Hai semua, Cerita ini berawal dari pesantren yang di daerah Jawa Barat. Ada anak remaja yang bernama ZAFAR ia memiliki mata yang begitu bagus, wajah tampan, tinggi dan bisa di bilang begitu sempurna, banyak yang menyukai ia tapi ia tidak tertarik. Ada yang membuat ZAFAR tertarik pada seorang gadis yang bernama A'iza Fauziyah ia memiliki wajah cantik, pintar dan bisa di bilang sempurna. Zafar berharap akan menikah dengan A'iza ternyata harap Zafar salah, ia dijodohkan oleh orang tuany dengan seorang gadis yang terkenal nakal dan bar-barnya, membuat Zafar tidak suka sama gadis itu. Namanya Clara Tamara gadis yang begitu nakal dan bar-barnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon intannsdh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
jendela yang begitu sakit
Tanpa disadari Gus Zafar mendengar itu semua ia tidak pergi karena ia pengen melihat kalo Clara mengerjakan tugas dari suaminya biar tidak lupa tau sendiri kan Clara seperti apa susah banget kalo di bilangin. Gus Zafar pun pergi hati nya sudah tenang melihat Clara mengerjakan tugas nya.
************************************************************************************
Pada hari Selasa tanggal 30 Maret hari yang dimana hari penuh baca Al Quran.
Clara dan temen temen nya sudah bangun mereka berempat berjalan ke masjid untuk melakukan kegiatan yaitu membaca Al Qur'an dan menyetor hafalan. Sedangkan Clara ia belum hapal biasanya tidak ada kegiatan seperti ini. Memang tidak ada kegiatan setiap hari Selasa ini semua kegiatan mendadak.
Gus Zafar yang membuat acara ini karena ia pengen tau apakah Clara bisa membaca Al Qur'an atau ia tidak bisa. Tak lama kemudian Gus Zafar datang lalu ia duduk di samping ustadz Yusuf dan ustadzah lain. Gus Zafar terus menatap wajah Clara yang sedang ketakutan ia terus menatap wajah istri nya yang sangat lucu.
Clara semakin bingung karena dia tidak bisa membaca Al Qur'an ia harus gimana sedangkan Gus Zafar sudah datang. Inda yang sekaligus teman nya Clara merasakan ia ketakutan.
"Ara kamu kenapa? Sakit?." tanya Inda
"Hah gua gapapa gua ga sakit." ucap Clara
"terus kenapa kamu seperti orang ketakutan?." tanya Inda
"Gimana gua ga ketakutan masalahnya gua ga bisa baca Al Quran Inda gua malu." ucap Clara
"Oh jadi ini alasan kamu."
"Ara, kamu ga perlu malu kita semua masih belajar aku juga ga bisa baca Al Quran jadi kamu ga perlu malu ada aku Ara kamu ga sendirian." ucap Inda
"makasih ya Inda sarannya. tetap aja gua malu kalo gua di ketawain gimana." ucap Clara
"Kalo ada yang ketawain kamu, kamu jangan takut sama mereka. gini ya kita semua gaadaa yang sempurna. Aku juga ada kekurangannya dan kamu juga ada kekurangannya. jadi kamu ga perlu malu dan kamu jangan perduli in yang ketawain kamu."ucap Inda
Clara yang mendengar itu langsung diam apa yang di katakan oleh Inda benar nggak ada yang sempurna di dunia ini pasti ada kelebihan dan kekurangan. Clara merasa sangat beruntung bisa dapat teman seperti Inda ia tidak tau harus bales Inda seperti apa ia terimakasih banyak sama Inda ia jadi sadar bahwa tidak ada yang sempurna.
"makasih ya Inda , gua bersyukur banget bisa dapat teman seperti lu." ucap Clara
"sama sama Ara, tugas aku cuma ingetin kamu aja." ucap Inda
acara pun di mulai. Clara terus membaca Al Qur'an sebisa mungkin sedangkan Inda ia juga menghafalkan Al-Qur'an. Tak lama nama Clara di panggil ke depan.
Gus Zafar tersenyum saat istri nya maju Clara pun duduk saling menatap. Hati Clara deg degan ia terus membaca istighfar.
"Sudah siap?." tanya Gus Zafar
"Sudah Gus." ucap Clara
"mulai." ucap Zafar
"bismillahirrahmanirrahim." ucap Clara
Ngaji pun di mulai. Gus Zafar yang mendengar suara istri nya yang saat ngaji begitu halus dan lembut ini adalah pertama kali Gus Zafar mendengar istri nya saat ngaji. Tak lama ngaji pun selesai.
"Gimana ma... maksudnya gimana Gus ada yang salah?." tanya Clara yang sedang grogi
Sedangkan Gus Zafar hanya tersenyum
"tidak ada sudah bagus bacaan kamu." ucap Zafar
"terimakasih Gus." ucap Clara
Clara pun pergi meninggalkan Gus Zafar yang ada di masjid karena ia malu.
Clara berjalan ke arah kamar nya untuk ngobrol dengan temen temen nya. Sesampainya di kamar ia masuk dan Clara liat temen nya pada tidur ada yang tidak tidur ia adalah Kayla.
"assalamualaikum." ucap Clara
"waalaikumsalam, udah selesai Ara." ucap Kayla
"sudah." ucap Clara
tak lama Inda kebangun dan ia liat sudah ada Clara lalu ia bertanya.
"gimana Ara kamu bisa?." tanya Inda
"Alhamdulillah bisa Inda makasih ya." ucap Clara
"sama sama, tapi ada yang salah ga bacaan kamu?." tanya Inda
"kata Gus Zafar gaada yang salah si sama bacaan gua." ucap Clara
"serius kamu." ucap Inda
"emang gua pernah bohong?." ucap Clara
"ga pernah si cuma kaget aja masa ya Gus Zafar bilang gaada yang salah bacaan kamu. Pas aku maju kata nya banyak yang salah." ucap Inda
Clara yang mendengar itu bingung bukan nya bacaan Inda bagus ya, pas mereka berdua sebelum maju untuk di tes mereka berdua latihan menghafal cukup bagus mereka berdua tapi kenapa Inda di bilang banyak yang salah.
************************************************************************************
