Novano Asih
kurang ajar si Kevin masa baru 18 th udah kayak biasa melakukan hubungan suami istri
Indah Budi
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!