Revenge Of Queen Devil

Keesokan pagi nya seluruh media dihebohkan dengan kemunculan mayat yang sengaja di gantung tepat di depan perusahaan Tuan Mustafa,dan para wartawan berbondong-bondong mengerumuni perusahaan Tuan Mustafa....

Brakkkk!...suara geprakan meja membuat sang asisten tersentak kaget....

"Cepat periksa semua ccvt! Dan cari tau siapa yang sudah berani melakukan ini!" teriak Tuan Mustafa memerintah asisten nya dengan emosi meledak-ledak.

"Tu-Tuan,orang-orang kita menemukan sebuah surat yang sengaja dimasukan ke dalam mulut mayat," Jelas asisten Tuan Mustafa sambil menyodorkan surat tersebut.

Tuan Mustafa dengan cepat meraih surat itu lalu membuka nya....

Isi surat:Aku kembali,tunggu giliran mu...."

Bola mata Tuan Mustafa langsung memerah terang,dengan tangan gemetar Tuan Mustafa merobek surat itu menjadi beberapa bagian....

"Dasar wanita jalang tidak tau diri! Kau berani menantangku? Maka aku akan dengan senang hati meladeni mu," umpat Tuan Mustafa membuat asisten nya kebingunan.

"A~ada apa Tuan? Apa isi surat itu?" tanya asisten dengan penasaran.

"Surat itu dari Lucy,cepat cari cara untuk meredakan berita di media,dan urus mayat itu," jawab Tuan Mustafa lalu memerintah asisten nya itu.

"Baik Tuan," asisten itu hendak berbalik dan keluar.

"Tunggu!" cegah Tuan Mustafa lalu berdiri dan berjalan menghampiri asisten nya itu.

"A-ada apa Tuan?" tanya asisten nya ketakutan sambil melangka mundur.

"Jongkok dan puaskan aku," perintah Tuan Mustafa sambil membuka resleting celana nya.

Asisten nya yang berjenis kelamin pria itu pun hanya menurut,lalu perlahan mulai berjongkok di hadapan Tuan Mustafa sambil membuka mulutnya dengan lebar,karna ini bukan pertama kali nya ia melayani Tuan Mustafa,tapi sudah sering terjadi,Tuan Mustafa tidak memandang jenis kelamin,dia akan meruda siapa pun dalam keadaan emosi atau sedang mabuk....

"Aahh...Lucy kau wanita jalang,aku akan membuat mu menyesal Sayang," desah Tuan Mustafa sambil membayangkan Lucy yang sudah lama ia incar.

Namun sering kali ia gagal karna Lucy bukan lah gadis sembarangan yang bisa sentuh,jadi untuk memenuhi hasrat gila nya itu,Tuan Mustafa akan meniduri pria atau wanita sambil membayangkan Lucy....

(Di sisi lain)

Berita kematian salah satu anak buah Tuan Mustafa sampai di telinga Nicolas,dan Nicolas dengan cepat memanggil Roy ke ruangan nya....

Tok...tok..tok...Roy mengetuk pintu ruangan dari luar....

"Masuk," sahut Nicolas dari dalam ruangan.

Ceklekkk...Roy membuka pintu lalu berjalan masuk....

"Selamat pagi Tuan,apakah ada yang bisa kubantu?" tanya Roy.

"Coba lihat berita ini,menurutmu apakah itu dilakukan oleh Lucy?" Nicolas balik bertanya sambil menyerahkan ipad miliknya kepada Roy.

Roy pun meraih ipad tersebut lalu mulai memutar berita itu,ia mendengar berita itu dengan fokus,lalu mengembalikan ipad itu kepada Nicolas....

"Tuan,menurut pengamatanku,ini adalah pembunuhan balas dendam,Tuan masih ingatkan soal kematian gadis kecil yang di temukan tak berbusana di dalam sugai itu?" tanya Roy membuat Nicolas mengangguk paham.

"Menurut informasi yang ku dapatkan,gadis itu tinggal di sebuah panti asuhan yang bernama(CINTA KASIH)dan...soal pemilik panti itu sangat di rahasiakan,namun Nona Lucy terlihat sering muncul disana Tuan,dan aku curiga kalau ini perbuatan Nona Lucy," lanjut Roy menjelaskan secara detail.

"Menurutmu apa yang membuat orang-orang Tuan Mustafa berani menyentuh orang-orang yang dijaga oleh oleh Lucy? Bukan nya mereka rekan kerja?" tanya Nicolas menatap serius wajah Roy.

"Mungkin Nona Lucy menolak perintah perintah Tuan Mustafa,seperti yang kita tau,kalau Tuan mustafa akan melakukan segala cara untuk memenuhi keinginan nya bukan," jawab Roy.

Deg...seketika jantung Nicolas berdetak dengan kencang,entah mengapa ia merasa kalau sudah melewatkan sesuatu yang amat penting....

"Roy,apakah kamu sudah melacak cctv tempat pertemuan Tuan Mustafa dan Lucy waktu itu?" tanya Nicolas sambil bangkit dari duduk nya.

"Sudah Tuan,namun tidak ada jejak sama sekali,karna cctv itu di hancurkan sedemikian rupa,sehingga untuk mengembalikan nya saja tidak mungkin," jawab Roy kebingunan menatap tingkah Nicolas.

Brakkk...Nicolas menggeprak meja dengan marah lalu berjalan menghampiri Roy....

"Roy,menurutmu apakah ada orang yang sengaja menjebak Lucy,dan menciptakan masalah diantara kami?" tanya Nicolas membuat Roy mengelengkan kepala secara asal.

"Entahlah Tuan,kalau itu benar-benar terjadi artinya-"

"Cukup,aku tak sanggup membayangkan nya,le-lebih baik kita cari tau saja dulu," potong Nicolas dengan cepat lalu berjalan kembali ke tempat duduk nya.

"Kalau semua yang terjadi adalah jebakan orang yang sengaja mengkambing hitam kan Nona Lucy,artinya Tuan dalam masalah besar."batin Roy menatap Nicolas.