NovelToon NovelToon
Kinan Si Gadis Belia

Kinan Si Gadis Belia

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Hamil di luar nikah / Cinta Paksa
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: II

Kinan hanyalah gadis biasa, dirinya mengadu nasib pergi ke kota bersama temannya setelah mendapatkan informasi kalau ada yang membutuhkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga, demi kebutuhan dan juga ingin mengurangi beban keluarga Kinan akhirnya pergi ke kota jakarta, Di sana Kinan harus berhadapan dengan Daniel pria tampan yang bahkan tidak pernah terpikirkan dalam hidupnya. Mampukah Kinan bertahan di jakarta atau memilih pulang dan melanjutkan sekolah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon II, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Daniel Rapuh

Daniel menatap satu persatu keluarganya yang terbaring saling berhadapan di ruang ICU. Tubuh mereka berakar kabel, ada suara yang mampu membuat Daniel melemah tak kuat menahan bobot tubuhnya, Daniel ambruk, Dokter dan suster hanya diam membiarkan Daniel mengatur emosinya.

"Selamatkan mereka dokter." Daniel segera bangkit, menggenggam tangan dokter yang nampak sedih, dirinya merasa berempati terhadap Daniel yang tengah bersedih atas kemalangan keluarganya yang mana Berjejer di ranjang perawatan dengan kondisi kritis.

"Bapak, banyak-banyak berdoa, Saya sudah berusaha menyelamatkan keluarga bapak memberikan perawatan yang terbaik, Bu Tata harus segera di operasi karena pinggulnya patah, Dea juga harus melakukan operasi karena tangan dan kakinya patah, untuk Pak Arman dan Bu Tari mereka mengalami benturan keras di kepala, ruang operasi tengah di siapkan, untuk Tamara rahangnya terbentur, kita akan menunggu sampai dia sadar, Kalau di rasa tidak membahayakan tidak perlu melakukan operasi. Mungkin nanti akan kami terapi."

Mendengar penjelasan Dokter, Daniel kembali ambruk. Meratapi nasib keluarganya yang tadi siang riang gembira sekarang terbaring tak berdaya.

"Lakukan dokter, Lakukan yang terbaik untuk keluarga saya. Selamat kan mereka, saya tidak ingin kehilangan mereka lagi, cukup saya kehilangan ayah saya." Daniel mendadak lemas. Air mata berderai membasahi pipinya. Wajahnya yang tampan nampak kacau dan pucat. Otaknya kembali mengingat sang ayah yang mana berada di kamar Jenazah.

Ayah, Kenapa ayah pergi, kenapa ayah ga bertahan. Daniel ga bisa yah, Daniel ga bisa tanpa ayah. Ya Allah aku mohon ya Allah bangunkan aku, bangunkan aku, mimpi itu terlalu buruk untuk ku.

Daniel tak kuat menahan sesak di dadanya, dirinya akhirnya menangis sejadinya terus memanggil naman Pak Teo berharap ini hanya mimpi, Tapi tidak, ini nyata bukan mimpi yang akan membangunkan tidurnya.

"Saya turut berdukacita atas kepergian ayah anda, ini sudah menjadi takdir, Kita tidak bisa menyalahi takdir Allah." Dokter bernama Nendi itu berjongkok, menepuk bahu Daniel berusaha memberi kekuatan, "Mari pak kita keluar, sebentar lagi operasi akan di lakukan."

Dokter Nendi memapah Daniel untuk keluar ruang ICU, Di pintu Pak Saleh sudah stand by langsung menarik Daniel untuk ia dudukan di bangku yang ada dekat pintu ICU.

"Saya permisi pak." Dokter pamit di ikuti suster karena harus melakukan operasi untuk pak Arman dan Bu Tari.

"Ya Allah, astaghfirullah, kuatkan aku ya Allah,"

Pak Saleh membiarkan Daniel menangis dan terus meracau, laki-laki matang itu merasakan apa yang Daniel rasakan, Ketika kita kehilangan orang yang kita sayangi itu memang berat dan menyakitkan. Pak Saleh berharap Daniel bisa bangkit dan menyembuhkan luka di hati. Seiring berjalannya waktu semua akan kembali membaik, itu yang dulu Pak Saleh rasakan ketika kehilangan anak semata wayangnya yang harus pergi untuk selamanya ketika usianya 20 tahun.

Sekitar lima menit, Suster mengeluarkan Pak Arman dan Bu Tari untuk di bawa ke ruang operasi. Daniel yang masih bersedih mengikuti ranjang perawatan sang bunda. Sampai berhenti di pintu ruang operasi.

"Bapak tunggu di sini. Banyak-banyak berdoa ya pak, mudah-mudah operasinya berjalan lancar." Suster mencegat Daniel yang ingin masuk tak ingin berpisah dengan sang bunda.

"Selamatkan bunda saya Suster, saya mohon."

"Pasti pak, dokter akan melakukan yang terbaik," Setelahnya suster menutup pintu meninggalkan Daniel dan pak Saleh.

"Den tenang ya Den, mudah-mudahan operasi Bu Tari dan Pak Arman berjalan baik."

Pak Saleh memberi Daniel kekuatan, Tapi Daniel hanya diam mematung dengan masih berderai air mata. Berdiri di depan pintu ruang operasi. Bersandar penuh ketakutan. Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tapi tidak, Daniel tidak ingin berpikir macam-macam. sang bunda dan keluarganya akan selamat dan baik-baik saja.

.

Di ruang IGD, Kinan masih tak sadarkan diri, Bi Teti senantiasa menemani, memberi pijatan di kaki, di dekat mereka ada suster yang tengah memasangkan selang infus di tangan Kinan tak lupa memberi suntikan vitamin karena Kinan sepertinya kehilangan banyak cairan.

"Suster? Kenapa kok Neng Kinan belum bangun juga?" Tanya Bi Teti dengan wajah penuh rasa khawatir. Melihat Kinan yang terbaring lemah membuatnya tak tega apalagi mengingat ada janin dalam rahimnya.

"Sebentar lagi Bu Kinan siuman, ibu tunggu saja, saya permisi."

.

Daniel yang tengah duduk mendongak menatap Pak Saleh yang tadi pergi sekarang kembali datang dengan sebotol minuman.

"Minum dulu Den."

Daniel menerima dan meneguknya, sebenarnya tenggorokannya sedari tadi terasa kering tapi tak terpikir harus minum di saat kondisi tidak memungkinkan untuk mencari air sekedar melepas dahaga.

"Pak Anto dan beberapa warga saya suruh pulang aja Den, nanti kembali membawa mobil Den Daniel, paling besok bisa di antar mau di bawa ke bengkel dulu." Kata Pak Saleh menjelaskan. Duduk di samping Daniel yang nampak lebih tenang.

"Kinan? Dia di mana?" Akhirnya Daniel bisa mengingat Kinan, istri yang bahkan sedari tadi nampak tak terlihat.

"Ada di IGD, Tapi Neng Kinan masih pingsan, Tapi jangan khawatir, ada istri saya nemenin Neng Kinan."

"Terimakasih Pak, saya ucapkan terimakasih." Daniel menoleh ke arah Pak Saleh sedikit menarik kedua bibirnya untuk tersenyum. Kalau tidak ada pak Saleh dan Bi Teti entahlah akan seperti apa dirinya. Terdampar di kampung orang tanpa ada saudara. Mengingat keluarga yang lain belum di beritahu, Daniel meminta pak Saleh untuk menghubungi salah satu keluarganya melalui sambungan telepon. Pak Saleh undur diri untuk menjalankan tugas.

Sementara itu, Kinan sudah mulai sadar, matanya perlahan terbuka menetralkan pandangan yang masih nampak kabur.

Bi Teti yang senantiasa menemani di samping ranjang tersenyum lega. "Alhamdulilah, Neng Kinan udah sadar."

"Bi, A Daniel mana?" Kata Kinan pelan. Tenaganya terasa habis terkuras. Sesaat Kinan terdiam sampai ingatan nya kembali pada kenyataan. Kinan menangis lagi.

Bi Teti lantas menyambar gelas berisi air. "Neng Kinan minum dulu."

"Ayah, Sinta." Kinan menangis kembali, meraung meratapi nasib sang ayah mertua dan sang teman yang telah kehilangan nyawa.

"Neng Kinan, harus terima ini takdir Allah, Neng Kinan harus tabah. ingat Neng, ada bayi di rahim Neng, pikiran juga bayi Neng."

Kinan seolah tuli, dirinya luput dalam kesedihan yang amat mendalam. Yang bisa Kinan lakukan hanya menangis dan terus menangis.

.

Daniel menunggu dengan tidak sabar, mondar-mandir tak tenang di ambang pintu operasi. Sesekali mengintip kaca blur yang tak memperlihatkan gerak-gerik para petugas medis. Sendirian menunggu tanpa ada pak Saleh yang menemani.

"Ya Allah. Selamatkan bunda ku ya Allah." Daniel berdoa tanpa henti. Berzikir tak putus membujuk sang kuasa untuk kelancaran operasi sang bunda.

Empat jam berlalu, pintu ruang operasi terbuka. Daniel yang tengah duduk segera berlari.

"Keluarga Bu Tari?" Teriak Suster.

"Saya, saya, Sus, Bagaimana bunda saya?" Daniel terengah, bukan karena berlari akan tetapi debaran jantung berdetak kencang.

"Operasi sudah selesai, tapi untuk saat ini kondisi ibu anda masih mengkhawatirkan. akibat benturan di kepalanya sebagai jaringan terputus-

Daniel terpaku mendengarkan penjelasan Dokter yang baru saja mengoperasi Bu Tari.

"Untuk saat ini anda harus menerima kenyataan kalau ibu anda koma."

"Astaghfirullah," Daniel oleng, melangkah mundur meninggalkan Dokter yang pamit karena harus kembali mengoperasi Pak Arman.

"Ya Allah, Kenapa ini terjadi kepada keluarga ku, bunda, Daniel mohon jangan koma." Daniel kembali terperosok dalam kesedihan, pasrah dengan keadaan. Melupakan Kinan yang sama terpukulnya di ranjang perawatan.

Di sisi lain keluarga sudah di beri tau tentang kabar kecelakaan itu, Mereka lantas langsung berangkat ke Bogor, Layar televisi viral dengan kabar itu, Sampai di mana kedua orang tua Sinta meraung ketika Sinta menjadi salah satu Korban meninggal. Keluarga Sinta pun pergi ke Bogor bersama dengan bapak Danu orang tua Kinan. Untuk menemani sekaligus memberi kekuasaan kepada Daniel dan juga ingin melihat Kinan, Tapi hanya pak Danu, Bu Anis tidak bisa ikut si kembar tidak bisa di tinggal, pergi pun tidak cukup di dalam mobil, pasalnya hanya mengunakan mobil milik tetangga.

Satu persatu korban di bawa ke ruang operasi. Daniel seperti mayat hidup saja. Dirinya benar-benar tak ada lagi kekuatan untuk sekedar menangis pun sulit. Kewarasannya seakan ingin pergi dan entah ada kekuatan dari mana dirinya bisa kuat. Pak Saleh senantiasa menemani melupakan malam semakin larut. Pak Saleh tadi memberi tahu Daniel Kinan ingin menyusul. Tapi Daniel meminta Kinan untuk tetap di ruang IGD kalau bisa pindah ke ruang perawatan, Jangan sampai Kinan kembali drop dan membahayakan bayi mereka..

Sampai di mana Dokter selesai mengoperasi Pak Arman. Kembali Daniel terperosok dalam kenyataan di mana pak Arman bernasib seperti sang bunda Koma.

Setelah selesai mengoperasi Pak Arman dan Bu Tari, giliran Bunda Tata. Kali ini Dokter Dahlan yang mengambil alih. Dokter tulang itu segera membawa bunda Tata untuk di ambil tindakan. 2 jam yang di butuhkan. Bunda Tata lantas di bawa ke ruang ICU, pasalnya kondisinya masih kritis. Dea antri di belakang. Sedangkan Tamara masih betah terlelap di ranjang dengan selang di hidungnya. Malam itu rumah sakit sibuk dengan keluarga Daniel yang mana kondisinya masih sangat membahayakan.

1
dika edsel
sumpah ya ngenes banget jadi kinan..dia udah berkorban banyak loh,masa dia hrs berkorban sekali lagi dgn menerima daren agar supaya si daniel bahagia dgn sarah..egois banget gk sih..!! helooh dia pny hati pny perasaan loh!! lbh baik kinan get out aja dr rumah itu, pulang kerumah ortu..,tinggalin dan lupakan semua..kubur semua kenangan, lanjutkan hidup bersama ortumu,semua org kota gk ada yg bner,kmrin aku berfikir tante akan melindungi kinan tp ternyata malah nyuruh berkorban lagi dgn mendekatkan sama daren, plis lah..menjauhlah kinan jgn berada dilingkungan daniel lagi, sekeren apapun daren klo karakter dia kayak sengkuni yg pandai bersilat lidah jd gk ikhlas aku thor..
dika edsel
aaaaaaa....justin hubner kah ini?? ya alloh aku oleng..aku oleng ke daren..!!! klo daren sekeren ini.. gkpa2 deh klo dapetin kinan,biar daniel berpusing2 ria..!! kesel banget sama sikap Daniel yg plin plan..,gk peka dan cenderung bodoh masa gk bisa membedakan mana yg cinta sejatinya/bukan .,klo sikapnya daniel tetap seperti ini bisa2 ketikung nih..!! lagian dia kan udah pny sarah ngapain repot mikirin kinan,dasar laki2 gk jelas..!!!
dika edsel
semoga berhasil ya ren..., gkpa2 licik sedikit yg pnting hasilnya memuaskan ha..ha...;!! drpd si daniel yg terlihat layaknya pecundang disini..,ini masih satu daren dan kamu dah klabakan,blm muncul daren2 lain yg akan mengejar kinan,,kamu bisa gila sendirian daniel..!! gktau deh akhir kisah kinan ini,apa nanti balik bersama daniel atau kinan akan bersama org lain..?? apapun itu yg pnting kinan bahagia dgn org yg tulus mencintainya entah itu sama daniel,daren atau yg lain?? ayo kinan percantik dirimu, belajar tekun jadilah wanita berkelas..,
Kristina Tupen
ceritanya bagus lanjut terus
indri IJR: siap kakak, terimakasih sudah membaca sampa di bab ini🤗
total 1 replies
dika edsel
maksudnya apa nih...,kamu mau nyusul ke Jakarta juga..ngapain sih bang?? klo kamu trs menjaga mantan trs gimana nasibnya sarah?? ojo serakah to mas..pilih salah satu..atau kamu mau nambah 3 cewek lagi biar dapet piring cantik iya..!! menurut ku sih daniel bakalan rujuk..semoga aja begitu,org baik jodohnya pasti org baik.. iya kan thor??? ini sih bukan lagi cinta segi tiga tp segi empat he..he..
indri IJR: Tau tuh si Daniel rese, Kinan takut di dukunin si Daniel 🤣
total 1 replies
dika edsel
sayang..sayang palalu..!! setiap ada Sarah kok jd kesel yah,jengkel aja rasanya.., wujudnya aja kayak peri tp kelakuannya hadeeeh..!! gktau malu sama gktau diri itulah sarah dan bodohnya si daniel tergila2 sama dia,kpn kau sadar dan..?? dih udah berani kerumah pula,emang dipikir dia siapa?? cuma kekasih dan blm tentu dinikahi,niatmu udah gk baik sar..jd akan berakhir gk baik juga?? kamu juga terlalu lembek jd laki-laki makanya sarah kegedean kepala dan berbuat sesuka hati..,saranku ya dan.. putusin aja dia,sadar lah dgn perasaanmu sblm terlambat..!! ayo ren..kejar kinan biar daniel semakin tantrum..biar dia sadar siapa yg sebenarnya ada didlm hatinya.
dika edsel
itu bukan lancang bang daniel..,dia lagi usaha..siapa tau berhasil..kinan single daren juga single dimana salahnya?!! gk usah marah apalagi cemburu..,kamu bukan siapa2,kamu cuma mantan..!! kau yg nyalakan api eh knp skrg kebakar sendiri, kau lupa kau memilih siapa hah..!! sok2an bicara lantang.."aku memilih sarah" preeet..mblegedes.. ujungnya pusing tantrum liat mantan didekati laki2 lain..,hih laki2 cap opo iki..???
dika edsel
yaiyalah pah.. dan jakarta kan ada incaran daren, namanya kinan pah..?! ijinin aja pah siapa tau jodoh..iya gk thor he..he...,becanda thor becanda..!! sungguh menarik ini..daren dicampakkan sarah.. sedang kinan dibuang daniel.., mereka berdua sama2 tersakiti secara tdk lgsung!? hei daniel jgn kelamaan berdiam diri,segera lamar kekasihmu atau kejar kinan kembali..noh udah ada pesaing kamu noh,jgn sampe kau menyesal krn terlalu lamban dlm bersikap,eh..eh..antara kura2.. bekicot atau daniel ya gerakannya paling lamban?? klo menurut aku sih jelas daniel lah..🤔
dika edsel
buset dah..si daren ternyata ada niat terselubung...?? pantesan dia rela jd jongosnya sarah..eh ternyata ini toh tujuannya..?? andai daniel tau gimana ya reaksinya..?? tp bodo amatlah..mo dia salto, jungkir balik terserah dia,daniel aja tanpa perasaan membuang kinan.. segeralah pergi dari situ..tinggalin rumah mantan dan say good bye ..,,dan buat Daniel jadilah laki-laki yg cerdas jgn terbuai dgn cinta semu sarah..dikira emas asli eh ternyata imitasi dan aku tunggu penyesalanmu ya dan..
dika edsel
udah tukang selingkuh...emak bapaknya juga gila harta, nil..nil..kasian hidupmu klo jd menikah sama dedemit ini??! udah diberi jodoh istri cantik spek bidadari malah dibuang,semoga cepat sadar ya nil klo pilianmu itu salah.., feeling aku sih daniel gk akan nikah sama sarah dech..tp gktau juga namanya juga tebak2 berhadiah..,buat kinan yg sabar,kamu cantik, sempurna,idaman soal janda itu cuma status jd gkpa2...ingat slogan ini.. janda lebih menggoda!! daniel ntar klo kinan didekati cowok lain jg nangis yah..
indri IJR: kuda Nil emang suka begtu bikin orang Gedeg🤭
total 1 replies
dika edsel
yuuhuuuu...bintang lima untukmu thor..,suka banget sama kisah kinan ini,semoga ketegaran dia, ketulusan dia, kesabaran dia akan berbuah manis suatu saat nanti..,othor sukses ya❤️
indri IJR: Alhamdulillah terima kasih atas bintang lima nya kak, terimakasih sudah membaca sejauh ini.
total 1 replies
dika edsel
bner2 definisi laki-laki bodoh..,kamu akan menyesali keputusanmu ini.., seumur hidupmu gk akan prnh bisa menemukan wanita sebaik dan setulus kinan,entar klo seandainya diajak rujuk sama kuda nil..jgn mau ya nan..,biar dia gila sendiri..!! laki2 modelan Daniel enaknya ditukar tambah aja,tukar dgn yg baru dan msh fres..!!
indri IJR: sayur aja enakkan yang fresh ya ka🤭
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!