NovelToon NovelToon
Jangan Menangis Bunda

Jangan Menangis Bunda

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:3M
Nilai: 4.9
Nama Author: IAS

🏆🥈Juara 2 YAAW S 10
" Aku akan melakukan apapun untukmu. Meski harus kembali menemui pria itu. Hidupmu adalah hidupku. Bunda mohon bertahanlah sayang. Hanya kamu hidup bunda nak. "

Akibat kesalahan semalam yang dia perbuat Kaluna melahirkan seorang putra yang ia beri nama Taraka. Ia membesarkan Tara seorang diri, namun hancur hati Kaluna saat dokter memvonis putra nya yang berusia 5 tahun ini dengan penyakit yang mengancam nyawa.

Kesehatan Taraka semakin memburuk. Dengan berat hati ia pun Akhirnya pergi mencari pria tersebut agar putranya bisa hidup lebih lama.

Bagaimana reaksi si pria saat tahu dia ternyata memiliki putra dari wanita yang bahkan sama sekali tidak dikenalnya itu?
Akankah hidup Taraka terselamatkan?

Folow IG author @anns_indri
Kalau suka jangan lupa tinggalkan like setelah membaca. Terimakasih. Like Anda dukungan terbesar bagi penulis.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JMB 31. Kandidat Calon Mantu

Hasna sangat senang saat Yasa pulang dengan sekeranjang buat stroberi. Terlebih saat ia mencoba memakannya, ehhmm rasa manis bercampur asam itu benar-benar memanjakan mulutnya. Buah yang dipetik langsung terasa lebih segar daro pada yang dibeli di supermarket ataupun toko buah.

" Aah sepertinya ibu harus ke sana untuk memetik sendiri," ucap Hasna lalu melanjutkan acara makan buah nya.

Yasa tersenyum simpul. Ibu nya itu memang penggemar berat buah-buahan tapi ada satu buah yang tidak ia suka yakni durian. Di dalam rumah tersebut hanya Hasna sendiri yang tidka menyukai jenis buah yang memiliki aroma tajam tersebut. Setiap kali Radi dan kedua anaknya membeli dan memakan buah tersebut, Hasna memilih lari dn berdiam di kamar.

" Oh iya ibu lupa, Jadi Kaluna sama Tara sekarang tinggal di perkebunan begitu? lalu bagaimana degan ajakanmu menikah?"

" Kaluna meminta waktu selama satu bulan untuk berpikir. Setelah itu dia akan menjawabnya. Tapi~"

Yasa menggantungkan kalimat nya membuat Hasna penasaran. Karena tak kunjung menjawab Hasna pun mendaratkan keplakan tangan di punggung sang putra.

" Bu, pelan. bagian itu adalah bagian yang di sayat pisau bedah."

" Eeh iya kah, maap. Habisnya kamu, ngomong sepotong-sepotong"

yasa memutar bola matanya malas mendengar jawaban Hasna. Sungguh kelakuan ibunya itu sangat absurd. Benar-benar virus absurd dang om merembet kemana-mana.

" Sabar dong bu. Ibu sabar disayang ayah. Dah ya yasa lanjut, tapi Kaluna mau kita nggak ketemu selama sebulan ini."

" Gitu? Terus kamu setuju begitu?"

" Tentu tidak, enak aja. Aku bakalan tetap menemuinya. Kan ada Tara. bilang aja Tara mau ketemu kan beres. Kaluna tidak akan protes jika itu berhubungan dengan Tara."

Hasna terkekeh geli dengan puranya itu. Benar-benar Yasa sudah terjangkit virus cinta. Tapi Hasna tidak mempermasalahkannya. Hal itu malah membuat Hasna senang. Semakin cepat Yasa bisa meluluhkan hati Kaluna maka semakin baik pula. Ia tentu sangat senang dengan semangat putranya tersebut.

Lain Yasa lain pula Ciara. Hari minggu begini gadis itu masih berkutat dengan pekerjaannya. Ia sungguh dibuat kesal oleh ulah seoang pria. Ada sedikit rasa heran yang menyelimuti Ciara. pria yang ia tahu sebagi seorang presdir JD Coal itu berubah-ubah sekali sikapnya. kadang baik dan kadang pula menjengkelkan. Rasanya Ciara seperti berhadapan dengan orang yang berbeda.

Seperti tadi, ia tiba-tiba mendapatkan panggilan untuk mengubah design ruangan presdir yang batu. Awal mula presdir tersebut meminta gaya yang elegan tapi tiba-tiba berubah menjadi gaya minimalis dengan nuansa monokrom. Sungguh membuat Ciara ingin menempeleng kepala sang presdir.

" Sabar Ci, sabar. Orang sabar ususnya panjang."

Merasa suntuk dan butuh pencerahan, Akhirnya gadis itu menyambar kunci motornya dan berjalan keluar dari rumah. Satu pertanyaan dilayangkan oleh sang mama. Ciara hanya menjawab ingin cari angin sambil mencari seblak. laila hanya menggelengkan kepalanya pelan melihat tingkah putrinya.

" Sudah jam 7 malam, emang kang seblak masih ada," gumam Laila pelan.

Ngeeeeng

Ciara mengendarai motornya. Tak lupa helm ia gunakan. Meskipun tempat yang ingin dituju tidaklah jauh tapi Ciara menaati peraturan berkendara dengan baik yakni memakai helm. ( Haish, berasa iklan layanan masyarakat.)

Ciara tersenyum lebar saat mengetahui bahwa kedai seblak langganannya masih buka. Gadis itu langsung memarkirkan motornya dan bergegas masuk. Ia tidak ingin kehabisan.

" Pak seblak nya satu puedeees."

" Yah neng habis. Tinggal satu, itu pun pesenan bapaknya itu."

Ciara mengikuti arah tangan penjual seblak saat menunjuk seseorang yang sedang menunggu pesanannya dibuat. Gadis itu membuang nafasnya kasar, ia pun akhirnya kembali keluar kedai sambil tertunduk lesu. Gagal sudah keinginan menyalurkan rasa kesalnya dengan makan seblak. Ia benar-benar akan kembali pulang dengan tangan kosong.

Saat Ciara hendak menaiki motornya satu tangan menepuk bahunya pelan. Gadis itu sedikit terkejut, ia lalu kembali turun dari motornya.

" Apa mau seblak nya?"

" Ehh om, tidak usah. Itu pesanan om. Om juga sudah menunggu dari tadi. Saya mencoba saja cari di tempat lain."

Ciara sungguh merasa tidak enak. Pria paruh baya itu ingin memberikan seblak yang sudah ditunggui dari tadi kepadanya.

" Ini sudah malam nak. Tidka baik perempuan keluar malam-malam begini. Aah begini saja, mari makan di dalam dan kita bagi dua."

Ingin menolak tapi niat baik orang tua tersebut tak kuasa Ciara abaikan. Ia pun mengangguk menyanggupi ide dari pria paruh baya tersebut. Sesaat Ciara merasa tidak asing dengan pria itu tapi ia lupa pernah melihatnya dari mana.

" Mang minta mangkoknya dua ya."

" Siap mas."

Ciara mengerutkan keningnya. ia sedikit heran. Tampaknya orang yang ada di depannya itu sangat mengenal penjual seblak. Mereka terlihat akrab dan dekat.

" Ayo dimakan, jangan heran. Saya sudah jadi langganan disini puluhan tahun lalu."

Ciara membulatkan matanya, hampir saja ia tersedak saat satu sendok suapan seblak meluncur ke mulutnya. Cerita keduanya mengalir. Pria tua di depannya itu menceritakan bagaimana dia dan temannya menghabiskan waktu untuk nongkrong di kedai tersebut.

" Untung saya nggak diusir sama mamang nya. Saya bisa disini lebih dari satu jam bersama teman saya, lalu apakah kamu juga langganan."

" Saya kesini kalau lagi butek aja om pikiran. Seperti sekarang ini. kerjaan saya yang baru bikin pusing. Bos saya bikin pusing. Aneh banget deh om. Bos saya seperti punya dua kepribadian yang berbeda. kadang baik tapi kadang nyebeli."

Pria paruh baya itu hanya tersenyum simpul mendengar setiap cerita ciara. Ia seperti melihat putrinya.

" Memangnya kamu bekerja dimana kalau boleh om tahu."

" JD Coal om, saya adalah design interior."

Senyum pria itu mengembang sempurna mendengar jawaban gadis di depannya. Tampaknya ia tahu siapa orang yang dimaksud oleh Ciara. Dua orang beda jenis kelamin dan beda usia itu menyelesaikan makan seblak nya. Ciara mengucapkan banyak terimakasih karena om tersebut sudah membagi makanan kesukaannya kepada dirinya.

" Maaf om kalau boleh Ciara tahu, siapa nama om."

" Rama, itu nama om."

Ciara tersenyum dan kembali mengucapkan terimakasih. Gadis itu kemudian menaiki motornya dan berlalu dari hadapan rama. Ya, orang yang ditemui Ciara adalah Rama pemilik JD grup dan saat ini Ciara bekerja di salah satu perusahaan pria tersebut.

rama tersenyum melihat gadis itu berlalu dari hadapannya. Ia menebak, pasti yang menyulitkan Ciara adalah Abra. Karena kalau Akhza kecil kemungkinan bersikap menyebalkan.

" Haish, gadis yang menarik dan menyenangkan. Boleh nih buat kandidat calon mantu. Tuh bocah keburu tua nanti. Kedua saudara kembarnya udah pada punya anak, dia masih betah aja melajang."

Rama menggelengkan kepalanya pelan saat mengingat putranya tersebut yang belum juga menikah diusianya yang 33 tahun.

TBC

Tiga bab nih, othor mau dikasih apa heheh. Happy weekend guys. Semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin.

1
komalia komalia
ternyata bulak balik bek ketemu nya masih tetalin keluarga juga
komalia komalia
dasar wanita modusa
komalia komalia
udah cembuker aja tuh
komalia komalia
terima aja kalau engga mau kadih aja buat kucing
komalia komalia
yang nsnggung dosa Yang sudsh ngejebak kalian berdua
Sella Darwin
Lumayan
komalia komalia
kenapa ko bisa hamil dan yasa bisa enga tau apa di jebak di kasih obat tidur
komalia komalia
aku lanjut kesini kisah nya dira anak nya mas dika aku lewat soal nya kalau masalah peperangan aku kurang suka,dan sama kisah kolosal aku kurang srek baca nya ma,af yah thor
Ria Lita
moga2 cepet terbongkar biang kerok nya
Ria Lita
ih jahat juga ya Clara semoga Clara cepat dapet karma nya orang jahat pasti akhir nya dinjahayin juga
Ria Lita
yaaa Klara kok gak puas ya gangguin kaluna awas Lo kena batu nya baru nyahoooo lu
Ria Lita
semoga saja Zion gak mau lagi Ama Klara gak cocok lah Klara nya julid sih
🌺Ulie
Luar biasa
Ria Lita
oke Tara Memang pintar buat ayah sama bunda mu bersatu
Ria Lita
ya sudah Yasa kan SDH mutusin mau dgn kaluna Ciara tinggal dong masaau dua duanya
Ria Lita
jadi sedih
Ria Lita
Alhamdulillah semoga cepat ketemu ya Tara dgn Yasa biar Tara bisa sembuhkan
Jasmin Melor
Luar biasa
Danny Muliawati
beli hp d no baru
Danny Muliawati
jangan2 kaluna hamil ya thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!