Seorang gadis bernama Vaya yang dilema cinta dan persahabatan. Yang dimana sahabatnya mengkhianatinya karna kesalahpahaman. Dijebak dalam situasi yang rumit, yang membuatnya putus asa.
Apa yang harus dilakukan Vaya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wondervilz`, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27 Pertemuan yang buruk
Sementara itu, Vaya sudah bersih-siap untuk pergi kerumah Cakradinata. Begitupun juga Mimi, harus berangkat kuliah di pagi hari. Di karna kan jadwalnya hari ini harus melakukan persentase kelompok, jadi harus dilakukan di pagi hari.
"Ayah, kami berangkat dulu." Ujar Vaya salaman ke Rambe.
"Iya, kalian berdua hati-hati ya. Dan jangan lupa, kalian harus tetap kelihatan bahagia, ok!." Ujar Rambe memberi mereka semangat.
"Iya yah, ayah juga jangan lupa minum obat sesudah makan." Ujar Mimi lalu pergi bersama Vaya.
Kemudian, Mimi berangkat kuliah menggunakan sepeda kesayangannya. Sedangkan Vaya memesan taksi online, untuk bepergian kemanapun.
Disisi lain dirumah Sanjaya, terlihat Lodra dan Belina makan bersama. Lalu, Dava datang bergabung dengan mereka. Dava tampak bahagia yang membuat kedua orangtuanya bertanya-tanya.
"Sayang, kamu kelihatan bahagia hari ini?. Ada apa?, coba ceritakan." Tanya Belina.
"Entahlah bu, aku gak tahu kenapa aku bahagia. Ada seseorang yang membuatku semangat dan happy terus." Jawab Dava sambil senyum-senyum bahagia.
"Oh, ayah tahu. Pasti ada gadis cantik yang kau sukai. Iya kan?." Sahut Lodra.
"Hmm, kalian mau tahu aja. Suatu saat nanti kalian pasti tahu, yang penting sekarang aku fokus deketin dia." Ujar Dava sangat senang.
Sementara itu, terlihat Mimi mengayun sepedanya untuk pergi ke kampus. Lalu, disaat dia turun dari sepedanya, tiba-tiba mobil mengagetkannya sehingga Mimi nyaris terbentur di batu untuk kedua kalinya.
Disaat mobil itu berhenti karna kehalang mobil puck up didepannya, Mimi langsung nyamperin mobil itu dengan marah dan kesal. Ternyata orang yang mengendarai mobil itu adalah Hasbhan.
"Hei, pak!. Kalau mengendarai mobil itu pelan-pelan. Gara-gara kau aku hampir saja terbentur." Ujar Mimi kesal.
"Hei gadis kecil, apa yang kau bicarakan. Jaga sopan santunmu, dan kamu tiba-tiba marah tanpa kejelasan." Ujar Hasbhan terheran-heran.
"Apa?. Kau manggil aku gadis kecil?. Dengar ya pak, aku sudah kuliah. Jadi jangan panggil aku gadis kecil lagi." Ujar Mimi dengan kesal.
"Percuma berdebat dengan gadis kecil sepertimu, kau tidak akan mengerti. Udah, aku ada urusan. Poren, lanjutkan perjalannya." Ujar Hasbhan melihat sekilas Mimi dengan tegas.
"Aduh, dia sangat menyebalkan!. Tapi, kok ada polisi disebelahnya ya?. Apa tadi aku berdebat dengan seorang tahanan. Ya ampun Mimi, kau buang-buang waktumu dengan seorang penjahat!. Astaga." Ujar Mimi dalam hati memegang kepalanya.
Sementara itu, terlihat Vaya sudah sampai di rumah Cakradinata dan langsung menemui Denah. Tampak Denah sangat sibuk mempersiapkan sebagian yang diperlukan untuk pernikahan Shella dan ditemani Riana.
"Halo tante," Sapa Vaya.
"Eh Vaya, kau sudah datang ya. Baiklah, tante akan memberitahu mu tugas yang harus kau kerjakan." Ujar Denah.
"Dengar ini baik-baik ya. Jika kau membuat kesalahan!. Aku gak segan-segan mengusirmu dari rumah ini. Kalau begitu, Aku keatas dulu ya Denah." Ujar Riana mengancam Vaya.
Kemudian, Rashel dan Hana berjalan sambil mengobrol. Lalu, Vaya melihat mereka berdua dan menghampirinya.
"Rashel, kak Hana." Teriak Vaya.
"Vaya, kau sudah datang ya. Aku dengar kata ibuku kau akan mendekor rumah ku ya dengan pekerja yang lainnya. Padahal aku tadi mau kerumah mu, tapi kau mau pergi kesini. Jadi aku tunggu disini deh." Ujar Rashel sesudah memeluk Vaya.
"Vaya, yang semangat ya kerjanya." Ujar Hana.
Sementara itu, Shella berada di kamarnya semenjak tadi pagi. Karna merasa malu keluar kamar akibat dia yang punya acara. Lalu, ada yang menelpon yang ternyata itu adalah Bulfar.
"Halo Bulfar, ada apa?." Tanya Shella.
"Maaf ya aku baru menghubungimu. Shella, Terimakasih sudah menerima perjodohan ini. Karna, aku sangat beruntung bertemu dengan mu dan masuk kedalam hidupku. Besok adalah hari pernikahan kita, sampai jumpa besok ya." Ujar Bulfar mencurahkan isi hatinya.
yu gabung jg d Bcm di sana ada ka Rere jg kalau kamu ikut kelas kami.
caranya cukup follow me saja ya
Terima kasih