NovelToon NovelToon
Cinta Tak Setara

Cinta Tak Setara

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Konflik etika / Selingkuh / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayu Kartika Putri

Menikah dengan orang yang dicintai adalah impian semua orang. Namun Tak semua orang bisa melalui dan bertahan dengan ujian pernikahan tersebut.

Bagaimana jadinya jika dalam pernikahan yang bertahan hanya hati seorang wanita yang sudah dihancurkan berkali-kali oleh prianya? Dan saat itu pula hadirlah sahabat yang dulu selalu ada (seorang pria) ingin membantu mengobati luka yang ditorehkan suamimu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayu Kartika Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 17

****************

Sesampainya Lyora di tempat parkir, ia melihat jam tangan masih menunjukkan pukul 07.20. Karna masih sedikit awal jika langsung masuk kerja, Lyora memutuskan untuk pergi ke kantin sekedar membeli kopi.

Saat sedang mengantri Lyora mendengar desas desus gosip bahwa Alrescha akan segera menikah dengan asistennya, yang tak lain adalah Nora. Tak salah lagi, Nora yang selama ini menjadi orang ketiga dalam pernikahannya dengan Alrescha serta wanita yang kepergok berhubungan layaknya suami istri di kamar hotel malam itu. Benar yang dikatakan mendiang Mama Lyora bahwa Alrescha dan Lyora tak akan pernah bersama selamanya, jika di paksakan maka sama halnya dengan mengorbankan perasaan Lyora.

Cinta memang memang buta dan membutakan karna kadang tak memandang dan tak dapat memilih pada siapa ia akan berlabuh, cinta akan terasa nyata apabila cinta itu setara, sama2 mencintai dan bersama orang yang tepat. Namun cinta itu akan membunuh hati orang2 yang mencintai tapi tak mendapatkan perasaan yang sama, dia yang akan terluka dan tersakiti. Cinta memang perkara hati, sedangkan menikah adalah komitmen seumur hidup, dimana kamu harus sudah siap untuk menjalani suka duka bersama serta siap jatuh cinta berkali-kali dengan orang yang sama.

"Pesanan atas nama nona Lyora" ucap pegawai kasir kantin membuyarkan lamunan Lyora tentang masalalunya dengan Alrescha. Karna mendengar pesanan atas namanya di sebutkan, Lyora kemudian menghampiri meja kasir untuk melakukan pembayaran dan mengambil pesanannya.

"Bayar sekalian dengan punya saya, pesanan atas nama Archio" ucap Archio yang memberikan kartu pada pegawai kasir, pegawai tersebut tersenyum lalu mengambil kartu milik Archio

"Baik pak, mohon tunggu sebentar" ucap pegawai kasir

Archio hanya mengangguk lalu duduk di kursi, sementara Lyora mengambil pesanannya lalu duduk di samping Archio

"Kok jadi kamu yang bayar pesananku??" ucap Lyora menatap Archio

"Gapapa sekali-kali.. Lagian dari tadi ku perhatikan kamu melamun terus dari tadi, mikirin apa?" tanya Archio yang ternyata sudah datang dari tadi dan memperhatikan Lyora seperti sedang memikirkan sesuatu.

"ga mikirin apa2 kok... Emm...tadi kamu denger gosip soal Alrescha sama Nora ga?" ucap Lyora menatap Archio

"Udah ga usah dengerin... Doakan aja yang terbaik buat mereka, dan semoga kamu juga lekas dapat penggantinya yang lebih baik daripada dia" ucap Archio tersenyum teduh yang membuat Lyora kembali terdiam.

Tak lama kemudian pesanan Archio sudah siap, lalu kemudian mereka berdua berjalan beriringan menuju ruang kerja. Banyak mata yang memperhatikan, serta beberapa karyawan pria curi2 pandang pada Lyora namun takut dengan tatapan tajam yang Archio lemparkan pada mereka, maka dari itu tak ada yang berani mendekati ataupun mengajak ngobrol dengan Lyora jika ada Archio kecuali Satria yang notabenenya adalah sahabat Archio.

Di tempat kerja Lyora terkenal masih single, makanya mereka berpikir jika Lyora adalah kekasih Archio atau mungkin Archio sedang PDKT dengan Lyora. Tak ada yang tau kalau Lyora adalah mantan istri Alrescha kecuali Archio dan Satria.

Sesampainya di ruang kerja, Lyora meletakkan barang2nya dan mulai membersihkan meja kerjanya. Karna waktu belum menunjukkan jam kerja, ia menikmati camilan serta kopi pagi yang di traktir oleh Archio di kantin. Archio pun ikut menikmati kopi paginya serta membaca beberapa berkas yang ada di mejanya pagi ini.

Sesekali Lyora memperhatikan Archio diam2 sambil tersenyum. Archio yang menyadari hal itu namun pura2 tak tau hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Kesini sekalian kalo mau liatin, biar lebih dekat, biar kamu cepet jatuh cintanya sama aku" ucap Archio tanpa menoleh ke Lyora

"Ehh apaan sih.. Ternyata kamu manis kalo lagi serius gitu" ucap Lyora blak-blakan.

Mendengar ucapan Lyora membuat Archio tersenyum senang, namun berusaha menyembunyikannya

"Ekhm, baru sadar kamu?? Padahal dari dulu aku selalu serius sama kamu" ucap Archio membuat Lyora salah tingkah.

"ishhh ga lucu.. Dah ah, mau kerja aja aku" ucap Lyora lalu membuka laptopnya dengan bibir yang manyun

Archio yang melihat tingkah Lyora layaknya anak kecil itupun tertawa menggoda Lyora, sedangkan Lyora tak menanggapi Archio namun wajahnya merah karna malu. Akhirnya Archio berhenti menggoda Lyora saat ada karyawan yang mengetuk pintu

tok tok tok

"masuk" ucap Archio dengan nada khas dinginnya kepada karyawan

"permisi pak, saya ingin meminta tandatangan pak Archio untuk laporan keuangan bulan lalu" ucap karyawati yang barusan masuk. Archio mengerutkan alisnya menatap karyawati tersebut.

"Bukannya ini tugas Satria? Bagaimana bisa tugas sepenting ini diserahkan padamu?" ucap Archio menatap curiga.

"emm anu pak, pak Satria sedang banyak kerjaan yang menumpuk jadi meminta saya untuk menyerahkan dokumen ini kepada anda"

"Yasudah kamu boleh kembali, tinggalkan dokumennya di sini" ucap Archio

"T-tapi pak, apa tak bisa langsung ditandatangani?" ucap karyawati sedikit tak tenang, membuat Archio makin curiga padanya namun berusaha ia tutupi dengan sikap santainya.

"Disini saya atau kamu bosnya??" tanya Archio sinis

Karyawati itupun pamit undur diri dengan raut ketakutan lalu kembali ke ruang kerjanya. Mendengar hal itu Lyora terkekeh dan meledek Archio yang seperti bapak2 galak. Archio hanya bisa pasrah dan menghela nafas panjang kala ia di ledek Lyora.

Sesaat kemudian suasana menjadi hening karna mereka fokus dengan pekerjaan masing-masing.

Archio meminta Lyora untuk mengecek laporan keuangan bulan lalu, apakah ada kejanggalan atau tidak. Karna sesibuk-sibuknya Satria, dia tak akan pernah menyerahkan laporan keuangan perusahaan pada siapapun. Bahkan terkadang Satria akan merelakan waktu santainya dirumah untuk membuat laporan keuangan dirumah atau terkadang di apart Archio. Jadi wajar saja jika Archio curiga pada karyawati tersebut.

......................

1jam berlalu, Lyora masih fokus pada laporan keuangan perusahaan, ia menemukan beberapa kejanggalan makanya Lyora melihat mengecek secara terperinci lagi, serta meminta Archio untuk minta file laporan tersebut pada Satria atau karyawati tadi, karna ga mungkin Lyora yang minta kan, secara dia hanya sekertaris CEO.

Sebelumnya Archio terlah mengirim pesan pada Satria jika ada salah satu sekertarisnya yang memberikan laporan keuangan, namun Satria merasa tak pernah menyuruhnya, makanya dengan mudahnya Satria memberikan soft file laporan keuangan yang masih dalam proses pengerjaan Satria.

"Rupanya ada yang mau bermain-main dengan Archio Cyrus.. Baiklah, mari kita ikuti permainanmu sampai sejauh mana, apakah menarik untukku atau tidak sama sekali" batin Archio, bibir tersenyum mengerikan

Lyora masih fokus dengan laporan keuangan itu hingga tiba waktu makan siang. Akhirnya Archio memesankan makanan online di area terdekat yang sesuai dengan lidah Lyora, tak lupa ia juga memesankan es coklat, agar kepala Lyora sedikit dingin tak lagi memanas.

...****************...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!