Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mansion Keluarga Volkov
Sekarang keluarga Volkov sedang berkumpul di taman belakang mansion.
Mereka menikmati jamuan makan malam yang hangat. Kecuali Ken dan Tuan besar Volkov. Mereka masih berada di ruang kerja Tuan Volkov.
"Aunty.. kapan aunty akan memberikan kami adik bayi yang lucu? ", tanya Anna.
Ara berusaha bersikap tenang ketika mendengar pertanyaan Anna.
"Jika Tuhan mengizinkan...pasti aunty akan punya bayi sayang", senyum Ara.
Semua tampak menatap Ara. Dan Nyonya Alice mengjampiri Ara.
"Tidak apa apa sayang... mungkin memamg belum waktunya", ucap Alice lembut sambil mengusap bahu Ara.
Ara hanya mengangguk. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa Ara dan Ken sengaja menunda memiliki anak.
"Ayo kita makan... semuanya sudah siap", ucap Elina tiba tiba.
"Apakah daddy dan Ken tidak dipanggil mom? ", tanya Elina.
"Tidak.. tadi daddymu berpesan akan makan malam agak terlambat... ada hal serius yang mereka bicarakan", jawab Alice.
"Mom... besok kita akan mengajak aunty jalan jalan kemana?", tanya Alen.
"Kita ke Red square saja.. bagaimana? ", jawab Elina.
Alen dan Anna sama sama mengangguk. Sedangkan Ara hanya tersenyum.
"Ayo habiskan makanan kalian... lalu langsung masuk kekamar ya", perintah Elina.
"Yes Mom.. ", ucap si kembar.
Setelah makan malam, Nyonya Alice langsung menyuruh Ara untuk beristirahat dikamar.
Ara masuk kekamar dimana kamar ini dulunya adalah kamar Ken ketika masih tinggal di Rusia.
Sejak datang tadi, Ara sama sekali belum masuk kekamar ini karena si kembar sudah menyabotasenya untuk bermain dengan mereka.
"Kamar yang indah", gumam Ara.
Ara melihat sekeliling kamar yang didominasi warna gold. Sama dengan dekorasi semua ruangan di rumah ini.
Banyak terdapat ukiran ukiran mewah seperti istana.
Ara lalu masuk kekamar mandi dan mengganti bajunya.
Setelahnya Ara tidak langsung naik keranjang. Melainkan ke sebuah meja kerja yang terletak di sudut kamar.
Ara membuka laci meja itu dan menemukan beberapa lembar foto.
Ara mengambilnya dan melihatnya. Foto foto itu adalah foto Ken dan mantan tunangannya.
"Cantik.. kenapa dia meninggalkan Ken.. tidak ada yang kurang dari diri Ken.apa yang membuat mereka berpisah? ", gumam Ara lirih.
Ara merasakan hatinya sakit melihat foto Ken yang sedang tertawa bahagia bersama sang mantan.
Kau sangat bahagia ketika bersamanya... sangat terlihat kalau kau sangat mencintainya Ken... aku cemburu karena kau tidak mencintaiku, batin Ara sedih.
Lalu Ara meletakkan kembali foto foto itu dan memutuskan untuk naik ke ranjangnya.
Apakah mantannya ada di Rusia? bagaiman jika mereka bertemu? bagaimana jika mereka masih saling mencintai? ..tidak.. tidak mungkin, galau Ara sembari menggeleng gelengkan kepalanya.
Ara gelisah tidak bisa tidur. Ken pun belum datang ke kamar.
Akhirnya Ara membuka pintu balkon kamar. Diluar balkon tersaji pemandangan taman danau yang sangat indah.
Mansion keluarga Volkov sangat besar bahkan lebih mirip seperti istana didalam dongeng.
Ara duduk di tepi balkon. Ara tidak takut ketinggian. Jadi dia merasa biasa biasa saja duduk dipinggir pagar balkon dengan kaki menjuntai kebawah.
Ken terlihat masuk kekamarnya. Dia tidak melihat Ara di ranjang.
Lalu Ken berjalan ke arah balkon dan melihat Ara duduk dipagar.
Ya Tuhan.. apa yang dia lakukan.. apa dia sudah gila??, pikir Ken yang terkejut melihat Ara duduk dipagar balkon.
Dengan perlahan Ken menghampiri Ara dan memeluk Ara dari belakang.
💛💛💛💛💛