NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Sahabatku

Pelakor Itu Sahabatku

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Dikelilingi wanita cantik / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:55.8k
Nilai: 5
Nama Author: Dinni Iskandar

Alina tidak menyangka sahabat yang dia kira baik dan pengertian telah menghancurkan biduk rumah tangga yang telah di jalin Alina selama tiga tahun lamanya. Lenna adalah sahabat Alin. mereka berdua telah menjalin persahabatan sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama. ternyata Lenna menyukai suami Alin sejak lama. Lenna merasa tidak adil kenapa Alin bisa mendapat seorang pria tampan dan kaya seperti Revan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinni Iskandar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.27 Mencairkan hati Alina

Setelah menuntaskan hasratnya masing-masing, barulah keduanya untuk membersihkan diri. Ya, keduanya mandi bersama, saling menggosok tubuhnya. Meskipun kini jam telah menunjukkan pukul 05.45 menit.

Rasa ragu dan cemburu yang sempat Alina rasakan, kini sedikit berkurang atas sentuhan dan ucapan-ucapan manis yang dilontarkan untuknya.

Tidak butuh lama, keduanya segera menyelesaikan acara mandinya, lalu berganti pakaian, Alina menyiapkan pakaian Revan, setelan formal. Revan tampak sangat gagah dan tampan jika sedang memakai setelan formal seperti itu

Sedang Alin sendiri, ia memakai dress hitam sebatas lutut, nampak sangat cantik dan tidak bosan untuk dipandang. Sebenarnya, Revan amat sangat lelah karena harus melayani dua wanita dalam waktu yang berdekatan. Apalagi permaianannya dengan Lenna sudah berkali-kali dalam satu malam. Membuat tenaganya terkuras banyak.

Setelah keduanya siap, lantas pasangan suami istri itu melangkah turun kebawah, untuk menyatap sarapannya.

Ternyata, Lenna telah dulu ada disana, dimeja makan. Ia sedang membantu Mbak Yati menyiapan sarapan. Lenna nampak sibuk menata nasi goreng lengkap dengan air minumnya.

Atensinya teralihkan ketika mendengar suara heels yang dipakai Alina.

Pandangan Alin bertemu dengan sang sahabatnya, ketika pandangan keduanya bertemu, Lenna melempar senyum kearah Alin, meskipun terlihat canggung. Namun, Alin hanya tersenyum samar. Ia hanya masih sedikit kesal dengan sahabatnya itu.

Sarapan dipagi hari itu nampak hening. hanya ada suara sendok dan piring yang sedang beradu. Revan dan Lenna nampak tidak nyaman. Sebab, selama ini Alina lah yang begitu antusias ketika mereka sedang berkumpul seperti ini, tapi pagi ini, Alina terlihat lebih banyak diam.

"Sayang, kegiatan kamu hari ini apa?" Tanya Revan disela-sela makannya, tangannya mengusap lembut surai panjang istrinya itu. Revan hanya ingin memecahan keheningan dan mencairkan hati isterinya.

"Aku mau liat langsung manekin dan beberapa barang lainnya yang datang pagi ini" jawabnya

"Oo.. Emang udah ketemu sama orang bisa diajak kerja sama, Sayang?

"Udah kok"

Revan mengangguk-ngangguk pelan, "Jangan capek-capek ya?" ucapnya, memberikan perhatiannya

Sedari tadi Lenna hanya diam dan menyimak obrolan pasangan suami istri itu.

Setelah ketiganya menyelesaikan sarapannya, Revan meminta izin untuk berangkat kekantor terlebih dahulu, sekilas ia melirik kearah Lenna, tanpa sengaja tatapan keduanya berdua, namun segera Revan memalingkan wajahnya

"Sayang, Mas pergi dulu ya?" pamitnya, tidak lupa ia mengecup kening Alina. Alina tengah mengantar Revan didepan pintu.

Setelah kepergiaan sang suami, ia bermaksud akan kembali kedalam, ketika ia telah memutarkan tubuhnya. Dihadapannya sudah ada sang sahabat, tatapan keduanya bertemu, saling diam untuk beberapa detik, lalu Lenna mengajak Alin untuk saling bicara

"Lin, kamu marah ya sama aku?" tanya Lenna setelah keduanya duduk disofa ruang tamu, Lenna menggegam tangan Alin. Ia memasang wajah memelas dan bersalahnya

Membuat Alin menghembuskan nafasnya pelan. "Enggak kok, aku cuma sedikit kesel aja" jawabnya

"Maaf, ya. Sumpah, aku gak ada kok niat mau ganggu suami kamu"

Alin menatap manik mata sahabatnya itu, lalu mengangguk pelan. "Iya, Aku percaya kok. Kamu gak akan hianati aku" jawab Alina dengan nada yakin.

"Makasih ya ,Lin" ujar Lenna, ia langsung memeluk Alin, Alin pun membalas pelukkan sahabatnya itu.

"Yaudah, kamu pergi kekantor gih! ini udah siang loh?!" ucap Alin sambil melirik jam tangan yang melingkar ditangan putihnya.

Namun mata indah milik Alin, tidak sengaja melihat sebuah cincin yang melingkar dijari manis sang sahabat. Membuat ia reflek meraih tangan Lenna, membuat Lenna tersentak, ingin hati Lenna menarik tangannya namun ia tidak ingin membuat sang sahabat mencurigainya

Alina begitu terpukau melihat begitu cantik dan elegannya cincin yang melekat dijari manis Lenna. "Bagus banget, Len?!" ucapnya

Lenna hanya tersenyum manis melihat tingkah Alin. "Ini pasti mahal deh?" tanyanya kembali membuat Lenna mengulum senyum

"Aahhh... Enggak kok"

Alin masih sibuk melihat dan memperhatikan cincin yang dipakai Lenna. "Kayaknya, kemarin sore dia gak pakai cincin ini deh?" batin Alin, "Apa aku yang kurang memperhatikannya?". Ia mulai bertanya-tanya, lalu menurunkan kembali tangan sahabatnya itu.

"Udah nih, liat-liatnya?" goda Lenna, membuat Alin terkekeh.

Setelah beberapa saat berbincang, Lenna memutuskan untuk berangkat kekantor. Hari ini ia menaiki taksi online, padahal ia sudah berencana akan ikut Revan kekantor. Namun rencananya sedikit berubah karena ada drama kecil terjadi.

"Hhmm.... Mungkin, aku yang terlalu berpikir berlebihan" ucapnya lirih. "Gak mungkin, Mas Revan menghianatin aku" ia bermonolog sendiri.

"Haduh.. Jadi lupa gara-gara kejadian semalam kan? mau bahas ART baru sama Mas Revan " ucapnya, ia menepuk pelan keningnya. "Kayaknya, Aku juga perlu asisten pribadi untuk bantuin aku dibutik deh"

Gegas ia meraih ponselnya yang berada diatas buffet, lalu memesan taksi online. Tidak lama, taksi online pesanannya telah tiba, sedang menunggu dilaur pagar.

Ketika sedang menikmati perjalanan yang menuju butiknya, ponsel Alin berbunyi, membuat sang wanita cantik segera meraihnya. Namun, lagi-lagi nomor asing yang mengiriminya pesan

[ Pagi cantik! ]

Ia hanya membaca pesannya tanpa berniat untuk membalasnya, ketika akan memasukan kembali ponselnya kedalam tas, tidak lama suara detingnya terdengar kembali. Mau tak mau ia membacanya kembali

[ Kok gak dibalas? Aku selalu merindukanmu]

Alin menhela nafasnya, "Siapa sih? sok akrab banget" gerutuknya dalam hati

Hampir 1 jam lamanya, akhirnya Alina telah sampai didepan butiknya, setelah membayar ongkos ia segera membukanya lebar.

Setelah berada didalam, ia tersenyum puas, mata indahnya berkeliling memperhatikan setiap sudut ruangan.

****

Dilain tempat, Revan saat ini tengah berada didalam mobil, ia sudah beberapa kali berdecak lidah. " Hmm.. Nyaris aja ketahuan" ia menggeleng-gelengkan lalu menghela nafas dengan gusar. "Kayaknya gak aman kalau aku dan Lenna bermain dirumah" ucapnya

"Untuk saat ini, aku jaga jarak dulu dengan Lenna, biar Alin gak menaruh curiga sedikit pun sama kita" ia bermonolog sendiri.

Ia mencintai Alina dan juga ia tidak bisa melepaskan Lenna begitu saja. Revan adalah salah satu contoh laki-laki yang egois

000

Ditempat lain, seorang pria tampan, berwajah dingin, dengan rahang tegas tengah menatap keluar jendela kaca besar. Sang pria saat ini tengah membayangkan seorang wanita cantik yang 5 tahun lalu tidak sengaja bertemu dengan dirinya.

Kala itu, ia harus meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya keluar negeri. Setelah kembali, ia harus menerima kenyataan pahit itu.

"Aku akan membuatmu jatuh cinta kepadaku" ucapnya dengan seringan dibibirnya. "Aku akan cari tahu semua tentang kalian" ucapnya kembali, lalu berbalik dan berjalan menuju kursi kebesarannya.

Ia adalah penerus perusahan ARZON GRUP. Keluarganya mempunyai beberapa perusahan besar di Indonesia.

Sang pria tampan mulai serius berada didepan laptopnya. Banyak para wanita yang mendekati sang pria. Namun, satu pun diantara wanita cantik itu tidak ada yang bisa mencairkan hati sang pria tampan yang dingin.

Yang ada dihati dan pikiran sang pria adalah hanya satu wanita yaitu ALINA seorang.

1
holipah
gimana rasanya Revan 😂😂
Queen Hinata: nyut-nyutan rasanya kata Revan kak
total 1 replies
Ma Em
Alhamdulillah si Lenna tertangkap sama Revan lagi main kuda kudaan sama si Ferdy usir saja Lenna biar dia jadi istri ketiga si Ferdy
Masitoh Masitoh
akhirnya tp SDH terlambat revan
Ma Em
Alina buat Lenna menderita karena dia sudah berani mengancam keselamatan keluargamu Alina, biarkan si jalang Alenna dan si Ferdy merasakan akibat dari perbuatannya sendiri
Triyas Hayu
tuh kan pasti kayzo yang bantu alina buwat mengungkap kebusukan lenna..lenna sebentar lagi kamu akan menerima balasan atas perbuatanmu selama ini kepada alina gak sabar dengan kelanjutan ceritanya...thor up nya yang banyak dong kalo bisa double up dong thor
Queen Hinata: oke lain kali ya kak kalo saya lagi nganggur hehe.
total 1 replies
efridaw995@gmail.com
Thor jangan sampai orang tua Alina tersakiti kembali oleh Lena masa pelakor menang banyak
Triyas Hayu
selamat revan kamu menyia2kan berlian malah dapat nya wanita mur**n yang hobi main sex sama para pria dan alina pasti terselamatkan dari hubungan toxic suami juga mantan sahabat nya..kayaknya yang mandul nih revan deh kalo feelingku mengatakan
Queen Hinata: waduhh....Ayoo tebak lagi
Triyas Hayu: kayaknya revan thor yang man*l
total 3 replies
Soraya
lanjut thor
Ma Em
Lenna tunggu saja gebrakan dari Revan yang tdk kamu duga kamu pasti akan merasa seakan duniamu hancur Lenna dan hiduplah kamu bersama si Ferdy selingkuhan kamu Lenna.
Queen Hinata: nggak mau dia sama Ferdy, kak.
total 1 replies
Soraya
lanjut thor
Triyas Hayu
pasti nanti kenzo turun tangan bantu keluarga alina buwat cari tau siapa dalang kecelakaan orang tua alina...dan lena siap2 dapat kejutan sebentar lagi dari revan..
Triyas Hayu: /Grin//Grin/ hanya othor yang tau
Queen Hinata: kejutan apa Kira-kira kak
total 2 replies
Yeni Astriani
gpp alina sabar saja, tar jika sudah waktunya lenna dan ferdy bkl mendekam di penjara, dn keduanya terkena penyakit HIV dan AiDs
Yeni Astriani: biasanya begitu nasib tragis pelakor yg jahat sprt di novel2 lainnya
Queen Hinata: cenayang ya kayak kakak ini/Facepalm//Grin/
total 2 replies
Triyas Hayu
revan2 mau kasihan tapi kamu gak layak di kasihani penghianat selamanya penghianat
Ma Em
Revan cepat tangkap Lena dan Ferdy lalu tinggalkan Lena karena anak yg dikandungnya juga bukan anak kamu Revan , semoga Revan dapat pengganti Lena wanita yg baik .
R yuyun Saribanon
alina bukan polos tp oneng
R yuyun Saribanon
kumpulan pnejahat kelamin..hadeh bangganya
Ma Em
Revan kenapa kamu diam saja tidak bertindak malah membiarkan Lena dgn Ferdy tangkap basah Lena dan Ferdy lalu tinggalkan dan ceraikan Lena.
Triyas Hayu
jijik banger sama lenna rela tubuhnya di jadikan pemuas nafsu oleh laki2 bejad dan parahnya dia menikmati bener2 mur**n kalo di bandingkan dengan alina jauh banget bagai langit dan bumi yang satu bermartabat yang satu bejad...selamat revan rencanamu berhasil saham 50% ferdi sudah berpindah tangan jadi milik kamu..
R yuyun Saribanon
bego juga Alin.. diajak traveling sama suami ga mau .... tolol
R yuyun Saribanon
laku2 bejat.. sekedar makan..tp meluangkan waktu utk ngantar perempuan jalang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!