NovelToon NovelToon
SKUAT INDIGO 4

SKUAT INDIGO 4

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Spiritual / Horror Thriller-Horror / Iblis / Epik Petualangan
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: David Purnama

Baras kabur dari neraka. Ia melarikan diri ke bumi untuk bersembunyi. Handari penjaga pintu neraka mengejarnya.

Baras merekrut makhluk gaib golongan hitam untuk membantunya melawan Handari.

Tapi itu tidak akan mudah. Karena golongan putih berpihak kepada Handari.

Terjadilah perang besar. Sejauh mana makhluk bumi terlibat dalam masalah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ALIANSI GAIB

Aliansi Gaib di bumi Nusantara mengadakan pertemuan darurat. Hal ini disebabkan karena peringatan bahaya yang sudah terjadi. Kubu yang berseberangan tengah mempersiapkan armada pasukan untuk berperang demi menguasai dunia.

Semua petinggi aliansi gaib dan orang-orang penting datang.

Perwakilan dari manusia diwakili oleh Pemimpin Departemen Gaib beserta para Kepala Divisi. Ada juga Hamka yang ikut dalam pertemuan itu. Dari bangsa jin dan siluman yang beraliran putih datang para pemimpin dan raja-raja. Datang juga Penguasa Laut Selatan, Sang Ratu Samudra. Dan juga yang telah lama asing bergabung kembali, perwakilan dari Kerajaan Gaib Langit. Raja Fanix IX datang bersama Megar dan satu orang lagi.

Hadir pula para pemuka agama. Orang-orang pintar ahli ilmu. Paranormal kondang. Komandan Pertahanan Nusantara. Datang juga para petarung-petarung yang sudah lama berkecimpung di dunia gaib bumi nusantara.

Selain sebagai wadah pertemuan penting. Pada hari itu juga menjadi sebuah ajang reuni bagi beberapa nama yang pernah bekerjasama. Mereka saling mengenali meski sudah lama tidak bertemu. Ada pula wajah-wajah baru.

Pertemuan berlangsung di markas rahasia aliansi gaib bumi nusantara yang tempatnya sangat dirahasiakan. Para petinggi membahas isu serius tersebut di ruangan khusus.

Akbar mengenali muka-muka mereka. Ada Goro dari Kampung Gaib. Sahabat baiknya, Buyut juga turut hadir. Ada Sang Ratu Kerajaan Laut Selatan yang datang bersama Nyi Rongrong. Ada juga orang-orang baru yang menarik perhatiannya.

Dalam suasana seperti itu tidak mudah untuk bergumul kemudian berbincang sesuka hati. Selain perasaan tinggi hati pada tiap-tiap orang ada rasa canggung jika harus mengganggu yang lain.

“Permisi Pak”,

“Toilet di sebelah mana ya?”,

Seorang perempuan muda cantik bertanya kepada Akbar yang sedang duduk melamun sambil menghisap rokok kesukaannya.

“Kenapa?”, tanya Akbar terbangun dari lamunan.

Di hadapannya ada manusia cantik yang belum pernah dilihat sebelumnya.

“Oh toilet”,

“Kamu lurus saja. Ada di ujung sana”, jawab Akbar yang juga baru saja dari kamar mandi.

“Terimakasih”, ucap perempuan itu.

Pandangan pertama itu tidak biasa. Seperti siraman air yang menyegarkan, mengguyur hati Akbar yang tengah gersang dan sakit. Apakah ini yang dinamakan dengan jatuh cinta pada pandangan pertama?

Jika benar demikian bisa dilihat memang Akbar seleranya gadis yang masih muda.

Datang sosok menghampiri Akbar. Sosok itu terbang dari salah satu pohon besar yang berada di sana. Sosok jin kuntilanak yang berusia sangat tua. Bisa dirasakan oleh Akbar dari energinya.

“Aku bersama perempuan itu”,

“Jangan kau ganggu dia”, sosok itu mengancam Akbar.

“Kau tenang saja jin tua. Kita berada di pihak yang sama”, jawab Akbar santai.

“Salima”, tiba-tiba perempuan itu muncul.

“Maaf Pak, dia bersama saya”, kata perempuan itu.

“Tidak apa-apa. Wajar. Jin itu adalah pendampingmu. Dia hanya memperingatkan aku”, kata Akbar.

“Nama saya Wati. Jin yang bersama saya namanya Salima”,

“Sekali lagi saya minta maaf Pak jika Salima menyinggung bapak”, kata Wati memperkenalkan diri.

“Sudah. Santai saja. Di sini kita semua kawan baik”,

“Namaku Akbar. Dan jangan panggil aku Pak”,

“Panggil saja Akbar”, kata Akbar memperkenalkan diri.

“Kamu anak baru ya?”, tanya Akbar kepada Wati.

“Iya. Saya baru saja bergabung”, jawab Wati.

“Rupanya kau manusia yang bernama Akbar”,

“Sayang sekali kita di pihak yang sama”, Salima bersuara.

“Jangan begitu jin tua”, sahut Akbar.

Akbar, Wati dan Salima melanjutkan perkenalan mereka dan berbincang-bincang lebih dalam.

*

Pertemuan para petinggi aliansi gaib telah selesai. Hasilnya pun disampaikan kepada semua anggota yang hadir. Kesimpulan rapat sebagai berikut.

Situasi terkini.

Di bawah pimpinan Anjing Hitam makhluk gaib golongan hitam berkumpul di Rimba Hitam. Mereka bersiap-siap ingin melakukan agresi besar-besaran demi menguasai bumi.

Dalam pertemuan itu Handari ikut hadir. Ia membuka identitas asli dari Anjing Hitam. Seperti apa kekuatannya dan bagaimana mereka harus mengalahkannya.

Rencana yang akan dilakukan oleh aliansi gaib golongan putih adalah mengumpulkan pasukan perang. Mereka akan mengepung Rimba Hitam dari segala penjuru. Para makhluk bumi hanya perlu berfokus untuk mengalahkan pasukan dari golongan hitam. Mereka bertambah kuat karena mendapat pasokan energi dari Baras si Anjing Hitam.

Sementara untuk Anjing Hitam. Handari lah yang akan langsung berhadapan melawannya.

Semua pihak mendapatkan tugasnya masing-masing dalam misi penyerangan ke Rimba Hitam dari segala arah yang telah ditentukan. Armada pasukan aliansi akan menyerang secara bersamaan dari lima arah berbeda. Serangan itu akan langsung mengunci menutup celah ruang gerak armada pasukan Anjing Hitam sehingga mereka tidak bisa kabur.

Dari arah depan atau arah barat; Pasukan manusia, bersama dengan dua kerajaan gaib.

Dari arah utara atau sebelah kiri Rimba Hitam; Kerajaan-Kerajaan Gaib bergabung menjadi satu.

Dari arah selatan atau sebelah kanan Rimba Hitam; Pasukan Kerajaan Laut Selatan, bersama Kerajaan-kerajaan Sungai Gaib.

Dari atas; Pasukan Kerajaan Gaib Langit.

Dari arah belakang atau arah timur; Akbar bersama dengan pasukannya.

*

Akbar berbincang dengan Hamka.

“Sejak kapan aliansi gaib punya markas sebagus ini?”, tanya Akbar.

“Setelah perang besar beberapa tahu yang lalu”,

“Para pendiri aliansi berkumpul. Mereka melakukan regenerasi dan juga pembenahan di berbagai bidang”,

“Termasuk mendirikan markas rahasia ini dan juga melakukan perekrutan penerus baru”,

“Salah satunya mereka berhasil membujukku untuk ikut bergabung”, cerita Hamka.

Setelah pertemuan itu selesai para peserta dibubarkan. Mereka pergi dengan membawa rencana dan tugas masing-masing sebelum kembali bersatu di hari penyerangan ke Rimba Hitam.

Begitu juga dengan Akbar yang dipercaya dan diberi tanggung jawab untuk menjalankan tugasnya. Ia harus mendapatkan pasukan yang akan ia pimpin untuk menyerang Rimba Hitam dari arah timur.

Tapi ia tidak perlu khawatir. Meski Akbar ditunjuk sebagai penanggung jawab ia tetap ada yang menemani. Hamka dan Wati bersama Salima akan ikut dengannya.

Akbar pun kaget. Ternyata Wati perempuan muda yang cantik itu adalah sosok yang selama ini disebut sebagai Kuntilanak Warrior.

PS : Siapakah Wati? “Kuntilanak Warrior” ada judulnya sendiri di list novel author.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai semua
yu gabung dengan GC BCM
d sini kita akan belajar bareng bersama Kaka senior juga mengadakan event tertentu seperti lomba puisi, pantun, dll ya
caranya mudah hanya cukup Follow akun saya saja maka kalian akan aku undang langsung masuk GC kami. Terima Kasih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!